Anda di halaman 1dari 37

1

Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014


KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA






PANDUAN PENILAIAN

Pemberian Anugerah Penghargaan
Adiupaya Puritama
Tahun 2014





2
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

DAFTAR ISI


Halaman Judul .................................................................................................... 1
Daftar Isi .............................................................................................................. 2
Daftar Singkatan ................................................................................................. 3

1. Latar Belakang ............................................................................................... 4
2. Tujuan ............................................................................................................ 5
3. Susunan Tim Pemberian Penghargaan Adiupaya Puritama Tahun 2014 ...... 5
4. Mekanisme Penilaian ..................................................................................... 6
5. Jadwal Pelaksanaan ...................................................................................... 8
6. Panduan Penilaian Tim Penilai Provinsi......................................................... 9
7. Dasar Penyusunan Kriteria Penilaian ............................................................ 11
8. Kriteria Penilaian untuk Setiap Tahapan ........................................................ 12
8.1 Penilaian Administrasi ............................................................................. 12
8.2 Penilaian Lapangan ................................................................................. 16
8.3 Presentasi Pemerintah Kabupaten/Kota .................................................. 16
9. Usulan Pemerintah Provinsi ........................................................................... 17
10. Penerima Penghargaan Adiupaya Puritama Bidang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman ......................................................... 17
11. Sekretariat ...................................................................................................... 19


Lampiran
A. Format Surat Penyampaian Usulan Kandidat
B. Template Penjelasan Ringkas Yang Dikirim Pemerintah Provinsi
C. Template Penjelasan Ringkas Yang Dikirim Pemerintah Kabupaten/Kota
D. Template Cover Penjelasan Ringkas



3
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

DAFTAR SINGKATAN


AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional
APERSI : Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh
Indonesia
CD : Compact Disc
DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
DPP : Dewan Pengurus Pusat
FLPP : Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
HUD : Housing and Urban Development
Kasiba : Kawasan Siap Bangun
LAKIP : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Lisiba : Lingkungan Siap Bangun
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
MBR : Masyarakat Berpenghasilan Rendah
MoU : Memorandum of Understanding
MP3I : Masyarakat Peduli Perumahan dan Permukiman Indonesia
Perbup : Peraturan Bupati
Perwali : Peraturan Walikota
PKP : Perumahan dan Kawasan Permukiman
PP : Peraturan Pemerintah
Rakonreg : Rapat Konsultasi Regional
REI : Realestat Indonesia
RKL : Rencana Pengelolaan Lingkungan
RP3KP : Rencana Program Investasi dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman
RP4D : Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Permukiman di Daerah
RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
RPL : Rencana Pemantauan Lingkungan
RTRW : Rencana Tata Ruang Wilayah
SK : Surat Keputusan
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
TPM : Tenaga Pendamping Masyarakat






4
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

1. LATAR BELAKANG
Rumah adalah hak dasar bagi setiap orang. Hal ini secara tegas disebutkan dalam
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28H ayat (1),
yang mengamanatkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik. UU No.1 Tahun
2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Pasal 19 ayat (1)
mengamanatkan bahwa penyelenggaraan rumah dan perumahan dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia bagi
peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat dan Ayat (2) yang menyatakan
bahwa penyelenggaraan rumah dan perumahan dilaksanakan oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan/atau setiap orang untuk menjamin hak setiap warga negara
untuk menempati, menikmati, dan/atau memiliki rumah yang layak dalam
lingkungan yang sehat, aman, serasi, dan teratur. Agenda Habitat pada Declaration
on Human Settlements tahun 1996 di Istanbul, juga mengamanatkan tentang
pentingnya penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisan
masyarakat (shelter for all) dengan mengedepankan strategi pemberdayaan
(enabling strategy).
Berdasarkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan tata pemerintahan
yang baik, penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman diharapkan
dapat dilaksanakan secara menyeluruh dan efektif, khususnya di tingkat
Pemerintah Kabupaten/Kota. Hal ini sejalan dengan PP No.38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, yang menyatakan bahwa
perumahan merupakan urusan wajib yang menjadi wewenang pemerintah daerah.
Menghadapi kenyataan semakin kompleksnya persoalan perumahan dan kawasan
permukiman di Indonesia, maka perhatian pemerintah daerah terhadap
penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman didaerahnya masih sangat
perlu untuk terus ditingkatkan. Kebijakan-kebijakan yang disusun perlu terus
dikembangkan baik kuantitas maupun kualitasnya. Selain itu, kepentingan para
pemangku kepentingan perumahan khususnya pelaku pembangunan perumahan
seperti para pengembang, LSM, dan masyarakat, perlu dimaksimalkan
akomodasinya dalam sistem pembangunan perumahan yang baik.
Sejalan dengan penyelenggaraan Agenda Habitat Dunia, Kementerian Perumahan
Rakyat setiap tahunnya memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) pada
tanggal 25 Agustus yang pertama kali diperingati pada tahun 2008. Dalam
pemberian penghargaan ini, Kementerian Perumahan Rakyat bekerjasama dengan
instansi terkait lainnya melaksanakan kegiatan Pemberian Penghargaan Adiupaya
Puritama Bidang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman kepada
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan Pemerintah Kota yang dianggap


5
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

berhasil dalam menyelenggarakan pengembangan dan pembangunan perumahan
dan kawasan permukiman di wilayah daerahnya.

Pemberian penghargaan Adiupaya Puritama Tahun 2014 ini diharapkan dapat lebih
mendorong dan memotivasi Pemerintah Kabupaten/Kota untuk senantiasa
meningkatkan upaya penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman di
daerahnya masing-masing.

2. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendorong dan meningkatkan
perhatian serta kinerja pemerintah daerah dalam penyelenggaraan perumahan dan
kawasan permukiman di daerahnya khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR).

3. SUSUNAN TIM PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA TAHUN
2014
Tim Pemberian Penghargaan Adiupaya Puritama Tahun 2014 Bidang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman terdiri dari Tim Pengarah,
Tim Juri, Tim Verifikasi, dan Sekretariat. Anggota tim pusat merupakan perwakilan
dari Kementerian Perumahan Rakyat, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum,
Kementerian Dalam Negeri, APERSI, MP3I, HUD, Perum Perumnas, Universitas
Indonesia dan Universitas Tarumanagara, serta Harian Bisnis Indonesia.

1) Tim Pengarah
Tim Pengarah terdiri dari Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian
Perumahan Rakyat yaitu Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat dan Deputi
Bidang Pengembangan Kawasan, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian
Pekerjaan Umum, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas.

2) Tim Juri
Tim Juri terdiri dari beberapa Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian
Perumahan Rakyat, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam
Negeri, Direktorat Pengembangan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum,
Direktorat Permukiman dan Perumahan Bappenas. Selain itu Tim Juri juga
berasal dari Perum Perumnas, DPP APERSI, Universitas Indonesia dan
Universitas Tarumanagara, Harian Bisnis Indonesia, MP3I dan HUD.

3) Tim Verifikasi Pusat
Tim Verifikasi Pusat terdiri dari Pejabat Eselon III di lingkungan Deputi Bidang
Pengembangan Kawasan Kementerian Perumahan Rakyat, Pejabat Eselon III di


6
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

lingkungan Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat,
Pejabat Eselon III di lingkungan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana
Bappenas, Pejabat Eselon III di lingkungan Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri, dan Pejabat Eselon III di lingungan Ditjen Cipta
Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Selain itu, Tim Verifikasi Pusat juga
berasal dari Perum Perumnas, DPP APERSI, MP3I serta HUD.

4. MEKANISME PENILAIAN

Gambar 1. Mekanisme Penilaian

Penjelasan Mekanisme Penilaian
(1) Tim Adiupaya Puritama Tahun 2014 dalam pelaksanaan pemberian
penghargaan ini terdiri dari Tim Pengarah, Tim Juri, Tim Verifikasi, dan
Sekretariat.
(2) Buku Panduan Penilaian disusun oleh Tim Verifikasi dan difinalkan oleh Tim
Juri. Buku Panduan ini terutama menjelaskan tentang proses dan tahapan
penilaian, kriteria-kriteria penilaian, serta jadwal setiap tahapan pelaksanaan.
Adapun prinsip utama penyusunan kriteria-kriteria penilaian antara lain adalah
lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, aman, dan teratur
sesuai UU No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Penjelasan lebih lanjut mengenai dasar-dasar penilaian dapat dilihat pada
bagian 7 (tujuh) Buku Panduan Penilaian ini.
(3) Penyampaian dan sosialisasi Buku Panduan kepada pemerintah daerah
difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri.


