Anda di halaman 1dari 45

Endah Wulandari

Biokimia Modul GI & Genitourinary


2013


Hormon yang disekresi 3 Golongan
1. Glukokortikoid sel fasikulata met.
protein, karbohidrat, lipid
2. Mineralkortikoid sel glomerulosa
transport elektrolit & air
3. Androgen & Esterogen sel retikularis &
fasikulata sifat seks sekunder
kompleks Hormon-reseptor masuk ke
inti terikat pada kromatin (reversibel)
DNA membuat mRNA sintesis
protein/enzim
Inti siklopentanoperhidrofenantren
derivat kolesterol


Jumlah : 50 steroid
plasma bentuk bebas (kortisol) :
- Kortison
- Hidrokortison (kortisol, 17-OH
kortikosteron)
- Aldosteron
- Androstenedion
- Dehidroepiandrosteron (DHA/DHEA)
Deoskikortikosteron (DOC) merupakan
prazat aldosteron
Aldosteron sintetis punya gugus asetat
deoksikortikosteroid asetat (DOCA)
Estrogen adrenal jumlah sedikit
dapat dibuat dari testosteron (melalui
dehidroepiandrosteron (DHEA) dan 17-
OH progesteron)

Hormon-hormon Glukokortikoid
Kortisol + steroid lain:
- Sintesis enzim sel-sel target
- Glikolisis meningkatkan glukosa darah
- Lipolisis meningkatkan asam lemak darah
- Met protein meningkatkan asam amino darah
Hiperglikemia, karena :
- peningkatan glukoneogenesis di hepar
dan penurunan uptake glukosa di jaringan
perifer
Kortikosteroid (kecuali androgen)
peningkatan absopsi Na, Cl ( ginjal) dan
penurunan Na,Cl (kel keringat, kel liur dan
traktus gastrointestinal)
Aldosteron : Mineralokortikoid dalam darah
1000x kekuatan kortisol dan 35x kekuatan
deoksikortikosteron
Retensi N2 dan ekskresi K & Mg, cairan
ekstra sel >> volume darah >> (urin >>)
hipertensi
Androgen primer di adrenal
dehidroepiandrosteron, androstenedion,
testosteron (pada tumor adrenal)
Efek anabolik retensi N, P, K, Na dan Cl
Adanya ikatan rangkap pada atom C1 dan
C2
kortison prednison
Kortisol prednisolon
Terikat pada reseptor secara kompetitif
Spironolakton (aldakton) antagonis
aldosteron
Progesteron antagonis glukokortikoid
pada beberapa jaringan
Steroid dapat
diklasifikasikan
sebagai: agonis (A)
agonis parsial (B),
antagonis (A+C ,
B+C)
zat tidak aktif (D)


Steroidogenesis adrenal meliputi shuttle
antara mitokondria dan retikulum endoplasma
yang melibatkan enzim-enzim pada reaksi :
1. C20-21 liase
2. 3 hidroksisteroid dehidrogenase dan 5,4
isomerase
3. 17

hidroksilase
4. 21 hidroksilase
5. 11 hidroksilase

Hiperglikemia/glukosuria (DM efek)
Retensi Na + air
K menurun alkalosis hipokalemia
Keseimbangan N
Maskulinisasi
Penimbunan lemak
Biasanya tumor adrenal androgen
steroid hiperplasia tidak ada C21
hidroksilase kortisol, kortison tidak
dibuat aldosteron dll terganggu
Yang primer tumor adrenal defek tak
dapat melakukan 17 hidroksilasi terjadi
shunt progrest aldosteron kadar K
darah rendah sekali
Ekskresi K androgen dalam urin 17
ketosteroid bisa juga DEA (adrenal) bisa
pada pria dan wanita pada penderita
hiperadrenokotisism produksi androgen
berlebihan
Degeneratif adrenal korteks karena :
tuberkulosis, anemia, kelainan endokrin
multiple
Penyakit Addison : terdapat 17-OH
kortikoid menurun, aldosteron menurun, Na
urin meningkat dan K darah meningkat
ekskresi dalam urin
Tekanan darah menurun, lemah, suhu
rendah, hipoglikemia, pigmentasi kulit karena
MSH meningkat

Hiperfungsi : Tumor, hiperplasia
Penyakit Cushing : Pangkal kelainan
hipofungsi dan hiperfungsi korteks adrenal
ACTH
Dibuat di testis ovarium, adrenal korteks
Guna :
-Pembentukan sperma, ovum
- sifat seks sekunder
Bersifat anabolik

Gluko+mineralokortikoid hanya
disintesis di adrenal walau adrenal +
testis dapat mensintesis androgen
karena testis tak punya enzim C-11
hidroksilase
Pada wanita di ovarium androstenedion
testosteron sedikit
Fungsi testis di atur oleh : FSH, LH dan
prolaktin dihipofisis melalui
pembentukan cAMP
Feminisasi testis : terhambatnya
perubahan testosteron
dehidrotestosteron akibat reseptor disitosol
berkurang
Androgen sintetik : Fluoxy mesteron & 2-
metil dehidrotestosteron

Utama/terbanyak dalam urin : Estriol
Juga disintesis dalam plasenta, pada
kehamilan
Kadar estriol dalam urin dipakai untuk
menilai keadaan hubungan fetus dan
plasenta distress (fetus gawat) kadar
estriol dalam urin ibu menurun cepat

Dibentuk : pregnenolon
Trimetilandrostenolon = analog
pregnenolon menghambat progesteron
Pada kelainan adrenal tertentu seperti Congenital
adrenal hyperplasia (CAH) ditemukan banyak
pregnanetriol dalam urin (gejala khas)
Relaxin = progestational hormon dihasilkan oleh
corpusluteum dan plasenta relaksasi simpanan
pubis menjelang dan waktu melahirkan untuk
memperluas jalan lahir
Progesteron tak efektif jika diberikan peroral
untuk pil KB dipakai sintetisnya noretindron
(norlutein) dan noretinodrel (enovid)
Hubungan
hipofisis dg
kel sasaran
dan jaringan

Anda mungkin juga menyukai