Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri
Semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia industri saat ini,
mengharuskan kita agar memiliki pengetahuan yang lengkap dan kemampuan
yang memadai dalam mengoperasikan peralatan (instrument) yang merupakan
hasil dari terapan ilmu kimia.
Oleh karena itu, untuk mengetahui dan mempelajari perkembangan teori
kimia disertai penerapannya di bidang industri secara lebih mendalam, maka
Sekolah Menegah Kejuruan Analis Kimia Caraka usantara memberikan
kesempatan kepada sis!a"sis!inya untuk melaksanakan #rakerin khususnya pada
bagian $uality Control.
#% Sinar Sosro merupakan salah satu dari beberapa industri minuman
terbesar di &ndonesia. #erusahaan yang memproduksi minuman beraneka rasa
yang berbahan dasar teh ini, dapat memberikan gambaran kepada peserta prakerin
tentang peralatan (instrument) yang digunakan untuk memproduksi sebuah
minuman (teh).

B. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
%ujuan pelaksanaan praktik kerja industri yang dilaksanakan oleh SMK Analis
Kimia Caraka usantara adalah '
(. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan keterampilan yang dimiliki
sis!a sehingga dapat menjadi bekal untuk memasuki lapangan kerja yang
sesuai dengan program studi analisis kimia.
). Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap pro*esional yang
diperlukan sis!a untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya.
+. Memberikan kesempatan kepada sis!a untuk memasyarakatkan diri pada
suasana , iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik pekerja menerima
(
upah (employee) maupun sebagai pekerja mandiri (enterpreneur) terutama
yang berkenaan dengan disiplin kerja.
-. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan proses penyerapan
teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah dan sebaliknya.
.. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
/. Memberikan peluang masuk penempatan tamatan dan kerja sama.
C. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri
%ujuan penulisan laporan praktik kerja industri yang dilaksanakan oleh SMK
Analis Kimia Caraka usantara adalah '
(. Sis!a mampu memahami, mempraktekan dan mengembangkan pelajaran
atau teori yang diterima di sekolah dan penerapannya di dunia industri.
). Sis!a mampu mencari alternati0e pemecahan masalah, khususnya analisis
kimia secara lebih luas dan mendalam.
+. Mengumpulkan data untuk kepentingan sis!a dan kepentingan sekolah.
-. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah guna pengetahuan sis!a
angkatan berikutnya.
D. Waktu dan Tepat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
#raktik kerja industri dilaksanakan mulai tanggal 1 2uli )334 hingga 1
2anuari )335. Setiap sis!a mengikuti prakerin tiap Senin sampai dengan 2umat
dimulai pukul 35.33 s.d (/.33 6&7.
#% Sinar Sosro, Cibitung berlokasi di 2l. &mam 7onjol KM. -- 8esa %elaga
Asih, Cikarang 7arat, 7ekasi (4.)3.
)
BAB II
PT !INA" !#!"#$ Ci%itung
A. !ejara& dan Perke%angan PT !inar !osro
Merek SOS9O yang sudah dikenal di masyarakat, sebenarnya
merupakan singkatan dari nama keluarga yaitu Sosrodjojo yang mulai merintis
usaha %eh 6angi Melati pada tahun (1-3 di sebuah kota kecil di 2a!a %engah
bernama Sla!i. %eh 6angi Melati yang diperkenalkan pertama kali itu
bermerek Cap 7otol.
#ada tahun (1/., %eh 6angi Melati merek Cap 7otol yang sudah
terkenal di daerah 2a!a mulai diperkenalkan di 2akarta. Saat itu, teknik