7
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

(4) Buku Panduan disosialisasikan melalui website Kementerian Perumahan
Rakyat (www.kemenpera.go.id). Sosialisasi juga difasilitasi oleh asosiasi
seperti DPP APERSI, Perum Perumnas, MP3I dan Harian Bisnis Indonesia.
(5) Pemerintah Provinsi menyaring kandidat penghargaan di kabupaten/kota di
wilayahnya berdasarkan kepada kriteria-kriteria penilaian yang ada dalam
Buku Panduan. Penilaian yang dilakukan Pemerintah Provinsi menghasilkan 3
(tiga) Kabupaten/Kota terbaik untuk mewakili setiap kategori.
(6) Berdasarkan kriteria penilaian, masing-masing pemerintah provinsi
mengusulkan 3 (tiga) kabupaten dan/atau kota di wilayahnya. Dalam usulan
kandidat ini, pemerintah provinsi boleh menetapkan ketiga-tiganya kabupaten,
atau ketiga-tiganya kota atau kombinasi kabupaten dan kota. Proses dan
tahapan penilaian oleh pemerintah provinsi diharapkan mengacu kepada
Panduan Penilaian Tim Penilai Provinsi, sebagaimana dijelaskan dalam
bagian 6 (enam) Buku Panduan Penilaian ini. Penilaian pemerintah provinsi
yang diterima oleh panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Selain usulan kandidat, pemerintah provinsi juga mengirimkan berkas-berkas
yang tercantum dalam Buku Panduan. Penjelasan lebih lanjut mengenai
berkas yang dikirimkan ini dapat dilihat pada bagian 6 (enam) poin J.
(7) Berkas yang diterima panitia kemudian diserahkan kepada tim verifikasi untuk
dilakukan penilaian administrasi. Penilaian administrasi ini berupa
pemeriksaan kelengkapan berkas dan penilaian teknis administrasi.
(8) Berdasarkan penilaian administrasi, tim verifikasi dan tim juri menetapkan 3
(tiga) kandidat terbaik untuk kategori kabupaten, kategori kota
metropolitan/besar, dan kategori kota menengah/kecil.
(9) Hasil kandidat terbaik untuk masing-masing kategori di atas selanjutnya akan
disurvei secara langsung oleh Tim Juri untuk mendapatkan data dan informasi
yang lebih lengkap terkait penyelenggaraan perumahan dan kawasan
permukiman di masing-masing daerah terpilih.
(10) Setelah pelaksanaan survei ke masing-masing lokasi, Pemerintah
Kabupaten/Kota yang masuk ke dalam 3 (tiga) kandidat terbaik akan diundang
untuk mempresentasikan kondisi penyelenggaraan pengembangan
perumahan dan permukiman daerahnya masing-masing di depan Tim
Pengarah dan Tim Juri.
(11) Berdasarkan hasil verifikasi, survei lapangan dan presentasi Pemerintah
Kabupaten/Kota dan rapat Tim Juri maka ditetapkan 3 (tiga) urutan pemenang
untuk setiap kategori.
(12) Penghargaan Adiupaya Puritama Tahun 2014 selanjutnya akan diberikan
pada puncak perayaan Hari Perumahan Nasional. Penghargaan Adiupaya
Puritama Tahun 2014 diberikan kepada Bupati, Walikota dan Gubernur.
Penghargaan kepada Gubernur ini dimaksudkan sebagai bentuk
penghargaan atas upaya dan perhatiannya dalam penyelenggaraan PKP.
Dengan catatan, provinsi yang mendapat kandidat untuk dilombakan hanya
kepada provinsi yang memiliki SKPD setingkat eselon II yang menangani
bidang PKP.



8
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

5. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan Penghargaan Adiupaya Puritama Tahun 2014 terdiri dari 3
(tiga tahap), yaitu:
a. Tahap Persiapan
NO. KEGIATAN WAKTU
1 Pembentukan Tim Kerja Adiupaya Puritama
Untuk Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2014
Mei 2014
2 Rapat Koordinasi Rencana Kerja Adiupaya
Puritama Tahun 2014 (Seluruh Tim Kerja Pusat)
Mei 2014
3 Rapat Finalisasi Buku Panduan Adiupaya
Puritama Tahun 2014 (Seluruh Tim Kerja Pusat)
13 Juni 2014
4 Pengiriman surat undangan kandidat Adiupaya
Puritama Tahun 2014 ke seluruh pemerintah
provinsi (Sekretariat)
16 Juni 2014
5 Sosialisasi Adiupaya Puritama Tahun 2014
kepada Pemerintah Provinsi pada acara Pra
Rakonreg di Medan
18 Juni 2014
6 Proses penyiapan berkas/dokumen oleh
pemerintah daerah *)
23 Juni 8 Agustus 2014

b. Tahap Pelaksanaan
NO. KEGIATAN WAKTU
1 Batas terakhir pemasukan dokumen usulan
kandidat kabupaten/kota oleh provinsi ke Tim
Pusat
8 Agustus 2014
2 Rapat verifikasi dan penilaian administrasi 12 15 Agustus 2014
3 Rapat penetapan 3 (tiga) besar oleh Tim Juri 15 Agustus 2014
4 Pemberitahuan kunjungan lapangan dan
presentasi Pemerintah Kabupaten/Kota (tiga
besar/kategori)
18 20 Agustus 2014
5 Penilaian lapangan oleh Tim Juri 21 28 Agustus 2014
6 Presentasi Bupati dan Walikota 2 4 September 2014
7 Rapat penetapan pemenang 4 September 2014
8 Rapat penyusunan Jury Reporting 5 September 2014

c. Tahap Seremonial
NO. KEGIATAN TANGGAL
1 Pemberitahuan pemenang kepada pemerintah
provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota
8 September 2014
2
Penyerahan Penghargaan Adiupaya Puritama
Tahun 2014
10 atau 17 September 2014
**)

Keterangan:
*) Berkas usulan dalam bentuk soft file terdiri dari:
1) Hasil pindai (scan) surat asli Usulan (oleh Gubernur/Bupati/Walikota/
Sekda/Kepala Bappeda/Kepala Dinas terkait); dan
2) Penjelasan Ringkas dan Dokumen Pendukung Adiupaya Puritama Tahun
2014 Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota


9
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

6. PANDUAN PENILAIAN TIM PENILAI PROVINSI
a. Tugas Tim Penilai Provinsi: Setelah mendapatkan Buku Panduan, Tim Penilai
Provinsi diharapkan segera melaksanakan hal-hal pokok yang antara lain:
i. Menyusun rencana kerja tim mulai dari penyusunan format penilaian
sampai penyampaian kandidat ke Tim Juri;
ii. Menetapkan format penilaian di tingkat provinsi;
iii. Melaksanakan sosialisasi kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah
Kota tentang kegiatan pemberian anugerah penghargaan Adiupaya
Puritama Tahun 2014 dan format-format penilaian;
iv. Meminta kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota untuk
menyampaikan data yang diperlukan untuk penilaian sesuai dengan format
penilaian;
v. Melaksanakan penilaian berdasarkan data dari pemerintah Pemerintah
Kabupaten dan Pemerintah Kota, serta berdasarkan informasi dari
berbagai pihak (PERUMNAS serta asosiasi seperti APERSI, MP3I, dll);
vi. Rangking terbaik hasil penilaian dari masing-masing kategori selanjutnya
diusulkan kepada Gubernur untuk mendapatkan persetujuan/penetapan
kandidat;
vii. Kandidat hasil persetujuan/penetapan oleh Gubernur selanjutnya
dikirimkan ke Tim Juri Nasional untuk selanjutnya di evaluasi dan
dikompetisikan dengan kandidat dari provinsi lainnya untuk menyusun
peringkat pemenang;
viii. Pada saat pengusulan kandidat tersebut, pemerintah provinsi wajib
menyampaikan Penjelasan Ringkas dan Dokumen Pendukung.
b. Biaya: Operasional pembiayaan tim provinsi (honor, perjalanan dinas,
akomodasi rapat di daerah, dll) berasal dari APBD masing-masing provinsi
dimaksud. Dalam hal ini, Kemenpera tidak mengalokasikan APBN dalam proses
penilaian di tingkat provinsi.
c. Buku Panduan Penilaian: Buku Panduan disusun sebagai acuan semua pihak
tentang apa yang akan dilakukan dalam proses pemberian penghargaan
Adiupaya Puritama Tahun 2014. Buku Panduan ini dipedomani oleh oleh
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota dalam
mengikuti kegiatan pemberian penghargaan Adiupaya Puritama Tahun 2014
d. Format dan Bobot Penilaian: Pemerintah provinsi diharapkan menyusun
format dan bobot penilaian tingkat provinsi sehingga memudahkan dalam
menjaring Pemerintah Kabupaten/Kota yang terbaik. Bentuk format dan bobot
penilaian tingkat provinsi pada prinsipnya diserahkan kepada pemerintah
provinsi sesuai dengan kebutuhan provinsi. Namun demikian, untuk
memudahkan penilaian dan pengumpulan data yang diperlukan, maka
disarankan agar kriteria penilaian yang ada di Buku Panduan dapat digunakan.
e. Sosialisasi: Pemerintah provinsi mensosialisasikan penyelenggaraan kegiatan
Pemberian Penghargaan Adiupaya Puritama Tahun 2014 kepada Pemerintah
Kabupaten/Kota di wilayahnya. Sosialisasi dapat dilakukan di Ibukota Provinsi
dengan mengundang seluruh Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota di
provinsi terkait, atau dilaksanakan secara regionalisasi, atau langsung ke
Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Dalam sosialisasi tersebut


