Anda di halaman 1dari 13

Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar Proses menamanatkan penggunaan pendekatan
saintifik dengan menggali informasi melalui mengamati, menanya, mengeksplorasi, menalar, dan
mencoba.
1. Mengamati

Tahap mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning).
Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media objek secara nyata, peserta
didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya.

Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik, sehingga
proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan metode observasi peserta didik
menemukan fakta bahwa ada hubungan antara objek yang dianalisis dengan materi pembelajaran
yang digunakan oleh guru.

Pendekatan saintifik seperti telah dikemukan di atas juga diterapkan di dalam kurikulum 2013 mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Melalui penguasaan berbagai jenis teks seperti yang terdapat di dalam
kurikulum 2013 , keterampilan berbahasa (mendengarkan, berbicara, membaca, menulis) akan
memperkuat pencapaian kompetensi peserta didik.

Pada tahap mengamati, kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan
mengamati teks yang dimodelkan, mengamati tayangan TV/rekaman video, mengamati gambar atau
mengamati lingkungan sekitar.

2. Menanya

Pengetahuan yang dimiliki seseorang, selalu bermuladari bertanya. Bertanya merupakan strategi
utama pembelajaran yang berbasis Contextual Teaching and Learning(CTL). Bertanya dalam
pembelajaran dipandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai
kemampuan berpikir siswa. Bagi siswa, kegiatan bertanya merupakan bagian penting dalam
pelaksanaaan pembelajaran.

Siswa dalam mengajukan pertanyaan didorong rasa ingin tahu. Setiap pertanyaan merupakan saat
yang berguna, karena saat ini akan memusatkan seluruh perhatian untuk memahami sesuatuyang
baru. Setiap pertanyaan yang diutarakan menunjukan bahwa siswa menyadari adanya suatu
masalah. Siswa merasa kekurangan pengetahuan seputar materi yang diajarkan oleh guru. Guru
harus mampu merangsang minat siswa bertanya serta mampu merespon setiap pertanyaan dengan
baik. Keterampilan bertanya yang harus dimiliki siswa ketika bertanya yaitu frekuensi pertanyaan
selama proses pembelajaran, substansi pertanyaan, bahasa, suara, dan kesopanan. Seorang siswa
yang dibiasakan untuk bertanya maka siswa tersebut akan.

3. Mengeksplorasi/Mencoba

Kegiatan ekplorasi adalah kegiatan pembelajaran yang didesain agar tecipta suasana kondusif yang
memungkinkan siswa dapat melakukan aktivitas fisik yang memaksimalkan pengunaan panca indera
dengan berbagai cara, media, dan pengalaman yang bermakna dalam menemukan ide, gagasan,
konsep, dan/atau prinsip sesuai dengan kompetensi mata pelajaran.

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: (1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari aneka
sumber; (2) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain; (3) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; (4) melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan pembelajaran; dan (5) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan.

Menalar

Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat
diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan
penalaran ilmiah, meski penakaran nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat. Istilah menalar di sini
merupakan padanan dari associating; bukan merupakan terjemanan dari reasonsing, meski istilah ini
juga bermakna menalar atau penalaran. Karena itu, istilah aktivitas menalar dalam konteks
pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan pendekatan ilmiah banyak merujuk pada teori belajar
asosiasi atau pembelajaran asosiatif. Istilah asosiasi dalam pembelajaran merujuk pada kemamuan
mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk kemudian
memasukannya menjadi penggalan memori.

Mengomunikasi

Pada tahap ini peserta didik memaparkan hasil pemahamannya terhadap suatu konsep/bahasan
secara lisan atau tertulis. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah melakukan presentasi laporan hasil
percobaan, mempresentasikan peta konsep, dan lain-lain.

Aplikasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pendekatan saintifik seperti telah dikemukan di atas juga diterapkan di dalam kurikulum 2013 mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Melalui penguasaan berbagai jenis teks seperti yang terdapat di dalam
kurikulum 2013 , keterampilan berbahasa (mendengarkan, berbicara, membaca, menulis) akan
memperkuat pencapaian kompetensi peserta didik. Aplikasi diwujudkan melalui contoh RPP berikut:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : VII/ Semester Satu

Materi Pokok : Teks Hasil Observasi

Alokasi Waktu : 3 pertemuan (3 X 3 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No.