mempromosikan %eh 6angi Melati merek Cap 7otol di 2akarta dinamakan
strategi #romosi Cicip 9asa dimana secara rutin beberapa sta* yang dikoordinir
oleh 7apak Soetjipto Sosrodjojo mendatangi tempat"tempat keramaian dengan
menggunakan mobil dan alat"alat propaganda seperti memutar lagu"lagu untuk
menarik perhatian dan mengumpulkan penonton.
Setelah berhasil mengumpulkan penonton cukup banyak, penonton
yang ada tersebut dibagikan secara cuma"cuma contoh %eh 6angi Melati merek
Cap 7otol ( sekarang disebut teknik sampling). Setelah itu, sta* yang ada juga
mendemokan cara menyeduh %eh 6angi Melati merek Cap 7otol untuk kemudian
dibagikan agar dapat dicicipi langsung oleh penonton sehingga mereka yakin
bah!a ramuan %eh 6angi Melati merek Cap 7otol adalah teh yang memiliki mutu
dan kualitas yang baik.
%eknik merebus teh langsung di tempat keramaian itu ternyata
membutuhkan !aktu yang cukup lama, sehingga menimbulkan kendala. #enonton
yang sudah berkumpul menjadi tidak sabar dan banyak yang meninggalkan arena
demo sebelum sempat mencicipi seduhan teh tersebut.
:ntuk menanggulangi kendala tersebut maka sebelum diba!a ke tempat
keramaian %eh 6angi Melati merek Cap 7otol diseduh terlebih dahulu di kantor
dan dimasukkan ke dalam panci untuk kemudian diba!a dengan kendaraan
menuju tempat"tempat keramaian untuk dipromosikan.
+
amun, ternyata teknik yang kedua ini juga masih mengalami kendala,
yaitu air teh yang diba!a dalam panci banyak yang tertumpah se!aktu dalam
perjalanan karena kondisi kendaraan dan jalan"jalan di 2akarta pada saat itu belum
sebaik sekarang.
Akhirnya ditempuh cara lain, yaitu air teh yang telah diseduh dikantor
kemudian ditaruh didalam botol"botol bekas limun,kecap yang telah dibersihkan
terlebih dahulu untuk selanjutnya diba!a ketempat tempat kegiatan promosi Cicip
9asa berlangsung. %ernyata cara yang ketiga ini berjalan baik dan terus di pakai
selama bertahun tahun.
Setelah bertahun"tahun dilakukan teknik promosi Cicip 9asa, akhirnya
pada tahun (1/1 muncul gagasan menjual air teh siap minum dalam kemasan
botol dengan merek %eh 7otol Sosro. Merek tersebut dipakai untuk mendompleng
merek %eh seduh Cap 7otol yang sudah lebih dulu populer dan mengambil bagian
dari nama belakang keluarga Sosrodjojo.
:ntuk kemunculan desain botol pertama, adalah pada tahun (143 dan
desain botol tidak berubah, lebih dari ) tahun. :ntuk desain botol kedua yaitu
pada tahun (14) juga bertahan sampai dengan ) tahun.
8an pada tahun (14-, dengan didirikan #%. Sinar Sosro untuk pertama
kalinya di ka!asan :jung Menteng (!aktu itu masuk !ilayah 7ekasi, tetapi
sekarang masuk !ilayah 2akarta), maka desain botol %eh 7otol Sosro berubah dan
bertahan sampai sekarang. #abrik tersebut, merupakan pabrik teh siap minum
dalam kemasan botol pertama di &ndonesia dan pertama di dunia.
7ahan baku %eh SOS9O dipilih hanya dari pucuk daun %eh terpilih dan
terbaik, yang dipetik dari perkebunan milik sendiri. :ntuk #roduk %eh 7otol
SOS9O misalnya, bahan baku yang digunakan adalah daun %eh ;ijau terbaik
kualitas #eko yang dicampur dengan bunga melati ( atau lebih dikenal dengan
Jasmine Tea ), dan campuran gula pasir terbaik yang memilik standar !arna, rasa
dan ukuran yang dikontrol ketat. Adapun pengolahannya, dengan menggunakan
mesin paling modern dari 2erman yang dilakukan untuk menghasilkan produk
terbaik dengan standar kualitas terjaga.
-
Saat ini, SOS9O sudah memiliki beberapa aneka jenis produk dan
