Anda di halaman 1dari 7

KASUS ENRON DAN AKIBATNYA

DESKRIPSI PERUSAHAAN ENRON


Enron jejak akarnya ke Perusahaan Gas Alam Utara, yang dibentuk pada
tahun 1932, di Omaha, ebraska ! "aat itu direorganisasi pada tahun 19#9 sebagai
anak perusahaan terkemuka perusahaan induk , $nterorth yang merupakan sebuah
perusahan di%ersi&ikasi energi tinggi 'highly di%ersi&ied energy( dan energi terkait
perusahaan produk 'energy related produ)ts )ompany( ! $nternorth adalah seorang
pemimpin dalam produksi transmisi gas, dan pemasaran serta gas alam )air dan
ino%ator dalam industri plastik! Pada tahun 19*+, ia membeli dan kurang
terdi%ersi&ikasi lebih ke)il ,ouston atural Gas !
Enron adalah perusahaan di Amerika "erikat yang bergerak di bidang energi!
Enron merupakan perusahaan dari penggabungan antara $nterorth 'penyalur gas
alam melalui pipa( dengan ,ouston atural Gas! -edua perusahaan ini bergabung
pada tahun 19*+ oleh oleh -enneth .ay! Enron memiliki )akupan bisnis yang luas,
di antaranya adalah listrik, gas alam, pulp , kertas, komunikasi, dll! "ebelum
nya kebangkrutan pada akhir tahun 2//1, Enron mempekerjakan sekitar 22!/// sta&
dan menjadi salah satu pemimpin dunia dalam industri listrik , gas alam , komunikasi,
dan pulp dan kertas!
SKANDAL ENRON
Gambaran Umum
Enron mengumumkan kebangkrutannya pada akhir tahun 2//2! kebangkrutan
perusahaan tersebut menimbulkan kehebohan yang luar biasa! 0angkrutnya Enron
dianggap bukan lagi semata1mata sebagai sebuah kegagalan bisnis, melainkan sebuah
skandal yang multidimensional, yang melibatkan politisi dan pemimpin terkemuka di
Amerika "erikat! ,al ini bisa dilihat dari beberapa &akta yang )ukup men)engangkan
seperti2
3alam 4aktu sangat singkat perusahaan yang pada tahun 2//1 sebelum
kebangkrutannya masih membukukan pendapatan U"5 1// miliar, ternyata tiba1tiba
melaporkan kebangkrutannya kepada otoritas pasar modal! "ebagai entitas bisnis,
nilai kerugian Enron diperkirakan men)apai U"5 +/ miliar! "ementara itu, pelaku
pasar modal kehilangan U"5 32 miliar dan ribuan pega4ai Enron harus menangisi
amblasnya dana pensiun mereka tak kurang dari U"5 1 miliar!
"aham Enron terjun bebas hingga berharga U"5 6+ sen! Padahal sebelumnya pada
Agustus 2/// masih berharga U"5 9/ per lembar! Oleh karenanya banyak pihak yang
mengatakan kebangkrutan Enron ini sebagai kebangkrutan terbesar dalam sejarah
bisnis di Amerika "erikat dan menjadi bahan pembi)araan dan ulasan di berbagai
media bisnis dan ekonomi terkemuka seperti 7ajalah 8ime, 9ortune, dan 0usiness
:eek!
3alam proses pengusutan sebab1sebab kebangkrutan itu Enron di)urigai telah
melakukan praktek window dressing yaitu dengan )ara penundaan pen)atatan piutang
karena kasnya digunakan untuk kepentingan pribadi, misal ada piutang dari pihak A,
pihak 0, pihak ;! Pelunasan dari pihak A ditunda pen)atatannya sampai terjadi
pelunasan dari pihak 0! 0aru kemudian piutang piutang pihak A di)atat di rekening
perusahaan! 0egitu seterusnya sampai terbongkar penipuan tersebut!! 7anajemen
Enron telah menggelembungkan 'mark up( pendapatannya U"5 <// juta, dan
menyembunyikan utangnya sejumlah U"5 1,2 miliar! 7enggelembungkan nilai
pendapatan dan menyembunyikan utang senilai itu tentulah tidak bisa dilakukan
sembarang orang! 3iperlukan keahlian khusus dari para pro&esional yang bekerja
pada atau dise4a oleh Enron untuk menyulap angka1angka, sehingga selama
bertahun1tahun kinerja keuangan perusahaan ini tampak tetap men)orong! 3engan
kata lain, telah terjadi sebuah kolusi tingkat tinggi antara manajemen Enron, analis
keuangan, para penasihat hukum, dan auditornya! 0elakangan diketahui bah4a
auditor Enron, Arthur Andersen kantor ,udson, telah ikut membantu proses rekayasa
keuangan tingkat tinggi itu!
-ontro%ersi lainnya adalah mundurnya beberapa eksekuti& terkemuka Enron dan
=dipe)atnya sejumlah partner Andersen! 8erbongkar juga kisah pemusnahan ribuan
surat elektronik dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan audit Enron oleh
petinggi di &irma audit Arthur Andersen! -ini, Arthur Andersen sedang berjuang keras
menghadapi serangan bertubi1tubi, bahkan berbagai tuntutan di pengadilan!
3iperkirakan tidak kurang dari 532 miliar harus disediakan Arthur Andersen untuk
dibayarkan kepada para pemegang saham Enron yang merasa dirugikan karena
auditnya yang tidak benar! 0elakangan, salah satu mantan petinggi Enron te4as
bunuh diri karena tak tahan menghadapi tekanan yang bertubi1tubi!
-omplikasi skandal ini bertambah karena belakangan diketahui banyak sekali
pejabat tinggi gedung putih dan politisi di "enat Amerika "erikat yang pernah
menerima ku)uran dana politik dari perusahaan ini! #/> senator, baik dari Partai
?epubik maupun Partai 3emokrat, pernah menerima dana politik! 3alam komite
yang membidangi energi, 19 dari 23 anggotanya juga termasuk yang menerima
sumbangan dari perusahaan itu!
"ementara itu, ter)atat 3+ pejabat penting pemerintahan George :!0ush
merupakan pemegang saham Enron, yang telah lama merupakan perusahaa publik!
3alam da&tar perusahaan penyumbang dana politik, Enron ter)atat menempati
peringkat ke13<, dan penyumbang peringkat ke112 dalam penggalangan dana
kampanye 0ush! Akibat pertalian sema)am itu, banyak orang )uriga pemerintahan
0ush dan para politisi telah dan akan memberikan perlakuan istime4a, baik dalam
bisnis Enron selama ini maupun dalam proses penyelamatan perusahaan itu!
Kronologis Kasus Enron
Adapun -ronologis yang didasarkan pada &akta, data dan in&ormasi dari
berbagai sumber yang berkaitan dengan han)urnya Enron 'debacle(, dapat dijelaskan
sebagai berikut2
1! 0oard o& 3ire)tor 'de4an direktur, direktur eksekuti& dan direktur non eksekuti&(
membiarkan kegitan1kegitan bisnis tertentu mengandung unsur kon&lik kepentingan
dan mengijinkan terjadinya transaksi1transaksi berdasarkan in&ormasi yang hanya
bisa di akses oleh Pihak dalam perusahaan 'insider trading(, termasuk praktek
akuntansi dan bisnis tidak sehat sebelum hal tersebut terungkap kepada publik!
2! Enron merupakan salah satu perusahaan besar pertama yang melakukan out sour)ing
se)ara total atas &ungsi internal audit perusahaan!
a( 7antan ;hie& Audit E@e)uti& Enron '-epala internal audit( semula
adalah partner -AP Andersen yang di tunjuk sebagai akuntan publik perusahaan!
b( 3irektur keuangan Enron berasal dari -AP Andersen!
)( "ebagian besar "ta& akunting Enron berasal dari -AP Andersen!
3! Pada a4al tahun 2//1 patner -AP Andersen melakukan e%aluasi terhadap
kemungkinan mempertahankan atau melepaskan Enron sebagai klien perusahaan,
mengingat resiko yang sangat tinggi berkaitan dengan praktek akuntansi dan bisnis
enron! 3ari hasil e%aluasi di putuskan untuk tetap mempertahankan Enron sebagai
klien -AP Andersen!
6! "alah seorang eksekuti& Enron di laporkan telah mempertanyakan praktek akunting
perusahaan yang dinilai tidak sehat dan mengungkapkan kekha4atiran berkaitan
dengan hal tersebut kepada ;EO dan partner -AP Andersen pada pertengahan 2//1!
;EO Enron menugaskan penasehat hukum perusahaan untuk melakukan in%estigasi
atas kekha4atiran tersebut tetapi tidak memperkenankan penasehat hukum untuk
mempertanyakan pertimbangan yang melatarbelakangi akuntansi yang dipersoalkan!
,asil in%estigasi oleh penasehat hukum tersebut menyimpulkan bah4a tidak ada hal1
hal yang serius yang perlu diperhatikan!
+! Pada tanggal 1< Oktober 2//1, Enron menerbitkan laporan keuangan tri4ulan ketiga!
3alam laporan itu disebutkan bah4a laba bersih Enron telah meningkat menjadi 5393
juta, naik 51// juta dibandingkan periode sebelumnya! ;EO Enron, -enneth .ay,
menyebutkan bah4a Enron se)ara berkesinambungan memberikan prospek yang
sangat baik! $a juga tidak menjelaskan se)ara rin)i tentang pembebanan biaya
akuntansi khusus 'spe)ial a))ounting )hargeAe@pense( sebesar 51 miliar yang
sesungguhnya menyebabkan hasil aktual pada periode tersebut menjadi rugi 5<66
juta! Para analis dan reporter kemudian men)ari tahu lebih jauh mengenai beban 51
miliar tersebut, dan ternyata berasal dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan1
perusahaan yang didirikan oleh ;9O Enron!
<! Pada tanggal 2 3esember 2//1 Enron menda&tarkan kebangkrutan perusahaan ke
pengadilan dan meme)at +/// pega4ai! Pada saat itu terungkap bah4a terdapat
hutang perusahaan yang tidak di laporkan senilai lebih dari satu milyar dolar! 3engan
pengungkapan ini nilai in%estasi dan laba yang di tahan 'retained earning( berkurang
dalam jumlah yang sama!
#! Enron dan -AP Andersen dituduh telah melakukan kriminal dalam bentuk
penghan)uran dokumen yang berkaitan dengan in%estigasi atas kebangkrutan Enron
'penghambatan terhadap proses peradilan
*! 3ana pensiun Enron sebagian besar diin%estasikan dalam bentuk saham Enron!
"ementara itu harga saham Enron terus menurun sampai hampir tidak ada nilainya!
9! -AP Andersen diberhentikan sebagai auditor enron pada pertengahan juni 2//2!
sementara -AP Andersen menyatakan bah4a penugasan Audit oleh Enron telah
berakhir pada saat Enron mengajukan proses kebangkrutan pada 2 3esember 2//1!
1/! ;EO Enron, -enneth .ay mengundurkan diri pada tanggal 2 Banuari 2//2 akan tetapi
masih dipertahankan posisinya di de4an direktur perusahaan! Pada tanggal 6 Pebruari
7r! .ay mengundurkan diri dari de4an direktur perusahaan!
11! 8anggal 2* Pebruari 2//2 -AP Andersen mena4arkan ganti rugi #+/ Buta U" dollar
untuk menyelesaikan berbagai gugatan hukum yang diajukan kepada -AP Andersen!
12! Pemerintahan Amerika '8he U" General "er%i)es Administration( melarang Enron
dan -AP Andersen untuk melakukan kontrak pekerjaan dengan lembaga
pemerintahan di Amerika!
13! 8anggal 16 7aret 2//2 departemen kehakiman Amerika mem%onis -AP Andersen
bersalah atas tuduhan melakukan penghambatan dalam proses peradilan karena telah
menghan)urkan dokumen1dokumen yang sedang di selidiki!
16! -AP Andersen terus menerima konsek4ensi negati& dari kasus Enron berupa
kehilangan klien, pembelotan a&iliasi yang bergabung dengan -AP yang lain dan
pengungkapan yang meningkat mengenai keterlibatan pega4ai -AP Andersen dalam
kasus Enron!
1+! 8anggal 22 7aret 2//2 mantan ketua 9ederal ?eser%e, Paul Colk)er, yang direkrut
untuk melakukan re%isi terhadap praktek audit dan meningkatkan kembali )itra -AP
Andersen mengusulkan agar manajeman -AP Andersen yang ada diberhentikan dan
membentuk suatu komite yang diketuai oleh Paul sendiri untuk menyusun
manajemen baru!
1<! 8anggal 2< 7aret 2//2 ;EO Andersen Boseph 0erandino mengundurkan diri dari
jabatannya!
1#! 8anggal * April 2//2 seorang partner -AP Andersen, 3a%id 3un)an, yang bertindak
sebagai penanggungja4ab audit Enron mengaku bersalah atas tuduhan melakukan
hambatan proses peradilan dan setuju untuk menjadi saksi kun)i dipengadilan bagi
kasus -AP Andersen dan Enron !
1*! 8anggal 9 April 2//2 Be&&rey 7)7ahon mengumumkan pengunduran diri sebagai
presiden dan ;hie& Opereting O&&i)er Enron yang berlaku e&ekti& 1 Buni 2//2!
19! 8anggal 1+ Buni 2//2 juri &ederal di ,ouston menyatakan -AP Andersen bersalah
telah melakukan hambatan terhadap proses peradilan!
Permasalahan Audit
"kandal Enron, tak bisa dimungkiri, merupakan kejahatan ekonomi
multidisiplin! "egelintir penguasa in&ormasi telah menipu banyak pihak yang sangat
a4am tentang seluk1beluk transaksi keuangan perusahaan! 7ereka terdiri dari para
pro&essional1;EO, akuntan, auditor, penga)ara, bankir, dan analis keuangan yang
telah mengkhianati tugas mulianya sebagai penjaga kepentingan publik yang tak
berdosa!
7eskipun bangkrutnya sebuah usaha menjadi tanggung ja4ab banyak pihak,
dalam kedudukannya sebagai auditor, tanggung ja4ab Arthur Andersen dalam kasus
Enron sangatlah besar! 0erbeda dengan pro&esi lainnya, auditor independen
bertanggung ja4ab memberikan assuran)e ser%i)es! "ementara manajeman, dibantu
penga)ara, penasihat keuangan, dan konsultan, menyajikan in&ormasi keuangan,
akuntan publik bertugas menilai apakah in&ormasi keuangan itu dapat diper)aya atau
tidak! .aku tidaknya in&ormasi tentang kinerja suatu perusahaan sangat bergantung
pada hasil penilaian akuntan publik itu! -ata =publikD yang menyertai akuntan
menunjukkan bah4a otoritasnya diberikan oleh publik dan karena itu tanggung
ja4abnya pun kepada publik 'guarding publi) interest(! "ementara itu, kata =4ajar
tanpa penge)ualianD, yang menjadi pendapat akuntan publik, mengandung makna
bah4a in&ormasi keuangan yang telah diauditnya layak diper)aya, tidak mengandung
keragu1raguan! -arena itu, dalam menjalankan audit, akuntan 4ajib mendeteksi
kemungkinan ke)urangan dan kekeliruan yang material! -alau saja auditor Enron
bekerja dengan penuh kehati1hatian 'due professional care(, nis)aya manipulasi yang
dilakukan manajemen dapat dibongkar sejak dulu dan kerugian yang lebih besar
dapat di)egah lebih dini! 0uktinya, :atskin dengan mudah dapat menemukan
manipulasi itu!
"ebaliknya, hilangnya obyekti%itas dan independensi dapat membuat
penglihatan auditor menjadi kabur! Penyimpangan 'irregularities( dan ke)urangan
'fraud( akan dianggap sebagai kelaEiman! -egagalan untuk bersikap obyekti& dan
independensi sama artinya dengan hilangnya eksistensi pro&esi! 7embenarkan,
bahkan menutupi, perilaku manajemen yang manipulati& jelas1jelas merupakan
pengkhianatan terhadap tugas =su)iD pro&esi akuntan publik! -arena itu, sangat 4ajar
jika, dalam kasus Enron, auditor paling dipersalahkan karena telah gagal melindungi
kepentingan publik1sang pemberi otoritas!
3alam hal ini, Arthur Andersen .PP salah satu &irma akuntansi di Amerika "erikat
telah melakukan pelanggaran etika dalam pelaksanaan pengauditan! ,al ini dapat
dibuktikan dengan hal F hal berikut 2
Adanya praktik discrimination of information/unfair discrimination, terlihat
dari tindakan dan perilaku yang tidak sehat dari manajemen yang berperan
besar pada kebangkrutan perusahaan, terjadinya pelanggaran terhadap norma
etika corporate governance dan corporate responsibility oleh manajemen
perusahaan, dan perilaku manajemen perusahaan merupakan pelanggaran
besar1besaran terhadap keper)ayaan yang diberikan kepada perusahaan!
Adanya penyesatan in&ormasi! 3alam kasus Enron misalnya, pihak
manajemen Enron maupun Arthur Andersen mengetahui tentang praktek
akuntansi dan bisnis yang tidak sehat! 8etapi demi mempertahankan
keper)ayaan dari in%estor dan publik kedua belah pihak merekayasa laporan
keuangan mulai dari tahun 19*+ sampai dengan Enron menjadi han)ur
berantakan! 0ahkan ;EO Enron saat menjelang kebangkrutannya masih tetap
melakukan 3e)eption dengan menyebutkan bah4a Enron se)ara
berkesinambungan memberikan prospek yang sangat baik! Andersen tidak
mau mengungkapkan apa sebenarnya terjadi dengan Enron, bahkan a4al
tahun 2//1 berdasarkan hasil e%aluasi Enron tetap dipertahankan!
Arthur Andersen, merupakan kantor akuntan publik tidak hanya melakukan
manipulasi laporan keuangan, Andersen juga telah melakukan tindakan yang
tidak etis, dalam kasus Enron adalah dengan menghan)urkan dokumen1
dokumen penting yang berkaitan dengan kasus Enron! Arthur Andersen
memusnahkan dokumen pada periode sejak kasus Enron mulai men)uat ke
permukaan, sampai dengan mun)ulnya panggilan pengadilan! :alaupun
penghan)uran dokumen tersebut sesuai kebijakan internal Andersen, tetapi
kasus ini dianggap melanggar hukum dan menyebabkan kredibilitas Arthur
Andersen han)ur! 3isini Andersen telah ingkar dari sikap pro&esionallisme
sebagai akuntan independen dengan melakukan tindakan menerbitkan laporan
audit yang salah dan meyesatkan!
Ada beberapa poin yang membuktikan bah4a budaya perusahaan berkontribusi
terhadap kejatuhan perusahaan, diantaranya2
Pertumbuhan perusahaan dijadikan prioritas utama dan menekankan pada
perekrutran dan mempertahankan klien1klien besar, namun mutu dan
independensi audit dikorbankan!
"tandar1standar pro&esi akuntansi dan integritas yang menjadi )ontoh
perusahaan1perusahaan lainnya luntur seiring moti%asi meraup keuntungan
yang lebih besar!
Perusahaan terlalu &okus terhadap pertumbuhan, sehingga tanpa sadar
menghasilkan perubahan mendasar dalam budaya perusahaan! Perubahan
sikap lebih memprioritaskan mendapatkan bisnis konsultasi yang memiliki
pertumbuhan keuntungan lebih besar lebih tinggi dibanding menyediakan
layanan auditing yang obyekti& yang merupakan dasar dari a4al mula
berdirinya -antor Akuntan Publik Arthur Andersen! Pada akhirnya ini
menggiring pada kehan)uran perusahaan!
Andersen menjadi membatasi penga4asan terhadap tim audit akibat
kurangnya check and balances yang bisa terlihat ketika tim audit telah
menyimpang dari kebijakan semula!
"ikap Arthur Andersen yang memusnahkan dokumen pada periode sejak
kasus Enron mulai men)uat ke permukaan, sampai dengan mun)ulnya
panggilan pengadilan! :alaupun penghan)uran dokumen tersebut sesuai
kebijakan internal Andersen, tetapi kasus ini dianggap melanggar hokum dan
menyebabkan kredibilitas Arthur Andersen han)ur! Akibatnya, banyak klien
Andersen yang memutuskan hubungan dan Arthur Andersen pun ditutup!
3ari kasus ini banyak terjadi perilaku tidak etis! Perilaku tidak etis paling
paling mengemuka disini adalah adalah adanya manipulasi laporan keuangan untuk
menunjukkan seolah1olah kinerja perusahaan baik! Andersen telah men)iderai
keper)ayaan dari pihak stock holder untuk memberikan suatu in&ormasi yang adil
mengenai pertanggungja4aban dari pihak agen dalam mengemban amanah!
9aktor tersebut adalah merupakan perilaku tidak etis yang sangat bertentangan
dengan nilai1nilai keadilan dalam $slam dan dalam bisnis membahayakan! 9aktor
penyebab ke)urangan tersebut diantaranya dilatarbelakangi oleh sikap tidak etis, tidak
jujur, karakter moral yang rendah, dominasi keper)ayaan, dan lemahnya
pengendalian! ,al tersebut akan dapat dihindari melalui meningkatkan moral, akhlak,
etika, perilaku, dan lain sebagainya, karena tindakan yang bermoral akan memberikan
implikasi terhadap keper)ayaan publik!
3alam kasus Andersen diketahui terjadinya perilaku moral hazard diantaranya
manipulasi laporan keuangan dengan men)atat keuntungan padahal perusahaan
mengalami kerugian! 7anipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar
saham tetap diminati in%estor! $ni merupakan salah satu )ontoh kasus pelanggaran
etika pro&esi Auditor yang terjadi di Amerika "erikat, sebuah negara yang memiliki
perangkat Undang1undang bisnis dan pasar modal yang lebih lengkap! ,al ini terjadi
akibat keegoisan satu pihak terhadap pihak lain, dalam hal ini pihak1pihak yang
selama ini diuntungkan atas penipuan laporan keuangan terhadap pihak yang telah
tertipu! ,al ini buah dari sebuah ketidakjujuran, kebohongan atau dari praktik bisnis
yang tidak etis yang berakibat hutang dan sebuah kehan)uran yang menyisakan
penderitaan bagi banyak pihak disamping proses peradilan dan tuntutan hukum
Untuk itulah kode etik pro&esi harus dibuat untuk menopang praktik yang sehat bebas
dari ke)urangan! -ode etik mengatur anggotanya dan menjelaskan hal apa yang baik
dan tidak baik dan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebagai anggota
pro&esi baik dalam berhubungan dengan kolega, klien, publik dan karya4an sendiri!
Gang harus menjadi sebuah pelajaran bah4a sesungguhnya suatu praktik atau
perilaku yang dilandasi dengan ketidakbaikan maka akhirnya akan menuai
ketidakbaikan pula termasuk kerugian bagi banyak pihak!
Dampak Akibat Kasus Enron dan KAP Andersen
Adapun dampak dari kasus ini adalah sebagai berikut 2
1! Pemerintah A" menerbitkan "arbanes1O@ley A)t '"OH( untuk melindungi para
in%estor dengan )ara meningkatkan akurasi dan reabilitas pengungkapan yang
dilakukan perusahaan publik! "elain itu, dibentuk pula P;AO0 'Publi) ;ompany
A))ounting O%ersight 0oard( yang bertugas2
7enda&tar -AP yang mengaudit perusahaan publik
7enetapkan atau mengadopsi standar audit, pengendalian
mutu, etika, independensi dan standar lain yang berkaitan dengan audit perusahaan
publik!
7enyelidiki -AP dan karya4annya, melakukan dis)iplinary hearings, dan
mengenakan sanksi jika perlu!
7elaksanakan ke4ajiban lain yang diperlukan untuk meningkatkan standar
pro&essional di -AP
7eningkatkan ketaatan terhadap "OH, peraturan1peraturan P;AO0, standar
pro&essional, peraturan pasar modal yang berkaitan dengan audit perusahaan publik!
2! Perubahan1perubahan yang ditentukan dalam "arbanes1O@ley A)t
Untuk menjamin independensi auditor, maka -AP dilarang memberikan jasa non audit
kepada perusahaan yang diaudit! 0erikut ini adalah sejumlah jasa non audit yang
dilarang 2
a( Pembukuan dan jasa lain yang berkaitan!
b( 3esain dan implementasi sistem in&ormasi keuangan!
)( Basa appraisal dan %aluation
d( Opini &airness
e( 9ungsi1&ungsi berkaitan dengan jasa manajemen
&( 0roker, dealer, dan penasihat in%estasi
7embutuhkan persetujuan dari audit )ommittee perusahaan
sebelum melakukan audit! "etiap perusahaan memiliki audit )ommittee ini karena
de&inisinya diperluas, yaitu jika tidak ada, maka seluruh de4an komisaris menjadi
audit )ommittee!
7elarang -AP memberikan jasa audit jika audit partnernya telah memberikan jasa
audit tersebut selama lima tahun berturut1turut kepada klien tersebut!
-AP harus segera membuat laporan kepada audit )ommittee yang menunjukkan
kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan, alternati& perlakuan1perlakuan
akuntansi yang sesuai standar dan telah dibi)arakan dengan manajemen perusahaan,
pemilihannya oleh manajemen dan pre&erensi auditor!
-AP dilarang memberikan jasa audit jika ;EO, ;9O, )hie& a))ounting o&&i)er,
)ontroller klien sebelumnya bekerja di -AP tersebut dan mengaudit klien tersebut
setahun sebelumnya!
3! "OH melarang pemusnahan atau manipulasi dokumen yang dapat menghalangi
in%estigasi pemerintah kepada perusahaan yang menyatakan bangkrut! "elain itu, kini
;EO dan ;9O harus membuat surat pernyataan bah4a laporan keuangan yang
mereka laporkan adalah sesuai dengan peraturan "E; dan semua in&ormasi yang
dilaporkan adalah 4ajar dan tidak ada kesalahan material! "ebagai tambahan, menjadi
semakin banyak an)aman pidana bagi mereka yang melakukan pelanggaran ini!
6! $nternational 9ederation A))ountants '$9A;(, pada akhir tahun 2//1 mere%isi kode
etik bagi para akuntan yang bekerja agar menjadi 4hitstleblo4er sebagai berikut =
para pro&esional dituntut bukan hanya bersikap pro&esional dalam kaidah1kaidah
aturan pro&esi saja tetapi pro&esional juga dalam menyatakan kebenaran pada saat
masyarakat akan dirugikan atau ada tindakan1tindakan perusahaan yang tidak sesuai
dengan hukum yang berlakuD!
+! A$;PA dan 8he 0ig 9i%e -AP di Amerika mendukung inisiati& ?e&orm yang
melarang -AP untuk mena4arkan jasa internal audit dan jasa konsultasi lainnya
kepada perusahaan yang menjadi klien audit -AP yang bersangkutan!
<! Bhon :hitehead dan $ra 7illstein, ketua bersama 0lue ?ibbon ;ommitte
"E;,mengeluarkan rekomendasi tentang perlunya kongres menyusun Undang1
Undang yang mengharuskan perusahaan Go Publi) melaksanakan dan melaporkan
ketaatanyan terhadap pedoman )orporate go%ernan)e!
#! "e)urities E@)hange ;ommission '"E;( dan e4 Gork "to)k E@)hange 'G"E(,
menyerukan bah4a auditor internal harus lebih mempertajam peran dalam
pemeriksaan ketaatan, mengelola resiko, dan mengembangkan operasi bisnis, dan
setiap perusahaan di4ajibkan untuk memiliki &ungsi audit intern 'Bames 2 2//3(!

Anda mungkin juga menyukai