Anda di halaman 1dari 13

BAB VI

PENGENALAN PETA TOPOGRAFI


I. PETA TOPOGRAFI
Peta Topografi merupakan peta yang memperlihatkan posisi horisontal
serta vertikal dari unsur alam dan unsur buatan manusia dalam suatu bentuk
tertentu, dengan memperhatikan sistem proyeksi peta yang digunakan serta
skala peta. Umumnya peta topografi dibuat untuk keperluan perencanaan
pembangunan, karena pada peta topografi disajikan unsur-unsur permukaan
bumi yang sesuai dengan kondisi pada saat pembuatan petanya. Selain itu Peta
topografi adalah peta yang memiliki informasi tentang ketinggian permukaan
tanah pada suatu tempat terhadap permukaan laut, yang digambarkan dengan
garis-garis kontur. Informasi topografi yang terdapat pada peta topografi dapat
digunakan untuk membuat model tiga dimensi dari permukaan tanah pada peta
tersebut. engan model tiga dimensi maka objek pada peta dilihat lebih hidup
seperti pada keadaan sesungguhnya di alam, sehingga untuk menganalisa suatu
peta topografi dapat lebih mudah dilakukan.
Peta dapat diklasifikasikan menurut jenis, skala, dan fungsi
ditinjau dari jenisnya peta dapat dibedakan menjadi dua, yaitu peta foto dan
peta garis. Peta foto adalah peta yang dihasilkan dari mosaik foto udara !
ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama, dan legenda. Peta ini meliputi peta
foto yang sudah direktifikasi dan peta ortofoto. "dapun peta garis adalah peta
yang menyajikan detil alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan
luasan. Peta ini terdiri atas peta topografi dan peta tematik.
itinjau dari skalanya, peta dapat dibedakan menjadi peta skala
besar #$%&'.''' atau lebih kecil, misalnya $%(&.''') dan peta skala kecil
#$%&''.''' atau lebih besar). "dapun menurut klasifikasi berdasarkan fungsi,
terdapat tiga macam peta, yaitu %
$. Peta umum, yang antara lain memuat jalan, bangunan, batas *ilayah, garis
pantai, dan elevasi. Peta umum skala besar dikenal sebagai peta topografi,
sedangkan yang berskala kecil berupa atlas+
(. Peta tematik, yang menunjukkan hubungan ruang dalam bentuk atribut
tunggal atau hubungan atribut+ dan
,. -art, yang didesain untuk keperluan navigasi, nautical dan aeronautical.
i antara macam-macam peta peta tersebut, yang sering digunakan
dalam survei arkeologi adalah peta topografi. Peta topografi adalah peta yang
menampilkan, semua unsur yang berada di atas permukaan bumi, baik unsur
alam maupun buatan manusia, sehingga disebut juga peta umum. Unsur alam
antara lain meliputi% relief muka bumi, unsur hidrografi #sungai, danau, bentuk
garis pantai), tanaman, permukaan es, salju, dan pasir.
Secara umum, peta adalah penggambaran dua dimensi#pada bidang
datar) keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi yang diproyeksikan
dengan perbandingan!skala tertentu. -artografi adalah ilmu dan teknik
pembuatan peta. Peta sendiri, kemudian berkembang sesuai dengan kebutuhan
dan penggunaannya.Untuk keperluan navigasi darat umumnya digunakan peta
topografi. Peta Topografi juga dapat didefinisikan sebagai model ( matra
permukaan .umi menunjukkan bentuk, sai/, dan kedudukan relatif fitur-fitur
semula jadi dan buatan manusia pada sekil yang telah dikecilkan.
Peta Topografi berasal dari bahasa yunani, topos yang berarti
tempat dan graphi yang berarti menggambar. Peta topografi memetakan tempat-
tempat dipermukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut
menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur me*akili satu
ketinggian. 0alaupun peta topografi memetakan tiap interval ketinggian
tertentu, namun disertakan pula berbagai keterangan pula yang akan membantu
untuk mengetahui secara lebih jauh mengenai daerah permukaan bumi yang
terpetakan tersebut, keterangan-keterangan itu disebut legenda peta.
1ambar $. Peta Topografi
Peta Topografi disebut juga sebagai peta dasar, karena peta topografi
digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta-peta lainnya, baik untuk
pembuatan peta topografi dengan skala peta yang lebih kecil dari peta aslinya
#original map), atau juga untuk pembuatan peta-peta tematik.