kemasan dari %eh Seduh, %eh Celup, %eh Siap Minum sampai %eh Siap Minum
7ercita rasa 7uah. Karena mendapat dukungan dari sistem distribusi yang
canggih, maka produk < produk SOS9O berhasil menjangkau konsumen
diseluruh pelosok propinsi di &ndonesia. Menghadapi era globalisasi, SOS9O
sudah siap berekspansi ke pasar internasional karena produk < produknya
memenuhi kualitas internasional. 8an dengan mempersiapkan jaringan
&nternasional seperti negara"negara AS=A, Australia dan !ilayah %imur %engah
sebagai tujuan ekspor produk SOS9O.
:ntuk memenuhi kebutuhan konsumen agar mendapatkan produk
terbaik dengan mutu tetap terjaga, maka SOS9O melakukan langkah serti*ikasi
produk. Saat ini, setiap produk SOS9O dijamin ;A>A> oleh 8epartemen
A?AMA 9& dan dengan standar higienis yang dijamin oleh 8epartemen
Kesehatan. Adapun kualitas pengolahan dan produknya terjaga melalui
serti*ikasi &SO 133). SOS9O juga menyadari bah!a kualitas setiap produknya
bisa terjaga apabila dihasilkan dari lingkungan yang baik. %anggung ja!ab
SOS9O terhadap lingkungan, dilakukan dengan melalui Analisis Mengenai
8ampak >ingkungan ( AM8A> ) yang selalu dilakukan pada saat membangun
pabrik baru atau menambah kapasitas yang ada. System @6aste 6ater %reatment@
yang canggih juga dibangun, sehingga air yang dibuang aman untuk lingkungan.
2ika kita melihat kembali ke a!al tentang sejarah bermulanya usaha
keluarga Sosro di Sla!i, maka kita juga harus mengenal siapa pendiri a!al bisnis
sosro ini. 7eliau adalah 7apak Sosrodjojo alm. 8an disebut juga sebagai generasi
ke" & dengan lokasi pemasaran masih berkisar di daerah sekitar Sla!i dan %egal "
2a!a %engah dan berdomisili di kota Sla!i.
Kemudian bisnis yang semakin berkembang ini diteruskan oleh beberapa
putra dari 7apak Sosrodjojo, yang disebut sebagai generasi ke " ) yaitu '
7apak Soemarsono Sosrodjojo alm.
7apak Soegiharto Sosrodjojo.
7apak Soetjipto Sosrodjojo.
.
7apak Surjanto Sosrodjojo.
#ada generasi ke " ) inilah mulai merintis ino0asi teh siap minum
dengan pendistribusian secara nasional dan berkantor di ka!asan Cakung "
7ekasi. ( dulu bernama :jung Menteng ). #ada era 13"an, bisnis keluarga SOS9O
telah memasuki generasi ke " + dengan pengembangan usaha minuman ke
berbagai 0ariasi cita rasa, target segmen, bene*it dan kemasan. Setelah itu,
cakupan distribusi produknya telah merambah ke ka!asan internasional dan tetap
menempati kantor usaha di !ilayah Cakung.
B. "uang Lingkup PT !inar !osro
Sosro memiliki beberapa pabrik yang tersebar dipulau 2a!a, 7ali dan
Sumatera, yaitu '
(. #abrik produk %eh 7otol Sosro, berada di 2akarta ( Cakung ), #andeglang "
2a!a 7arat, Cibitung < 2a!a 7arat, :ngaran " 2a!a %engah, Surabaya "
2a!a %imur, ?ianyar " 7ali, #alembang " Sumatera 7arat dan Medan <
Sumatera :tara.
). #abrik peracikan %eh 6angi Melati, berada di Sla!i " 2a!a %engah.
+. #abrik kemasan %etra, berada di %ambun < 7ekasi, Cibitung < 2a!a 7arat.
C. !truktur #rganisasi PT !inar !osro$ Ci%itung
8engan dipimpin oleh seorang pemimpin unit (General Manager), pabrik
minuman ini selalu konsisten menjalankan proses produksinya. 7erikut -
depatemen yang berada di #% Sinar Sosro, Cibitung '
(. 8epartemen #A: (#ersonalia A :mum).
). 8epartemen Accounting A Finance.
+. 8epartemen $C (Quality Control).
-. 8epartemen #roduksi A Maintenance.
8epartemen " departemen tersebut dikepalai oleh manajernya masing"
masing. #ada tiap"tiap departemen masih terbagi dalam beberapa bagian lagi.