Kompetensi Dasar


Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.1.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia di dalam kelas dengan baik dan benar

1.1.2 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia di luar
kelas dengan baik dan benar

2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara
pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi

2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur (tidak menjiplak) pada kegiatan menulis teks

2.1.2 Selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas

2.1.3 Senantiasa menggunakan kata-kata yang tidak santun/menyinggung perasaan orang lain

3.2 Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan
cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan 3.2.1 Membedakan teks hasil observasi dengan
teks deskripsi dilihat dari struktur isinya

3.2.2 Membedakan teks hasil observasi dengan teks deskripsi dilihat dari fitur bahasanya
4. 4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita
pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
4.2.1 Menulis kerangka teks laporan hasil observasi dengan tidak menyontek karya orang
lain

4.2.2 Menulis kalisifikasi umum teks hasil observasi sesuai dengan fakta yang ditemukan

4.2.3 Menulis deskripsi penciri teks hasil observasi secara detail sesuai dengan data yang
dikumpulkan

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke-1
Diberi kesempatan mengamati teks hasil observasi dan deskripsi, peserta didik dapat
membedakan judul kedua teks tersebut dalam waktu yang ditentukan
Diberi kesempatan mencermati teks hasil observasi dan deskripsi, peserta didik dapat
menentukan struktur isi (klasifikasi umum, rincian deskripsi) kedua teks tersebut sesuai dengan
waktu yang ditetapkan.
Diberi kesempatan membaca teks hasil observasi dan deskripsi, peserta didik dapat
membedakan fitur bahasa teks hasil observasi dan deskripsi sesuai dengan teks yang dibaca.

Pertemuan ke-2
Disajikan objek pengamatan, peserta didik dapat mendata detail-detail objek tersebut
Berdasarkan detail objek pengamatan, peserta didik dapat menyusun kerangka teks observasi

Pertemuan ke-3
Berdasarkan kerangka teks observasi yang ditulisnya, peserta didik dapat menyusun draf teks
hasil observasi
Diberi kesempatan membaca draf teks hasil observasi karya sendiri, peserta didik dapat
menentukan kelemahan bagian struktur teks hasil observasi ( judul, definisi umum, bagian deskripsi,
dan penutup)

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1

Pengenalan struktur teks hasil observasi dan deskripsi

Struktur isi:

Judul
Klasifikasi umum
Deskripsi

Ciri Bahasa

Penggunaan kata sifat
Penggunaan kata kerja aksi
Penggunaan istilah-istilah teknis

Pertemuan ke-2

Pengamatan objek

- Pemilihan objek

- pengumpulan detail objek

- Penyusunan kerangka teks

Pertemuan ke-3

Penyusunan teks hasil observasi

- Penyusunan draf teks hasil observasi

- Penentuan kelengkapan dan kebenaran struktur teks observasi

E. Metode Pembelajaran

Saintifik dan inkuiri

F. Sumber Belajar

Mahsun, dkk. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/M.Ts. Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hlm. 3 s.d. 30.

Tim Olvista. 2011. Komodo Reptil Warisan Zaman Purba. Tersedia di
http://olvista.com/fauna/komodo-reptil-warisan-zaman-purba/ diunduh, Kamis, 26 Juni 2013.

G. Media Pembelajaran

Model : Teks hasil observasi dan deskripsi, Puisi tentang alam

Gambar : Gambar lingkungan alam

Realita : Lingkungan sekolah

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Pendahuluan (12 menit )

1) Pendidik dan peserta didik bertanya jawab tentang lingkungan alam berdasarkan puisi Tanah
Kelahiran karya Ramadhan KH.

2) Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang sifat baik orang yang gemar mendokumentasikan
keindahan lingkungan dalam bentuk tulisan maupun gambar.

3) Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

4) Pendidik dan peserta didik menyepakatai langkah-langkah kegiatan yang akan ditempuh untuk
mencapai kompetensi.

