Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penciptaan
Karya seni merupakan bentuk ekspresi yang timbul dari cerminan
pengalaman hidup seniman, kemudian dituangkan dalam bentuk-bentuk visual.
Menurut Soedarso SP, Seni adalah segala kegiatan dari hasil karya manusia
yang mengutarakan pengalaman batinnya yang disajikan secara unik dan
menarik, memungkinkan timbulnya pengalaman atau kegiatan batin pada diri
orang lain yang menghayatinya. Unsur-unsur tersebut maka menimbulkan
dorongan untuk berproses secara kreatif dan penuh penghayatan, karena akan
terbentuk karya seni sesuai dengan yang diinginkan oleh seniman.
Dunia fotografi saat ini sudah tidak asing lagi di kalangan siapapun yang
mendengarnya. Hal ini disebabkan karena teknologi yang semakin canggih,
pengetahuan yang semakin luas, hobi atau kegemaran orang yang tidak
mengenal sisi ekonomi, bahkan sebagian orang sudah menganggap fotografi
sebagai suatu kebutuhan ekonomi yang harus terpenuhi guna ditinjau dari
jenisnya, fotografi mempunyai berbagai cabang, salah satunya adalah fotografi
ekspresi. Foto ekspresi memiliki banyak kategori yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kegunaannya.
Bagi penulis, fotografi merupakan sebuah jalan yang tepat untuk
memvisualisasikan sebuah ide. Foto dapat menyampaikan sebuah pesan dengan
mengambil elemen-elemen sesuai dengan target dan konsep yang akan
disampaikan.

B. Penegasan Judul
1. Anatomi
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan bentuk
tubuh. Tubuh manusia diproyeksikan menjadi suatu posisi yang dikenal
sebagai posisi anatomis, yaitu berdiri tegak, ke dua lengan di samping
tubuh, telapak tangan menghadap ke depan.
2. Kaki
Kaki adalah organ tubuh manusia yang sangat penting dalam
kehidupan. Kaki yang kuat adalah kaki yang memiliki tulang kuat. Tulang
yang kuat dijadikan topangan tubuh manusia. Kaki dijadikan topangan saat
berjalan, tanpa kaki manusia tidak dapat berjalan. Tanpa kaki, manusia tidak
memiliki kesempurnaan. Kaki sangat berguna bagi kehidupan manusia,
untuk berjalan, berlari, menendang, dan semua aktivitas yang dilakukan
manusia. Kaki juga dapat membantu mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Seroang atlet menggunakan kakinya untuk berolahraga yang akan
menghasilkan pundi rupiah. Seorang pedagang keliling akan menjajakan
dagangannya dengan berjalan. Betapa pentingnya kaki dalam kehidupan
manusia.
3. Media
Media merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk membawa
satu informasi. Apabila dikaitkan dengan kegiatan fotografi maka media
diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa
informasi yang ditujukan untuk penyampaian dalam fotografi.


4. Ekspresi
Kaki sebagai objek fotografi merupakan sebuah langkah baru dalam
berekspresi menciptakan sebuah komposisi visual, yang mengajak penikmat
seni untuk berpikir lebih kreatif. Sebuah karya anatomi kaki fotografi
tercipta dari beberapa elemen yang unik, antara seni itu sendiri dan sebuah
seni gerak.
Sebuah karya diciptakan oleh perbedaan yang kadang dapat
menghasilkan sebuah karya yang unik, mata hati seorang seniman sama-
sama dapat berbicara meskipun kondisi secara kuktural berbeda jauh, begitu
pula dengan banyak perbedaan kultur dan budaya namun bahasa seni
mereka angkat dalam sebuah karya anatomi kaki fotografi menghasilka
sebuah atmosfer baru yang luar biasa.
5. Penopang
Penopang adalah suatu benda yang dapat menahan beban yang
dipikul. Penopang ini sangat berguna agar beban pikulan dapat ditahan dan
tidak terjatuh.
6. Kehidupan
Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek yang memiliki isyarat
dan proses penopang diri dengan objek yang tidak memilikinya, baik karena
fungsi-fungsi tersebut telah mati atau karena mereka tidak memiliki fungsi
tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati.
7. Manusia
Manusia adalah makhluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan
paduan antara makhluk material dan makhluk spiritual. Dinamika manusia
tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu
mengaktivisasikan dirinya.