:ntuk lebih jelasnya lagi, dapat dilihat pada lampiran (. 8i samping itu masih ada
/
) bagian yang berada di ba!ah langsung General Manager, yaitu bagian ?udang
#7,#& (#eti 7arang , #eti Kemas) dan bagian #urchasing. Kedua bagian itu
dipimpin oleh masing < masing Super0isor.
D. Bidang 'ualit( !iste
#ada #% Sinar Sosro, Cibitung terdapat beberapa bagian dalam departemen
$C. 7agian"bagian itu memiliki peranan penting yang ikut berpengaruh dalam
proses kegiatan produksi %eh 7otol Sosro yang dia!ali pada proses pengolahan
bahan baku hingga produk jadinya serta pengolahan limbahnya.
7erikut ini akan dijelaskan *ungsi dari masing"masing bagian departemen $C '
). Ba&an Baku *In+oing ,aterial-
#ada bagian ini, dilakukan penga!asan yang ketat terhadap semua
bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi untuk mengetahui
mutunya sehingga dapat menghasilkan produk yang baik. #engujian dari
seluruh bahan baku itu dilakukan sesuai dengan SO# atau Standard Operation
Procedure dari perusahaan. Sampel bahan"bahan yang diuji antara lain '
a. %eh kering
#engujiannya berupa kadar tannin dan kadar air dalam teh.
%. ?ula pasir
#engujiannya berupa kesadahan, p;, kadar Be, kadar gula (7riC), uji
endapan (*loC) yang terdapat dalam gula.
+. atrium ;ipoklorit.
#engujiannya berupa 72 dan klor atau Cl
)
dalam kaporit.
d. Caustik Cair (aO;)
#engujiannya berupa kadar, 72 larutan aO;.
e. Asam itrat (;O
+
)
#engujiannya berupa kadar serta 72 larutan ;O
+
.. >ubo 8ri0e
#engujiannya berupa
g. Sel atom
4
#engujiannya berupa
&. 7otol
#engujiannya berupa tinggi botol, berat, hasil printing merk Sosro,
i. %utup botol (Cro!n Cork)
#engujiannya berupa bobot PolyVinnylChloride (#DC), ketebalan
metal, tinggi crown cor, hasil printing merk Sosro
j. Karton
#engujiannya berupa hasil printing merk Sosro, bobot, panjang, lebar
karton.
/. Analis
8i bagian ini, pengujian dilakukan secara *isik, kimia dan organoleptik.
#roses ini dilakukan sesuai dengan SO# atau Standard Operation Procedure
dari perusahaan. 7agian analis memiliki ke!ajiban untuk melakukan
pengendalian mutu produk %eh 7otol Sosro yang dia!ali oleh mutu air yang
akan dipakai hingga mutu produk selama proses inkubasi. 8engan adanya
ke!ajiban ini, bagian analis harus meningkatkan mutu produk sesuai dengan
harapan perusahaan. 7eberapa pengujian yang dilaksanakan dalam bagian
analisa yakni sebagai berikut'
a. #engujian kadar tannin dalam %C# (%eh Cair #ahit) dan %CM (%eh
Cair Manis) dan sample inkubasi (produk jadi %eh 7otol Sosro).
%. #engujian kadar gula dalam larutan gula (syrup) dan %eh Cair
Manis (%CM) dan sample inkubasi (produk jadi %eh 7otol Sosro).
+. #engujian kesadahan pada larutan gula (syrup), air sumur
(reser0oir), air sand !ilter, air car"on, air so!tener, !eed water, air
kondensat, air "oiler ( dan air "oiler ).
d. #engujian Cl
)
pada air sumur (reser0oir), air sand !ilter, air car"on
dan air so!tener.
e. #engujian p; pada %eh Cair Manis (%CM), air sumur (reser0oir),
air sand !ilter, air car"on, air so!tener, !eed water, air kondensat,
5
air "oiler (, air "oiler ) dan sample inkubasi (produk jadi %eh
7otol Sosro).
.. #engujian alkalinitas pada air sumur (reser0oir), air sand !ilter, air
car"on, air so!tener, !eed water, air "oiler ( dan air "oiler ).
g. #engujian kadar klorida pada air sumur (reser0oir), air sand !ilter,
air car"on, air so!tener, !eed water, air "oiler ( dan air "oiler ).
&. #engujian kadar O
)
pada

