EKONOMI
Dosen Pembina
Drs. Wahyu Hidayat R, M.M
Pengertian Sistem dan
Sistem Ekonomi
Pengertian Sistem dan Sistem
Ekonomi
Istilah “sistem” berasal dari
perkataan “systema” (bahasa Yunani),
yang dapat diartikan sebagai:
keseluruhan yang terdiri dari macam-
macam bagian.
Definisi sistem :
T ig a K e ra n g k a D a s a r
S is te m E k o n o m i K a p ita lis
S c a rc ity V a lu e P ric e
(K e la n g k a a n B a ra n g d a n J a s a ) (N ila i B a ra n g y g D ih a s ilk a n ) (H a rg a & P e ra n a n n y a d a la m ):
P ro d u k s i-D is trib u s i-K o n s u m s i
Kebaikan-kebaikan
Kapitalisme
• Lebih efisien dalam memanfaatkan
sumber-sumber daya dan distribusi
barang-barang.
• Kreativitas masyarakat menjadi tinggi
karena adanya kebebasan melakukan
segala hal yang terbaik dirinya.
• Pengawasan politik dan sosial minimal,
karena tenaga waktu dan biaya yang
diperlukan lebih kecil.
Kelemahan-kelemahan
Kapitalisme
Tidak ada persaingan sempurna. Yang
ada persaingan tidak sempurna dan
persaingan monopolistik.
Sistsem harga gagal mengalokasikan
sumber-sumber secara efisien, karena
adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak
memperhitungkan yang menekan upah
buruh dan lain-lain).
Kebijakan Ekonomi Kapitalistik
di Indonesia
Penghapusan berbagai subsidi pemerintah pada
komoditas strategis (bbm, listrik dsb) secara
bertahap dan diserahkannya ke mekanisme pasar
membuat harga-harga meningkat
Nilai kurs diambangkan secara bebas (floating rate)
sesuai dengan LOI dengan IMF (dikembalikan pada
mekanisme pasar)
Privatisasi BUMN yang membuat sektor
kepemilikan umum (migas, tambang,
kehutanan) dikuasai oleh swasta
Bobroknya lembaga keuangan dan
masuknya Indonesia ke dalam jerat
utang (Liberalisasi pasar berbasis bunga
dan privatisasi bank- bank pemerintah)
2. Sistem Ekonomi Sosialis
(Sosialisme)
Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya
kenyataan sosial, sedang individu-individu
fiksi belaka.
Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi
(individu) dalam sistem sosialis.
Pemerintah bertindak aktif mulai dari
perencanaan, pelaksanaan hingga tahap
pengawasan.
Alat-alat produksi dan kebijaksanaan
ekonomi semuanya diatur oleh negara.
Pola produksi (aset dikuasai masyarakat)
melahirkan kesadaran kolektivisme
(masyarakat sosialis)
Pola produksi (aset dikuasai individu)
melahirkan kesadaran individualisme
(masyarakat kapitalis).
Kelemahan-kelemahan
Sosialisme
Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum
Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan (Maka
kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas
menurun, produksi dan perekonomian akan
mandeg).
Tidak ada insentive untuk kerja keras (Maka
tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik,
prestasi dan produksi menurun, ekonomi
mundur).
Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme
ekonomi ( Karl Marx hanya mengkritik
keburukan kapitalisme, tapi tidak
menjelaskann mekanisme yang
mengalokasikan sumber daya di bawah
sosialisme.
Sosialisme tidak sama
dengan komunisme
Sosialisme merupakan tahap persiapan ke
komunisme.
Komunisme merupakan tahap akhir
perkembangan masyarakat (The Six Major
Historical Stages): primitive communism
slavery feudalism, capitalism, sosialism dan
full communism
3. Sistem Ekonomi Campuran
(Mixed Economy)
Ciri-ciri Ekonomi Campuran