PENGENALAN

BAB I
PENGERTIAN DAN DESKRIPSI KONTROL
CONTACS
PEnghubung terdiri dari bagian konduktor yang dapat melengkapi atau menghambat suatu
rangkaian listrik. Penghubung pemutus tunggal terdiri dari satu elemen konduktor. Penghubung
peutus doble memiliki dua elemen yang terisolasi apada suatu base dan satu elemen konduktor yang
dapat berpindah.
Suatu penghubung juga dapat membuka atau menutup pada keadaan normal, NO (Normally Open)
dan NC (Normally Closed).
SWITCH
Saklar adalah sebuah alat untuk membuat, memutuskan, atau mengganti koneksi pada sirkuit listrik.
Semua saklar terdiri dari satu atau lebih pole. Saklar pole tunggal digunakan hanya untuk satu
sirkuit. Saklar dua pole digunakan untuk dua sirkuit.
OVERLOAD RELAY
Kontrol sirkuit yang digunakan untuk melindungi beban yang berat. Arus yang sensitif dengan suhu
atau magnet elemen terhubung secara seri dengan motor konduktor.
Overload Relay EMS, model 9109 adalah tiga alat yang berelemen bimetalic yang mengaktifkan
switch SPDT ketika salah satu nya mengalami kepanasan.
REMOTE CABLE ASSEMBLY
Fungsi operasi dari motor seperti start, stop, maju, mundur, cepat dan lambat, umumnya
dikendalikan dari switch dioperasikan secara manual (push button dan / atau beralih) stasiun.
Stasiun kontrol mungkin terletak berdekatan dengan motor controller yang sebenarnya atau pada
jarak dari itu. Rangkaian kontrol saat ini relatif kecil dan pengoperasian kontroler tidak terpengaruh
secara material oleh panjang konduktor terkemuka dari kontroler motor ke stasiun menekan tombol
jarak jauh.
EMS Majelis Kabel remote, Model 9122, terdiri dari dua kotak persimpangan 8 terminal interkoneksi
oleh panjang 6 meter kabel multi-konduktor. Kapasitas arus dari 18 konduktor ga lebih dari cukup
untuk keperluan rangkaian kontrol.
CONTROL TRANSFORMER
Transformer kontrol perangkat dirancang khusus untuk memberikan yang aman, cukup
konstan, tegangan (biasanya 220 V) sumber, rendah untuk relay, kontaktor dan perangkat elektro
magnetik lainnya. kontrol kesalahan sirkuit, pecah, kabel ceroboh, dan sebagainya, dapat dikenai
operator untuk kejutan yang bisa serius dengan tegangan yang lebih tinggi (seperti 380V). Selain
faktor keamanan, alasan lain untuk membatasi sirkuit kontrol untuk 120 volt, adalah biaya perangkat
percontohan, kontrol relay, kontaktor dan seperti untuk operasi pada tegangan tinggi.
EMS Kontrol Transformer, Model 9123, adalah dua berliku transformator dengan gulungan primer
380 V (terminal 3 dan 6) dan 220 V gulungan sekunder (terminal 1 dan 2). Gulungan primer adalah
berubah (terminal 5) untuk digunakan dalam autotransformer dan aplikasi lainnya.
SEQUENCE TIMER
Merupakan perangkat kontrol pilot yang digunakan saat mengaktifkan atau menonaktifkan proses
atau urutan operasi berturut yang berlangsung dalam interval waktu tertentu. Siklus timer membuka
dan menutup switch sesuai dengan program yang ditetapkan. Siklus berlangsung secara berulang
sampai motor cirkuit terbuka.
EMS sequence timer, model 9111 memiliki 220 volt motor sinkronisasi yang kecil, digunakan
pada jam listrik, dan gear. Dengan kecepatan yang rendah (2 r/min) gear shaft membawa dua cams
dimana dioperasikan dengan saklar dua single pole dan double-throw. Pada setiap cam dapat
disesuaikan dengan periode dari 2% sampai 98%. Cams pada shaft dapat disesuaikan dengan rotasi
hingga 90 dengan jangka waktu 7,5 detik.