10
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

perlu ditekankan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota agar
segera mengumpulkan data dan dokumen yang diperlukan untuk melakukan
penilaian di tingkat provinsi.
f. Proses Penilaian: Berdasarkan format penilaian, pemerintah provinsi
melakukan penilaian terhadap data yang dikumpulkan dari Pemerintah
Kabupaten dan Pemerintah Kota serta informasi lain yang diperoleh dari
berbagai sumber, khususnya dari asosiasi dan pengalaman pembinaan
Pemerintah Provinsi ke Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota. Kriteria
penilaian diharapkan menggunakan Buku Panduan ini. Apabila memungkinkan,
pemerintah provinsi dapat melakukan tinjauan langsung ke lapangan.
g. Pengusulan Kandidat: Berdasarkan hasil akhir penilaian, pemerintah provinsi
diharapkan mengusulkan kandidat dengan batasan 3 (tiga) kabupaten dan/atau
kota di wilayahnya. Komposisi kabupaten/kota yang diusulkan diserahkan
kepada pemerintah provinsi. Komposisi tersebut bisa:
i. Seluruhnya kabupaten atau seluruhnya kota, atau
ii. Kombinasi kabupaten dan kota.
h. Format Pengusulan: Hasil kandidat disampaikan kembali kepada Tim Juri
melalui Form Surat Usulan Pemerintah Kabupaten/Kota yang Dikandidatkan
sebagai Penerima Penghargaan Adiupaya Puritama Bidang Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman Tahun 2014. Contoh surat telah
dilampirkan dalam Buku Panduan ini. Saat menyampaikan usulan tersebut, Tim
Penilai Provinsi wajib melampirkan data, informasi, dan dokumen pendukung
serta jika dimungkinkan juga menyampaikan dokumentasi lapangan. Proses
penilaian yang telah dilakukan oleh provinsi tidak wajib untuk disampaikan ke
Tim Juri (yang penting disampaikan adalah usulan kandidat dan data-data
pendukungnya sebagai bahan penilaian oleh Tim Juri).
i. Usulan Bersifat Mutlak: Usulan kandidat dari pemerintah provinsi bersifat
mutlak, tidak dapat diganggu gugat. Usulan kandidat inilah yang akan dinilai oleh
Tim Juri bersaing dengan usulan provinsi lainnya.
j. Bahan yang Dikirimkan (seluruhnya dalam bentuk soft file): Pada prinsipnya
ada dua hal pokok yang perlu disampaikan oleh Pemerintah Provinsi yaitu:
a) Surat Gubernur/Sekda/Kepala Bappeda (format surat terlampir di buku
panduan ini) yang mengusulkan kandidat Pemerintah Kota dan atau
Pemerintah Kabupaten untuk menerima penghargaan;
b) Penjelasan ringkas yang mendeskripsikan tiap kriteria penilaian dengan
format pdf. Dalam menjelaskan kriteria dilengkapi dengan tautan (hyperlink)
file-file dokumen pendukung (jika hyperlink di klik sudah langsung menuju
bab dan halaman yang berisi informasi terkait kriteria dimaksud). Contoh
template penjelasan ringkas untuk Pemkab/Pemkot dilampirkan dalam Buku
Panduan ini. Adapun outline penjelasan ringkas ini adalah sebagai berikut:
i. Ringkasan tentang Kebijakan dan Program (maksimal 15 halaman);
ii. Ringkasan tentang Kelembagaan dan Kemitraan Pembangunan
Perumahan (maksimal 15 halaman);
iii. Ringkasan tentang Lingkungan (maksimal 15 halaman);
iv. Ringkasan tentang Pembiayaan dan Pendanaan (maksimal 15 halaman);


11
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

v. Ringkasan tentang Penguatan Peran Masyarakat (maksimal 15 halaman);
vi. Ringkasan tentang Terobosan dan Inovasi (maksimal 10 halaman per
terobosan/inovasi, jika ada 2 terobosan/inovasi maka maksimal 20
halaman).
Ringkasan dan seluruh dokumen pendukung dimasukkan ke dalam folder
dengan format nama Adiupaya Puritama Tahun 2014 Kab/Kota ..... (isi
dengan nama Kab/Kota) kemudian dikompress menjadi format .zip. File
tersebut dikirim ke email adiupaya.puritama2014@gmail.com

7. DASAR PENYUSUNAN KRITERIA PENILAIAN
Adapun dasar dari penyusunan masing-masing kriteria penilaian adalah:
a. Menuju perwujudan lingkungan permukiman yang sehat, serasi,aman, dan
teratur (UU No. 1 Tahun 2011), khususnya bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR);
b. Sesuai nilai-nilai Agenda Habitat;
c. Mengacu kepada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, yaitu
memperhatikan aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek ekonomi, yang
merupakan suatu sistem dalam tata kelola penyelenggaraan perumahan dan
permukiman yang baik.


Gambar 2. Prinsip Penyusunan Kriteria Penilaian yang Mengacu Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan dalam Sistem Tata Kelola Penyelenggaraan Perumahan

Ketiga prinsip di atas selanjutnya akan menjadi dasar dalam menetapkan kriteria-
kriteria dalam setiap tahapan penilaian pemberian penghargaan ini. Pada
prinsipnya, seluruh penilaian akan difokuskan pada upaya pemerintah daerah
dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
(MBR).
Pada Tahun 2014, Penilaian Adiupaya Puritama bidang penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman akan mengangkat tema Meningkatkan
Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penyediaan Rumah Layak Huni dan
Terjangkau.


12
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

8. KRITERIA PENILAIAN UNTUK SETIAP TAHAPAN
Sebagaimana telah dijelaskan dalam bagian Penjelasan Mekanisme Penilaian
(bagian 4) bahwa penilaian akan dibagi ke dalam 3 (tiga) tahapan, yaitu:
a) Penilaian Administrasi
b) Penilaian Lapangan
c) Presentasi Pemerintah Kabupaten/Kota
Penilaian pada masing-masing tahapan akan berdasarkan pada beberapa kriteria,
sebagaimana disampaikan di bawah ini.
8.1. Penilaian Administrasi
Penilaian pada tahap ini, dilakukan berdasarkan 6 (enam) kriteria, yaitu:
1) Kebijakan dan Program;
2) Kelembagaan dan Kemitraan Pembangunan Perumahan;
3) Lingkungan;
4) Pembiayaan dan Pendanaan;
5) Penguatan Peran Masyarakat; dan
6) Terobosan dan Inovasi.
Kriteria-kriteria ini selanjutnya disusun ke dalam bentuk kuesioner yang akan
diisi oleh Tim Juri dalam rangka proses penilaian yang dilaksanakan
berdasarkan data, informasi, dan dokumen yang disampaikan oleh pemprov.
Masing-masing kriteria penilaian diuraikan sebagai berikut:

