Anda di halaman 1dari 6

KONSTRUKSI BANGUNAN

GEDUNG BERTINGKAT RENDAH

Materi perkuliahan :
PELAT – LANTAI
( “ FLOOR PLATE “ )
Pelat-Lantai
- Pelat – lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung
- Pelat di dukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom
bangunan
- Kegunaan Pelat-lantai :
* Memisahkan ruang bawah dan ruang atas
* Untuk meletakkan kabel listrik dan lampu pada ruang bawah
* Meredam suara dari ruang atas atau ruang bawah
* Menambah kekakuan bangunan pada arah horizontal

Perencanaan Pelat-lantai :
• Pelat harus kaku, rata, lurus dan waterpas
• Pertimbangan dan perhitungan adanya beban tetap ( penghuni, perabot,
berat lapis tegel, berat sendiri) yang bekerja secara tetap dalam waktu lama
• Bahan pelat-lantai : Kayu, Beton dan Baja
PELAT – LANTAI KAYU
Bahan papan kayu disatukan menjadi kesatuan yang kuat
 Membentuk bidang yang luas dan kuat untuk di injak,
 Ukuran papan antara 20 – 30 cm, dengan ketebalan 2 – 3 cm
 Jarak balok-balok pendukung antara 60 – 80 cm
 Ukuran balok : 8/12, 8/14, 10/14, bentang balok 3 – 3,5 m
 Berat jenis kayu 0,6 – 0.8 (t/m3) / jenis kayu kelas II

Keuntungan Pelat-lantai kayu :


 Harga relatif murah, beaya bangunan rendah
 Mudah dikerjakan, pekerjaan cepat selesai
 Beratnya ringan, menghemat ukuran pondasi
Kerugian Pelat-lantai kayu :
 Hanya untuk konstruksi bangunan sederhana dengan beban
ringan
 Buka peredam suara yang baik
 Sifat bahan “permeable”(rembes air)
 Mudah terbakar
 Tidak dapat dipasang tegel
 Dimakan bubuk/serangga dan mudah rusak oleh cuaca yang
berubah-ubah.
PELAT LANTAI BETON
Pelat lantai beton bertulang : di cor di tempat bersama-sama dengan
balok lantai dan kolom  terjadi hubungan yang kuat, satu kesatuan
antara komponen tersebut.
Tulangan pelat lantai beton bertulang dipasang bersilangan :
 Menahan momen tarik dan lenturan
 Tulangan harus dikaitkan dengan tulangan balok beton

Syarat-syarat beton bertulang ( SN I Beton 1991 )


• Tebal pelat lantai min. 12 cm, untuk plat atap min. 7 cm
• Tulangan harus bersilangan Ø 8 mm dari baja lunak / baja sedang.
• Pelat dengan ketebalan lebih 25 cm  tulangan rangkap atas bawah
• Jarak tulangan sejajar min. 2,5 cm dan maks. 20 cm atau dua kali tebal pelat
terkecil.
• Tulangan harus terbungkus beton setebal 1 cm  menghindari terjadinya
karat, korosi, atau kebakaran.
• Campuran beton 1 pc : 2 ps : 3 kr + air, campuran kedap air 1 pc : 1 ½ ps : 2
½ kr + air
Keuntungan plat lantai dari beton :
1. Mampu mendukung beban besar
2. Media isolasi suara yang baik
3. Tidak dapat terbakar, lapisan kedap air
4. Dapat dipasang tegel untuk keindahan lantai
5. Bahan kuat dan awet

Bentangan Plat-lantai :
3 x 3,3 x 4,3 x 5, 3½ x 4, 3 x 4½, 4 x 4  pengaturan jarak kolom dan balok
portal, jika perlu di tambah balok-anak

400

800
Balok Induk Balok Anak
Kolom
Tengah
400

Balok Induk Balok Induk

Kolom Hanya Tepi


300 300 Kolom Tepi 300 300
* Plat-lantai beton dapat dibuat menerus / menjadi satu dengan
plat luifel dengan balok penumpu sebagai pembatasnya

* Tinggi tiap lantai dengan adanya balok  lebih tinggi dari


ukuran tinggi orang ( minimal 2,25 m )

Min. 2,25 m
Hindari beban terpusat
Balok pengikat
balok anak

Anda mungkin juga menyukai