Anda di halaman 1dari 5

Skenario B Blok 13

Nn. A, seorang mahasiswi FK UMP, usia 18 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat RSMP
dengan keluhan mata kuning sejak 5 hari sebelum masuk RS. 10 hari yang lalu Nn. A
mengalami demam tinggi terus-menerus disertai mual-mual. Pada hari keenam demam
berkurang, mual masih ada namun timbul kuning pada mata dan BAK seperti teh tua.
Keluhan BAB seperti dempul dan gatal-gatal tidak ada. Nn. A tinggal di rumah kost dan
sering jajan sembarangan. Beberapa teman satu kost Nn. A juga mengalami keluhan yang
sama.
Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran kompos menstis, BB : 50 kg, TB 160 cm
Tanda vital : TD 110/70 mmHg, nadi 90x/menit, Pernapasan : 20x /menit, suhu 36,7C.
Pemeriksaan Spesifik :
Kepala : Sklera ikterik +/+, konjungtiva tidak anemis
Leher : dalam batas normal
Thoraks : dalam batas normal
Abdomen : inspeksi datar, palpasi lemas, hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae, tepi
tumpul, konsistensi lunak, nyeri tekan (+), perkusi shifting dullnes (-).
Ekstremitas : palmar eritema (-), akral pucat (-), edema perifer (-).
Pemeriksaan Laboratorium :
- Hb : 12,3 g/dl
- Leukosit : 8.800/mm
- Led : 104 mm/jam
- Bil direk : 8,94 mg/dl
- SGOT : 295 /l
- Ht : 36 vol%
- Trombosit :267.000/mm
- Anti HAV IgM : titer
meningkat
- SGPT : 376/l
- HbsAg (-)
- Bil total : 9,49 mg/dl
- Bil indirek : 0,55 mg/dl
Klarifikasi istilah

1. Mata kuning : keadaan sklera berwarna kuning akibat penimbunan bilirubin
2. Demam : keadaan suhu di atas 36,7C
3. Mual : atau nause adalah sensasi yang tidak menyenangkan yang samar pada epigastrium
dan abdomen dengan kecenderungan tidak ada
4. Palmar eritema : kemerahan pada kulit telapak tangan yang dihasilkan oleh konjungsi
5. SGOT : serum glutamit oxaloacetis transaminase
6. SGPT : serum glutamit pyruvic transaminase adalah enzim transaminase dihasilkan oleh
sel-sel hati.
7. Anti HVA IgM : antibodi IgM terhadap virus hepatitis A
8. HbsAg : hepatitis B surface antigen

Identifikasi Masalah
1. Nn. A, seorang mahasiswi FK UMP, usia 18 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat
RSMP dengan keluhan mata kuning sejak 5 hari sebelum masuk RS
2. 10 hari yang lalu Nn. A mengalami demam tinggi terus-menerus disertai mual-mual.
3. Pada hari keenam demam berkurang, mual masih ada namun timbul kuning pada mata
dan BAK seperti teh tua.
4. Keluhan BAB seperti dempul dan gatal-gatal tidak ada.
5. Nn. A tinggal di rumah kost dan sering jajan sembarangan. Beberapa teman satu kost
Nn. A juga mengalami keluhan yang sama.
6. Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran kompos menstis, BB : 50 kg, TB 160 cm
Tanda vital : TD 110/70 mmHg, nadi 90x/menit, Pernapasan : 20x /menit, suhu
36,7C.
7. Pemeriksaan Spesifik :
Kepala : Sklera ikterik +/+, konjungtiva tidak anemis
Leher : dalam batas normal
Thoraks : dalam batas normal
Abdomen : inspeksi datar, palpasi lemas, hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae,
tepi tumpul, konsistensi lunak, nyeri tekan (+), perkusi shifting dullnes (-).
Ekstremitas : palmar eritema (-), akral pucat (-), edema perifer (-).
8. Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 12,3 g/dl
Leukosit : 8.800/mm
Led : 104 mm/jam
Bil direk : 8,94 mg/dl
SGOT : 295 /l
Ht : 36 vol%
Trombosit :267.000/mm
Anti HAV IgM : titer meningkat
SGPT : 376/l
HbSAg : (-)
Bil total : 9,49 mg/dl
Bil inderik : 0,55 mg/dl

Analisis Masalah
1. Nn. A, seorang mahasiswi FK UMP, usia 18 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat
RSMP dengan keluhan mata kuning sejak 5 hari sebelum masuk RS
a. Bagaimana sistem anatomi, fisiologi, dan histologi yang terlibat pada kasus ? kak
reci, kak jatu, bunyamin
b. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin pada keluhan ? bahar, ririn, egyd
c. Apa saja etiologi dari mata kuning ? nova, nabila, mira
d. Bagaimana mekanisme terjadinya mata kuning ? Al, eva, kak reci
e. Makna keluhan mata kuning terjadi sejak 5 sebelum masuk RS ? kak jatu bunya,bahar