LAMPU INDIKATOR
Lampu indikator adalah sebuah alat yang pada umumnya terletak didalam atau dekat dengan push
button. Mereka memperlihatkan pada saat sedang beroperasi seperti : forward, reverse, cepat,
lambat, raise, rendah, kelebihan beban, dst. Biasanya berwarna merah, hijau, ataupun warna lainnya
seperti biru atau putih.
Lampu EMS , dengan model 9120 (merah) dan 9121 (hijau) berupa lampu pijar yang beroperasi pada
200 volts ac atau dc. Lampu indikator memiliki resistor sehingga melindunganya dari gelombang
tegangan tinggi.
KAPASITOR DAN DIODA
Kapasitor digunakan pada sirkuit dc menekan kontak dengan relay dengan memberikannya waktu
saat beroperasi dan melancarkan pada gelombang tegangan.
Beberapa alat kontrol beroperasi lebih efesien pada dc dibandingkan dengan ac. Dioda dapat
dilewati oleh arus yang mengalir searah, dan mampu mengubah arah arus bolak-balik menjadi arus
searah. Amplitudo dapat dikurangi dengan menghubungkan kapasitor dengan beban. Dioda
ditempatkan pada pengopersian dc untuk mengurangi tegangan induktansi yang tinggi.
THE TEST BUZZER
Tes buzzer adalah perangkat sinyal terdengar digunakan oleh listrik untuk mengidentifikasi
kabel dan terminal yang secara langsung saling berhubungan. Ini menentukan apakah kontak saklar
terbuka atau tertutup, atau apakah kabel yang hubung singkat. Tidak seperti ohmmeter, buzzer tidak
akan menunjukkan kontinuitas sirkuit jika ada resistensi yang cukup hadir.
EMS Uji Buzzer, Model 9124, adalah mandiri, tegangan rendah, perangkat baterai dioperasikan.
Seperti semua instrumen tes, harus diperiksa sebelum menggunakan. Suara berdengung harus
didengar ketika kabel patch dicolokkan ke dua jack terpolarisasi sehingga menyelesaikan sirkuit
eksternal. buzz samar (atau tidak ada suara sama sekali) menunjukkan baterai lemah atau mati

MECHANICAL INTERLOCKS
Interlock, baik mekanik dan listrik, digunakan untuk mencegah penutupan simultan dari dua
kontaktor. Contohnya adalah motor yang membalikkan kontaktor atau kontaktor pada motor
kecepatan multi-. Yang banyak bentuk Interlocks mekanis, semuanya diatur untuk beroperasi
sehingga, ketika salah satu kontaktor menutup, ia akan bergerak dan mengganggu penutupan
kontaktor kedua.
EMS Teknik Interlocks, Model 9125, terdiri dari lengan logam berengsel di pusat untuk braket logam.
Ketika dipasang antara dua kontaktor, ujung lengan terlibat setiap angker. Ketika salah satu
kontaktor menutup, angker yang naik menarik lengan dengan itu, menyebabkan ujung lengan
bergerak turun dan mencegah penutupan kontaktor lainnya.
FLYWHEELS
Sebuah roda gila adalah roda yang relatif berat melekat pada poros didorong. Tujuannya
adalah untuk kelancaran keluar perubahan mendadak dalam kecepatan poros yang disebabkan oleh
fluktuasi beban periodik seperti fount di menekan punch, jenis piston kompresor udara dan pompa
air. Ini menyediakan inersia untuk menjaga poros berputar lancar selama periode pembebanan siklik
puncak. Roda gila menyerap energi dari motor penggerak karena dilengkapi sampai dengan
kecepatan penuh dan melepaskan energi ketika kecepatan cenderung menurun.
