mengungkapkan kebutuhan organs. Snya-snya kmaw pada organsme awa dgunakan untuk reproduks. Serng dengan evous kehdupan, maka snya-snya kmaw prmtf yang dgunakan daam berkomunkas |uga kut berevous dan membuka peuang ter|adnya peraku yang ebh rumt sepert taran kawn pada kan. Pada bnatang, sean untuk seks, komunkas |uga dakukan untuk menun|ukkan keungguan, basanya dengan skap menyerang. Munurut se|arah evous sektar 250 |uta tahun yang au muncunya "otak rept" men|ad pentng karena otak memungknkan reaks-reaks soogs terhadap ke|adan d duna uar yang kta kena sebaga emos. Pada manusa modern, otak rept n mash terdapat pada sstem mbk otak manusa, dan hanya daps oeh otak an "tngkat tngg". Manusa berkomunkas untuk membag pengetahuan dan pengaaman. Bentuk umum komunkas manusa termasuk bahasa snya, bcara, tusan, gerakan, dan penyaran. Komunkas dapat berupa nteraktf, transaktf, bertu|uan, atau tak bertu|uan. Meau komunkas, skap dan perasaan seseorang atau sekeompok orang dapat dpaham oeh phak an. Akan tetap, komunkas hanya akan efektf apaba pesan yang dsampakan dapat dtafsrkan sama oeh penerma pesan tersebut. Waaupun komunkas sudah dpea|ar se|ak ama dan termasuk "barang antk", topk n men|ad pentng khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunkas dgambarkan sebaga "penemuan yang revousoner", ha n dkarenakan penngkatan teknoog 1 komunkas yang pesat sepert rado. Teevs, teepon, satet dan |arngan komputer serng dengan ndustrasas bdang usaha yang besar dan potk yang menduna. Komunkas daam tngkat akadem mungkn teah memk departemen sendr dmana komunkas dbag- bag men|ad komunkas masa, komunkas bag pembawa acara, humas dan annya, namun subyeknya akan tetap. Peker|aan daam komunkas mencermnkan keberagaman komunkas tu sendr. Mencar teor komunkas yang terbak pun tdak akan berguna karena komunkas adaah kegatan yang ebh dar satu aktvtas. Masng- masng teor dpandang dar proses dan sudut pandang yang berbeda dmana secara terpsah mereka mengacu dar sudut pandang mereka sendr. PENGERTIAN KOMUNIKASI Komunkas adaah suatu proses penyampaan nformas (pesan, de, gagasan) dar satu phak kepada phak an agar ter|ad sang mempengaruh dantara keduanya. Pada umumnya, komunkas dakukan dengan menggunakan kata-kata (san) yang dapat dmengert oeh kedua beah phak. Apaba tdak ada bahasa verba yang dapat dmengert oeh keduanya, komunkas mash dapat dakukan dengan menggunakan gerak-gerk badan, menun|ukkan skap tertentu, msanya tersenyum, menggeengkan kepaa, mengangkat bahu. Cara sepert n dsebut komunkas dengan bahasa nonverba. Secara sngkat proses beransungnya komunkas bsa dgambarkan sepert berkut: Komunkator (sender) yang mempunya maksud berkomunkas dengan orang an mengrmkan suatu pesan kepada orang yang dmaksud. Bsa berupa nformas daam bentuk bahasa ataupun ewat symbo-smbo ang bsa dmergert oeh kedua beah 2 phak Pesan tu dsampakan meau meda bak secara angsung maupun tdak ansung. Contoh : surat, teephone, atau ema. Komponen komunikasi Komponen komunkas adaah ha-ha yang harus ada agar komunkas bsa berangsung dengan bak. Menurut Laswe komponen-komponen komunkas adaah: Pengrm atau komunkator (sender) adaah phak yang mengrmkan pesan kepada phak an. Pesan (message) adaah s atau maksud yang akan dsampakan oeh satu phak kepada phak an. Sauran (channel) adaah meda dmana pesan dsampakan kepada komunkan. daam komunkas antar-prbad (tatap muka) sauran dapat berupa udara yang mengarkan getaran nada/suara. Penerma atau komunkate (receiver) adaah phak yang menerma pesan dar phak an Umpan bak (feedback) adaah tanggapan dar penermaan pesan atas s pesan yang dsampakannya. Aturan yang dsepakat para peaku komunkas tentang bagamana komunkas tu akan d|aankan ("Protoko") 3 Proses komunikasi Secara rngkas, proses berangsungnya komunkas bsa dgambarkan sepert berkut. 1. Komunkator (sender) yang mempunya maksud berkomunkas dengan orang an mengrmkan suatu pesan kepada orang yang dmaksud. Pesan yang dsampakan tu bsa berupa nformas daam bentuk bahasa ataupun ewat smbo-smbo yang bsa dmengert kedua phak. 2. Pesan (message) tu dsampakan atau dbawa meau suatu meda atau sauran bak secara angsung maupun tdak angsung. Contohnya berbcara angsung meau teepon, surat, e-ma, atau meda annya. Meda (channe) aat yang men|ad penyampa pesan dar komunkator ke komunkan 4 1. Komunkan (receiver) menerma pesan yang dsampakan dan mener|emahkan s pesan yang dtermanya ke daam bahasa yang dmengert oeh komunkan tu sendr. 2. Komunkan (receiver) memberkan umpan bak (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dkrmkan kepadanya, apakah da mengert atau memaham pesan yang dmaksud oeh s pengrm. Prinsip-prinsip komunikasi Prnsp-prnsp komunkas sepert hanya fungs dan dens komunkas mempunya uraan yang beragam sesua dengan konsep yang dkembangkan oeh masng-masng pakar. Istah prnsp oeh Wam B. Gudykunst dsebut asums-asums komunkas. Larry A.Samovar dan Rchard E.Porter menyebutnya karakterstk komunkas. Deddy Muyana, Ph.D membuat stah baru yatu prnsp-prnsp komunkas. Terdapat 12 prnsp komunkas yang dkatakan sebaga pen|abaran ebh |auh dar dens dan hakekat komunkas yatu : Prnsp 1 : Komunkas adaah suatu proses smbok Komunkas adaah sesuatu yang bersfat dnams, srkuar dan tdak berakhr pada suatu ttk, tetap terus berkean|utan.
