Anda di halaman 1dari 5

OJO DIDONLOAD IKI MUNG GOLEK GRATISAN

BAB 2
PEMBAHASAN
1. Fungsi Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi maupun masarakat menggunakan in!ormasi agar ter"ubung
dengan lingkungan dan orang lain.
Menurut #obbins dan $oulter, %2&12'(&() komunikasi adala" trans!er dan
pema"aman makna. Apabila in!ormasi atau ide*ide belum disampaikan komunikasi belum
ter+adi. Agar sebua" komunikasi dapat sukses maka komunikasi tersebut "arus
disampaikan dan dimengerti.
E,erett M. #ogers, mengemukakan pendapatna aitu -Komunikasi adala"
suatu proses dimana suatu ide diali"kan dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebi"
dengan maksud untuk menguba" tingka" laku mereka..
#obbins dan $oulter, %2&12'(&() menatakan ba"/a terdapat empat !ungsi utama dalam
komunikasi aitu'
* Kontrol
Komunikasi dapat mengontrol perilaku kara/an agar tidak mengabaikan norma
dalam beker+a.
* Moti,asi
Komunikasi dapat memoti,asi dengan 0ara men+elaskan kepada kara/an apa ang
"arus dilakukan, seberapa baik apabila mereka lakukan, dan apa ang dapat mereka
lakukan untuk meningkatkan kiner+a.
* ekspresi emosional
komunikasi dalam suatu kelompok ker+a merupakan mekanisme dimana anggota
berbagi perasaan kepuasan, ole" karena itu dalam komunikasi dapat ter0ipta ekspresi
emosional dari perasaan kara/an dan pemenu"an kebutu"an sosial
* in!ormasi.
1alam kelompok maupun indi,idu memerlukan in!ormasi untuk mendapatkan "al*"al
apa ang "arus dilakukan dalam organisasi
Menurut Send+a+a %Bur"an. 2&&2), organisasi baik ang berorientasi untuk
men0ari keuntungan %pro!it) maupun nirlaba %non*pro!it), memiliki empat !ungsi
organisasi, aitu'
* Fungsi in!ormati,e ' 3rganisasi dapat dipandang sebagai suatu sstem proses
in!ormasi %in!ormation*pro0essing sstem). Maksudna, seluru" naggota dalam suatu
organisasi ber"arap dapat memperole" in!ormasi ang lebi" banak, lebi" baik, dan
tepat /aktu.
* Fungsi regulati,e ' Fungsi regulati! ini berkaitan dengan peraturan*peraturan ang
berlaku dalam suatu organisasi
* Fungsi persuasi,e ' 1alam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan ke/enangan
tidak akan selalu memba/a "asil sesuai dengan ang di"arapkan
* Fungsi integrati,e ' Setiap organisasi berusa"a untuk menediakan saluran ang
memungkinkan kara/an dapat melaksanakan tugas dan peker+aan dengan baik
2. Metode 4nterpersonal Komunikasi
Sebelum komunikasi dapat berlangsung tu+uan adala" sebagai pesan ang ingin
disampaikan. Seorang manager "arus mengeta"ui dan mema"ami apa peran komunikasi
dan bagaimana 0ara berkomunikasi ang baik dengan ba/a"anna. Mana+er memiliki
berbagai metode dalam berkomunikasi. Menurut #obbins dan $oulter, %2&12'(&5)
terdapat 12 pertanaan ang dapat dili" manager untuk membantu dalam menge,aluasi
metode aitu'
a. Komenter ' seberapa 0epat dapat menerima atau merenspon pesan6
b. Kapasitas kompleksitas' dapatka" metode e!ekti! memproses pesan ang kompleks6
0. Potensi luas ' berapa banak pesan ang berbeda ang dapat dikirim dengan
menggunakan metode ini6
d. En0oding kemuda"an ' dapatkan pengirim dengan muda" dan 0epat menggunakan
saluran ini6
e. 1e0oding kemuda"an ' apaka" pengirim dan penerima perlu berkomunikasi pada saat
ang sama, /antu, dan dalam ruang ang sama6
!. 7aktu 8 ruang kendala' apaka" pengirim dan penerima perlu berkomunikasu pada
saat ang sama'
g. Biaa' berapa biaa untuk menggunakan metode ini6
". Ke"angatan interpersonal' seberapa baik metode ini menampaikan ke"angatan antar
pribadi6
i. Formalitas' apaka" metode ini memiliki +umla" ang dibutu"kan !ormalitas6
+. S0anabilit' apaka" metode ini memungkinkan pesan dengan muda" diakses atau s0an
untuk in!ormasi ang rele,an6
k. 7aktu konsumsi' apaka" pengirim atau penerima mengontrol saat pesan tersebut
ditangani6
Metode ang "arus dipili" ole" mana+er "arus dapat men0erminkan kebutu"an