air sumur (reser0oir), air sand !ilter, air
car"on dan air so!tener.
i. #engujian kadar C
"
pada

air sumur (reser0oir), air sand !ilter, air
car"on dan air so!tener.
j. #engujian kadar ;
-E

pada

air sumur (reser0oir), air sand !ilter, air
car"on dan air so!tener.
k. #engujian kadar Be pada

air sumur (reser0oir), air sand !ilter, air
car"on dan air so!tener, !eed water, air "oiler (, air "oiler ).
l. #engujian kadar Mn

pada

air sumur (reser0oir), air sand !ilter, air
car"on dan air so!tener.
. #engujian kondukti0itas pada air sumur (reser0oir), air sand !ilter,
air car"on, air so!tener, !eed water, air kondensat, air "oiler ( dan
air "oiler ).
n. #engujian tur"idity (%:) pada air sumur (reser0oir), air sand
!ilter, air car"on, air so!tener, !eed water, air kondensat, air "oiler
(, air "oiler ) dan sample inkubasi (produk jadi %eh 7otol Sosro).
o. #engujian kadar SO
+
)"
pada !eed water, air kondensat, air "oiler (
dan air "oiler ).
p. #engujian kadar Silika pada !eed water, air kondensat, air "oiler (
dan air "oiler ).
0. #engujian !arna (;aFen) pada air sumur (reser0oir), air sand !ilter,
air car"on, air so!tener dan sample inkubasi (produk jadi %eh 7otol
Sosro).
r. #engujian kadar #O
-
+"
pada !eed water, air kondensat, air "oiler (
dan air "oiler ).
1
s. #engujian secara *isik dari sample inkubasi (produk jadi %eh 7otol
Sosro) berupa ukuran crown crimp dan head space.
t. #engujian secara organoleptik dari sample inkubasi (produk jadi
%eh 7otol Sosro) berupa !arna, kejernihan, aroma dan 0olume.
1. ,ikro%iologi
8i bagian mikrobiologi, dilakukan penga!asan terhadap produk jadi
untuk memastikan bah!a produk yang dihasilkan benar"benar terjamin
higienitasnya dari berbagai kuman dan penyakit. Karena produk yang
dihasilkan berupa produk minuman kemasan botol A tetra siap saji maka
peranan bagian ini sangatlah penting bagi konsumen. 7erikut ini merupakan
beberapa pengujian yang dilakukan terhadap produk Sosro '
a. :ji keberadan mikroba dengan menggunakan media #utrient Agar.
%. :ji bakteri coli (=schericia Coli) dengan menggunakan media Mac
Coney $roth.
+. :ji keberadaan jamur , kapang dengan menggunakan media %east
&'tract Agar.
2ika pada sample inkubasi produk Sosro terdapat bakteri atau jamur,
maka bagian ini akan memberitahu bagian"bagian lainnya untuk
mengantisipasi turunnya produk ke tangan konsumen.
2. 3ield Inspe+tor
7agian !ield inspector mempunyai andil yang cukup besar selama proses
"ottling produk Sosro, karena di sini mutu dari produk di saat"saat proses
produksi akan dijaga secara ketat oleh petugas lapangan. Apabila terjadi
kejanggalan"kejanggalan yang terjadi pada proses pembottlingan maka
petugas lapangan akan segera berkoordinasi dengan bagian analis untuk
mencari tahu penyebabnya sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian
yang terlalu besar. 7eberapa kegiatan penga!asan yang dilaksanakan !ield
inspector sebagai berikut '
(3
a. #emeriksaan suhu %eh Cair Manis (%CM) di bagian pasteurisasi
dan *ilterisasi.
%. #emeriksaan suhu air bilasan botol (warm !ater(, !arm water ),
cold water).
+. #emeriksaan kadar caustic (larutan aO;) pada mesin "ottle
washer.
d. #emeriksaan kadar caustic (larutan aO;) pada botol yang telah
dibilas.
e. #emeriksaan suhu produk jadi %eh 7otol Sosro.
.. #emeriksaan printing coding pada produk jadi %eh 7otol Sosro.
g. #emeriksaan ukuran crown cor pada produk jadi Sosro.
&. #emeriksaan kepekaan dari mesin &mpty $ottle (nspetion (=7&).
i. #emeriksaan sanitasi pada bagian pasteurisasi, *ilterisasi serta
itchen.
4. Proses Pengola&an Air Li%a& *Waste Water Treatent
Pro+ess5WWTP-
