Anda di halaman 1dari 9

DIMENSI RESPON

Dimensi respon yang harus dimiliki oleh perawat terdiri dari 4 hal :
1. KESEJATIAN
Pengertian : kesejatian adalah pengiriman pesan pada orang lain tentang
gambaran diri kita yang sebenarnya.
Kesejatian dapat ditunjukkan dengan adanya kesamaan antar verbal dan
non verbal (kongruen). Lawan dari kongruen adalah inkongruen (adanya
ketidaksamaan antara bentuk verbal dan non verbal)
Inkongruen akan menimbulkan antara lain :
- Tidak peraya pada perawat
- !uriga
- "ubungan menjadi renggang
- #n$ormasi yang berharga hilang
- %enerima pesan yang berbeda
- &ingung
- %ungkin hanya peraya pada pesan non verbal
- %empertanyakan kredibilitas perawat
- 'ulit memelihara dialog yang berarti
- Tidak merasa mereka berbiara dengan orang lain yang sebenarnya
- %erasa bahwa perawat hanya menoba menghormati pasien dari
pada keinginan untuk menapai kebersamaan
Ciri-ciri pelaku inkongruen :
a. (erak kaki
- menendang dengan agresi$
- posisi kaki tegang
- sering mengganti postur kaki
b. (erak tangan
- menggaruk pipi
- menarik kuku tangan dengan keras
- melindungi atau memegang lutut ketika tersenyum
Keuntungan perilaku kongruen :
Kesejatian perawat
Keuntungan untuk klien
a. &erbiara dengan kesungguhan
dan tanpa menyakiti
b. %engekspresikan apa yang dia
pikirkan) perasaan) pengalaman
saat ini
c. %enunjukkan kespontanan
d. %enunjukkan keterbukaan
- %erasa bebas untuk
mengekspresikan pikiran dan
emosi mereka yang
sesungguhnya
- %engembangkan perasaan
peraya pada perawat
- %enyediakan in$ormasi dimana
mereka dapat menggunakannya
- %erasakan atmos$er rileks
- %enikmati iklim kesejatian
Kesejatian dipengaruhi oleh :
a. Keperayaan Diri
*rang yang mempunyai keperayaan diri yang tinggi akan mampu
menunjukkan kesejatiannya pada saat keadaan yang tidak
nyaman) dimana kesejatian yang ditampilkan akan mengakibatkan
resiko tertentu.
b. +ersepsi terhadap orang lain
,pabila seseorang melihat oranglain mempunyai power yang lebih
besar dan menguasai kita maka hal ini akan mempengaruhi
bagaimana kita akan menampilkan seperti apa diri kita yang
sebenarnya.
c. Lingkungan
Lingkungan terdiri dari waktu dan tempat. Tempat dimana
seseorang berada dimuka publik (auditorium) panggung dan lain-
lain) akan mengakibatkan seseorang merasa sulit untuk
menunjukkan seperti apa dirinya yangt sebenarnya.
Waktu yang terbatas juga akan mengakibatkan seseorang tidak
mampu menunjukkan siapa dia yang sebenarnya.
CNT!
,da seorang pasien yang menyukai anda sebagai perawat disebuah
bangsal. Dia menanyakan nomor telepon anda) sering memandang
dengan mesra) dan berusaha membuat kontak badan yang sering. Dia
bahkan akan mengundang anda untuk makan malam.
'ebagai perawat)
- +ikiran anda : 'aya harus memberikan pelayanan yang pro$essional
- +erasaan anda : !akep juga nih orang) sebenarnya saya juga suka)
tapi..(terdapat inkongruen antara pikiran dan perasaan)
&agaiman anda menunjukkan kesejatian tanpa meninggalkan
kepro$esionalan sebagai perawat/
Contoh respon :
0 1ah mungkin saya akan pergi dengan anda )..kita lihat saja nanti
(2espon ini kurang tepat karena tidak ada kejelasan didalamnya
akan maksud dari perawat)
0 'emua lelaki sama saja )..anda menangani perawat seperti
bermain sesuatu. Diamlah Tuan)..'aya punya pekerjaan3.
(2espon ini menunjukkan keagresi$an perawat)
0'aya senang menerima undangan anda setelah anda pulang dari
rumah sakit. %eskipun begitu saat anda disini saya ingin membuat
hubungan dimana saya merasa saya memberi anda dan klien lain
asuhankeperawatan yang terbaik. 'aya ingin menangani semua
semua pasien dengan sama karena saya pikir tidaklah adil untuk
menunjukkan ke$avoritan pada anda. Dapatkah anda mengerti
posisi saya /3
(2espon kesejatian tanpa meninggalkan pro$esionalisme perawat)
2. E"#ATI
Empati adalah kemampuan menempatkan diri kita pada posisi oranglain
serta memahami bagaimana perasaan oranglain tersebut dan apa yang
menyebabkan reaksi mereka tanpa emosi kita terlarut dalam emosi
oranglain.
