Anda di halaman 1dari 6

Tanda-Tanda Awal Persalinan Apakah Persalinan Sudah Dekat?

Banyak wanita mulai merasakan tanda-tanda dan gejala-gejala persalinan sehari bahkan seminggu
sebelum sang bayi benar-benar lahir. Tanda-tanda ini memberitahukan anda bahwa persalinan
sudah dekat, dan membantu tubuh anda untuk menyiapkan diri. Jika anda adalah seorang calon ibu
untuk yang pertama kalinya, tanda-tanda awal persalinan dapat terjadi beberapa minggu sebelum
persalinan yang sesungguhnya.Sedangkan untuk kehamilan berikutnya, tanda-tanda ini mungkin
akan dirasakan ketika sudah mendekati persalinan. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa
persalinan sudah dekat:
Engagement atau Turunnya bayi ke Panggul
Ketika persalinan sudah mendekati, kepala bayi anda sudah mulai turun ke area tulang panggul
(pelvic inlet). Kejadian ini merupakan akibat dari melunaknya uterus anda. Engagement atau
turunnya kepala bayi membuat anda bisa bernafas lebih lega. Heartburn yang pernah anda alami
juga mulai berhenti. Turunnya bayi anda dapat terjadi kapan saja sejak dua hingga empat minggu
sebelum bayi anda benar-benar lahir. Jika anda telah merasakan tanda-tanda awal persalinan ini,
maka anda dapat meyakinkan diri bahwa proses memiliki seorang bayi sedang dimulai. Kehamilan
anda akan segera memasuki tahap akhir, dan tanda awal persalinan yang tengah anda rasakan
adalah benar.
Tekanan Panggul (Pelvic)
Setelah bayi anda turun dengan kepala berada di dalam panggul, anda mungkin akan merasa
kurang nyaman. Sakit yang anda rasakan ini merupakan akibat dari adanya tekanan panggul, dan
anda akan lebih sering berkemih serta lebih sering buang air besar karena meningkatnya aktivitas
usus. Ini merupakan salah satu tanda persalinan yang jelas. Adanya relaksasi tulang sendi beserta
ikatan-ikatannya, dapat menyebabkan nyeri di punggung belakang. Hal ini juga dapat menyebabkan
nyeri tiba-tiba karena bayi anda menekan dasar panggul anda. Selain itu, kaki anda mungkin
membengkak sebagai akibat meningkatnya tekanan terhadap pembuluh darah yang melewati
panggul. Berbaring ke kiri, dapat membantu anda meringankan tanda-tanda awal persalinan ini.
Vaginal Discharge / Keputihan
Jangan kaget jika vagina anda lebih banyak mengeluarkan cairan, yang biasa disebut keputihan.
Hal ini merupakan akibat dari melunaknya rahim anda. Cairan dapat berwarna putih, dan kadang
berwarna merah muda. Ini adalah salah satu dari tanda awal persalinan yang tidak nyaman bagi
anda. Keputihan yang berwarna kuning atau berbusa, bisa merupakan tanda terjadinya infeksi. Jika
cairan mengalami perubahan warna, beritahukanlah kepada dokter/bidan anda.
Naluri Bersarang (Nesting Instinct)
Selain tanda-tanda fisik, anda dapat juga merasakan suatu naluri, yang biasa disebut naluri
bersarang (nesting instinct). Ini merupakan tanda emosional sebagai tanda awal persalinan, yang
biasanya ditandai dengan kegiatan membereskan lemari, membersihkan kamar mandi, mengepel
lantai, dan kegiatan-kegiatan membersihkan lainnya. Naluri keibuan ini bisa merupakan suatu
pertanda bahwa sebentar lagi anda akan memiliki seorang bayi. Ketika anda melakukan pekerjaan
yang cukup menguras energi ini, janganlah mengerjakannya dengan terlalu berlebihan. Meskipun
hal ini cukup penting untuk menyambut kehadiran buah hati anda, akan tetapi anda harus
menyimpan energi anda, mengingat tanda awal persalinan ini masih akan diikuti dengan tanda-
tanda persalinan lainnya.
Kontraksi Braxton Hicks
Tanda dan gejala awal persalinan ini diberi nama berdasarkan nama dokter yang pertama kali
mengenali tanda-tanda ini. Kontraksi Braxton Hicks, memang benar-benar merupakan sebuah
kontraksi, meskipun semu. Kontraksi ini dirancang untuk menyiapkan tubuh anda untuk melahirkan
sang bayi.
Pada kebanyakan kasus, kontraksi semu berjalan tidak teratur, durasi biasanya pendek (kurang dari
45 detik). Nyeri dari kontraksi dapat terasa di berbagai bagian tubuh seperti di lipat paha
(selangkangan) dan perut bagian bawah atau punggung. Sedangkan pada kontraksi sebenarnya,
kontraksi rahim menimbulkan nyeri yang berawal pada bagian atas rahim dan menyebar ke seluruh
rahim, lewat pinggang terus panggul.
Kontraksi Braxton Hicks meregangkan bagian bawah rahim anda, yang memungkinkan kepala bayi
anda berada di tulang panggul.
Berikut ini karakteristik kontraksi palsu/braxton Hiks:
- Kontraksi tak teratur dan jaraknya pun tidak teratur
- Kontraksi lemah dan tidak semakin kuat ata bisa saja terasa kuat namun kemudian hilang lagi
- Kontraksi hanya terasa di bawah perut atau diatas daerah kemaluan.
Anda boleh mengganggap hal ini sebagai tanda-tanda bahwa kelahiran sudah semakin dekat, ketika
kontraksi Braxton Hickssemakin intensif, dan menyebabkan abdomen anda semakin menegang.
Biasanya ketidaknyamanan ini akan berkurang jika anda berbaring.
Mengigil
Tanda awal persalinan lainnya adalah menggigil tanpa sebab yang jelas. Hal ini dapat terjadi tanpa
adanya perasaan dingin atau karena anda lemah, dan dapat terjadi akibat hormon stres atau
adanya perubahan kadar hormon progesteron dalam tubuh anda. Menggigil merupakan salah satu
tanda awal kelahiran bayi anda.
Diare
Suatu gejala dan tanda awal persalinan yang tidak menyenangkan adalah diare. Pelepasan suatu
unsur kimia dalam tubuh yang disebut dengan prostaglandins dapat terjadi dalam proses awal suatu
persalinan. Pemicu ini dapat mengakibatkan meningkatnya aktivitas usus (loose bowel movement).
Sumber : https://www.facebook.com/SensitifIbuHamil/posts/431146266949615