7agian 66%# memiliki andil yang cukup besar dalam melestarikan
lingkungan organic di sekitar !ilayah pabrik Sosro, Cibitung. 8engan adanya
ini, maka jumlah dari toksisitas limbah yang dihasilkan dapat diturunkan
hingga batas senormal mungkin. 8engan menggunakan system pengolahan
limbah secara anaero"ic dapat dihasilkan air yang dapat digunakan untuk
menyiram tanaman serta mengisi kolam ikan. 8alam prosesnya, penguji
melakukan pengujian terhadap hasil olahan air limbah, dengan rincian
berikut '
a. 8i bagian sump)pit berupa temperature, p; dan !ater le0el
control.
%. 8i bagian eGualisasi berupa temperature, p;, DBA (Volatile Fatty
Acid, Asam >emak 7ebas) dan CO8 (Chemical O'ygen *emand).
((
+. 8i bagian M:9 (Methane) berupa temperature, p;, DBA (Volatile
Fatty Acid+ Asam >emak 7ebas) dan CO8 (Chemical O'ygen
*emand).
d. 8i bagian aerasi berupa sludge, 8O (*issol,ed O'ygen), %SS dan
DSS.
e. 8i bagian clari!ier berupa temperature, p; dan CO8 (Chemical
O'ygen *emand).
6. Below Standard 7 Karantina
8i bagian ini, produk jadi Sosro yang bermasalah akan diseleksi yang
kemudian akan dikarantina. #egujian terhadap produk hanya dilakukan pada
sejumlah produk yang bermasalah saja. 2ika masalah pada produk tersebut
belum terlalu *atal maka produk jadi itu akan direcycling.
7eberapa macam penyimpangan yang terjadi pada produk Sosro yang
mengakibatkan produk tersebut ditempatkan di bagian ini antara lain'
a. #roduk basi namun !arnanya masih normal. Ciri < cirinya adalah
!arna standar, berjamur, p; di ba!ah standar dan hasil test mikro
melebihi standar.
b. #roduk basi disertai perubahan !arna. Ciri < cirinya adalah !arna
pucat, keruh, mengendap, p; di ba!ah standar dan hasil test mikro
melebihi standar.
c. #roduk pecah di bagian tutupnya maupun badan botol.
d. Dolume produk yang kurang
e. Adanya benda asing di dalam produk termasuk kerak teh.
*. #roduk %eh 7otol Sosro di dalam kemasan botol asing ( selain
botol standar Sosro ).
g. %utup botol produk yang miring, berkarat ataupun bekas dibuka.
h. #roduk yang kosong namun tertutup.
i. #roduk yang telah kadaluarsa.
()
BAB III
TIN8AUAN PU!TAKA
7ermacam < macam Fat kimia seperti oFon (O
+
), klor (Cl
)
), klordioksida
(ClO
)
) dan proses *isik seperti penyinaran dengan sinar ultra 0iolet, pemanasan,
dan sebagainya digunakan untuk desin*eksi air. 8ari bermacam < macam Fat itu,
klor adalah Fat kimia yang sering dipakai karena harganya murah dan mempunyai
daya desin*eksi sampai beberapa jam setelah pembubuhannya (residu klor).
Selain membunuh bakteri dan mikroorganisme, klor juga mampu
mengoksidasi ion"ion logam seperti Be
)E
Be
+E
, Mn
)E
Mn
+E
, dan
memecah molekul organis seperti !arna. Selama prose situ, klor sendiri direduksi
sampai menjadi (Cl
"
) klorida yang tidak mempunyai daya desin*eksi. 8i samping
itu, klor juga bereaksi terhadap amoniak.
Klor berasal dari gas klor Cl
)
, aOCl, Ca(OCl)
)
kaporit atau larutan ;OCl
(asam hipoklorik). $reapoint chlorination adalah jumlah klor yang dibutuhkan
sehingga'
Semua Fat yang dapat dioksidasi teroksidasi
Amoniak hilang sebagai gas )
Masih ada residu klor akti* terlarut yang konsentrasinya dianggap perlu
utuk pembasmian kuman.
9eaksinya '
Cl
)
E ;
)
O H ;E E Cl
"
E ;OCl
;OCl H OCl
"
E ;
E
Asam hipoklorit yang tidak terpecah adalah Fat pembasmi yang paling e*isien
bagi bakteri.
(+
BAB I9
PEN:U8IAN !A,PEL
A. Prinsip
8alam keadaan asam, aOCl akan melepaskan klor akti* kemudian klor
yang terbentuk mengoksidasi K& menjadi &
)
. &
)
yang terbentuk dititrasi
terhadap a
)
S
)
O
+
. Sisa &
)
akan bereaksi terhadap Amylum membenuk &odI
Amylum.
B. "eaksi
aOCl E ;
)
SO
-
a
)
SO
-
E ;
)
O E Cl
)
C>
)
E ) K& ) KCl E &
)