.erikut adalah contoh peta topografi %
a Peta Planimetrik
Peta yang menyjikan informasi tentang beberapa tipe unsur permukaan
bumi, pada peta ini informasi ketinggian tidak disajikan.
b Peta Teknik
Peta yang menyajikan detail permukaan bumi untuk keperluan proyek
rekayasa #jalan, dam), dan juga untuk keperluan estimasi biaya konstruksi.
c Peta Pendaftaran Tanah!-adaster
Peta yang menyajikan data mengenai garis kepemilikan tanah berikut
sudut dan panjangnya, pemilik, ukuran persil, serta beberapa informasi
lainnya.
d Peta .athimetrik
Peta yang menyajikan kedalaman air dan konfigurasi topografi ba*ah laut,
umumnya mempunyai sistem koordinat yang bereferensi pada sistem
koordinat peta topografi.
"gar gambaran 2orfologi atau bentuk muka bumi dapat tercermin
dengan baik selang garis kontur sebaiknya seragam. 3adi lereng landai akan
berkontur jarang dan sebaliknya lereng yang terjal akan berkontur rapat.
Pada peta topografi akan tergambar empat hal utama, yaitu %
$. ketinggian tempat dengan garis-garis.
(. pola aliran dan air di permukaan seperti sungai, danau, ra*a dan
sebagainya.
,. unsur binaan manusia.
4. tumbuh-tumbuhan.
Untuk peta topografi yang baik biasanya diberi *arna untuk unsur-
unsur yang tadi. 5amun untuk peta geologi yang biasa dipakai dalam perpetaan
geologi ber*arna hitam-putih. Pembuatan peta topografi dilakukan dengan
menentukan letak # koordinat ) suatu titik lokasi di permukaan bumi serta
ketinggian terhadap terhadap titik ikat tertentu. Sedangkan garis kontur dibuat
dengan cara interpolasi antar titik yang telah ditentukan. Skala peta merupakan
hal yang penting, karena hal ini akan memberikan gambaran sebenarnya dari
muka bumi setelah dibuat suatu penampang. -arena bentuk muka bumi
sebenarnya akan diperoleh jika skala vertikal dan hori/ontal pada suatu
penampang atau sayatan akan dibuat dengan skala yang sama.
1aris -ontur adalah garis imajiner dipermukaan bumi, yang
menghubungkan titik-titik dengan ketinggian sama.
Sifat-sifat garis kontur yaitu %
$. Satu garis kontur me*akili satu ketinggian tertentu.
(. 1aris kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis kontur yang lebih
tinggi.
,. 1aris kontur tidak berpotongan dan tidak bercabang.
4. Interval kontur biasanya $!(''' kali skala peta.
&. 6angkaian garis kontur yang rapat menandakan permukaan bumi yang
curam!terjal, sebaliknya yang renggang menandakan permukaan bumi yang
landai.
7. 6angkaian garis kontur yang berbentuk huruf 8U8 menandakan punggungan
gunung.
9. 6angkaian garis kontur yang berbentuk huruf 8:8 terbalik menandakan suatu
lembah!jurang.
1ambar (. 1aris -ontur Peta Topografi
I.$. .agian-.agian Peta Topografi
.agian-bagian yang terdapat pada Peta Topografi%
1. Judul Peta
2erupakan bagian kepala dari peta yang menunjukkan alamat lokasi peta.
2. Nama pembuat peta
;embaga atau intansi yang membuat peta untuk keperluan tugasnya
dianggap sebagai pembuat peta
3. Nomor lembar peta
5omor peta berfungsi untuk meregistrasi peta
4. Lembar deraat
;embar derajat berfungsi untuk mendapatkan informasi mengenai
gambaran yang lebih luas dengan menggabungkan bagian-bagian yang
lain berdasarkan nomor peta
!. "#ala peta
Skala peta adalah perbandingan jarak mendatar antara ( titik pada peta
terhadap jarak mendatar di lapangan
$. %etera&'a& pembuata& peta
-eterangan pembuatan peta merupakan sebuah informasi mengenai tahun
pembuatan dan informasi mengenai iktilaf peta!deklinasi. -edua hal
tersebut penting dalam bernavigasi karena hal tersebut dapat
mempengaruhi perhitungan sudut peta dan kompas.