A. KEBIJAKAN DAN PROGRAM
No Sub kriteria Klasifikasi Nilai Bobot
Dokumen Pendukung
yang di hyperlink ke
Laporan Ringkas
1 Rencana
pengembangan
perumahan spesifik
(RP3KP/RP4D, dsb)
a) Ada, telah di
legalkan
100 Dokumen Perencanaan,
RTRW, RP3KP dan
Perda/SK
Walikota/Bupati
b) Ada, tapi belum
dilegalkan
50
c) Tidak ada 0
2 Peraturan
penyelenggaraan
pembangunan
perumahan dan
kawasan
permukiman (PKP)
a) Ada, implementasi
efektif
100 Dokumen Perencanaan
Kab/Kota, Peraturan-
peraturan (perijinan,
pertanahan, transportasi,
permukiman kumuh)
b) Ada, tapi
implementasi
kurang efektif
50
c) Tidak ada 0
3 Program perumahan
dan kawasan
permukiman untuk
Masyarakat
Berpenghasilan
Rendah (MBR)
a) Ada, indikator
jelas (waktu,
biaya, SDM,dll)
100 Dokumen Perencanaan
Kab/Kota, RPJMD,
RKPD
b) Ada, tapi indikator
tidak ada
50
c) Tidak ada 0
4 Program penyediaan
lahan perumahan
(kasiba, lisiba,
konsolidasi lahan,
land banking, dsb)
serta
pembiayaannya
a) Ada, indikator jelas
(waktu, biaya,
lokasi, luas, dsb)
100 Dokumen Perencanaan
Kab/Kota, MoU atau
dokumen kerjasama
lainnya,
SK/Perwal/Perbup
b) Ada, tapi indikator
tidak ada
50
c) Tidak ada
program
0


13
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

No Sub kriteria Klasifikasi Nilai Bobot
Dokumen Pendukung
yang di hyperlink ke
Laporan Ringkas
5 Keterpaduan
program
pengembangan
permukiman di
daerah dengan
program nasional
a) Ada, implementasi
efektif
100 Dokumen Perencanaan
Kab/Kota, RTRW,
RPJMN
b) Ada, tapi
implementasi
kurang efektif
50
c) Tidak ada 0

TOTAL

100


B. KELEMBAGAAN DAN KEMITRAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN
No Sub kriteria Klasifikasi Nilai Bobot
Dokumen Pendukung
yang di hyperlink ke
Laporan Ringkas
1 Kelembagaan/SKPD
yang mengurus
perumahan dan
kawasan permukiman
a) Setingkat Es.II 100 Perda atau SK
Walikota/Bupati,
Rancangan Perda/SK
(yang masih dalam
proses pembentukan)
b) Setingkat Es.III 50
c) Setingkat Es.IV 25
d) Tidak ada 0
2 Program kemitraan
dengan dunia usaha,
perguruan tinggi, dan
forum/kelompok
masyarakat yang
berorientasi pada
MBR
a) Ada,
implementasi
efektif
100 MoU oleh Walikota/
Bupati, Laporan Kinerja
Lembaga, APERSI, REI,
LSM, dll.
Dokumen yang
menunjukkan adanya
dana non pemerintah
b) Ada, tapi
implementasi
kurang efektif
50
c) Tidak ada 0
3 Kelembagaan untuk
perijinan
pembangunan PKP
a) Ada, terpadu 100 Prosedur perijinan,
Perda SK Bupati/
Walikota, atau data
pendukung lain
b) Ada, sektoral 50
c) Tidak ada 0
4 Penyediaan sistem
informasi perumahan

a) Ada,
implementasi
efektif
100 Situs website terkait
b) Ada, tapi
implementasi
kurang efektif
50
c) Tidak ada 0

TOTAL

100


C. LINGKUNGAN
No Sub kriteria Klasifikasi Nilai Bobot
Dokumen Pendukung
yang di hyperlink ke
Laporan Ringkas
1 Implementasi
peraturan yang
berorientasi pada
perlindungan/
kelestarian
lingkungan
(penyediaan RTH,
pengelolaan limbah,
sampah, dsb)
a) Ada, efektif 100 Peraturan atau SK
Bupati/Walikota,
Laporan Pelaksanaan,
Data Pendukung
Lainnya
b) Ada, kurang efektif 50
c) Tidak ada 0


14
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

No Sub kriteria Klasifikasi Nilai Bobot
Dokumen Pendukung
yang di hyperlink ke
Laporan Ringkas
2 Program peningkatan
kesadaran
stakeholder terhadap
pelestarian
lingkungan dan
sustainable
development dalam
penyelenggaraan
PKP
a) Ada, implementasi
efektif
100 Laporan Pelaksanaan
dan Dokumentasi
Lapangan
b) Ada, implementasi
kurang efektif
50
c) Tidak ada 0
3 Persentase kawasan
permukiman yang
dilengkapi
AMDAL/RPL/RKL dan
mengakomodasi
mitigasi
a) > 75% 100 Peraturan/program, SK
Bupati/Walikota,
Laporan Pelaksanaan,
Data Pendukung
Lainnya
b) > 50% - 75% 50
c) 25% - 50% 25
d) <25% 0
4 Komitmen penegakan
hukum lingkungan
a) Tidak ada
pelanggaran;
Ada pelanggaran,
ada penindakan
100 Laporan Pelaksanaan,
Bukti Penindakan,
Penyegelan,
Dokumentasi Lapangan
b) Ada pelanggaran,
kurang penindakan
50
c) Ada pelanggaran,
tidak ada
penindakan
0


TOTAL

100


D. PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN
No Sub kriteria Klasifikasi Nilai Bobot
Dokumen Pendukung
yang di hyperlink ke
Laporan Ringkas
1 Besaran APBD untuk
program terkait
penyelenggaraan
PKP
a) > 2% 100 Dokumen APBD
b) > 1% - 2% 50
c) > 0 - 1% 25
d) 0 0
2 Program pembiayaan
untuk meningkatkan
akses rakyat miskin
mendapat rumah
layak huni (subsidi,
FLPP)
a) Ada, implementasi
efektif
100 Dokumen
Perencanaan Kab/Kota
b) Ada, tapi
implementasi
kurang efektif
50
c) Tidak ada 0
3 Program kemitraan
dengan pengembang
dan dunia usaha lain
dalam pembiayaan/
pendanaan
pembangunan PKP
a) Ada, implementasi
efektif
100 MoU oleh
Walikota/Bupati,
Laporan Kinerja
Lembaga
b) Ada, implementasi
kurang efektif
50
c) Tidak ada 0
4 Persentase realisasi
pelaksanaan program
PKP 2011-2014 yang
difasilitasi pemda
a) > 75% 100 Laporan Pelaksanaan,
LAKIP, DIPA TA 2011-
2014, Dokumentasi
dan/atau Data
Pendukung Lainnya
b) > 50% - 75% 50
c) 25% - 50% 0

TOTAL

100



15
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

E. PENGUATAN PERAN MASYARAKAT
No Sub kriteria Klasifikasi Nilai Bobot
Dokumen Pendukung
yang di hyperlink ke
Laporan Ringkas
1 Pendampingan dan
pengorganisasian
komunitas
menabung,
membangun, serta
meningkatkan
kualitas rumah dan
lingkungannya

a) Ada, semua unsur,
berkelanjutan (>3
tahun)
100 Perda/Perbup/Perwali/
SK/ dokumen
anggaran, daftar
komunitas, Daftar
Tenaga Pendamping
Masyarakat (TPM)
existing, dokumentasi
sosialisasi, dokumen
Community Action Plan
b) Ada, sebagian
unsur,berkelanjutan
(<3 tahun)
50
c) Tidak ada 0
2 Pengawasan dan
pengendalian/
pembinaan dalam
pengembangan
perumahan dan
kawasan permukiman
dan PSU, terutama
yang melibatkan
masyarakat
a) Ada, efektif 100 Perda/Perbup/Perwali/
SK/dokumen
anggaran, dokumentasi
sosialisasi, rembug
warga dan public
hearing, bagan alir
proses pelaporan
b) Ada, tidak efektif 50
c) Tidak ada 0
3 Sosialisasi terhadap
komunitas sadar
bencana (alam, ulah
manusia, sosial)

a) Ada, efektif 100 Perda/Perbup/Perwali/
dokumen anggaran,
dokumen jalur
evakuasi dan site plan
titik/sarana berkumpul,
dokumentasi peralatan
penunjang peringatan
dini/pengamanan/
pertolongan pertama
pada kejadian bencana
b) Ada, tidak efektif 50
c) Tidak ada 0

