Anda di halaman 1dari 18

II.

METABOLISME LIPID
1. Pendahuluan
2. Absorpsi lemak pada vertebrata
3. Pemecahan (-oksidasi) asam lemak
4. Ketone bodies

1. Pendahuluan
Asam lemak merupakan sumber energi yang
penting dan efisien; pada hewan asam lemak
berasal dari diet yang berupa lemak.
Oksidasi asam lemak rantai panjang menjadi asetil-
KoA merupakan lintasan penghasil energi utama
pada hewan, protista dan bakteria.
Elektron yang dipindahkan dari asam lemak melalui
-oksidasi diteruskan ke rantai pernafasan untuk
menghasilkan ATP.
Asetil-KoA yang dihasilkan juga dioksidasi
sempurna menjadi CO2 dan H2O (dlm siklus asam
sitrat yang juga menghasilkan ATP.




Sumber asam lemak dalam sel:
1. Asam lemak yang berasal dari makanan

2. Asam lemak yang tersimpan dalam jaringan
adipose

3. Lemak hasil sintesis dari organ lain
2. Absorpsi lemak pada vertebrata
Lemak makanan yang dicerna di mulut dan
lambung, selanjutnya mengalami proses sbb:

1. Lemak diemulsi (dengan asam empedu) dalam
usus kecil membentuk campuran misel.
2. Lemak didegradasi menjadi asam lemak dan
monoasilgliserol.
3. Dalam mukosa usus kecil asam lemak ditangkap
dan diubah kembali menjadi lemak (TAG).
4. TAG bersama dengan kolesterol dan apolipo-
protein diserap ke dalam kilomikron.


5. Kilomikron bergerak melalui sistem limfatik dan
aliran darah ke jaringan

6. Lipoprotein lipase yang diaktifkan oleh apo C-II
dalam kapiler melepas asam lemak dan gliserol.

7. Asam lemak masuk ke dalam sel

8. Asam lemak dioksidasi sebagai fuel atau
diresintesis untuk disimpan.

3. Pemecahan (-oksidasi) asam lemak
-oksidasi terjadi terutama di dalam mitokondria
(terjadi pula sedikit dalam peroksisom).

Sebelum dioksidasi, asam lemak perlu diaktivasi
melalui reaksi yang melibatkan ATP dan asetilkoenzim
A .
Asam lemak + KoA + ATP ----> Fattyacyl-KoA + AMP + 2Pi
Fattyacyl-KoA sintetase

Asetil-KoA masuk ke dalam mitokondria melalui
membran dengan pertolongan karnitin sebagai
pengemban.

-oksidasi asam lemak terjadi dalam 3
tahap:
1. Asam lemak mengalami pemecahan secara
oksidatif bertahap sehingga dihasilkan asetil Ko-A,
NADH dan FADH2.
2. Gugus asetil dari asetil-KoA dioksidasi menjadi
CO2 dan H2O melalui siklus asam sitrat (dihasilkan
NADH, FADH2 dan GTP).
3. NADH dan FADH2 (dari tahap 1 dan 2) sebagai
pengemban elektron, memberikan elektron pada
rantai pernafasan (respiratory chain) sehingga
dihasilkan ATP.

4. Ketone bodies
Kebanyakan asetil-KoA yang terbentuk melalui
rangkaian -oksidasi digunakan untuk :
- pembentukan energi (ATP) melalui siklus asam
sitrat dan rantai pernafasan.
- pembentukan isoprenoid.

Kelebihan asetil-KoA (misal dalam DM) dikonversi
menjadi ketone bodies (asetoasetat, -hidroksi-
butirat, dan aseton) melalui proses ketogenesis.

Ketone bodies juga dapat digunakan sebagai bahan
bakar (fuel) bagi otak.

Anda mungkin juga menyukai