(. I#t)la* Peta+,e#l)&a-)
Iklilaf peta atau deklinasi terjadi akibat perpindahan sistem meridian
pararel pada bumi yang di pindahkan ke dalam sistem grid peta. <leh
karena itu, perpindahan grid tersebut menyebabkan perbedaan. Sebelum
kita mempelajari iktilaf peta!deklinasi, kita harus mengenal beberapa jenis
arah yang terdapat pada iktilaf peta!deklinasi. "rah-arah tersebut
diantaranya%
a. .tara "ebe&ar&/a 0true north/TN1
Utara sebenarnya atau True Nort, tanda peta ini mengarah ke kutub
utara yang sebenarnya yang merupakan garis lintang bumi. Utara
sebenarnya di lambangkan dengan tanda bintang.
b. .tara Peta 0Grid north/GN1
Utara peta atau Grid Nort terbentuk karena adanya garis-garis dari
hasil proyeksi garis bujur dan lintang bumi pada peta yang
diproyeksikan ke dalam koordinat #grid) Utara peta dilambangkan
dengan garis lurus
c. .tara 2a'&et)- 0Magnetic north/MN1
Utara magnetis atau Magnetis Nort, merupakan suatu arah yang di
tunjukan kompas, dari suatu tempat tertentu ke kutub utara
magnetis bumi yang terletak di 3a/irah .othia #sebelah utara
-anada) Utara 2agnetis di lambabangkan dengan setengah anak
panah.
Sudut yang dibentuk antara T5 dengan 25 disebut deklinasi
magnetic. Sedangkan sudut antara T5 dengan 15 disebut deklinasi grid.
eklinasi grid ini penting dalam penyusunan kompas geologi yang
akan dipergunakan untuk pengamatan lapangan di daerah yang
bersangkutan. Pada umumnya arah utara sebenarnya #T5) disejajarkan
dengan pinggir peta #15).
15 T5 25
3. %edudu#a& lembar peta ter4adap lembaar peta -e#)tar&/a
#Index to adjoining sheets), nomor peta penting untuk mengetahui
hubungan peta daearah yang bersangkutan dengan daerah sekitarnya.
=ontoh % Peta Topografi skala $ % (&.''' dengan nomer peta 4&!>>;II-f,
maka kedudukan terhadap peta yang lai digambarkan sebagai berikut.
>;I 4& 47
>;II
a b c d
" .
e f g h
i k l m
=
n o p ?
5. 6o7era'e d)a'ram
"dalah diagram yang menunjukan darimana peta tersebut terbuat.
2isalnya pada peta terebut berasarkan foto udara, pengkuran lapangan
atau dari hasil sketsa. -eterangan ini sangat penting untuk
mmemperkirakan ketelitian peta tersebut.
18. Le'e&da Peta
;egenda peta atau di sebut juga tanda peta merupakan gambar bagian-
bagian medan atau benda medan dengan tanda-tanda tertentu yang telah di
tentukan.
11. Ed)-) peta
Ini dipergunakan untuk mengetahui kapan #tahun!bulan) pembuatan peta
yang bersangkutan.
12. I&de# adm)&)-tra-)
igunakan untuk mengetahui pembagian administrasi didalam peta
tersebut. =ontoh Peta Provinsi I@, ". -abupaten Sleman dan .,
-abupaten .antul.
Propinsi I@
". -abupaten Sleman
.. -abupaten .antul
13. Gar)- #et)&'')a& 0%o&tur1
1aris ketinggian merupakan garis yang tidak teratur!berbelok-belok tidak
berpotongan, tidak bercabang dan bersambung membentuk lingkaran yang
tidak teratur.
Aungsi garis ketinggian #kontur)
- 2emberikan informasi relief bumi yang sebenarnya
- 2engetahui ketinggian suatu tempat dari permukaan laut
3enis-jenis garis ketinggian
- .entuk B atau C adalah punggungan
- .entuk D atau E adalah lembah!jurang
Perhitungan garis ketinggian
-ita dapat mengetahui selisih dua buah garis ketinggian melalui
Skala peta, sebagai contoh%
Skala peta% $%(&.''' F G dari (& H $(,& atau melalui informasi yang
terdapat di peta.
