Anda di halaman 1dari 2

Morning Banana Diet, Langsingkan Tubuh

dengan Sarapan Pisang


by DuniaFitnes.com on 14 March 2014
category: Fat Loss
Langsing tanpa repot. Bisa jadi setiap orang yang mendengar tawaran ini pasti bakal tergoda.
Maklumlah, untuk mendapatkan tubuh langsing dibutuhkan tekad dan usaha yang tidak
mudah. Termasuk menghindari makanan favorit yang biasanya tinggi kalori.
Salah satu metode diet yang bisa dibilang tanpa repot adalah MBD atau Morning Banana
Diet. Aturan main diet MBD pun cukup simpel, cukup sarapan pisang di pagi hari dan minum
air putih bersuhu ruangan.
Siang hari boleh makan apapun yang Anda suka asal tidak berminyak. Setelah itu, jika masih
lapar, diperbolehkan makan snack sekitar jam 3 sore. Menu makan malam pun bebas asalkan
selesai disantap sebelum jam 8 malam.
Kepopuleran MBD Habiskan Stok Pisang di Jepang
Berkat kemudahan yang ditawarkan MBD, banyak wanita-wanita Jepang mulai mencoba
metode diet ini. Wanita Jepang dikenal suka mencoba berbagai macam metode diet yang lagi
tren. Bahkan, sehari setelah penyanyi opera Jepang, Kumiro Mori, mengakui kehebatan diet
MBD di salah satu stasiun televisi, pisang menjadi sulit ditemukan di Jepang.
Morning Banana Diet pada awalnya ditemukan oleh Sumiko Watanabe saat ia membantu
sang suami, Hitoshi, yang memiliki berat badan berlebih sejak masih di bangku kuliah.
Berbagai latihan dan metode diet pun sudah ia terapkan demi menurunkan berat badan. Dari
usahanya tersebut berat badannya hanya mampu turun 7 kg, dari 79 kg menjadi 72 kg.
Sumiko yang memiliki latar belakang pendidikan farmasi, traditional chinese medicine, dan
juga mendalami yoga, mencoba mengembangkan metode diet baru yang menjadi cikal bakal
MBD.
Morning Banana Diet pun lahir dari ketekunan Sumiko memodifikasi berbagai metode diet
sebagai sumber referensinya. Ia pun meminta sang suami mencoba diet ini, dan hasilnya
Hitoshi dapat menurunkan bobot tubuhnya hingga 16,8 kg.
Buku-buku tentang MBD yang ditulis oleh Sumiko Watanabe terjual lebih dari 1 juta
eksemplar hingga berita ini diturunkan. Beberapa buku sudah diterjemahkan dalam berbagai
bahasa seperti Bahasa Korea, Inggris dan Mandarin.
Di dunia maya pun bermunculan situs komunitas MBD, termasuk yang dikelola sendiri oleh
Sumiko. Kepopuleran MDB pun sampai di negara-negara Barat dan mulai mendapat
perhatian dari pakar nutrisi di negara yang bersangkutan.
Sebut saja Kerri Glassman, seorang praktisi diet dan nutrisi dari New York. Ia
mengkategorikan MBD sebagai fad diets atau diet yang menjanjikan penurunan berat badan
secara cepat. Salah satu teori yang mendukung MBD adalah, fakta bahwa pisang adalah
makanan yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh
karena mengandung karbohidrat tak larut atau disebut resistant starch.
Kandungan ini dianggap dapat membantu mengendalikan berat badan karena dapat
merangsang pembakaran lemak dan membuat perut kenyang lebih lama.
Sejatinya bukan hanya pisang yang memiliki efek seperti ini. Dr Ed Zimney seorang Direktur
Medis dari Situs Health Talk mengatakan bahwa ada makanan lain yang memiliki efek
resistant starch seperti yang terkandung dalam pisang yaitu, kentang dan kacang-kacangan.
Namun menurut Zimney, kentang atau kacang harus didinginkan dulu setelah dimasak
sebelum Anda menyantapnya. Proses pendinginan ini membantu pembentukan resistance
starch. Sedangkan Anda tidak perlu melakukan semua itu jika mengonsumsi pisang. tambah
Zimney.
Pembatasan hanya boleh minum air putih selama menjalani diet MBD ini juga membuat
MBD mania terhindar dari minuman manis berkalori tinggi yang berpotensi menambah berat
badan.
Diet Seimbang Masih Lebih Sehat
Meski banyak bukti yang menunjukkan bahwa pisang mengandung senyawa yang
mendukung pembakaran lemak, beberapa ahli nutrisi sepakat bahwa pola diet seimbang
adalah diet yang paling sehat dan efektif.
Adalah Kathleen Zelman, Direktur kesehatan di WebMD Weight Loss Clinic menyatakan
bahwa pisang hanya mengandung sekitar 2-4 gr serat. Padahal tubuh membutuhkan 3,5 gr
hingga 5 gr serat setiap hari. Menurut kathleen, anjuran MBD untuk boleh makan apapun saat
makan siang dan makan malam sepertinya bukan ide yang bagus untuk menurunkan berat
badan.
Kondisi ini berpotensi meningkatkan nafsu makan akibat pembatasan makan di pagi hari.
Bisa jadi Anda akan makan lebih banyak kalori saat siang dan malam hari. Hasilnya bisa
ditebak, diet Anda berantakan dan berat badan Anda makin bertambah.
Kathleen menambahkan, diet yang menganjurkan mengonsumsi pisang sebagai sarapan
boleh-boleh saja dilakukan, karena sangat rendah kalori. Namun jenis diet ini hanya baik
dilakukan untuk jangka pendek yaitu 1-2 bulan.
Bagaimana dengan Anda. Tertarik untuk mencoba Morning Banana Diet? (dan)

Anda mungkin juga menyukai