Kegiatan inti (90 menit)

Mengamati

Peserta didik mengamati teks hasil observasi dan deskripsi untuk menemukan perbedaan struktur
isi kedua teks tersebut
Peserta didik secara mandiri mengamati teks observasi dan deskripsi untuk menemukan fitur-fitur
bahasa pada kedua teks tersebut

Menanya

Peserta didik dengan bimbingan guru mengajukan pertanyaan dengan berpedoman dengan kata
tanya apa, di mana, bagaimana, mengapa sesuai dengan isi teks tersebut.
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang bahasa yang digunakan pada teks hasil obesrvasi
dan deskripsi dengan memperhatikan pilihan kata, jenis kata , dan kalimat.

Mengumpulkan data

Peserta didik berkelompok terdiri atas 4-5 orang/ kelompok dengan cara menyebut nama-nama
benda/ tumbuhan untuk ditetapkan sebagai nama kelompoknya.
Kelompok peserta didik membaca sumber-sumber lain untuk menentukan perbedaan struktur isi
dan bahasa kedua teks tersebut.

Mengasosiasi

Kelompok peserta didik mendiskusikan perbedaan struktur isi teks hasil teks observasi dengan
deskripsi tentang judul, klasifikasi umum, dan rincian deskripsi
Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan perbedaan bahasa yang digunakan pada teks
hasil observasi dengan deskripsi sesuai dengan data yang terdapat pada kedua teks tersebut
Peserta didik membandingkan dan menyimpulkan perbedaan struktur teks hasil observasi dengan
deskripsi tepat waktu
Peserta didik dalam kelompok membandingkan dan menyimpulkan perbedaan bahasa yang
digunakan dalam teks hasil observasi dan deskripsi

Mengomunikasikan

Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang perbedaan struktur isi teks observasi
dengan deskripsi
Kelompok lain menanggapi presentasi kelompok lain dengan terlebih dahulu mengacungkan
tangan
Tanggapan kelompok memperhatikan pilihan kata yang tidak menyinggung perasaan kelompok
lain
Dengan dibimbing pendidik, peserta didik menyimpulkan perbedaan struktur isi dan bahasa teks
hasil observasi dan deskripsi

Penutup (18 menit)

1) Peserta didik mengemukakan kesulitan dan kemanfaatan selama pembelajaran berlangsung

2) Peserta didik menyampaikan usulan untuk perbaikan pembelajaran berikutnya

3) Peserta didik menerima tugas membaca teks observasi deskripsi

4) Peserta didik menerima rencana kegiatan berikutnya berupa mengamati suatu objek sebagai
bahan menulis teks hasil observasi

Pertemuan ke-2

Kegiatan Pendahuluan (12 menit )

1) Peserta didik dan pendidik bertanya jawab tentang hasil membaca teks hasil observasi

2) Peserta didik bercerita manfaat membaca teks hasil observasi dan mengemukaan pandangannya
tentang teks hasil observasi

3) Peserta didik menerima informasi tujuan kegiatan pembelajaran yang akan ditempuh.

4) Peserta didik dan Pendidik menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan dalm
pembelajaran.

Kegiatan Inti (90 menit)

Mengamati

Peserta didik membaca teks hasil observasi
Peserta didik menandai bagian-bagian teks hasil observasi
Peserta didika menadandai pilihan kata yang merupakan penciri teks hasil observasi

Mananya

Peserta didik dalam kelompok mengajukan pertanya tentang tata cara mengelompokkan data
hasil observasi
Peserta didik dalam kelompok mengajukan tata cara menyusun kerangka teks hasil observasi

Mengumpulkan data

Peserta didik berkelompok dalam 4 atau 5 orang per kelompok dengan dipandu pendidik
Setiap kelompok menerima tabel pengamatan dan alat teropong dari kertas manila untuk
mengamati objek
Setiap kelompok mendapat tugas dan tempat yang berbeda di luar kelas sebelum melakukan
pengamatan di luar kelas
Sebelum melakakukan pengamatan setiap kelompok mengidentifikasi unsur-unsur penting yang
akan diamati sesuai dengan objek yang diamati, misalnya: tumbuhan, perlu ditentukan (a) ciri fisik,
(b) kondisi tempat tumbuh, (c) perilaku tumbuhan, (d) karakteristik rinci dari tiap-tiap bagian, dan (e)
proses pertumbuhannya.
Setiap kelompok mengamati objek menggunakan alat teropong dan tabel pengamatan dengan
sikap tidak berebut dan berdesakan