pengirim, atribut pesan, atribut saluran dan kebutu"an penerima. Bagian penting dalam
komunikasi interpersonal adala" komunikasi non,erbal. Komunikasi non,erbal adala"
komunikasi ditransmisikan tanpa kata*kata. 9enis komunikasi non*,erbal ang sangat
diketa"ui adala" ba"asa tubu" dan intonasi ,erbal. Ba"asa tubu"'Menga0u pada gerak
gerik,ekspresi /a+a" dan gerakan tubu" laina ang menampaikan maksud.
:ambar Proses komunikasi interpersonal
;. E!ekti! interpersonal komunikasi.
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi ang mempunai e!ek besar
dalam "al mempengaru"i orang lai terutama perindi,idu.
Komunikasi interpersonal diartikan Mulana %2&&&' <;) sebagai komunikasi
antara orang*orang se0ara tatap*muka, ang memungkinkan setiap pesertana menangkap
reaksi orang lain se0ara langsung, baik se0ara ,erbal ataupun non ,erbal. Komunikasi
interpersonal dianggap e!ekti!,+ika orang lain mema"ami pesan anda dengan benar,dan
memberikan respon sesuai dengan ang anda inginkan. Namun dalam suatu organisasi
ada beberapa "ambatan ang mengganggu proses komunikasi interpersonal. Menurut
#obbins dan $oulter, %2&12'(&2) terdapat beberapa "ambatan dalam komunikasi ang
e!ekti! aitu'
a. Penaringan
Penaringan merupakan manipulasi ang disenga+a ter"adap in!ormasi untuk
membuat tampak lebi" menguntungkan bagi penerima. Banakna penaringan
berlangsung 0enderung men+adi !ungsi dari tingkat ,ertikan dalam organisasi dan
budaa organisasi. Banakna tingkat ,erti0al dalam organisasi semakin banak
kesempatan untuk penaringan.
b. 4n!ormasi 3,erload
Apabila indi,idu memiliki in!ormasi ang lebi" dari ang mereka dapat proses maka
mereka 0enderung mngabaikan, mele/ati atau lupa. Hal tersebut menebabkan
ke"ilangan in!ormasi dan komunikasi men+ati tidak e!ekti!.
0. 1e!ensi,e
Ketika seseorang merasa teran0am maka akan 0enderung bereaksi dengan 0ara
meng"ambat komunikasi ang e!ekti! dan mengurangi kemampuan mereka untuk
men0apai saling pengertian. Hal tersebut disebabkan adana perbedaan umur,
pendidikan, latar belakang budaa.
d. Budaa nasional
Budaa nasiolan masing*masing Negara merupakan merupakan "ambatan
komunikasi. Apabila di suatu Negara indi,idualistis maka komunikas "arus lebi"
!ormal dan +elas di+abarkan dan seorang mana+er sangat bergantung pada laporan,
memo dan bentuk komunikasi !ormal lainna. Apabila disuatu Negara kolekti,is
maka komunikasi lebi" banak kontak interpersonal dan dian+urkan untuk komunikasi
tatap muka.
$ara untuk mengatasi "ambatan komunikasi'
a. :unakan kritikan
Banak komunikasi dikaitkan dengan kesala"pa"aman dan ketidakakuratan. =ntuk
men0ega" "al tersebut manager dapat meminta penerima untuk mena+ikan pesan
dalam bukuna dengan kata*kata sendiri. Apabila manager suda" mendengar dan
mengerti apa ang dimasudkan maka manager memberikan umpan balik seperti
kritikan ang "alus se"ingga dapat memberikan rasa reaksi dari penerima pesan
b. Meneder"anakan ba"asa
Ba"asa men+adi peng"alang dalam berkomunikasi. 3le" karena itu manager "arus
mempertimbangkan, menesuaikan kepada siapa pesan diara"kan dan menesuaikan
ba"asa mereka.
0. Akti! mendengarkan
Ketika seseorang berbi0ara kita mendengar tetapi sering kita tidak mendengarkanna.
Mendengar merupakan pen0arian akti! makna, sedangkan mendengar adala" pasi!.
1alam mendengar penerima menempatkan usa"a dalam komunikasi. Namun
mendengar seringkali lebi" melela"kan daripada berbi0ara. Akti! mendengar kan
membutu"kan usa"a tetapi dapat Membantu komunikasi lebi" e!ekti!.
d. Membatasi emosi.
Manager selalu berkomunikasi dengan 0ara ang rasional. Agar manager
mengkomunikasikan pesan tidak gagal maka "arus tenang dan menkontrol emosi
dalam berkomunikas.
e. Per"atikan isarat no ,erbal
Sebua" komunikator ang e!ekti! +am tangan merupakan isarat non ,erbalna untuk
memastikan ba"/a mereka menampaikan pesan ang diingikan.

Anda mungkin juga menyukai