C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Bagaimana menyampaikan suatu penopang kehidupan manusia melalui
media anatomi kaki fotografi.
2. Bagaimana menyajikan sebuah visualisasi yang berkonsep dan menarik
tentang penopang kehidupan manusia dalam sebuah foto ekspresi.
3. Bagaimana menyampaikan pesan yang variatif untuk manusia agar
mensyukuri kehidupannya.

D. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Menyampaikan foto tentang penopang kehidupan manusia melalui anatomi
kaki yang inovatif dan kreatif sesuai dengan ide dan konsep tertentu.
2. Memaparkan akan pentingnya kaki sebagai penopang kehidupan agar terus
mensyukuri kehidupannya.
3. Menambah beragam bentuk penyampaian pesan pada masyarakat sehingga
lebih bervariatif.
Adapun manfaat dari makalah ini adalah:
1. Manfaat bagi mahasiswa
Memberikan wawasan yang lebih luas tentang pengerjaan sebuah foto
ekspresi.
2. Manfaat bagi masyarakat dan pemerintah
a. Menyadarkan masyarakat betapa pentingnya kaki sebagai penopang
kehidupan manusia yang disampaikan melalui media foto ekspresi.
b. Mendorong pemerintah untuk menyelamatkan kesehatan masyarakat
Indonesia terutama bagian kaki yang merupakan penopang kehidupan
manusia.

E. Metode Pengumpulan Data
Sebagai pendekatan karya yang akan dibuat perlu adanya data karya-karya
referensi atau karya-karya yang digunakan sebagai inspirasi. Dalam penciptaan
karya ini penulis melalukan beberapa metode pengumpulan data untuk
mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai karya referensi dan juga
fotografer yang menjadi inspirasi.
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah metode
kepustakaan yang meliputi buku, majalah dan situs internet. Metode ini
dilakukan dengan beberapa foto-foto yang digunakan sebagai acuan referensi.
Selain karya-karya referens, penulis juga mengumpulkan karya fotografi yang
konsepnya diluar dari konsep penulis. Hal ini dilakukan penulis untuk
perbandingan antara karya referensi dengan karya lain, sehingga penulis
berharap untuk membuat sebuah ide kreatif yang dapat diwujudkan.
Metode yang lain digunakan adalah metode pengamatan, metode ini
dilakukan dengan terjun langsung ke lokasi dan mengamati beberapa hal yang
dibutuhkan dalam terwujudnya penciptaan karya seni.