Mengasosiasi

Semua anggota kelompok masuk ke ruang kelas belajar
Setiap anggota kelompok menuangkan hasil pengamatannya pada tabel pengamatan dipandu oleh
salah seorang ketua kelompok
Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menyusun kerangka teks hasil observasi

Mengomunikasikan

Masing-masing kelompok secara bergantian menyampaikan hasil pengamatannya dengan
pedoman pada strukutur teks observasi menurut apa adanya dan kelompok lain menanggapi
dengan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang lian
Berdasarkan hasil pengamatan dan komentar kelompok lain, setiap kelompok menyempurnakan
kerangka penulisan teks observasi
Pendidik memberikan penguatan struktur kerangka teks hasil observasi dan tata cara
menyusunnya
Setiap peserta didik dalam kelompok menyempurnakan kerangka teks hasil observasi berdasarkan
masukan dan detail fata yang diperolehnya

Kegiatan Penutup (18 menit)

1) Peserta didik mengemukakan pengalaman-pengalamannya selama melakukan pengamatan dan
perancangan penulisan pengembangan kerangka penulisan.

2) Peserta didik menyampaikan struktur tulisan karya teman sendiri untuk dibandingkan dengan
struktur tulisan teman dalam kelompok.

3) Peserta didik dan Pendidik menyepakati strukur kerangka pengembangan yang akan dijadikan
penulisan teks observasi.

4) Peserta didik menerima tugas memperbaiki kerangka penulisan yang telah dibuatnya.

5) Pendidik menyampaikan rancangan kegiatan berikutnya berupa tata cara pengembangan
kerangka penulisan teks observasi menjadi teks observasi.



Pertemuan ke-3

Kegiatan Pendahuluan (12 menit )

1) Peserta didik dan Pendidik bertanya jawab tentang keunggulan dan kelemahan teks observasi
yang dibuatnya;

2) Peserta didik membandingkan karya obeservasi yang dibuatnya dengan teks observasi yang
ditayangkan pendidik kemudian membahas keuntungan-keuntungan menulis teks observasi;

3) Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan berlangsung;

4) Peserta didik dan pendidik bersepakat langkah-langkah kegiatan yang akan digunakan untuk
mencapai kompetensi.

Kegiatan Inti (90 menit)

Mengamati

1) Peserta didik duduk dalam kelompok seperti pada pertemuan sebelumnya;

2) Peserta didik dalam kelompok membaca ulang dan mencermati kerangka penulisan yang sudah
diperbaiki;

Menanya

Peserta didik dalam kelompok mengajukan pertanyaan tentang kelengkapan struktur kerangka
penulisan yang dibuat masing-masing anggota
Peserta didik dalam kelompok mengajukan pertanyaan tentang tata cara menyempurnakan
kerangka teks dan pengembangannya menjadi teks hasil observasi

Mengumpulkan data

Masing-masing peserta didik dalam kelompok mengumpulkan kelengkapan data observasi sebagai
bahan penulisan draf teks hasil observasi.
Bersama-sama kelompoknya, peserta didik mengumpulkan pilihan kata penciri teks hasil observasi
sesuai dengan struktur isi

Mengasosiasi

Masing-masing peserta didik dalam kelompok menulis draf teks observasi berdasarkan kerangka
yang telah dibuatnya.
Peserta didik dalam kelompok membandingkan draf tulisannya dengan draf tulisan teman dalam
kelompok dengan memperhatikan struktur isi.
Peserta didik dalam kelompok membandingkan draf tulisannya dengan draf tulisan teman dengan
fokus memperhatikan fitur bahasa yang digunakan.