FLEK PADA SAAT HAMIL
04.42 Diposkan oleh Febri
Keluar flek saat hamil
Keluar flek (bercak darah) dari vagina tentu membuat seorang ibu hamil cemas dan bertanya-tanya, apalagi bila baru
pertama kali mengalaminya. Apakah flek tersebut adalah hal yang biasa saja? Ataukah sebuah tanda bahaya?

Apa yang dimaksud dengan keluar flek?
Keluar flek (disebut juga spotting) adalah perdarahan ringan yang bisa terjadi kapan saja pada saat hamil, terutama
pada trimester pertama. Sekitar 20% wanita hamil mengalami spotting pada trimester pertama. Hal ini bisa jadi
merupakan bagian alami dari kehamilan, namun perlu dipastikan dahulu bahwa tidak terjadi komplikasi. Perdarahan
adalah tanda tersering dari keguguran, sehingga setiap wanita hamil yang mengalami perdarahan dari vagina harus
segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Jika Anda mengalami perdarahan banyak atau nyeri hebat dan tidak
dapat segera menemui dokter/bidan, langsung datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit untuk
mendapatkan pertolongan.
Apa bedanya dengan Keputihan?
Vagina yang terasa lebih lembab dan berlendir sering dialami oleh ibu hamil. Penyebabnya adalah meningkatnya
aliran darah ke vagina Ibu saat kehamilan. Pada kondisi normal, lendir yang keluar lebih encer, berwarna putih,
namun tidak menyebabkan iritasi. Namun, biasanya lendir ini akan makin kental saat hari melahirkan makin dekat. Ini
sebenarnya pertanda kalau bayi Ibu sedang menuju jalan lahir. Yang harus Ibu waspadai adalah bila lendir yang
keluar kental, berwarna kekuningan dan berbau. Mungkin juga diiringi rasa gatal atau panas pada vagina. Jika ini
terjadi, segera konsultasikan pada dokter kandungan. Karena gejala tersebut bisa jadi merupakan tanda adanya
infeksi atau keputihan.

Apa bedanya dengan perdarahan?
Jumlah darah yang keluar membedakan antara flek dengan perdarahan. Keluar flek adalah keluarnya sedikit bercak
darah dari vagina berwarna merah atau kecoklatan, yang bisa jadi tidak sampai mengotori celana dalam. Sedangkan
perdarahan jumlahnya lebih banyak daripada flek, dan mengotori celana dalam. Perdarahan jelas lebih serius
daripada flek.

Keluar flek itu normal atau berbahaya?
Bagaimana membedakan keluar flek yang normal dan yang berbahaya? Jawabannya tergantung dari kapan
terjadinya, jumlah darah yang keluar, lamanya, dan gejala lain (misalnya nyeri perut, keluarnya gumpalan darah atau
jaringan, pingsan, lemas, demam). Flek darah yang dianggap normal adalah bila terjadi pada trimester pertama,
jumlahnya sedikit dan tidak berlangsung lama (kurang dari 1 hari), serta tidak ada gejala lain.
Apa penyebabnya?
Dengan mengetahui penyebab keluar flek/perdarahan saat hamil, Anda dapat mengetahui gejala apa yang mesti
dicari dan kapan meminta bantuan kepada tenaga medis. Penyebab keluar flek/perdarahan berbeda pada setiap
trimester. Perdarahan pada trimester pertama Tidak selalu berarti ada masalah.