II. 2ema4am) Peta Topo'ra*)
Untuk memahami peta topografi, kita harus menguasai hal-hal berikut ini %
(.$. 2embaca 1aris -ontur
a. Punggung gunung
Punggung gunung merupakan rangkaian garis kontur berbentuk huruf
U dimana ujung dari huruf U mennjukkan tempat atau daerah yang
lebih pendek dari kontur di atasnya.
b. ;embah atau sungai
;embah atau sungai merupakan rangkaian garis kontur yang berbentuk
n # huruf : terbalik ) dengan ujung yang tajam.
c. aerah landai datar dan terjal curam
aerah datar atau landai garis konturnya jarang, sedangkan daerah
terjal atau curam garis konturnya rapat.
(.(. 2enghitung Iarga Interval -ontur
Pada peta skala $ % &'.''' dicntumkan interval konturnya (& meter. Untuk
mencari interval kontur berlaku rumus $!(''' J skala peta. Tapi rumus ini
tidak berlaku untuk semua peta.
(.,. Utara Peta
Setiap kali menghadapi peta topografi, pertama-tama carilah utara peta
tersebut. Selanjutnya lihat judul peta # judul peta selalu berada pada bagian
utara, bagian atas dari peta ). "tau lihat tulisan nama gunung atau desa di
kolom peta, utara peta adalah bagian atas dari tulisan tersebut.
(.4. 2engenal Tanda 2edan
.entuk-bentuk bentang alam yang mencolok di lapangan dan mudah
dikenal dip eta disebut tanda medan. .eberapa tanda medan yang dapat
dibaca pada peta sebelum berangkat ke lapangan, yaitu %
;embah antara dua puncak
;embah yang curam
Persimpangan jalan atau ujung desa
Perpotongan sumgai dengan jalan setapak
Percabangan, kelokan sungai, air terjun, dan lain-lain
Untuk daerah yang datar dapat digunakan, persimpangan jalan dan
percabangan sumgai, jembatan dan lain-lain.
(.&. 2enggunakan Peta
Pada perencanaan perjalanan dengan menggunakan peta topografi, sudah
tentu titik a*al dan titik akhir akan diplot di peta. Sebelurn berjalan
catatlah%
$. -oordinat titik a*al #")
(. -oordinat titik tujuan #.)
,. Sudut peta antara " - .
4. Tanda medan apa saja yang akan dijumpai sepanjang lintasan " - .
&. .erapa panjang lintasan antara " - . dan berapa kira-kira *aktu yang
dibutuhkan
(.7. 2emahami =ara Plotting di Peta
Plotting adalah menggambar atau membuat titik, membuat garis dan
tanda-tanda tertentu dip eta. Plotting berguna bagi kita dalam membaca
peta.
2aka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah %
a. Plotting koordinat T di peta dengan menggunakan konektor. Pembacaan
dimuali dari sumbu > dulu, kemudian sumbu @, didapat #>%@).
b. Plotting sudut peta dari " ke T, dengan cara tank garis dari " ke T,
kemudian dengan busur derajat!kompas orientasi ukur besar sudut " - T
dari titik " ke arah garis "T. Pembacaan sudut menggunakan Sistem
"/imuth #'8 -,7'K) searah putaran jarum jam.
c. Interprestasi peta untuk menentukan lintasan yang efisien dari " menuju
T. Interprestasi ini dapat berupa garis lurus ataupun berkelok-kelok
mengikuti jalan setapak, sungai ataupun punggungan. Iarus dipaharni
betul bentuk garis garis kontur.
(.9. 2embaca -oordinat
=ara menyatakan koordinat yaitu %
2enentukan koordinat ini dilakukan di atas peta dan bukan dinlapangan.
Penunjukkan koordinat ini menggunakan %
a. System Lnam "ngka, misalnya % koordinat itik " #,94%7((), titik .
#,99%47$).
b. =ara elapan "ngka, misalnya % koordinat titik " #,94'%7((&), titik
. #,,97%47$4).
c.=ara koordinaat 1eografis
Untuk Indonesia sebagai patokan perhitungan adalah 3akarta yang
dianggap ' atau $7'M 44N (9, 9N. Sehingga di *ilayah Indonesia a*al
perhitungan adalah 3akarta. .ila di sebelah barat 3akarta akan berlaku
pengurangan dan sebaliknya. Sebagai patokan letak lintang adalah garis
ekuator #sebagai '). Untuk koordinat geografis yang perlu diperhatikan
adalah petunjuk letak peta.