Mengomunikasikan

Masing-masing anggota kelompok dalam kelompok saling menukar tulisan untuk dibaca dan
dikomentari berdasarkan struktur isi teks hasil observasi dan bahasa yang digunakan.
Peserta didik memajang hasil draf hasil tulisannya sesuai dengan kelompoknya masing-masing,
kelompok lain menilai dengan memperhatikan struktur isi dan fitur bahasa.
Pendidik memberi penguatan tentang draf tulisan teks observasi peserta didik sesuai bagian-
bagian struktur teks hasil observasi dan bahasa yang digunakan.

Penutup (18 menit)

1) Peserta didik menyampaikan rasa puas atau tidaknya mengikuti kegiatan penulisan teks
observasi dengan alasan yang logis;

2) Peserta didik dan Pendidik menyimpulkan hasil pembelajaran menulis teks observasi sesuai
struktur teks yang dikuasai;

3) Pendidik memberi tugas mandiri memperbaiki draf tulisan teks hasil observasi;

4) Peserta dan Pendidik merumuskan rencana pembelajaran pada tahap berikutnya berupa
penelaahan dan reviu teks hasil observasi karya peserta didik.



I. Penilaian

Sikap spiritual

Teknik Penialaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi

No.


Indikator


Butir Instrumen

Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia di kelas dan di luar kelas dengan baik dan benar
Aspek lembar observasi

- Sikap menghargai

- Sikap bersyukur

Instrumen terlampir (Lampiran 1a)

Sikap Sosial

Teknik Penialaian : Observasi, Penilaian diri
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Penilaian Diri
Kisi-kisi

No. Indikator Butir Instrumen
1 Selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas untuk kegiatan membedakan teks hasil
observasi dengan deskripsi Menyelesaikan tugas membaca dengan sungguh-sungguh dan tepat
waktu (tanggung jawab)
2 Senantiasa menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang lain pada
kegiatan menanggapi perbedaan pendapat tentang teks hasil observasi dan deskripsi
Menanggapi simpulan perbedaan yang disampaikan teman dengan menggunakan intonasi
dan pilihan kata yang tidak menyinggung orang lain (santun)
3 Menunjukkan perilaku tidak menjiplak pada kegiatan menulis teks hasil observasi
Menuliskan hasil observasi menjadi teks hasil observasi karya sendiri sesuai dengan detail
data yang ditemukan (jujur)

Instrumen terlampir (Lampiran 1 b)

Pengetahuan
Teknik Penialaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Kisi-kisi

No.


Indikator


Butir Instrumen

Disajikan teks observasi dan deskripsi, peserta didik dapat

- Mengidentifikasi perbedaan teks struktur isi teks hasil observasi dengan deskripsi

- Mengidentifikasin perbedaan bahasa yang digunakan pada teks hasil observasi dan deskripsi
Berdasarkan teks hasil observasi dan deskripsi jelaskan ciri-ciri judul, klsifikasi umum, dan
deskripsi pada teks observasi yang kamu baca!

Jelaskan ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam teks observasi dan deskripsi yang kamu baca disertai
bukti yang mendukung jawabanmu!


Bacaan dan Rubrik penilaian terlampir (Lampiran 2)

Keterampilan
Teknik Penilaian : Proyek
Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian
Kisi-kisi

No.


Keterampilan


Butir Instrumen

Disajikan ilustrasi tugas pengamatan siswa dapat menulis teks observasi dengan bagian-
bagian secara lengkap sesuai struktur teks observasi (judul, klasifikasi umum, rincian deskripsi)

Disajikan ilustrasi tugas pengamatan siswa dapat menulis judul, klasifikasi umum, rincian deskripsi
dengan isi yang sesuai hasil pengamatan

Disajikan ilustrasi tugas pengamatan siswa dapat menulis judul, klasifikasi umum, rincian deskripsi
dengan kalimat dan pilihan kata secara tepat

Disajikan ilustrasi tugas pengamatan siswa dapat menulis judul, klasifikasi umum, rincian deskripsi
dengan tanda baca dan ejaan secara tepat