Penyebab yang tidak berbahaya misalnya:
1. Melekatnya sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim. Hal ini normal pada kehamilan. Jumlah darah yang
keluar sangat sedikit.
2. Perubahan hormon: Keluar flek yang disebabkan oleh perubahan hormon saat hamil. Biasanya terjadi pada
minggu-minggu awal kehamilan, tetapi pada sebagian wanita dapat menetap sampai akhir kehamilan.
3. Penyebab lain yang lebih serius pada trimester pertama yaitu:
Keguguran: Perdarahan vagina merupakan tanda awal keguguran, disertai dengan nyeri perut.
Blighted ovum: Walaupun dari pemeriksaan ultrasonografi (USG) terlihat tanda-tanda kehamilan di dalam rahim,
namun embrio gagal berkembang sebagaimana mestinya.
Kehamilan ektopik: Sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim. Yang tersering adalah menempel di Tuba
Falopii, sehingga tidak dapat berkembang karena kekurangan nutrisi. Tandanya antara lain nyeri perut dan
perdarahan. Perdarahan akibat kehamilan ektopik sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa
ibu. Kehamilan mola atau kehamilan anggur: Pada keadaan ini, plasenta tidak terbentuk secara normal. Pada
pemeriksaan USG dapat terlihat bukan janin yang berkembang, tetapi jaringan abnormal.
Perdarahan trimester kedua dan ketiga
Berbeda dengan trimester pertama, Anda perlu waspada bila terjadi perdarahan dari vagina pada trimester kedua
atau ketiga karena biasanya menandakan adanya hal yang abnormal.
Penyebab perdarahan pada trimester kedua atau ketiga antara lain:
1. Luka pada leher rahim, misalnya akibat berhubungan seksual atau pemeriksaan dalam yang terlalu kasar.
2. Penyakit pada vagina atau leher rahim, termasuk infeksi.
3. Mioma di rahim.
4. Plasenta previa. Plasenta terletak di bagian bawah rahim sehingga menutupi mulut leher rahim. Tanda utamanya
adalah keluar darah berwarna merah yang tidak disertai rasa nyeri, paling sering terjadi pada trimester ketiga.
5. Abrupsio plasenta: Sebagian atau seluruh plasenta terlepas dari perlekatannya pada dinding rahim. Darah yang
keluar bisa sedikit atau banyak tetapi selalu disertai dengan nyeri perut hebat, paling sering terjadi pada trimester
ketiga.
6. Partus prematur: Terjadinya pelebaran leher rahim pada kehamilan 20-37 minggu, disertai dengan kontraksi
rahim.
7. Keguguran: Walaupun keguguran lebih banyak terjadi pada trimester pertama, masih terdapat risiko keguguran
pada trimester berikutnya.

Apabila perdarahan terjadi setelah usia kehamilan 28 minggu, segera datang ke rumah sakit karena hal ini
merupakan kedaruratan. Perdarahan yang terjadi jumlahnya bisa banyak atau sedikit, dan disertai atau tanpa nyeri
perut. Jangan anggap remeh perdarahan ini karena perdarahan adalah salah satu penyebab terbesar kematian ibu di
Indonesia.
Bagaimana mencegahnya?
Tentunya dengan rajin kontrol ke dokter/bidan sejak awal kehamilan sehingga bisa mendeteksi dini adanya kelainan.
Hindari rokok dan narkoba karena merupakan faktor risiko terjadinya perdarahan saat hamil, sekaligus juga tidak baik
bagi kesehatan Anda secara umum. Nah, apabila Anda mengalami keluar flek saat hamil, tenangkan diri Anda,
sekaligus tetap waspada terhadap adanya tanda-tanda bahaya di atas.
Saatnya Pergi ke UGD
Anda perlu langsung pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit jika mengalami tanda-tanda bahaya di bawah
ini:
1. Perdarahan yang banyak, atau nyeri perut dan kontraksi yang hebat
2. Keluar flek atau perdarahan yang sudah berlangsung lebih dari 24 jam, dan Anda tidak dapat menghubungi dokter
3. Pingsan, atau merasa sangat pusing dan lemas
4. Perdarahan yang disertai demam di atas 38,5oC

Pada perdarahan trimester pertama, pertama kali dokter akan mencari apakah terjadi kehamilan ektopik, namun
pada perdarah-an trimester berikutnya dokter akan terlebih dulu meyakinkan apa-kah keadaan Anda stabil atau tidak
akibat kehilangan darah. Selain pemeriksaan fisik, dilakukan juga pemeriksaan laboratorium dan USG, tergantung
dari kondisi Anda saat itu.

Anda mungkin juga menyukai