Anda di halaman 1dari 9

A.

GEOGRAFI
ORANG YANG PERTAMA KALI
MENGEMUKAKAN KONSEP GEOGRAFI
ADALAH ERASTOSTHENES. DI A
MENGGUNAKAN KATA GEOGRAPHI CA
YANG BERASAKONSEP L DARI KATA GEO
BERARTI BUMI DAN GRAPHI CA BERARTI
TULI SAN/ LUKI SAN TENTANG BUMI
( DESCRI PTI ON OF THE EARTH) ATAU
TULI SAN TENTANG BUMI ( WRI TI NG
ABOUT THE EARTH)
PENGETAHUAN DASAR
GEOGRAFI




Selama bagian permukaan bumi itu penting bagi
manusia akan tetap menjadi objek studi geografi.
Geografi sebagai bidang studi/ilmu pengetahuan
tidak memiliki sifat dikotomi (IPA/IPS).
Berdasarkan wilayah studinya yang luas geografi
dapat dikatakan sebagai perpaduan dari berbagai
bidang ilmu pengetahuan. Segala sifat bidang ilmu
pengetahuan dapat dikatakan dimiliki oleh geografi.
Bumi yang dimaksud pada pengertian geografi tidak
hanya berkenaan hany fisik alamiah bumi,
melainkan juga meliputi berbagai gejala dan proses
alam maupun proses kehidupannya, seperti
kehidupan tumbuhan, binatang, dan manusia
sebagai penghuni bumi.




Hakikat Geografi sebagai bidang ilmu pengetahuan
selalu melihat kesluruhan gejala dalam ruang dengan
memperhatikan secara mendalam memperhatikan
secara mendalam tiap aspek yang menjadi komponen
keseluruhan. Geografi sebagai satu kesatuan (unified
geografi), melihat satu kesatuan komponen alamiah
dengan komponen insaniah pada ruang tertentu di
permukaan bumi, dengan menjadi faktor alam dan
faktor manusia yang membentuk integrasi keruangan di
wilayah yang bersangkutan. Gejala-interelasi-interaksi-
integrasi-keruangan, menjadi hakekat geografi kerja
utama pada geografi dan studi geografi.
Beberapa Konsep yang dikemukakan beberapa Ahli
geografi yaitu;
1. Menurut R. Bintarto geografi adalah ilmu pengetahuan
yang mencitrakan (to describe) menerangkan sifat-sifat
bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk,
serta mempelajari corak khas mengenai bumi dalam
ruang dan waktu
2. Menurut Ikatan Gografi Indonesia (IGI) geografi
adalah ilmu yang mempelajari perbedaan dan
persamaan fenomena/gejala geosfer dengan sudut
pandang kelingkungan/kewilayahan dalam konteks
keruangan
3. Menurut Ullman geografi adalah interaksi antar ruang
10 Konsep Esensial Geografi
Gejala geografi yang terjadi pada suatu wilayah merupakan hasil
keseluruhan interelasi antar gejala yang terdapat pada ruang yang
bersangkutan. Dari kajian tertentu akan terbentuk suatu abstrak. Abstraki
inilah yang kita sebut sebagai konsep essensial.
Dalam geografi terdapat 10 Konsep esesial sebagai berikut :
1. Konsep Lokasi
2. Konsep Jarak
3. Konsep Aksesibility/Keterjangkauan
4. Konsep Morfologi
5. Konsep nilai kegunaan
6. Konsep aglomerasi
7. Konsep perbedaan wilayahn/diferensiasi area
8. Konsep pola
9. Konsep keterkaitan ruang
10. Konsep interaksi dan interdependensi
Pendekatan Geografi
Perbedaan antara geografi denga ilmu lainnya terletak pada cara pendekatan dalam mengkaji gejala yang
terjadi di permukaan bumi. Ada 3 (tiga) Pendekatan yang digunakan dalam mengkaji aspek fisik (berkaitan
dengan fenomena alam) dan aspek sosial
1. Pendekatan keruangan
Dalam analisa keruangan yang harus diperhatikan pertama, penyebaran (gejala) penggunaan ruang yang
telah ada, dan kedua penyebaran ruang yang akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancang.
Dalam analisa keruangan dikumpulkan data, berupa data titik (point data) seperti ketinggian tempat,
sampel tanah/batuan, dan data bidang yang meliputi tentang luas suatu lahan
2. Pendekatan Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi organisme hidup dengan lingkungannya. Dalam
melakukan pendekatan ekologi suatu permasalahan di dekati dengan memperhatikan semua organisme
yang ada di wilayah bersangkutan seperti manusia , hewan, tumbuhan serta lingkungan seperti
litosfer,hidrosfer,atmosfer. Sehingga permasalahan yang hendak dipecahkan tidak mengganggu
lingkungan dan organisme ((ekosistem) yang hidup di daerah tersebut
3. Pendekatan Kompleks Wilayah
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang paling penting dalam mengkaji gejala yang timbul di suatu
wilayah. Gejala didekati dengan memperhatikan segala aspek (alam dan manusia) yang terdapat pada
wilayah tersebut. Pendekatan ini merupakan gabungan/kombinasi dari pendekatan keruangan dan
ekologi . Dalam pendekatan ini suatu wilayah harus diketahui perbedaan antar wilayah, maka dapat
terjadi interaksi antar wilayah. Oleh karena itu, perlu diketahui penyebaran gejala yang hidup seperti
manusia, tumbuhan , hewan, dengan lingkungannya seperti litosfer, hidrosfer, dan atmosfer (pendekatan
ekologi).