2. 10 hari yang lalu Nn. A mengalami demam tinggi terus-menerus disertai mual-mual.
a. Apa makna 10 hari yang lalu mengalami demam tinggi terus menerus disertai mual-
mual ? ririn, egyd, nova
b. Apa etiologi dan mekanisme demam pada kasus ?nabila, mira, Al
c. Apa etiologi dan mekanisme mual pada kasus ? eva, kak reci, kak jatu
d. Apa hubungan demam tinggi dengan keluhan mual-mual ? bunya, bahar, ririn

3. Pada hari keenam demam berkurang, mual masih ada namun timbul kuning pada mata
dan BAK seperti teh tua.
a. Apa makna hari keenam demam berkurang, mual masih ada namun timbul kuning
pada mata dan BAK seperti teh tua ? egyd, nova, nabila
b. Apa saja klasifikasi warna urine ? mira, Al, eva
c. Apa saja yang mempengaruhi warna urine ? kak reci, kak jatu, bunya
d. Apa etiologi dan mekanisme BAK seperti teh tua pada kasus ? bahar, ririn, egyd
e. Kemungkinan penyakit apa saja dengan BAK seperti teh tua ? nova, nabila, mira
f. Bagaimana fisiologi sekresi dan pengeluaran bilirubin ? Al, eva, kak reci

4. Keluhan BAB seperti dempul dan gatal-gatal tidak ada.
a. Apa makna BAB seperti dempul dan gatal-gatal tidak ada ? kak jatu, bunya, bahar
b. Apa saja penyakit yang mungkin dengan gejala tersebut ? ririn, egyd, nova
c. Apa etiologi dan mekanisme BAB seperti dempul dan gatal-gatal ? nabila, mira, Al

5. Nn. A tinggal di rumah kost dan sering jajan sembarangan. Beberapa teman satu kost Nn.
A juga mengalami keluhan yang sama.
a. Apa hubungan Nn. A tinggal di rumah kost dan sering jajan sembarangan dengan
keluhan yang ada ? eva, kak reci, kak jatu
b. Apa makna teman satu kost mengalami keluhan yang sama ? bunya, bahar, ririn

6. Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran kompos menstis, BB : 50 kg, TB 160 cm
Tanda vital : TD 110/70 mmHg, nadi 90x/menit, Pernapasan : 20x /menit, suhu
36,7C.
a. Apa interpretasi pada pemeriksaan fisik ? egyd, nova, nabila
b. Bagaimana mekanisme pada pemeriksaan fisik abnormal ? mira, Al, eva

7. Pemeriksaan Spesifik :
Kepala : Sklera ikterik +/+, konjungtiva tidak anemis
Leher : dalam batas normal
Thoraks : dalam batas normal
Abdomen : inspeksi datar, palpasi lemas, hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae,
tepi tumpul, konsistensi lunak, nyeri tekan (+), perkusi shifting dullnes (-).
Ekstremitas : palmar eritema (-), akral pucat (-), edema perifer (-).
a. Apa interpretasi pada pemeriksaan spesifik ? kak reci, kak jatu, bunya
b. Bagaimana mekanisme pada pemeriksaan fisik abnormal ? bahar, ririn, egyd

8. Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 12,3 g/dl
Leukosit : 8.800/mm
Led : 104 mm/jam
Bil direk : 8,94 mg/dl
SGOT : 295 /l
Ht : 36 vol%
Trombosit :267.000/mm
Anti HAV IgM : titer meningkat
SGPT : 376/l
HbSAg : (-)
Bil total : 9,49 mg/dl
Bil inderik : 0,55 mg/dl
a. Apa interpretasi pada pemeriksaan laboratorium ? nova nabila mira
b. Bagaimana mekanisme pada pemeriksaan laboratorium abnormal ? Al, eva, kak reci

9. Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus ? kak jatu, bunya, bahar
10. Apa saja kemungkinan penyakit pada kasus ini ? ririn, egyd, nova
11. Apa saja pemeriksaan penunjang pada kasus ini ? nabila, mira, Al
12. Working diagnosis pada kasus ini ?eva, kak reci, kak jatu
13. Bagaimana tatalaksana komprehensif pada kasus ? bunya, bahar, ririn
14. Komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus ? egyd, nova, nabila
15. Manifestasi yang terjadi pada kasus ?mira, al, eva
16. Bagaimana prognosis pada kasus ? kak reci, kak jatu, bunya
17. Bagaimana kompetensi dokter umum pada kasus ?bahar, ririn, egyd
18. Bagaimana pandangan islam yang ada pada kasus ? nova, nabila, mira

Hipotesis
Nn. A 18 th mahasiswi FK UMP mengalami keluhan mata kuning, demam tinggi disertai mual-
mual, BAK berwarna seperti teh tua.

Kerangka konsep

Faktor resiko (jajan sembarangan, teman
satu kost mengalami keluhan yang sama)
Infeksi Hepar
Mata kuning Demam
Hepatitis A
BAK seperti teh
tua

Anda mungkin juga menyukai