Kecil motor listrik dimiliki inertias yang proporsional jauh lebih kecil daripada mesin besar, dengan
hasil bahwa mereka datang ke kecepatan lebih cepat. Oleh karena itu kita harus menambahkan
inersia untuk membuat mesin-mesin kecil berperilaku seperti yang besar dilakukan, dan ini adalah
tujuan dari EMS Inersia roda.
EMS Inersia Wheel, Model 9126, adalah roda gila dirancang untuk menyimpan 550 joule energi
ketika berputar pada 1500 putaran per menit. Total energi ini harus dilengkapi dengan motor
penggerak selama percepatan dari berhenti untuk kecepatan penuh. Dengan menggunakan roda
sebagai beban inersia tinggi simulasi, motor starter karakteristik dapat diamati dan diukur. Roda
inersia diikat ke poros motor dengan memutar kontrol penguncian tombol searah jarum jam sampai
kuningan itu miring batang membuat kontak dengan poros. Tangan pengetatan memadai untuk
semua percobaan.
COMPONENT PANEL
EMS Komponen Panel, Model 9127, menyediakan metode yang mudah perakitan snap pada
perangkat kontrol saat melakukan percobaan yang tercantum dalam buku pedoman siswa. Dua
panel me-mount secara vertikal di bukaan modul konsol. Mengunci pegas daun memegang panel di
tempat. Panel juga menyediakan jalur landasan untuk kerangka logam dari masing-masing perangkat
kontrol. Jalur ini adalah melalui jalur logam ke terminal grounding yang terletak di pojok kiri bawah.
Selama setiap percobaan, terminal ini harus dihubungkan dengan kabel patch, ke terminal ground
(hijau) dari catu daya yang pada gilirannya secara internal terhubung ke kawat tanah dari kabel listrik
input.
CONNECTION LEADS
EMS Connection Timbal Set Model 9128, terdiri dari S40 menumpuk, kabel patch steker pisang. Ini
sangat fleksibel, tugas berat memimpin dapat menahan 15 dalam operasi terus-menerus. Mereka
tersedia dalam berbagai panjang dan warna untuk digunakan dalam pembuatan interkoneksi sirkuit
control.
BAB II
GRAPHIC SYMBOLS AND DEVICE DESIGNATIONS
Simbol grafik digunakan sebagaicara menulis dari ilustrasi dan keterangan fungsi komponen dari
control kontak listrik. Pada diagram skematik dasar symbol mewakii elemen dasar dari rangkaian,
yaitu kontak relay, gulungan, switch, pushbutton, transformator dan sebagainya. Simbol-simbol
dasar dasar adalah representasi gafis dari fungsi listrik yang terjadi di rangkaian.
Perangkat atau fungsi penanda digunakan pada diagram untuk menandai setiap symbol grafis dari
rangkaian control. Sebutan ini dibentuk oleh penugasan surat atau surat yang mewakili fungsi prinsip
yang dilakukan oleh perangkat.
Jumlah simbol grafis dan sebutan perangkat ditampilkan telah dibatasi hanya untuk digunakan
diseluruh manual ini. Semuanya sesuai dengan National Electrical Manufacturers Association NEMA,
American National Standards Institude ANSI, dan Institute of Electrical and Electronic Engineers IEEE
standards.





BAB III
KESELAMATAN DAN POWER SUPPLY
Kepada pelajar dan instruktur
Keamanan merupakan faktor vital dalam setiap kegiatan. Potensi kecelakaan dapat dikurangi apabila
prosedur penggunaan barang dilakukan secara tepat.
Peraturan umum yang berlaku pada elektrik elektronik labolatorium. Aturan keselamatan harus
diperhatikan setiap saat.
1. Jangan bermain disekitar alat. banyak kecelakaan terjjadi disebaban karena ketidakpedulian
dan ketidaktahuan penggguna.
2. Dapatkan perizinan dari instruktur sebelum memulai pekerjaan. Hal ini akan mengurangi
dampak kecelakaan. Tujuan dari keberadaan instruktur adalah untuk membantu.