&
)
E ) a
)
S
)
O
+
) a& E a
)
S
-
O
/
J &
)
E Amylum &odIAmylum
C. Teknik !apling
Contoh diambil dari drum secukupnya dengan menggunakan botol
sample. %empat pengambilan sample ditutup kembali dengan baik.
D. Persiapan "eagen
Sebelum menganalisa, beberapa reagen yang dipersiapkan antara lain '
(. >arutan baku primer a
)
S
)
O
+
3,(
a. 8itimbang )-,5(5 gram a
)
S
)
O
+.
. ;
)
O p.a dengan menggunakan
kaca arloji.
b. 8imasukkan Fat tersebut ke dalam >abu :kur (333 ml,
ditambahkan AGuadest bebas CO
)
dan homogenkan.
(-
c. 2ika sudah terlarut sempurna, larutan dibakukan dengan cara
sebagai berikut '
d. 8itimbang gram K
)
Cr
)
O
4
, lalu masukkan ke dalam erlemeyer,
ditambahkan .3 ml aGuadest bebas CO
)
, lalu dihomogenkan.
e. 8itambahkan ( ml ;Cl +4 K, (3 ml K& (3 K ke dalam erlemeyer.
*. >arutan dititrasi terhadap larutan baku primer a
)
S
)
O
+
3,(
hingga terjadi perubahan !arna dari coklat menjadi hijau.
g. 8itambahkan + tetes amylum ke dalam erlemeyer, dititrasi kembali
hingga terjadi perubahan !arna dari ungu menjadi hijau jernih.
h. (#embakuan atrium %io Sul*at dilakukan ) bulan sekali).
). >arutan ;
)
SO
-
-
a. Kedalam >abu :kur (33 ml, dimasukkan .3 ml aGuadest bebas
CO
)
dan ((,( ml ;
)
SO
-
1."14 K (secara perlahan"lahan le!at
dinding labu).
b. >alu, di tandabataskan dengan aGuadest bebas CO
)
dan
dihomogenkan
.
+. >arutan K& (3 K
a. 8itimbang .3 gram K&, lalu dimasukkan ke dalam 7eaker ?lass
/33 ml.
b. 8itambahkan aGuadest hingga beratnya .33 gram, lalu
dihomogenkan.
-. >arutan indicator amylum ),. K
a. 8itimbang ),. gram Starke >osclich, lalu dimasukkan ke dalam
7eaker ?lass /33 ml.
b. 8itambahkan aGuadest dingin sebanyak (3 ml, lalu dihomogenkan.
c. >alu, ditambahkan aGuadest panas hingga (33 ml, dididihkan dan
ditutup.
E. Alat;Alat
#eralatan yang digunakan dalam penetapan kadar ini mulai dari proses
sampling hingga proses analisis, yaitu '
(.
#ipet Dolume . ml
>abu :kur (33 ml
#ipet %etes
=rlemyer ).3 ml
7uret
7otol sample kaporit
Masker
Dinnyl ?lo0es
Sa*ety ?lass
#iknometer
3. Cara Kerja
). Penetapan Kadar Klorin
a. 8ipipet . ml sample kaporit dalam >abu :kur (33 ml kemudian
tanda bataskan dengan aGuadest dan homogenkan.
b. 8ipipet (3 ml larutan dari >abu :kur (33 ml, dimasukkan ke
dalam erlemyer.
c. 8itambah . ml K& (3K dan ) ml ;
)
SO
-
- sehingga larutan
ber!arna coklat kemerahan.
d. >alu, larutan tersebut dititrasi terhadap a
)
S
)
O
+
3,( hingga
ber!arna kuning muda.
e. ( ml indicator amylum ),. K ditambahkan ke dalam erlemeyer,
dilanjutkan titrasi terhadap a
)
S
)
O
+
3,( hingga ber!arna ungu
hilang (tak ber!arna).
/. Penetapan B8 Kaporit
a. 8itimbang piknometer kosong beserta tutupnya (dalam keadaan
kering), sebut sebagai A gram.
b. 8itambahkan sample kaporit cair ke piknometer tersebut. (7agian
dinding luar dibersihkan dengan air secara hati"hati A dilap dengan
tissue).
c. 7obot piknometer ditimbang secara hati"hati. (Anggap sebagai 7
gram).
(/
d. 8i catat 0olume tertulis pada piknometer. (Anggap sebagai C
gram).
:. Per&itungan
). Pe%akuan %o%ot Na
/
!
/
#
1.
4 H
/
#
Mol a
)
S
)
O
+ L
mol K
)
Cr
)
O
4