TOTAL

100


F. TEROBOSAN DAN INOVASI
Kriteria terobosan dan inovasi tidak ditentukan sub kriteria-sub kriterianya,
Pemerintah Kabupaten/Kota dibebaskan untuk menuliskan seluruh
terobosan dan inovasi yang telah dilakukan di dalam penjelasan ringkas
kriteria penilaian seperti yang telah dijelaskan bagian 6 poin j. Template
dari penjelasan ringkas akan dilampirkan dalam Buku Panduan ini.
Jumlah terobosan dan inovasi yang dikirimkan untuk Tim Adiupaya 2014
tidak dibatasi (bisa tidak ada, satu, dua, tiga, dst). Adapun outline untuk
deskripsi kriteria terobosan/inovasi yaitu:
1) Latar Belakang;
2) Tujuan;
3) Lingkup Terobosan/Inovasi; dan
4) Hasil Terobosan/Inovasi



16
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

8.2. Penilaian Lapangan
Tahap Penilaian Lapangan pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan data
dan informasi yang lengkap mengenai proses penyelenggaraan bidang
perumahan dan permukiman yang dilakukan oleh masing-masing Pemerintah
Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, kriteria-kriteria yang akan dinilai pada
tahapan ini sama dengan kriteria yang dinilai pada Tahap Penilaian
Administrasi dengan ketentuan berikut:
i. Penilaian lapangan untuk kriteria nomor 1-5 (Kebijakan dan Program,
Kelembagaan dan Kemitraan Pembangunan Perumahan, Lingkungan,
Pembiayaan dan Pendanaan, dan Penguatan Peran Masyarakat) hanya di
1 (satu) titik lapangan dari tiap kriteria. Titik lapangan ini ditentukan tim
verifikasi dan tim juri saat tahap penilaian administrasi.
ii. Penilaian lapangan khusus untuk kriteria nomor 6 (Terobosan dan Inovasi)
dilakukan di seluruh titik lapangan terkait terobosan dan inovasi yang telah
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

8.3. Presentasi Pemerintah Kabupaten/Kota
Tahap Presentasi adalah presentasi dari Pemerintah Kabupaten/Kota. Ada
beberapa kriteria yang akan dinilai dalam tahapan ini, yaitu sebagai berikut.

No Kriteria Penilaian Bobot (%)
1 Materi Presentasi
...
i. Kebijakan dan Program
ii. Kelembagaan dan Kemitraan Pembangunan Perumahan
iii. Lingkungan
iv. Pembiayaan dan Pendanaan
v. Penguatan Peran Masyarakat
vi. Terobosan dan Inovasi
2 Penyaji dan Penguasaan Materi
...
i. Penyaji (Walikota/Bupati; Eselon II)
ii. Penguasaan materi
iii. Kelugasan dalam penyampaian
iv. Penguasaan berargumentasi
v. Penyiapan presentasi dan kelengkapan bahan (hand out)
vi. Media presentasi
TOTAL 100%


9. USULAN PEMERINTAH PROVINSI
Usulan yang disampaikan oleh Tim Penilai Provinsi meliputi:
1. Surat Usulan (oleh Gubernur/Sekda/Kepala Bappeda/Kepala Dinas Terkait);
2. Penjelasan ringkas yang dilengkapi dengan tautan (hyperlink) file-file dokumen
pendukung kriteria penilaian dengan format pdf (contoh template terlampir dalam
buku panduan).


17
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

10. PENERIMA PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA BIDANG
PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
A. TAHUN 2008
a. Kategori Pemerintah Kabupaten
1. Pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat
2. Pemerintah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi
3. Pemerintah Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah
b. Kategori Pemerintah Kota Metropolitan/Besar
1. Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau
2. Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten
3. Pemerintah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat
c. Kategori Pemerintah Kota Menengah/Kecil
1. Pemerintah Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah
d. Kategori Pemerintah Provinsi
Provinsi Kepulauan Riau
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Barat

B. Tahun 2009
a. Kategori Pemerintah Kabupaten
1. Pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat
2. Pemerintah Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah
3. Pemerintah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah
b. Kategori Pemerintah Kota Metropolitan/Besar
1. Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau
2. Pemerintah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat
3. Pemerintah Kota Denpasar, Provinsi Bali
c. Kategori Pemerintah Kota Menengah/Kecil
1. Pemerintah Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat
2. Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat
3. Pemerintah Kota Jambi, Provinsi Jambi
d. Kategori Pemerintah Provinsi
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
Pemerintah Provinsi Jawa Barat

C. Tahun 2010
a. Kategori Pemerintah Kabupaten
1. Pemerintah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
2. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan
3. Pemerintah Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
b. Kategori Pemerintah Kota Metropolitan/Besar
1. Pemerintah Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
2. Pemerintah Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta
3. Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau


18
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

c. Kategori Pemerintah Kota Menengah/Kecil
1. Pemerintah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh
2. Pemerintah Kota Ciamahi, Provinsi Jawa Barat
3. Pemerintah Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah
d. Kategori Pemerintah Provinsi
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Pemerintah Provinsi Aceh
Pemerintah Provinsi Jawa Timur

D. Tahun 2011
a. Kategori Pemerintah Kabupaten
1. Pemerintah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
2. Pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat
3. Pemerintah Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
b. Kategori Pemerintah Kota Metropolitan/Besar
1. Pemerintah Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
2. Pemerintah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat
3. Pemerintah Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta
c. Kategori Pemerintah Kota Menengah/Kecil
1. Pemerintah Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat
2. Pemerintah Kota Malang, Provinsi Jawa Timur
3. Pemerintah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh
d. Kategori Pemerintah Provinsi
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Provinsi Jawa Timur

E. Tahun 2012
a. Kategori Pemerintah Kabupaten
1. Pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat
2. Pemerintah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
3. Pemerintah Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
b. Kategori Pemerintah Kota Metropolitan/Besar
1. Pemerintah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat
2. Pemerintah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat
3. Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
c. Kategori Pemerintah Kota Menengah/Kecil
1. Pemerintah Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat
2. Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara
3. Pemerintah Kota Malang, Provinsi Jawa Timur
d. Kategori Pemerintah Provinsi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat





19
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

F. Tahun 2013
a. Kategori Pemerintah Kabupaten
1. Pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat
2. Pemerintah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur

b. Kategori Pemerintah Kota Metropolitan/Besar
1. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta
2. Pemerintah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat
3. Pemerintah Kota Palembang, Provinsi Sumatera Utara

c. Kategori Pemerintah Kota Menengah/Kecil
1. Pemerintah Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat

d. Kategori Pemerintah Provinsi
1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
2. Pemerintah Provinsi Jawa Barat


11. SEKRETARIAT
Gedung Kementerian Perumahan Rakyat Lantai 2 Wing 1
Jl. Raden Patah I No.1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
Telepon/Fax.: (021) 72800145
e-mail: adiupaya.puritama2014@gmail.com



20
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

















LAMPIRAN







21
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

A. FORMAT SURAT PENYAMPAIAN USULAN KANDIDAT

PEMERINTAH PROVINSI .............................

............., ..................2014
No. :
Lampiran :

Kepada Yth.
Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat

Gedung Kementerian Perumahan Rakyat, Lt.II, Wing 2
Jalan Raden Patah 1 No.1, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110

Perihal : Usulan Kandidat Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai Penerima Penghargaan
Adiupaya Puritama Bidang Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman Tahun
2014

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan usulan nama Pemerintah Kabupaten/Kota untuk
dikandidatkan sebagai penerima Penghargaan Adiupaya Puritama Tahun 2014 Bidang
Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman dari Provinsi..............................., sebagai
berikut:
1. Kategori Kabupaten : Kabupaten ........................
2. Kategori Kota Menengah/Kecil : Kota ..................................
3. Kategori Kota Metro/Besar : Kota ..................................

Terlampir kami sampaikan dokumen-dokumen pendukung penilaian, yaitu:
a. ...............................
b. ...............................
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama kami ucapkan terima kasih.


Gubernur Provinsi/Sekda/Kepala Bappeda



..........................................





Tembusan:
1. Menteri Perumahan Rakyat (sebagai laporan);
2. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri.