Prinsip Geografi
Prinsip merupakan dasar yang digunakan oleh
Geografi dalam mengkaji, menguraikan dan
menganalisa gejala-gejala yang terjadi. Ada 4 prinsip
geografi yang dijadikan patokan dan cara dalam
mengkaji gejala geografi
1. Prinsip persebaran (distribusi)
2. Prinsip Interelasi
3. Prinsip Deskripsi
4. Prinsip Korologi
Objek Geografi
Setiap disiplin ilmu memiliki kajian objek yang mungkin sama. Objek yang
dimaksud adalah disiplin ilmu memiliki 2 Objek sebagai berikut :
1. Objek Material
Objek material menyangkut materi/isi yang dikaji oleh suatu ilmu
pengetahuan.
Objek Material Geografi adalah gejala geosfer. Gejala geosfer meliputi
gejala yang terjadi pada atmosfer (lapisan udara), litosfer (lapisan
kulit/kerak bumi). Hidrosfer (lapisan perairan), antroposfer (lapisan
manusia) dan lapisan biosfer (lapisan flora dan fauna)
2. Objek Formal
Objek formal berhubungan dengan cara melakukan pendekatan
/menganalisa terhadap objek material. Yang membedakan antara
berbagai disiplin ilmu adalah objek formalnya. Objek formal geografi
adalah cara memandang segala gejala yang terjadi pada geosfer dengan
sudut pandang kelingkungan/kewilayahan dalam konteks keruangan.
Geografi menekankan kepada pesebaran gejala-gejala geosfer yang
terjadi di permukaan bumi. Mengapa gejala tersebut terjadi di situ
tidak terjadi di sana ?

Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup geografi sama luasnya denga objek yang dikaji oleh geografi
yakni meliputi aspek alamiah (fisik) dan aspek insaniah (sosial/manusia).
Aspek alamiah meliputi segala gejala yang terjadi pada permukaan bumi yang
disebabkan oleh peristiwa alam (longsor, banjir, gempa, cuaca-iklim dsb),
sedangkan aspek sosial adalah gejala yang disebabkan oleh inetraksi manusia
dengan manusia lain atau interaksi manusia denan alam (kelaparan, migrasi
penduduk, perdagangan dsb). Semua fenomena/gejala yang terjadi
dipermukaan bumi atau fenomena di luar bumi apabila memengaruhi akhluk
hidup yang ada di bumi dapat dikaji oleh geografi. Dalam mengkaji masalah
yang terjadi di permukaan bumi, goegrafi mengajukan pertanyaan what,
where, why, when, dan how tentang gejala yang terjadi tersebut.
Menurut Roads Murphey ruang lingkup geografi meliputi :
1. Persebaran dan keterkaitan penduduk di muka bumi
2. Interelasi/hubungan timbal balik antara manusi dan lingkungan fisik.
3. Kerangka wilayah dan analisis wilayah secara khusus

Anda mungkin juga menyukai