< g K
)
Cr
)
O
4
Mr K
)
Cr
)
O
4
?rek a
)
S
)
O
+ L
grek K
)
Cr
)
O
4

L
mol K
)
Cr
)
O
4
7= K
)
Cr
)
O
4
ormalitas a
)
S
)
O
+ L
grek a
)
S
)
O
+
ml a
)
S
)
O
+
/. Penetapan Kadar Klorin
Kadar Cl
)
L Dol. a
)
S
)
O
+
C a
)
S
)
O
+
C B# C +.,. C (33 K
Dol. sample C 72 C (333
1. Penetapan B8 Kaporit
72 L 7"A
C
(4
BAB 9
HA!IL DAN PE,BAHA!AN
A. Pe%akuan Na
/
!
/
#
1.
4 H
/
#
7obot
K
)
Cr
)
O
4
Dolume
a
)
S
)
O
+
#erubahan 6arna
Sebelum
%itik Akhir
Setelah %itik
Akhir
.),+ mg (3,5- ml :ngu 0iolet %ak ber!arna
.-,5 mg ((,+- ml :ngu 0iolet %ak ber!arna
Noralitas * I - Na
/
!
/
#
1
=
mmol a
)
S
)
O
+
L mmol K
)
Cr
)
O
4
< mg K
)
Cr
)
O
4
Mr K
)
Cr
)
O
4
L .),+ mg
)1-,(1 g,mol
L 3,(445 mmol
mgrek a
)
S
)
O
+
L

mgrek K
)
Cr
)
O
4


L

mmol K
)
Cr
)
O
4
7= K
)
Cr
)
O
4
L 3,(445 mmol
(,/
L (,3//4 mgrek
ormalitas a
)
S
)
O
+
L

mgrek a
)
S
)
O
+
ml a
)
S
)
O
+

< (,3//4 mgrek
(5
(3,5- ml
L 3,315-
Noralitas *II- Na
/
!
/
#
1
=
mmol a
)
S
)
O
+
L mmol K
)
Cr
)
O
4
< mg K
)
Cr
)
O
4
Mr K
)
Cr
)
O
4
L .-,5 mg
)1-,(1 g,mol
L 3,(5/+ mmol
mgrek a
)
S
)
O
+
L

mgrek K
)
Cr
)
O
4


L

mmol K
)
Cr
)
O
4
7= K
)
Cr
)
O
4
L 3, (5/+ mmol
(,/
L (,((4/ mgrek
ormalitas a
)
S
)
O
+
L

mgrek a
)
S
)
O
+
ml a
)
S
)
O
+

< (,((4/ mgrek
((,+- ml
L 3,315/
ormalitas a
)
S
)
O
+
rata"rata L (&) a
)
S
)
O
+
E (&&)

a
)
S
)
O
+
)
L 3,315- E 3,315/
)
L 3,315.
(1
B. Penetapan Kadar Klorin
Kadar Cl
)
L Dol. a
)
S
)
O
+
C a
)
S
)
O
+
C B# C +.,. C (33 K
Dol. sample C 72 C (333
L (5,) ml C 3,315.

C )3 C +.,. C (33 K
(3 C (,(5--) C (333
L (3,4-1 K
C. Penetapan B8 Kaporit
72 L 7"A
C
L .3,+3.( gram < )3,+41. gram
).,)// gram
L (,(5--)
)3
BAB 9I
PENUTUP
A. KE!I,PULAN
7erdasarkan data yang diperoleh, kita dapat mengetahui bah!a kadar
klorin pada sample aOCl milik (ncoming Material adalah (3,4-1K sedangkan
72"nya adalah (,(5-).
B. !A"AN
(. Sebaiknya para karya!an selalu memperhatikan kesehatan dan
keselamatannya selama bekerja.
). Suasana kerjasama A kekeluargaan selama bekerja harus lebih
ditingkatkan lagi.
+. Masih dibutuhkannya kesadaran bagi para karya!an untuk selalu
menggunakan alat pelindung diri yang lengkap selama bekerja.
-. 8isiplin !aktu serta tanggung ja!ab terhadap peralatan kerja
sebaiknya selalu diperhatikan.

)(

Anda mungkin juga menyukai