Anda di halaman 1dari 4

BAB IX

PENGENALAN FOTO UDARA


A. Pengenalan Foto Udara
Ilmu yang mempelajari geologi dengan menggunakan citra
penginderaan jauh disebut dengan Geologi Citra Penginderaan Jauh. Foto udara
merupakan foto permukaan bumi (ternasuk obyek benda yang berada di
permukaannya) yang diperoleh dari pesa!at udara termasuk disini pesa!at
terbang balon dan satelit. "euntungan menggunakan citra penginderaan jauh
dalam bidang pekerjaan geologi antara lain #
$. %enghemat biaya.
&. Penggunaan !aktu lebih efisien.
'. Foto udara memberikan pandangan tiga dimensi secara langsung dari
permukaan bumi sehingga memberikan kenampakan yang lebih baik
mengenai kondisi geologi yaitu mengenai struktur geologi penyebaran
batuan geomorfologi serta tata guna lahan dari suatu daerah penelitian.
B. Macam macam Ctra Pengnderaan !a"#
$. Ctra %oto& yaitu citra yang diperoleh dengan menggunakan alat
penginderaan berupa kamera. Citra foto dibagi menjadi beberapa macam
berdasarkan# spektrum elektromagnetik kedudukan sumbu kamera sudut
medan pandang kamera dan jumlah lensa atau jumlah kameranya.
'. Ctra non%oto& adalah citra yang diperoleh dengan menggunakn alat
penginderaan bukan kamera dan umumnya menggunakan spektrum radar
bagian ( bagian spektrum tampak mata dan merah infra thermal. )alam
bidang geologi citra penginderaan jauh nonfoto yang umumnya
diperguanakan missal# Citra *+,- Citra +,.)*,/ Citra merah infra
thermal Citra *I-0, dan *I-01.
C. Penctraan Foto Udara& pencitraan suatu daerah yang dilakukan dari dua
kedudukan pesa!at yang berlainan akan menghasilkan dua foto yang saling
bertampalan (foto pair) tersebut dilihat dengan stereoskop maka akan tampak
citra daerah yang bersangkutan dalam bentuk dimensi. "enampakan tiga dimensi
ini dikenal dengan istilah stereomodel. *tereomodel sangat penting untuk tujuan
pemetaan geologi maupun penelitian lainnya yang mempergunakan foto udrara.
Pertampalan depan biasanya dibuat sebesar 2 345. 1ila tampalan kurang dari
645 maka terdapat daerah yang tidak berfoto dua kali. *ehingga tidak dapat
terlihat meruang atau tiga dimensi. 1ila pertampalan depan lebih dari 345 maka
terlalu banyak foto yang dihasilkan untuk suatu daerah tertentu sehingga terlalu
boros dalam pembiayaan pencitraan. Pertampalan samping umumnya dibuat 2 &4
( '45 sehingga tidak ada daerah yang tidak terekam serta berfungsi untuk
pembuatan mosaik.
D. Fa(tor %a(tor Inter)reta* Foto Udara& ada dua faktor interpretasi yaitu #
$. Un*"r da*ar )engenalan ctra& adalah tanda0tanda yang karakteristik untuk
benda0benda tertentu sehingga memungkinkan pengamat mengenal benda
tersebut yang meliputi#
a. -ona
b. /ekstur
c. Pola
d. 7ubungan dengan keadaan sekitarnya
e. 1entuk
f. 8kuran
g. 1ayangan
'. Un*"r da*ar )ena%*ran geolog& adalah gejala alam yang terlihat pada foto
udara yang memberikan kemungkinan kepada orang untuk mengetahui
keadaan geologi suatu daerah. Gejala alam ini akan memberikan keterangan
geologi yang berlainan pada setiap orang dan penafsiran ini bersifat subyektif.
%akin banyak orang lihat makin banyak katerangan yang diungkapkan dan
keterangan geologi akan makin obyektif. 8nsur ini dibagi menjadi #
a. -elief
b. Pola penyaluran.
c. /umbuhan penutup
d. "ebudayaan
E. Peralatan Inter)reta* Foto Udara yang diperlukan antara lain #
$. Foto Udara ukuran foto bermacam0macam. Foto udara pankromatik
biasanya berukuran 9 : 9 inchi (&&9 : &&9cm).
'. +tereo*(o) adalah alat untuk melihat foto yang bertampilan biasanya
supaya nampak meruang atau tiga dimensi.
,da beberapa macam stereoskop yaitu #
a. *tereoskop saku
b. *tereoskop cermin.
c. *tereoskop kembar
d. Interpretoskop
e. *tereoskop prisma kembar.
,. Alat t"l* men"l* dalam pekerjaan interpretasi foto udara diperlukan
beberapa alat tulis menulis yaitu #
a. "ertas kalkir yang tipis atau plastic transparan dengan ukuran '' :
'' cm
b. "ertas 7; dan buku catatan.
c. Pensil
d. Penggaris
e. Penghapus
f. Isolasi atau selotape
g. Pensil !arna atau spidol
Penafsiran geologi foto sesungguhnya mencakup dua segi besar yaitu
penafsiran kuantitatif dan penafsiran kualitatif.
Penafsiran kuantitatif mecakup pengukuran besaran suatu data geologi
dari foto udara seperti kemiringan jurus kelereng pergeseran tebal
lapisan dan sebagainya.
Penafsiran kualitatif mempelajari dan mengenal kenampakan serta gejala
geologi jadi lebih banyak menyangkut tentang pemerian geologi suatu
daerah yang dapat ditafsirkan dari foto udara seperti litologi stratigrafi
geomorfologi struktur dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai