Pengajar : Ir. Mukti Wibowo Referensi : - ISM code
PENERAPAN SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN ( Sesuai ISM Code )
1. UMUM
Sistim manajemen keselamatan merupakan sistim yang dipersyaratkan sesuai peraturan keselamatan International (SOLAS) yang tertuang didalam peraturan International Safety Management Code. Sistim Manajemen Keselamatan harus diterapkan pada seluruh perusahaan pelayaran yang memiliki armada kapal sesuai peraturan. Perusahaan pelayaran secara berkala ditinjau ulang untuk memastikan agar suatu manajemen yang efektif tersusun dan telah diterapkan dalam organisasi Perusahaan maupun kapal-kapalnya.
1.1 Latar Belakang
Perusahaan Pelayaran atau industri perkapalan pada umumnya didirikan untuk mendapatkan keuntungan dari para pelanggan pelanggannya. Untuk menjalankan kegiatan didalam hal ini mengoperasikan kapal secara Aman dan mencegah Pencemaran Lingkungan, perusahaan harus ada 4 faktor yang saling berkaitan erat antara lain : a. Karyawan / pelaut b. Sistim c. Kapal e. Manajemen
1.2 ISM Code
Adalah suatu standar Internasional untuk Sistim Manajemen Keselamatan yang bertujuan untuk menjamin bahwa perusahaan memberi pelayanan yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan yaitu kapal dapat beroperasi secara Aman dan mencegah Pencemaran Lingkungan.
Alasan Perusahaan menerapkan ISM Code ; a. Untuk memperbaiki sistim kerja, b. Untuk menerapkan sistim manajemen keselamatan yang diakui secara internasional, c. Untuk kesiapan menghadapi persaingan pasar, d. Untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap keamanan muatan e. Untuk memuaskan pelanggan.
Penerapan Sistim Manajemen Keselamatan , membutuhkan persiapan pembuatan sistim dokumentasi yang memenuhi persyaratan ISM Code. ISM Code yang diterapkan oleh suatu perusahaan dijelaskan dibawah ini;
Dokumentasi Sistim Manajemen Keselamatan dibagi dalam 4 tingkatan dengan istilah:
1. Pedoman Mutu Mengapa ? 2. Prosedur Operasi Siapa, Apa, Ka- pan, Dimana ? 3. Instruksi kerja dan Dokumen Pendu- kung Bagaimana ? 4. Catatan Mutu ( Laporan ) Bukti
Fungsi Dokumen :
ad.1 Pedoman Manajemen Keselamatan . dokumen yang menjelaskan kebijakan perusahaan yang menuangkan semua persyaratan ISM Code, Kebijakan Keselamatan dan Pencegahan Pencemaran. ad.2 Prosedur Operasi Manajemen Keselamatan, dokumen yang menjelaskan cara untuk menerapkan / melaksanakan pedoman Manajemen Keselamatan, ad.3 Instruksi Kerja, dokumen yang menjelaskan bagaimana cara melakukan sesuatu, supaya pelaksana dapat bekerja dengan baik dan benar. Dokumen Pendukung, dokumen yang mendukung pelaksanaan prosedur operasi dan instruksi kerja Standar, Spesifikasi, Gambar teknik dan pedoman operasi kapal dll. ad.4 Catatan Manajemen Keselamatan, sarana pelaporan hasil kerja misal laporan, lembar periksa, daftar periksa, log book dll.
1.3. Keuntungan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Kedalam; 1. Memperbaiki Sistem Perusahaan, 2. Mengurangi Cost / Biaya, 3. Meningkatkan motivasi, 4. Menjaga mutu pelayanan dalam hal Keselamatan dan pencegahan Pencemaran Lingkungan.
Keluar; 1. Memenuhi keinginan pelanggan, 2. Memberi jalan masuk kepasar internasional, 3. Mengurangi audit yang berulang kali, 4. Memperbaiki citra.
2. KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
Kebijakan Keselamatan dan Perlindungan Lingkungan dibuat dan disyahkan oleh pimpinan tertinggi (Presiden Direktur) untuk dimengerti dan diterapkan sebaik baiknya oleh seluruh karyawan didarat ataupun diatas kapal yang berisi antara lain :
KOMITMEN PERUSAHAAN UNTUK MENUNJUKKAN PERHATIAN DAN PRIORITAS UTAMA TERHADAP KESELAMATAN ARMADA DILAUT, PERLINDUNGAN TERHADAP CEDERA ATAU KEHILANGAN JIWA MANUSIA, SERTA MENGHINDARI KERUSAKAN LINGKUNGAN, KHUSUSNYA LINGKUNGAN DILAUT DAN KERUSAKAN HARTA BENDA. DAN MENEKANKAN BAHWA SELURUH PERSONIL PERUSAHAAN DIDARAT MAUPUN DIATAS KAPAL BERKEWAJIBAN UNTUK MENTAATI DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN TERSEBUT
Pengoperasian armada yang aman dan menghindarkan pencemaran lingkungan, maksudnya seluruh armada yang digunakan untuk memberikan pelayanan jasa selalu mengutamakan keselamatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan didalam pengoperasian armada seluruh awak kapal selalu menghindarkan pencemaran laut dan lingkungannya.
Prioritas Utama, maksudnya didalam melaksanakan komitmen butir-butir diatas Perusahaan selalu menempatkan pada posisi teratas.
3. PEDOMAN KESELAMATAN DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
Daftar Pedoman Manajemen Keselamatan . beberapa Pedoman yang menjelaskan kebijakan perusahaan sesuai persyaratan ISM Code harus dibuat untuk melengkapi penerapan Kebijakan Keselamatan dan Pencegahan Pencemaran, contohnya
- Pedoman Tinjau Ulang Manajemen - Struktur Organisasi di darat dan di kapal - Dokumentasi Manajemen Keselamatan dan pengendalian Perubahan - Personil Di Kapal - Pengoperasian Kapal secara aman - Instruksi Perlindungan Lingkungan - Perencanaan Perawatan/Pemeliharaan Kapal - Rencana Siaga Darurat - Rancangan Darurat Dikapal - Ketidak sesuaian dan Langkah Pembetulannya - Tim Audi dan Fungsinya - Pelatihan - Sertifikasi, Verifikasi dan Kontrol
4. PROSEDUR OPERASI KESELAMATAN DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
Daftar Prosedur Operasi Manajemen Keselamatan . beberapa Prosedur yang merupakan dokumen yang menjelaskan penerapan Kebijakan Keselamatan dan Pencegahan Pencemaran terdiri dari Prosedur untuk Darat dan Prosedur untuk Diatas Kapal, contohnya
Prosedur Darat
- Peninjauan Ulang Manajemen - Prosedur Pengendalian Dokumen - Pengontrolan Catatan Manajemen Keselamatan - Kondisi Penempatan Awak Kapal - Syarat Pengawakan - Petunjuk Penilaian Awak Kapal - Instruksi Perawatan - Prosedur Penanggulangan Darurat Perusahaan - Prosedur Pengendalian Dokumen - Prosedur Audit Internal - Prosedur Pelatihan Staf Kantor Pusat - Rancangan Pelatihan Pelaut Sebelum Berlayar
Prosedur di Kapal
- Prosedur di Kapal - Prosedur Pengontrolan Dokumen di Kapal - Prosedur Pengoperasion Kapal - Prosedur Jaga Pelabuhan - Operasi-operasi Khusus di Kapal - Prosedur Penanganan Muatan Diatas Tongkang (Angkutan Batu Bara) - Prosedur Manajemen Keselamatan di Kapal - Prosedur Komunikasi Radio - Prosedur untuk Pencegahan Polusi di Laut - Penanggulangan Terhadap Tumpahan Minyak - Prosedur untuk Menerima / Memindahkan Minyak - Jadwal Perawatan Berencana Diatas Kapal - Instruksi Perawatan untuk Permesinan dan Peralatan Kritis - Tindakan Waktu Kapal Terlibat Dalam Trubrukan - Penanggulangan Kapal Kandas / Terdampar - Tindakan Waktu Kapal Terlibat Dalam Kandas / Terdampar - Penanggulangan Kebakaran - Tindakan Jika Kapal Mengalami Kebakaran / Ledakan - Kerusakan Mesin-mesin Dan Peralatan Kritis - Kerusakan Mesin Kemudi - Tanggapan Atas Kerusakan Peralatan Penting - Kehilangan Tenaga - Orang Yang Terjatuh ke Laut - Orang-orang Yang Hilang di Laut - Orang Sakit atau Cidera (Apabila tidak ada seorang dokter di kapal) - Tanggapan Atas Terjadinya Kecelakaan Yang Fatal (Jika tidak ada dokter dikapal) - Meninggalkan Kapal - Menyelamatkan Kapal yang Berada Dalam Keadaan Bahaya - Prosedur Pelatihan Keadaan Darurat - Prosedur-prosedur Audit Internal di Kapal - Prosedur Pelatihan di Kapal