22
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

B. TEMPLATE PENJELASAN RINGKAS YANG DIKIRIM PROVINSI

PENJELASAN RINGKAS
TENTANG
UPAYA PEMERINTAH PROVINSI .....
DALAM PENYEDIAAN RUMAH LAYAK HUNI DAN TERJANGKAU
(PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA TAHUN 2014)

Deskripsi singkat mengenai kebijakan/program/pelaksanaan/koordinasi/sosialisasi yang
terkait dengan penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman (PKP).
Deskripsi tersebut dapat membahas salah satu atau beberapa dari hal berikut ini sesuai
dengan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi, misalnya:
- Kebijakan, program, dan pelaksanaan penyelenggaraan PKP termasuk
pembiayaannya (contoh: program insentif kepada Pemkab/Pemkot, bantuan
pembiayaan dalam pembangunan rumah di Kabupaten/Kota, bantuan dalam
pembangunan rumah susun di Kabupaten/Kota, dll); dan/atau
- Perencanaan bidang PKP yang telah disusun dalam RP3KP Provinsi sesuai
dengan amanat UU No. 1/2011 dengan tingkat legalitasnya perda atau pergub;
dan/atau
- Sosialisasi dan koordinasi dengan Pemkab/Pemkot terkait penyelenggaraan PKP;
dan/atau
- Arahan/himbauan Pemerintah Provinsi kepada Pemkab/Pemkot dalam
penanganan permasalahan PKP, pembentukan lembaga yang khusus menangani
PKP di Kabupaten/Kota; dan/atau
- Kebijakan dan program lainnya yang telah dilakukan provinsi dalam urusan PKP
(contoh: program kemitraan dengan dunia usaha/perguruan tinggi, program
perumahan cagar budaya se-provinsi, sistem informasi terkait PKP; dll).


Penjelasan ringkas yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi maksimal 3 halaman
dan dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung
menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi terkait. Contoh dokumen yang
dapat di hyperlink untuk melengkapi penjelasan ringkas tersebut seperti dokumen
perencanaan Provinsi, Perda Provinsi, SK Gubernur, laporan kegiatan,
dokumentasi lapangan, bukti media massa, dsb.







23
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

C. TEMPLATE PENJELASAN RINGKAS YANG DIKIRIM PEMKAB/PEMKOT

1. KRITERIA I : KEBIJAKAN DAN PROGRAM
(Deskripsi singkat mengenai kebijakan dan program unggulan daerah di bidang
perumahan dan kawasan permukiman baik kebijakan dalam bentuk aturan daerah
atau pembangunan fisik. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen
pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi
terkait)

Contoh: Kebijakan dan program bidang perumahan dan kawasan permukiman di Kab. X
telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. X Tahun
2013-2017 (Hyperlink: Perda No. xx Tahun 2013 pada halaman). Kebijakan akan lebih
diarahkan untuk pengembangan prasarana dasar PKP yang terpadu dengan
memperhatikan tata ruang serta mengoptimalkan sistem perumahan yang layak, aman dan
teratur bagi masyarakat. Terdapat 2 arah kebijakan utama bidang perumahan di Kab. X,
yaitu:
1. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder di bidang perumahan termasuk
pelaku pembangunan, perbankan, pelaku industri bahan bangunan, dll untuk
mendorong pemenuhan kebutuhan perumahan;
2. Mensinergikan dan mengkolaborasikan kebijakan, program serta kegiatan dari setiap
lembaga dalam upaya pemenuhan kebutuhan perumahan terutama dalam aspek
keterjangkauan, perizinan dan ketersediaan lahan.
Untuk merealisasikan kebijakan tersebut, terdapat 3 program utama yang dijalankan Kab.
X dalam lima tahun ke depan, yaitu:
1. Program pengurangan kawasan kumuh dengan indikator: peningkatan kualitas
lingkungan permukiman yang difokuskan di wilayah kecamatan miskin;
2. Program pemberdayaan komunitas perumahan dengan indikator persentase program
pemberdayaan berbasis komunitas;
3. Program pengembangan perumahan dengan indikator berkurangnya jumlah rumah tidak
layak huni per tahun.
Dst

1.1. Sub Kriteria 1 Rencana pengembangan perumahan spesifik (RP3KP/RP4D,
dsb)
(Deskripsi singkat mengenai arahan dan kebijakan perumahan yang tertuang
dalam dokumen rencana tersebut, baik pengembangan perumahan baru dan
peningkatan kualitas perumahan. Jelaskan pula progress dari implementasi
arahan kebijakan tersebut. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen
pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi
terkait).




24
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

Contoh: (Kab. X telah memiliki dokumen rencana pengembangan perumahan berupa
RP3KP yang telah ditetapkan dalam Perda No.xx Tahun 2012 (hyperlink: Perda No. xx
Tahun 2012 pada halaman...). Terdapat 3 konsep pengembangan perumahan yang
tertuang dalam RP3KP, yaitu:
1. Konsep Pengembangan Lingkungan Permukiman
Untuk memenuhi arah pengembangan masing-masing kota [PKN-PKW-PKL] yang
sesuai dengan peran dan fungsinya, diperlukan berbagai kegiatan untuk pemenuhan
fasilitas perkotaan. Disamping itu juga perlu dilakukan penataan kawasan
permukiman, pembangunan perumahan di kawasan baru, penataan permukiman di
kawasan relatif kosong. Berdasarkan karakteristik masing-masing kawasan, maka di
perkotaan dikenal 4 (empat) tipologi kawasan perumahan dan permukiman yaitu
Mantap [M], peralihan Menuju Mantap [MM], peralihan Menuju Dinamis [MD], dan
Dinamis [D].
2. Konsep Perbaikan Lingkungan Perumahan
Sesuai dengan arahan pemanfaatan kawasan perumahan dan permukiman maka
yang direkomendasikan dalam rencana peningkatan kualitas kawasan permukiman
adalah dimana kawasan yang perlu dilakukan redevelopment, konsolidasi lahan,
pembangunan perumahan yang bertumpu pada masyarakat, dan perbaikan kampung.
Dalam artian dimana kawasan yang perlu dilakukan pemeliharaan lingkungan,
perbaikan lingkungan, peremajaan lingkungan, dan pengadaan PSU lingkungan.
(hyperlink: Perda No. xx Tahun 2012 pada halaman...).
3. Konsep Pengembangan Rumah Baru
Konsep pengembangan Rumah baru yang akan diterapkan di Provinsi X adalah
sebagai berikut:
A. Konsep Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman oleh Swadaya
Masyarakat. Prinsip-prinsip penyelenggaraan program pembangunan perumahan
swadaya adalah sebagai berikut :
1) Memampukan masyarakat agar dapat menyelenggarakan pembangunan
perumahan dan pemukiman secara sendiri-sendiri atau berkelompok;
2) Pemampuan dilakukan melalui pendampingan;
3) Pemampuan dilakukan melalui penyediaan fasilitas-fasilitas yang memudahkan
akses masyarakat pada sumberdaya pembiayaan, tanah, perizinan, informasi,
pelaksana pembangunan, pendamping, dll.

B. Konsep Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman oleh Pengembang
Selama ini pengembang nasional yang terdiri dari anggota REI dan APERSI, baik
dari unsur Pemerintah seperti PERUMNAS maupun dari unsur SWASTA adalah
mitra Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam upaya penyediaan rumah bagi
masyarakat. Adapun konsep pengembangan kawasan oleh pengembang:
1) Dengan Pola Developer
a. Kesesuaian peruntukan dengan RTRW Provinsi X;
b. Memanfaatkan orientasi pembangunan di wilayah Ibu Kota Kabupaten/Kota Y
dan khususnya Kota X dan sekitarnya (Kawasan Perbatasan) sebagai Ibukota
ProvinsI;
c. Integrasi pembangunan pusat pemerintahan dan pendidikan dalam
pembangunan perumahan yang lebih luas;


25
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

d. Penyediaan sarana dan prasarana umum sejalan dengan perkembangan
perumahan;
e. Kemudahan investasi bagi pengembang perumahan;
f. Integrasi program pembangunan dengan tingkat Pusat (Kemenpera/PU).
2) Penanganan Padat dan Kumuh
a. Prioritas pembangunan kawasan kumuh akan dilihat dari tingkat kekumuhan
kawasan tersebut;
b. Pendekatan penanganan dilakukan melalui peningkatan kualitas lingkungan
atau peremajaan permukiman kumuhyang memadukan konsep TRIDAYA
dalam pelaksanaannya.
4. Konsep Pengembangan Kawasan Siap Bangun
Dalam penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan perumahan dan
permukiman, ketersediaan lahan/tanah dalam skala kecil maupun skala besar sangat
penting diperlukan. Oleh karena itu BPN [Badan Pertanahan Nasional] diberi
kewenangan untuk menentukan kebijakan pertanahan dalam rangka pemanfaatan
atau penggunaannya. Kewenangan yang dimaksud diantaranya adalah dalam:
A. Menentukan mekanisme akses untuk mendapatkan tanah;
B. Menetapkan lokasi yang sesuai [RTRW] dalam pengadaan lahan/tanah;
C. Mengendalikan penggunaan pertanahan yang seimbang, seperti melalui KASIBA
dan LISIBA BS, yang melibatkan unsur masyarakat dan kelompok profesional, rasio
luas lahan/tanah, dan integrasi pembangunan antar sektor;
D. Sistem informasi pertanahan;
E. Menetapkan lokasi lahan/tanah yang diperuntukan bagi keperluan pembangunan
perumahan dan permukiman dengan melibatkan Pemerintah Daerah.
Dst