3. Laporkan setiap luka yang didapatkan meskipun hanya luka kecil. Luka kecil tersebut dapat
menjadi serius jika tidak ditanggapi.
4. Gunakan safety glasses ketika sedang melakukan pekerjaan disekitar area yang terdapat
percikan atau bagian kecil dari logam yang terbang. Karna mata sangat rawan terkena hal
tersebut.
5. Jagalah lantai agar tetap bersih dan bebas dari air yang memungkinkan seseorang terpeleset
atau terjatuh.
6. Gunakan alat secara tepat dan jangan digunakan apabila pekerjaan tersebut tidak
memerlukannya.
7. Pelajarilah cara mengangkat atau memindahkan barang. Mintalah bantuan apabila barang
tersebut berat.
8. Jangan berbicara dengan pelajar yang lain ketika sedang mengoperasikan alat.
9. Jangan pernah meningggalkan mesin ketika masih bekerja. Tunggulah sampai mesin sampai
benar-benar mati.
10. Mintalah izin sebelum menggunakan mesin.
Orang yang bekerja dengan listrik akan menghadapi kejutan listrik dan dapat mengetahui
bahayanya. Arus dibawah 100mA atau 110 mA dianggap fatal hal ini terjadi ketika sedang
mematikan dan mengendalikan sumber.

Arus merupakan gaya yang melewati sirkuit hambatan dan tegangan. Hambatan yang kecil yang
dilewati oleh arus akan mempengaruhi tegangan. Arus mengalir melewati tubuh manusia
bergantung pada hambatan didalam tubuh dimana arus akan mengalir. Mungkin saran yang terbaik
yang harus kita ikuti ketika sedang bekerja dengan listrik adalah :
Berpikir dan berencana kedepan!
Komponen dan modul yang digunakan didesain dan dibuat dengan keselamatan maksimum.
Bagaimanapun kita akan berkerja dekat dengan potensi tegangan yang berbahaya, jika terjadi
kecelakaan disarankan ikuti peraturan keselamatan serta harus diimplementasikan dan ikuti :
1. Orang normal akan menghadapi tegangan yang berbahaya selama mengikuti prosedur
penggunaan alat, keadaan dimana anda akan mengalami kejutan listrik akan menjadikannya
pengalaman. Kejutan shock tidak sepenuhnya berbahaya, yang berbahaya adalah reaksi
selanjutnya ketika terkejut contohnya membentur tembok atau membentur alat lainnya
yang mungkin lebih berbahaya dibandingkan dengan arus itu sendiri.
2. Praktek pencegahan dilakukan oleh engineer dan teknisi. Selalu Biarkan satu tangan didalam
saku (atau dibelakang badan) ketika melakukan pengukuran arus dan tegangan. Jangan
biarkan dua tangan mengalami kontak dengan sirkuit dari arus yang mengalir dekat dengan
dada dan jantung merupakan hal yang berbahaya.
3. Jika ragu terhadap sesuatu tanyakan pada instruktur untuk mengeceknya sebelum
dinyalakan powernya.
4. Jadikanlah kebiasaan untuk mengisolasi elektrolit atau besar nilai kapasitor dengan klip
sebelum mencoba untuk bekerja pada sirkuit.
5. Ketahuilah keberadaan pemadam kebakaran.
6. Terdapat komponen tertentu seperti resistor yang akan memanas ketika operasi. Berikan
resistor waktu sebelum mencoba mematikannya.
7. Jangan bekerja apabila lantai basah.
8. Jangan mulai bekerja apabila sirkuit power dari listrik masih dalam keadaan on.
9. Pastikan peralatan dapat bekerja dengan baik sebelum digunakan.
10. Tanyakan instruksi sebelum menggunakan alat apabila belum memiliki pengalaman pada
alat tersebut sekalipun menganggap bahwa mampu unutuk mengendalikannya.
Pengetahuan yang kurang akan memberikan dampak yang berbahaya jika ternyata
pengetahuan tersebut salah.