(.O. Sudut Peta
Sudut peta dihitung dari utara peta kea rah garis sasaran searah
jarum jam. Sistem pembacaan sudut dipakai system a/imuth #'M-,7'M).
Sistem "/imuth adalah system yang menggunakan sudut-sudut mendatar
yang besarnya dihitung atau diukur sesuai dengan arah jarum jam dari
suatu garis yang tetap #arah utara). .ertujuan untuk menentukan arah-arah
dimedan atau di peta serta untuk melakukan pengecekan arah perjalanan,
karena garis yang membentuk sudut kompas tersebut badalah arah
lintasan yang menghubungkan titik a*al dan akhir perjalanan. System
perhitungan sudut dibagi menjadi dua berdasarkan sudut kompasnya.
(.P. "/imuth Sudut -ompas
.ack a/imuth% bila sudut kompas Q$O'M maka sudut kompas dikurangi
$O'M. .ila sudut kompas R $'O' HN ,9,$kmN ,.9$'.'''N ''' H S 94.(N $
HN $.O&&.'''cmNQ
(.$'. Teknik 2embaca Peta
Prinsipnya . 8 2enentukan posisi dari arah perjalanan dengan
membaca peta dan menggunakan teknik orientasi dan resection, bila
keadaan memungkinkan.
$. Titik "*al % -ita harus tahu titik keberangkatan kita, balk itu di peta
maupun di lapangan. Plot titik tersebut di peta dan catat koordinatnya.
(. Tanda 2edan % 1unakan tanda medan yang jelas #punggungan yang
menerus, aliran sungai, tebing, dll) sebagai guide line atau pedoman
arah perjalanan. -enali tanda medan tersebut dengan
menginterpretasikan peta.
,. "rah -ompas % 1unakan kompas untuk melihat arah perjalanan kita.
"pakah sesuai dengan arah punggungan atau sungai yang kita susuri.
4. Taksir 3arak % alam berjalan, usahakan selalu menaksir jarak dan
selalu memperhatikan arah perjalanan. -ita dapat melihat kearah
belakang dan melihat jumalah *aktu yang kita pergunakan. 3arak
dihitung dengan skala peta sehingga kita memperoleh perkiraan jarak di
peta. Perlu diingat, bah*a taksiran kita itu tidak pasti.
III. 6ara 2e&''amba Rel)e*
"da 4 cara dalam peta topografi %
1. Gar)- #o&tur, yaitu garis yang menghubungkan titik-titik pada
permukaan bumi yang mempunyai tinggi yang sama dengan garis
perbandingan pada permukaan bumi.
2. Gar)- 4a94ure-, yaitu garis lurus yang ditarik dari titik tertingi, ke arah
titik yang lebih rendah di sekitarnya. 2akin curam suatu lereng, makin
rapat garis-garisnya. Ini digunakan pada peta yang tidak memperlukan
ketelitian tinggi, terutama pada peta-peta berskala kecil.
3. Pe:ar&aa& 0tinting1, yaitu memberi *arna tertentu pada kisaran harga
ketinggian tertentu. Ini biasa digunakan pada peta berskala kecil #yang
melingkupi daerah luas).
4. Ba/a&'a& 0shading1, yaitu dengan cara membuat bayangan dari tempat
yang lebih tinggi, dimana arah cahaya dari .arat ;aut #5orth 0est).
Penggambaaran relief yang paling baik adalah dengan garis kontur,
karena cara tersebut dapat menentukan ! mengetahui %
$. -etinggian suatu tempat
(. 3arak sesunguhnya
,. -emiringan lereng
IV. ")*at;-)*at Gar)- %o&tur
2erupakan garis lengkung yang tertutup dan berakhir pada tepi peta,
tidak saling berpotongan!bercabang, tidak akan bertemu atau menyambung
dengan garis kontur yang bernilai lain, akan rapat pada lereng yang
curam!merenggang pada lereng yang landai, akan meruncing ke arah hulu bila
melalui lembah!sungai, dan peta daerah depresi!cekungan mempunyi garis
kontur diberika tanda sisir.

Anda mungkin juga menyukai