1.2. Sub Kriteria 2 Peraturan penyelenggaraan pembangunan perumahan dan
kawasan permukiman
(Deskripsi singkat mengenai peraturan pendukung dalam penyelenggaraan PKP,
sebagai contoh: Perda rumah susun, penataan kawasan kumuh, perizinan
perumahan, pertanahan, transportasi di kawasan permukiman, dll. Deskripsi
dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan
bagian atau halaman berisi informasi terkait)

1.3. Sub Kriteria 3 Program perumahan dan kawasan permukiman untuk
Masyarakat Berpenghasilan Rendah
(Deskripsi singkat program, kegiatan, alokasi anggaran, indikator ketercapaian,
jangka waktu dan lokasi pembangunan di bidang PKP untuk MBR (contoh:
program rumah murah,bedah rumah, rusunawa, sertipikasi tanah khusus MBR)
yang tertuang dalam RPJMD atau RKPD. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink
dokumen pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi
informasi terkait)





26
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

1.4. Sub Kriteria 4 Program penyediaan lahan perumahan (kasiba, lisiba,
konsolidasi lahan, land banking, dsb) serta pembiayaannya
(Deskripsi singkat mengenai program penyediaan lahan perumahan termasuk
lokasi, luas lahan, jumlah KK atau unit rumah yang tekena dampak program,
tahapan pelaksanaan serta sumber pembiayaan. Deskripsi dilengkapi dengan
hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau halaman
berisi informasi terkait)

1.5. Sub Kriteria 5 Keterpaduan program pengembangan permukiman di daerah
dengan program nasional
(Deskripsi singkat mengenai program perumahan nasional yang berada di daerah
dan bagaimana daerah mengakomodasi program nasional tersebut kedalam
program dan anggaran daerah. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen
pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi
terkait)


27
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

2. KRITERIA II : KELEMBAGAAN DAN KEMITRAAN PEMBANGUNAN
PERUMAHAN
(Deskripsi singkat mengenai SKPD yang menangani bidang perumahan serta
program kemitraan yang dilakukan oleh Pemda beserta stakeholder lain. Deskripsi
dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan
bagian atau halaman berisi informasi terkait)

2.1. Sub Kriteria 1 Kelembagaan/SKPD yang mengurus perumahan dan kawasan
permukiman
(Sebutkan nama dinas dan klasifikasi tingkatan SKPD (Eselon II/II/IV) yang
menangani bidang perumahan beserta tugas dan fungsi SKPD tersebut. Deskripsi
dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan
bagian atau halaman berisi informasi terkait)

2.2. Sub Kriteria 2 Program kemitraan dengan dunia usaha, perguruan tinggi,
dan forum/kelompok masyarakat yang berorientasi pada MBR.
(Deskripsi singkat mengenai program kemitraan termasuk tujuan, kelompok
sasaran, daftar stakeholder yang terkait dalam program kemitraan beserta
mekanisme pelaksanaan kemitraan, dll. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink
dokumen pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi
informasi terkait)

2.3. Sub Kriteria 3 Kelembagaan untuk perijinan pembangunan PKP
(Deskripsi singkat mengenai kelembagaan untuk perijinan pembangunan PKP.
Sebutkan nomor perda yang mengatur tentang perizinan, nama SKPD yang
mengurus perizinan serta bagan atau SOP proses/prosedur perizinan perumahan
di daerah. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang
langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi terkait)

2.4. Sub Kriteria 4 Penyediaan sistem informasi perumahan
(Sebutkan alamat website SKPD yang menangani perumahan dan kawasan
permukiman daerah atau website terkait yang menyediakan informasi publik
mengenai perumahan [contoh: database ketersediaan rumah] serta waktu update
terakhir website)


28
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

3. KRITERIA III : LINGKUNGAN
(Deskripsi singkat mengenai program Pemda dalam menjaga kelestarian
lingkungan dan penerapan sustainable development dalam pembangunan PKP.
Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung
menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi terkait)

3.1. Sub Kriteria 1 Implementasi peraturan yang berorientasi pada perlindungan/
kelestarian lingkungan (penyediaan RTH, pengelolaan limbah, sampah, dsb)
(Deskripsi singkat mengenai peraturan yang mengatur tentang penetapan
kawasan lindung, dokumen AMDAL bagi kawasan tertentu, SOP pengelolaan
sampah dan lingkungan di daerah, daftar lokasi RTH, laporan dan dokumentasi
implementasi. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang
langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi terkait)

3.2. Sub Kriteria 2 Program peningkatan kesadaran stakeholder terhadap
pelestarian lingkungan dan sustainable development dalam
penyelenggaraan PKP
(Deskripsi singkat dan dokumentasi mengenai kegiatan sosialisasi, penyuluhan,
pendampingan, dll mengenai pelestarian lingkungan dan sustainable develompent
yang dilakukan oleh Pemda terhadap stakeholder di bidang PKP. Deskripsi
dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan
bagian atau halaman berisi informasi terkait)

3.3. Sub Kriteria 3 Persentase kawasan permukiman yang dilengkapi
AMDAL/RPL/RKL dan mengakomodasi mitigasi
(Deskripsi singkat serta penyajian data persentase kawasan permukiman yang
dilengkapi dokumen AMDAL beserta data pendukung seperti dokumen dan
peraturan penataan ruang, lokasi kawasan permukiman, implementasi dokumen
AMDAL di lapangan, dll. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen
pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi
terkait)

3.4. Sub Kriteria 4 Komitmen penegakan hukum lingkungan
(Deskripsi singkat serta lampirkan bukti dan dokumentasi lapangan yang
menunjukan adanya pelanggaran hukum lingkungan di lapangan yang disertai
bukti penindakan kasus pelanggaran hukum tersebut. Deskripsi dilengkapi
dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau
halaman berisi informasi terkait)



29
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

4. KRITERIA IV : PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN
(Deskripsi singkat mengenai pembiayaan dan pendanaan perumahan di daerah
secara umum termasuk sumber yang berasal dari APBD, CSR, Public Private
Partnership, dll. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang
langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi terkait)

4.1. Sub Kriteria 1 Besaran APBD untuk program terkait penyelenggaraan PKP
(Deskripsi singkat mengenai alokasi anggaran APBD untuk penyelenggaraan PKP
serta persentasenya dari keseluruhan total anggaran serta bukti implementasi
berupa dokumentasi dan laporan akhir. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink
dokumen pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi
informasi terkait)

4.2. Sub Kriteria 2 Program pembiayaan untuk meningkatkan akses rakyat
miskin mendapat rumah layak huni (subsidi, FLPP)
(Deskripsi singkat mengenai program pembiayaan perumahan yang berasal dari
APBD dan SK Bupati/Walikota termasuk besaran, kelompok sasaran, jumlah
target penerima dan mekanisme pelaksanaan program. Deskripsi dilengkapi
dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau
halaman berisi informasi terkait)

4.3. Sub Kriteria 3 Program kemitraan dengan pengembang dan dunia usaha lain
dalam pembiayaan/ pendanaan pembangunan PKP
(Sebutkan nama lembaga yang bermitra dengan Pemda dalam pembiayaan
perumahan serta jelaskan mekanisme kerjasama yang dilakukan dan lampirkan
bukti program dalam bentuk MoU atau laporan kegiatan kerjasama. Deskripsi
dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan
bagian atau halaman berisi informasi terkait)