11. Elektronik listrik adalah sesuatu yang luar biasa dan kebanyakan dari kita mengetahui
dengan baik pernyataan kecil darinya.
Power Supply
Modul Power Supply EMS 8821 dapat digunakan untuk kebutuhan ac/dc power, keduanya dapat
digunakan, baik dalam satu fase ataupun tiga fase.
Modul ini harus terhubung dengan tiga fase WYE, 220/330 volt, empat kabel (dengan lima wire
ground) sistem. Power membawa lima cabang, konektor twist lock terletak di belakang modul. Kabel
input dari power dengan konektor diutujukan untuk itu.
Power supply melengkapi beberapa output :
1. FIXED 220/380 volts, power 3 membawa keluar empat terminal, label 1, 2, 3, dan N. 380
volts AC diperoleh dari terminal 1 dan 2, 2 dan 3 atau 1, 1 dan 3. 220 volts AC diperoleh dari
terminal 1, 2 atau 3 dan N. Arusnya 10 A per fase.
2. Baik 220/380 volts power 3 membawa keluar empat terminal, label, 4, 5, 6 dan N. 0-380
volts AC diperoleh dari terminal 4 dan 5, 5 dan 6 atau 4 dan 6. 0-220 volts AC diperoleh dari
terminal 4, ,5 ,6 dan N. Arusnya 3 A per fase.
3. 220 Vdc mengalirkan ke terminal dengan label 8 dan N. Arus yang mengalir sebesar 1 A.
4. 0-220 Vdc mengalirkan ke terminal dengan label 7 dan N. Arus yang mengalir sebesar 5 A.
Arus yang keluar pada output tidak dapat digunakan secara simultan. Jika digunakan lebih dari satu
output pada satu waktu, akan mengurangi arus yang mengalir. Semua terminal netral terhubung
bersamaan dan tergabung kedalam satu kabel netral pada garis power. Semua power akan
menghilang apabila sirkuit breaker berada pada keadaan off.
PERHATIAN : Power masih tersimpan dibelakang modul meskipun kondisi breaker off! Jangan
matikan power supply dari konsol tanpa mencabut kabel input power yang terletak dibelakang
modul.
Output AC dan DC dikendalikan oleh kontrol tunggal didepan modul. Voltmeter akan
mengidentifikasi semua jenis output tegangan AC dan DC. Pada voltmeter akan menunjukkan semua
tegangan output variabel ac dan dc sesuai dengan saklar voltmeter. Power supply akan melindungi
dari adanya kelebihan beban. Selain 10 A 3 dengan kondisi on-off pada sirkuit breaker didepan
panel, semua output memiliki pelindung disirkuitnya masing-masing. Dan dapat direset dengan
tombol yang berada didepan panel.
Arus pada output dinilai dapat melebihi jangka waktu yang singkat tanpa merusak pasokan atau
terkena pemutus. Hal ini berguna pada pembelajaran kelebihan beban motor dc di bawah atau
kondisi awal.
Semua sumber dari power mungkin dapat digunakan secara simultan apabila total arus yang keluar
tidak melebihi 10 A per fase. Jika power supply digunakan secara benar maka akan bertahan lama
dan tidak dapat membahayakan.
PENGUKURAN
Pengukuran instrument contohnya loskop dan voltmeter elektronik harus terhubung dengan
perintah ground nya terhubung dengan sirkuit ground dari power supply. Toleransi akurasi
komponen dari pengetesan alat, hasil dari perhitungan mungkin akan menjadi sedikit berbeda.

Kapasitor EMS, 300F, model 9118 terdiri dari 300F, 300 V dc kapasitor elektrolit terpolarisasi
dengan resistor 100k yang terhubung dengan terminal. Resistor dapat dikatakan aman dan tidak
mempengaruhi kerja dari kapasitor.
Kapasitor dan Dioda EMS dengan model 9129 terdiri dari 0,47 F, kapasitor 600 V dc, dan dioda 6 A,
600 PIV. Dioda dapat menangani arus dengan aman dalam periode singkat.