&eberapa aspek dari empati adalah sebagai berikut :
a. Aspek "ental
Kemampuan melihat dunia oranglain dengan menggunakan
paradigma oranglain tersebut. ,spek mental juga berarti memahami
orang tersebut seara emosional dan intelektual.
b. $erbal
Kemampuan mengungkapkan seara verbal pemahaman terhadap
perasaan dan alasan reaksi emosi klien. ,spek verbal memerlukan
keakuratan (ketepatan)) kejelasan dan kealamiahan (naturalness)
yang akan dijelaskan kemudian.
c. Aspek non $erbal yang diperlukan adalah kemampuan menunjukkan
empati dengan kehangatan dan kesejatian
4mpati diperlukan setiap saat dimana seseorang membagikan pikiran dan
perasaannya (terluka)bingung)khawatir) nyeri) terasing) penuh ketakutan)
ragu-ragu pada diri sendiri dan lain-lain).
% Tahap dalam melakukan empati :
1. %embersihkan pikiran kita dari agenda yang mengganggu
(kekhawatiran) tekanan kerja) hutang).atau apalah yang
mengganggu pikiran )
2. Dengarkan
%endengar disini bukan dimaksudkan untuk menjawab tapi
mendengar dengan maksud untuk mengerti.
3. %engkonsentrasikan pesan verbal dan non verbal untuk
mengerti perasaan dan alasan reaksi klien.
4. %engatakan pada diri sendiri 0 orang ini ingin saya mendengar
apa darinya/3
5. %enyampaikan respon empatik . 2espon empatik harus
menakup :
a. Keakuratan
Ketepatan pengungkapan verbal terhadap perasaan atau
masalah klien. Kata-kata yang dapat digunakan untuk
menunjukkan empati : takut) sangat emas terhadap
sesuatu pada waktu yang lama (agoni5ing)) perasaan takut
yang tiba-tiba karena sesuatu yang membahayakan
(alarmed)) rasa emas (an6ious)) sangat berhati-hati)
terganggu) gelisah) penuh ketakutan) kurang bersemangat)
tidak mengerti) ragu-ragu) tidak nyaman) malu) tegang)
panik) gemetar) lemas) dll.
b. Natural
%enggunakan kata-kata sendiri
c. Kejelasan
7ngkapan empati harus jelas mengenai topik tertentu 8
menebak perasaan.
d. Kehangatan
Kehangatan adalah aspek non verbal dimana dalam
menunjukkan empati diperlukan sikap yang hangat.
e. Kesejatian
Diperlukan dalam menunjukkan empati.
6. %engeek apakah respon empatik yang kita lakukan tersebut
e$ekti$. +engeekan dilakukan antara lain dengan menanyakan :
0 #tukah yang anda rasakan/3)3 ,pakah saya telah memahami
perasaan anda/3. 7ntuk mengeek kita juga perlu melihat
respon nonverbal pasien apakah dia menganggukkan kepala/
,pakah dia tampak rileks dan tersenyum/
&eberapa ara yang dapat digunakan untuk menunjukkan empati secara &erbal
adalah dengan :
1. +ernyataan
!ontoh : Kamu merasa $rustasi karena klinik ini tidak buka pada sore hari.
Karena ada permintaan untuk meningkatkan jam buka klinik ini) saya akan
melaporkan hal ini pada kepala perawat disini.
2. +ertanyaan
!ontoh : 1ah)...saya bisa melihat bagaimana kamu sangat ingin pulang dari
rumah sakit ini lebih epat dari yang kamu harapkan. ,pakah kamu telah
mengatur waktu pengasuh anak untuk memulai kerja lebih awal dan
menolongmu mengasuh kedua anakmu dan bayimu yang baru lahir/
3. %enyebutkan sudut pandang oranglain .
Kamu merasa tidak ada masalah dengan kebiasaanmu merokok satu pak
sehari dimana kamu merasa hal itu tidak merusak kesehatanm) hal ini karena
kamu tahu bahwa kakekmu merokok tapi mempunyai usia panjang 9:
th
. 'aya
mempunyai pandangan berbeda mengenai hal tersebut pada saat saya
melihat beberapa klien yang telah meninggal karena kanker paru. 'tatistik
mengindikasikan korelasi yang sangat tinggi antara merokok dan kanker
paru.