4.4. Sub Kriteria 4 Persentase realisasi pelaksanaan program PKP 2011-2014
yang difasilitasi pemda
(Sebutkan persentase realisasi pelaksanaan program PKP tahun 2011-2014 serta
deskripsikan program dengan realisasi paling tinggi dan paling rendah. Lampirkan
bukti pendukung yang dapat menunjukkan hasil tersebut dapat berupa laporan
dan dokumentasi pelaksanaan, LAKIP, DIPA TA 2011-2014, dll. Deskripsi
dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan
bagian atau halaman berisi informasi terkait)


30
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

5. KRITERIA V : PENGUATAN PERAN MASYARAKAT
(Deskripsi singkat mengenai program bidang PKP yang melibatkan masyarakat
termasuk program pemberdayaan dan pendampingan, forum masyarakat yang
terdapat di daerah, dll. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung
yang langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi terkait)

5.1. Sub Kriteria 1 Pendampingan dan pengorganisasian komunitas menabung,
membangun, serta meningkatkan kualitas rumah dan lingkungannya
(Sebutkan nomor peraturan/keputusan yang membentuk organisasi/komunitas
masyarakat di bidang perumahan serta dokumentasi singkat kegiatan yang telah
dilaksanakan lampirkan dengan bukti dokumentasi dan laporan kegiatan.
Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung
menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi terkait)

5.2. Sub Kriteria 2 Pengawasan dan pengendalian/pembinaan dalam
pengembangan perumahan dan kawasan permukiman dan PSU, terutama
yang melibatkan masyarakat
(Sebutkan mengenai kegiatan masyarakat dalam mengawasi dan mengendalikan
perubahan zonasi perumahan termasuk pihak-pihak yang terlibat, progres
pengawasan dan dokumentasi lapangan.Kegiatan lain yang turut mendukung
pendampingan dapat dilampirkan sebagai contoh dokumentasi public hearing,
rembug warga, sosialisasi. Deskripsi dilengkapi dengan hyperlink dokumen
pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau halaman berisi informasi
terkait)

5.3. Sub Kriteria 3 Sosialisasi terhadap komunitas sadar bencana (alam, ulah
manusia, sosial)
(Deskripsi singkat mengenai sosialisasi, pembentukan komunitas dan
pelaksanaan kegiatan komunitas yang telah menerapkan konsep mitigasi
bencana di lingkungan tempat tinggalnya, dapat berupa
Perbup/Perwali/SK/Dokumen anggaran, dokumen jalur evakuasi dan site plan titik
sarana/berkumpul, dokumentasi peralatan penunjang peringatan dini/
pengamanan/pertolongan pertama pada kejadian bencana, dokumentasi
sosialisasi tanggap bencana dan/atau simulasi bencana di lapangan. Deskripsi
dilengkapi dengan hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan
bagian atau halaman berisi informasi terkait)


31
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

6. KRITERIA VI : TEROBOSAN DAN INOVASI
Deskripsi singkat mengenai kebijakan/program/pelaksanaan dalam
penyelenggaraan PKP yang merupakan terobosan/inovasi baru yang berasal dari
inisiatif Pemda serta progress implementasi dan tingkat keberhasilannya. Deskripsi
tersebut dapat membahas salah satu atau beberapa dari hal berikut ini sesuai
dengan terobosan/inovasi yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota, misalnya:
- Terobosan/inovasi kebijakan, program, dan pelaksanaan penanganan penyediaan
perumahan bagi MBR (contohnya program insentif dan disinsentif, KPR lokal,
bantuan uang muka dalam pembangunan rumah, pembangunan vertical housing,
rumah deret); dan/atau
- Terobosan/inovasi kebijakan, program terhadap penanganan perumahan dan
permukiman kumuh, rumah tidak layak huni, atau PKP yang tidak sesuai RTRW
(contohnya penanganan permukiman kumuh di sempadan sungai, pinggir rel kereta,
kawasan lindung, RTH); dan/atau
- Terobosan/inovasi terkait kelembagaan, kepemimpinan, dan pelayanan aparatur
dalam bidang PKP (contohnya pembuatan sistem informasi online dan penggunaan
e-Service); dan/atau
- Terobosan/inovasi terkait kerjasama dan kemitraan dalam bidang PKP (contoh
dukungan masyarakat, dana diluar pemerintah dalam penyelenggaraan PKP); dan
atau
- Terobosan/inovasi di bidang rekayasa teknologi (contohnya green building, green
infrastructure, aplikasi teknologi lokal); dan/atau
- Terobosan/inovasi lainnya terkait PKP (contohnya rumah cagar budaya, inovasi
dalam penyedian lahan PKP, pembiayaan, penggalakkan lingkungan, dsb).
Kriteria terobosan dan inovasi tidak ditentukan sub kriteria-sub kriterianya.
Pemerintah Kabupaten/Kota dibebaskan untuk menuliskan seluruh terobosan dan
inovasi yang telah dilakukan. Jumlah terobosan dan inovasi yang dikirimkan untuk
Tim Adiupaya 2014 tidak dibatasi (bisa tidak ada, satu, dua, tiga, dst). Deskripsi
maksimal 10 halaman untuk setiap terobosan/inovasi dan dilengkapi dengan
hyperlink dokumen pendukung yang langsung menunjukkan bagian atau halaman
berisi informasi terkait. Contoh dokumen yang dapat di hyperlink untuk melengkapi
penjelasan mengenai terobosan/inovasi seperti dokumen perencanaan
Kabupaten/Kota, Perda, SK Walikota/Bupati, laporan, dokumentasi implementasi
kebijakan, bukti media massa, dsb.
Adapun outline untuk mendeskripsikan tiap terobosan/inovasi yaitu:
A. Latar Belakang
(Deskripsi singkat mengenai hal yang menjadi latar belakang atau dasar-dasar
pemikiran dari program yang merupakan terobosan atau inovasi Pemda.
Uraikan secara singkat urgensinya diadakan terobosan/inovasi tersebut. Bila
perlu lengkapi dengan teori terkait, data statistik dan kecenderungan kondisi di
masa mendatang. Dokumen pendukung yang berisi latar belakang dapat di
hyperlink untuk melengkapi penjelasan ini)


32
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014


B. Tujuan
(Deskripsi singkat mengenai tujuan yang ingin dicapai dengan
terobosan/inovasi tersebut. Jika ada uraikan indikator-indikator
keberhasilannya. Dokumen pendukung yang berisi tujuan dapat di hyperlink
untuk melengkapi penjelasan ini)

C. Lingkup terobosan/inovasi
(Deskripsi singkat mengenai lingkup terobosan/inovasi tersebut, baik dari segi
substansi, waktu, lokasi, maupun target masyarakat untuk terobosan/inovasi.
Dokumen pendukung yang berisi bagian tersebut tersebut di hyperlink untuk
melengkapi penjelasan ini)

D. Hasil terobosan/inovasi
(Deskripsi singkat mengenai hasil terobosan/inovasi. Bila perlu jelaskan hingga
output dan outcome dari segi fisik, ekonomi, lingkungan, sosial-kependudukan,
sarana prasarana, dan kelembagaan)


33
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

CONTOH LAMPIRAN

Hyperlink Dokumen Pendukung antara lain:

1. RPJMD
2. RTRW
3. MoU
4. RP3KP/RP4D
5. RKPD
6. SK Bupati/Walikota
7. Perbup/Perwali
8. Laporan Kinerja Lembaga
9. Laporan Pelaksanaan
10. LAKIP
11. DIPA
12. Dokumen Anggaran
13. Daftar Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM)
14. Dokumen rembug warga/public hearing
15. Dokumentasi Lapangan
16. Dokumen pendukung lainnya
























34
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014

D. TEMPLATE COVER PENJELASAN RINGKAS


Nama SKPD Provinsi
Alamat SKPD Provinsi





PENJELASAN RINGKAS
TENTANG
UPAYA PEMERINTAH PROVINSI .....
DALAM PENYEDIAAN RUMAH LAYAK HUNI
DAN TERJANGKAU



DALAM RANGKA

PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA TAHUN 2014
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA






2014


LOGO
PROVINSI


35
Buku Panduan Penghargaan Adiupaya Puritama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014



Nama SKPD Kab/Kota
Alamat SKPD Kab/Kota





PENJELASAN RINGKAS
TENTANG
UPAYA PEMERINTAH KAB/KOTA .....
DALAM PENYEDIAAN RUMAH LAYAK HUNI
DAN TERJANGKAU



DALAM RANGKA

PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA TAHUN 2014
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA






2014


LOGO
KAB/KOTA

Anda mungkin juga menyukai