BAB II
LANDASAN PENCIPTAAN
Fotografi kerap dijadikan sebuah langkah baru dalam berekspresi dalam
menciptakan sebuah komposisi visual, yang mengajak penikmatnya untuk berpikir
kreatif. Karena sebuah karya anatomi kaki fotografi tercipta dari beberapa elemen yang
unik, antara seni itu sendiri dan sebuah seni gerak.
Kaki merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting dalam
menopang tubuhnya. Kaki yang kuat adalah kaki yang memiliki tulang kuat. Tulang
yang kuat dijadikan topangan tubuh manusia. Kaki dijadikan sebagai penopang tubuh
sehingga dapat bergerak, berjalan, berlari, melompat dan lain sebagainya.
Suatu hasil seni merupakan ungkapan perasaan terdalam dari seorang seniman.
Dengan adanya keinginan untuk berekspresi dan hasrat untuk berkreativitas dalam seni
fotografi penulis mencoba mewujudkan keinginan yang ada di dalam dirinya lewat
karya foto yang akan dihasilkan nanti, penulis menggunakan objek organ kaki yang
akhirnya menciptakan realitas baru.
Penulis mencoba untuk menghidupkan imajinasi yang ada pada organ kaki dalam
bentuk visual, dalam penciptaan karya penulis memiliki kebebasan untuk
mengekspresikan segala ide. Hingga pada akhirnya hasil karya yang diciptakan mampu
menyampaikan informasi yang ingin disampaikan penulis kepada penikmat seni
fotografi khususnya dan masyarakat luas umumnya.
Dalam dunia fotografi ekspresi, suatu konsep itu adalah mutlak. Tidak ada
gambar atau karya seniman yang tidak mempunyai konsep di dalamnya. Karya yang
diciptakan adalah karya yang masih original, tidak biasa, dan unik sehingga orang
yang melihat akan tertarik dan dapat memberikan dampak yang positif. Membuat
konsep yang unik diantara yang sudah ada merupakan suatu tantangan tersendiri bagi
fotografer saat ini. Begitu banyak bermunculan fotografer lain yang menyuguhkan
konsep yang unik dan patut untuk dipertimbangkan dalam dunia foto ekspresi.
Banyak hal yang melatarbelakangi timbulnya ide seseorang dalam proses kreasi
untuk melahirkan konsep karya, salah satunya yaitu dapat muncul dari kejadian atau
pengalaman pribadi. Ide anatomi kaki sebagai media ekspresi penopang kehidupan
manusia timbul dari pikiran penulis akan pentingnya kaki dalam kehidupan manusia.
Ketika berbicara mengenai sebuah penopang maka penyampaiannya harus sesuai
dengan realitas yang ada. Pernulis berusaha memberikan alternative cara penyampaian
pentingnya kaki sebagai penopang kehidupan manusia dalam bentuk sebuah foto yang
konsep dan ide penciptaannya menggunakan sistem yang berurutan berdasarkan sebuah
permasalahan yang ada.
Pada era saat ini. Visualisasi merupakan hal penting untuk memaparkan suatu ide
tau gagasan agar mudah dipahami oleh audiens. Ketika sebuah ide hanya disampaikan
melalui lisan dan tulisan akan menyebabkan proses penerimaan ide pada audiens
menjadi lama.





BAB III
RENCANA PENCIPTAAN
A. Tahap Penciptaan
Beberapa tahapan penting dalam penciptaan karya ini antara lain:
1. Persiapan
Dalam proses pengerjaan sebuah foto ada beberapa hal yang harus
disiapkan yaitu pengadaan alat seperti kamera, tripod, remote release, lensa,
dan objek foto.
2. Observasi
Sebelum melakukan pemotretan, yang harus dilakukan adalah
melakukan observasi terhadap benda atau unsur-unsur yang nantinya
terdapat di dalam foto yang akan dibuat.
3. Eksplorasi
Setelah mendapatkan objek atau konsep yang akan dibuat, maka
dimulailah pengumpulan data pendukung yang akan dipakai untuk
melengkapi pesan dalam foto tersebut.
4. Realisasi konsep
Sebuah konsep, objek selesai dipersiapkan maka realisasi pembuatan
foto ekspresi dapat dilaksanakan.
5. Penyelesaian
Setelah melakukan pemotretan dan mendapatkan hasil, untuk tahap
selanjutnya adalah melakukan proses editing. Sekian banyak software yang
digunakan untuk mengolah gambar penulis cenderung memilih Adobe
Photoshop CS 6. Pengolahan gambar dengan program Adobe Photoshop CS
6, ditekankan pada cropping untuk membuang bagian gambar yang tidak
diperlukan, Saturation dan Color Balance untuk mengatur warna yang
dituangkan ke dalam karya, Contras dan Level untuk mengatur contras serta
gelap terang pada gambar.
Setelah melakukan proses editing, penulis mencetak foto ukuran 4r
untuk dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dalam menyeleksi foto.
Apabila telah mendapatkan kesepakatan dengan dosen pembimbing maka
yang akan dilakukan adalah mempersiapkan karya hingga layak pamer.

















B. Bagan Rencana Proses Penciptaan
Ide
Konsep

Sketsa

Proses Pemotretan

Bank Data
Proses Editing

Cetak Foto Ukurang 4r
Untuk Evaluasi dengan Dosen Pembimbing

Seleksi Foto

Terseleksi Tidak Terseleksi

Mencetak Foto Terseleksi

Gambar 3.1 Bagan Rencana Proses Penciptaan

Anda mungkin juga menyukai