Anda di halaman 1dari 2

Sistem GCG One Tier vs Two Tier

Di adopsi dari sistem CG Inggris (1 tier/ unitary model) dan Jerman (2 Tiers/ dual
model)
Two tiers terdapat 2 kuasa yang mengelola organisasi yang memiliki kedudukan
setara (saling bersisian). 2 kuasa tersebut adalah board of directors dan supervisory
board. Board of directors bertugas menjalankan kuasa manajemen, mengelola
organisasi, sedangkan Supervisory board bertugas menjalankan kewenangan
pengawasan/monitoring.
o Board of directors harus menjalankan tugasnya secara independen, tetapi rapat
pemegang saham diperbolehkan untuk menunjuk sendiri chairman dari board of
director. Supervisory board juga wajib menjalankan tugas secara independen tanpa
dipengaruhi oleh kepentingan pemegang saham, manajemen, maupun pekerja.
One tiers organisasi dikelola oleh 1 badan tunggal yaitu board of directors, tetapi
mereka menjalankan 2 tugas sekaligus yaitu tugas manajemen dan tugas monitoring.
Biasanya terdiri dari minimal 5 tetapi tidak lebih dari 11 anggota dan mereka harus
independen yang ditunjukkan dengan tidak adanya hubungan legal terhadap organisasi
kecuali sebagai anggota direksi.
Two Tiers, German case
o German Stock Corporation Act (1965) mengatur bahwa seluruh perusahaan publik
di Jerman harus memiliki 2 boards: management & supervisory yang mana
seseorang tidak diperbolehkan untuk merangkap menjadi anggota di kedua board
tsb.
o Supervisory Board
Menunjuk dan menghentikan anggota management board, serta merupakan
representatif dari organisasi terkait dengan pengelolaan organisasi yang
dilaksanakan oleh Management board.
Memeriksa laporan kinerja manajemen, dan seringkali memiliki kuasa dalam
pengambilan keputusan yang berpengaruh signifikan terhadap kepentingan
organisasi (stakeholder, etc) supervise, advise, and involve in significant area
Membangun hubungan networking dengan shareholders tetapi tetap secara
independen
o Management Board
Mengelola perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan (organisasi)
Menetapkan tujuan jangka panjang dan menyusun tata peraturan/mekanisme
yang berlaku di perusahaan (organisasi)
o Case: terdapat beberapa organisasi yang dikelola secara tidak langsung oleh
shareholders (shareholders mechanism) berlaku masalah keagenan antara
majority vs minority. Mayoritas bank di Jerman kala itu dikelola dengan majority
shareholders mechanism, tetapi yang memiliki kekuasaan penuh adalah
supervisory board, sehingga kondisi ini bertolak belakang dengan prinsip two tier.
One Tier, England case
o Perusahaan/organisasi dikelola oleh unitary board, yang dipilih dan dapat
diberhentikan oleh para shareholder (diberhentikan jika terdapat significant
misconduct atau significant underperformance)
o Combined Code on Corporate Governance (amendment in 2006) mensyaratkan agar
di dalam struktur Board of Director suatu perusahaan/organisasi dipisahkan
menjadi dua: executive dan non-executive directors.
Non-executive directors tidak bekerja sebagai karyawan dalam
perusahaan/organisasi tersebut, berfokus pada permasalahan managerial,
menetapkan strategi, dan mengevaluasi kinerja Executive directors.
Executive directors mengelola dan menjalankan organisasi berdasarkan
target tujuan, pedoman, dan mekanisme yang telah ditetapkan.
Pemerintah

Anda mungkin juga menyukai