Anda di halaman 1dari 1

Kuliah I Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan merupakan bidang yang membantu pengajar dalam proses pembelajaran serta
memberi kontribusi untuk mengantar anak-anak meraih masa depan yang baik, tentunya dengan
usaha yang baik. Psikologi pendidikan tidak mengkhususkan dalam kegiatan belajar saja, namun
bagaimana seseorang dapat menikmati proses dari belajar itu sendiri sehingga dapat
mengaplikasikannya di kehidupannya serta membaginya dengan prang lain. Dalam proses belajar
tersebut, motivasi menjadi satu hal yang penting didalamnya.
Psikologi pendidikan sangat luas ruang lingkupnya antara lain di perusahaan, sekolah, kampus,
organisasi dan sebagainya. Saya ambil contoh di sekolah, peran psikologi pendidikan yaitu dalam
proses belajar mengajar, layanan bimbingan dan konseling, sistem evaluasi, dan dalam
pengembangan kurikulumnya.
Ada tiga tokoh yang menjadi perintis Psikologi Pendidikan antara lain:
1. William James, ia mengungkapkan baha seorang anak harus diberikan pelajaran satu tingkat
lebih tinggi di atas tingkat pengetahuannya untuk memperluas pengetahuan si anak.
!. John Dewey, baha seorang anak seharusnya tidak mendapat pelajaran dari sekolah, tetapi ia
juga harus akti" dann beradaptasi dengan lingkungan luar agar mampu memecahkan masalah yang ia
miliki kedepannyasecara re"lekti".
#. E. L. Thorndike, teori yang terkenal yang dikemukakan oleh $horndike adalah teori Law of
Effect. Dimana intensitas antara stimulus dan respon akan semakin meningkat apabila keadaan
keadaan yang menyenangkan, dan intensitas akan berkurang apabila keadaan mulai kurang
menyenangkan.
Para pengajar membentuk peserta didiknya menjadi generasi yang mampu meningkatkan kapasitas
peserta didiknya untuk mengembangkan kemampuannya dalam menemukan suatu hal yang baru,
mengelolanya, dan mengevaluasi in"ormasi pengetahuan dan memeceahkan masalah yang akan
dihadapi di kehidupan nyata.
Ada empat pilar di bidang pendidikan yang dikemukakan oleh %&'S() *P++,, antara lain:
1. Learning to know, yaitu penguasaan seseorang terhadap salah satu bidang ilmu tertentu.
!. Learning to do, yaitu belajar untuk mengaplikasikan ilmu yang ia miliki sehingga menghasilkan
sesuatu yang bermakna di hidupnya.
#. Learning to live together, yaitu individu belajar untuk memahami dan menghargai orang lain
disekitarnya. Apabila tiap individu dapat menguasai ini maka perang ataupun pertikaian di
masyarakat akan sangat sulit ditemukan.
-. Learning to be, yaitu belajar untuk mandiri, bertanggung jaab untuk meujudkan cita-cita
bersama.
Dalam Psikologi Pendidikan yang menjadi masalah pokoknya adalah manejemen proses belajar
mengajar proses belajar mengajar.pembelajaran. )leh sebab itu Psikologi Pendidikan memiliki
peran yang penting dalam meujudkan proses belajar mengajar seperti yang diungkapkan oleh './.
$horndike.
Adapun di 0ata 1uliah Psikologi Pendidikan ini telah menerapkan metode belajar e-learning yang
membuat mahasisa cukup tertantang untuk menjalaninya. Dan harapan dari mahasisa sendiri
semoga dengan belajar dengan metode e-learning dapat membuka cakraala di bidang $eknologi
dan 2n"ormasi, dan juga tentunya pada akhir semester mendapatkan nilai yang sangat memuaskan
agar dapat membuat orang tua bahagia. Amin.

Anda mungkin juga menyukai