Pilih salah satu objek observasi yang ada di lingkunganmu!
Tentukan aspek-aspek yang diamati!
Jika yang diamati tumbuhan unsur yang harus diamati meliputi (a) ciri fisik, (b) kondisi tempat
tumbuh, (c) perilaku tumbuhan, (d) karakteristik rinci dari tiap-tiap bagian, dan (e) proses
pertumbuhannya. Kalian bisa menambahkan unsur lain yang relevan.
Jika yang diamati benda-benda cindera mata, benda tradisional khas, atau situs sejarah yang
ada di daerahmu, unsur yang diamati adalah (a) ciri fisik (warna, motif, ukuran), (b) asal muasal,
dan (c) perkembangan/ variasi bentuk cindera mata dari tahun ke tahun. Kalian bisa menambahkan
unsur lain yang relevan.
Kembangkan hasil observasimu menjadi teks secara utuh dan beri judul yang sesuai!

Rubrik Penilaian Proyek terlampir (Lampiran 3)

Rubrik RPP berdasarkan Kurikulum 2013

NO


KOMPONEN RPP


RINCIAN
CATATAN

1.
Kelengkapan KI yang diintregrasikan Mengintegrasikan minimal 3 KD dari 3 KI (KI sikap, KI
pengetahuan, KI keterampilan

2.
Kompetensi dan indikator KD yang dintegrasikan sesuai dengan KI sikap, KI
pengetahuan dan KI keterampilan

Indikator sesuai KD


3.
Tujuan Rumusan tujuan harus berisi kondisi yang mencerminkan penumbuhan sikap yang
sesuai (ABC) (melalui tugas mengamati, siswa dapat )

Tujuan sesuai dengan indikator


4.
Materi Materi akurat sesuai dengan teori (tidak salah konsep)

Materi sesuai indikator pengetahuan dan keterampilan


5.
Kegiatan dan metode Pendahuluan

Apersepsi, mengaitkan dengan materi sebelumnya dan sikap tokoh inspiratif yang sesuai KD sikap
Bertanya jawab membangun konteks dan tujuan pembelajaran yang mendorong tumbuhnya
sikap positif sesuai KD sikap (menumbuhkan sikap religius dan sikap sosial)
Metode yang dipilih berisi kegiatan-kegiatan yang memungkinkan tumbuhnya sikap positif yang
sesuai KD sikap (jujur, tanggung jawab, disiplin)
Langkah-langkah pembelajaran yang dipilih memfasilitasi siswa untuk mengamati berbagai
fenomena yang sesuai KD (mengamati)
Mendorong siswa aktif membuat pertanyaan/ mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
materi/ pengamatan (menanya)
Mengajak siswa menalar/ menemukan konsep
Meminta siswa mencoba (melakukan keterampilan sesuai indikator KD)
membuat jejaring (memberikan tugas pengayaan agar siswa mencoba lebih jauh dengan
mewawancarai/ mencari di internet atau berdiskusi lebih lanjut dengan teman- (mencari jawaban
pertanyaan yang belum terjawab dalam proses pembelajaran)
Penutup refleksi untuk membangun konteks yang mendorong tumbuhnya sikap positif sesuai KI
sikap yang sesuai



5
Media Sesuai dengan tujuan dan materi

Memperkaya buku siswa

Keakuratan materi sesuai dengan teori

Memfasilitasi siswa untuk menumbuhkan sikap postif (isi/ tema mendidik )

Dapat digunakan secara bervariasi oleh siswa sehingga menumbuhkan sikap positif (rasa ingin tahu,
kerja sama/ gotong royong


6
Alokasi waktu Sesuai jam efektif yang dirancang (sesuai kalender akademik)

7
Penilaian Dilengkapi instrumen dan rubrik penilaian sikap, keterampilan, dan
pengetahuan

Instrumen sesuai indikator

Instrumen berisi deskriptor yang operasional


8
Kelengkapan komponen Berisi 13 komponen

9
Kekomunikatifan RPP Mudah dipahami orang lain untuk diimplementasikan sesuai yang
tertulis

10
Kepaduan antarkomponen Antarkomponen RPP terdapat kepaduan

Anda mungkin juga menyukai