4. +enjelasan
!ontoh : &erpindah keruang yang mempunyai dua tempat tidur telah
membuat kamu merasa kesal dan kamu merasa bahwa privaymu telah
terganggu. "al ini harus dilakukan karena kita membutuhkan ruangan dengan
satu tempat tidur untuk melakukan teknik isolasi pada pasien in$eksi yang
bertujuan untuk melindungi siapapun diruangan ini.
5. +engungkapan untuk mendapatkan in$ormasi tambahan
!ontoh : Kamu khawatir tentang nyeri tajam yang kamu rasakan didaerah
ginjal. ,pakah kamu merasakan tanda-tanda lainnya/
KE!AN'ATAN
Kehangatan sangat diperlukan dalam menyampaikan empati. 7ntuk
menyampaikan kehangatan perawat perlu menunjukkannya seara verbal
(yaitu dengan suara yang lembut) irama teratur) dan non verbal yaitu sbb:
a. Kondisi muka :
- dahi : dahi tampak rileks) tidak ada kerutan
- mata : kontak mata yang nyaman) gerakan mata natural
- mulut : mulut tampak rileks) tidak emberut) tidak menggigit bibir)
tersenyum jika perlu) rahang tampak rileks.
- 4kspresi : tampak rileks) tidak ada ketakutan) kekhawatiran)
menunjukkan perhatian dan ketertarikan.
b. Kondisi postur ( sikap tubuh :
- Tubuh : tubuh berhadapan) bahu pararel dengan lawan biara
- Kepala : duduk atau berdiri dengan tinggi yang sama) menganggukkan
kepala jika perlu
- &ahu : mudah digerakkan) tidak tegang
- Lengan : tidak memegang atau menggenggam diantara keduanya)
tidak mengetuk ketuk pena; bermain dengan obyek.
- Dada : na$as biasa) tidak nampak menelan
- Kaki : tampak nyaman) tidak menendang
- Telapak kaki : tidak mengetuk
+osisi tubuh yang dapat menurunkan kehangatan :
- mengangkat bahu tanda tidak peduli; tidak tahu
- bersedekap
- memutar jempol
- menyilang kaki
- mengepalkan tinju
"al-hal yang dapat merusak kehangatan menurut Knapp)(<9=>)('usan
'mith)<9=?):
- melihat sekeliling pada saat sedang berkomunikasi dengan oranglain
- mengetuk-ketuk dengan jari
- mundur tiba-tiba
- tidak tersenyum
"ambatan untuk dapat menunjukkan kehangatan antara lain :
1. Terburu-buru
2. 4mosi berlebihan
3. 'hok;terkejut
4. +enilaian tentang oranglain sehingga membuat kita jadi
mengalihkan perhatian pada masalah kita sendiri
3. )ES#EK (!)"AT
#engertian * perilaku yang menunjukkan kepedulian;perhatian) rasa suka
dan menghargai klien. +erawat menghargai klien sebagai seseorang yang
bernilai dan menerima klien tanpa syarat.
#erilaku respek ditunjukkan dengan :
- %elihat kearah klien
- %emberikan perhatian yang tidak terbagi
- %emelihara kontak mata
- 'enyum pada saat yang tepat
- &ergerak kearah klien
- %enentukan sapaan yang disukai
- @abat tangan atau sentuhan yang lembut
"enurut Egan (<9=?) ('usan 'mith)<9=?) yang dimaksud dengan respek
adalah :
- kesediaan untuk bekerja dengan pasien
- menunjukkan sikap sedia
- ketertarikan pada masalah klien
- memahami keunikan
- melakukan pendekatan penyelesaian masalah
4. KNK)ET
+erawat menggunakan terminologi yang spesi$ik dan bukan abstrak.
"an+aat dari konkret ini adalah dapat mempertahankan respon perawat
terhadap perasaan klien) penjelasan dengan akurat tentang masalah dan
mendorong klien memikirkan masalah yang spesi$ik.
,A-TA) #.STAKA
+otter A +erry (<99B) Fundamentals of Nursing : concepts, process &
practice (third edition). 't Louis : %osby 1ear &ook
'mith 'usan (<99C) Communication in Nursing (second edition). 't Louis :
%osby 1ear &ook
'tuart) (.D) A 'undeen) '.@ (<99:) Principles & Practice of Psychiatric
Nursing. 't Louis : %osby 1ear &ook

Anda mungkin juga menyukai