5 Prnsp 2 : Setap peraku mempunya potens komunkas Setap orang tdak bebas na, pada saat orang tersebut tdak bermaksud mengkomunkaskan sesuatu, tetap dmakna oeh orang an maka orang tersebut sudah terbat daam proses berkomunkas. Gerak tubuh, ekspres wa|ah (komunkas non verba) seseorang dapat dmakna oeh orang an men|ad suatu stmuus. Prnsp 3 : Komunkas punya dmens s dan hubungan Setap pesan komunkas mempunya dmens s dmana dar dmens s tersebut kta bsa mempredks dmens hubungan yang ada dantara phak-phak yang meakukan proses komunkas. Percakapan dantara dua orang sahabat dan antara dosen dan mahasswa d keas berbeda memk dmes s yang berbeda. Prnsp 4 : Komunkas tu berangsung daam berbaga tngkat kesenga|aan Setap tndakan komunkas yang dakukan oeh seseorang bsa ter|ad mua dar tngkat kesenga|aan yang rendah artnya tndakan komunkas yang tdak drencanakan (apa sa|a yang akan dkatakan atau apa sa|a yang akan dakukan secara rnc dan deta), sampa pada tndakan komunkas yang betu-betu dsenga|a (phak komunkan mengharapkan respon dan berharap tu|uannya tercapa) Prnsp 5 : Komunkas ter|ad daam konteks ruang dan waktuPesan komunkas yang dkrmkan oeh phak komunkan bak secara verba maupun non-verba dsesuakan dengan tempat, dmana proses komunkas tu berangsung, kepada sapa pesan tu dkrmkan dan kapan komunkas tu berangsung. 6 Prnsp 6 : Komunkas mebatkan predks peserta komunkasTdak dapat dbayangkan |ka orang meakukan tndakan komunkas d uar norma yang beraku d masyarakat. |ka kta tersenyum maka kta dapat mempredks bahwa phak penerma akan membaas dengan senyuman, |ka kta menyapa seseorang maka orang tersebut akan membaas sapaan kta. Predks sepert tu akan membuat seseorang men|ad tenang daam meakukan proses komunkas. Prnsp 7 : Komunkas tu bersfat sstemk Daam dr setap orang mengandung ss nterna yang dpengaruh oeh atar beakang budaya, na, adat, pengaaman dan penddkan. Bagamana seseorang berkomunkas dpengaruh oeh beberapa ha nterna tersebut. Ss nterna sepert ngkungan keuarga dan ngkungan dmana da bersosasas mempengaruh bagamana da meakukan tndakan komunkas. Prnsp 8 : Semakn mrp atar beakang sosa budaya semakn efektah komunkas |ka dua orang meakukan komunkas berasa dar suku yang sama, penddkan yang sama, maka ada kecenderungan dua phak tersebut mempunya bahan yang sama untuk sang dkomunkaskan. Kedua phak mempunya makna yang sama terhadap smbo-smbo yang sang dpertukarkan. Prnsp 9 : Komunkas bersfat nonsekuensa Proses komunkas bersfat srkuar daam art tdak berangsung satu arah. Mebatkan respon atau tanggapan sebaga bukt bahwa pesan yang dkrmkan tu dterma dan dmengert. 7 Prnsp 10 : Komunkas bersfat prosesua, dnams dan transaksona Konsekuens dar prnsp bahwa komunkas adaah sebuah proses adaah komunkas tu dnams dan transaksona. Ada proses sang member dan menerma nformas dantara phak-phak yang meakukan komunkas. Prnsp 11 : komunkas bersfat rreversbe Setap orang yang meakukan proses komunkas tdak dapat mengontro sedemkan rupa terhadap efek yang dtmbukan oeh pesan yang dkrmkan. Komunkas tdak dapat dtark kemba, |ka seseorang sudah berkata menyakt orang an, maka efek sakt hat tdak akan hang begtu sa|a pada dr orang an tersebut. Prnsp 12 : Komunkas bukan panasea untuk menyeesakan berbaga masaah Daam art bahwa komunkas bukan satu-satunya obat mu|arab yang dapat dgunakan untuk menyeesakan masaah. Perkembangan Manusia sampai Meninggal Pskoog perkembangan adaah cabang dar mu pskoog yang mempea|ar perkembangan dan perubahaan aspek ke|waan manusa se|ak dahrkan sampa dengan mat. Terapan dar mu pskoog perkembangan dgunakan dbdang berbaga bdang sepert penddkan dan pengasuhan, pengoptmakan kuatas hdup dewasa tua,penanganan rema|a. Berdasarkan usa, perkembangan masa usa adaah: Bay : ahr - 3 tahun Bata : 4 tahun - 6 tahun Anak : 7 tahun - 12 tahun 8 Rema|a : 13 tahun - 18 tahun Dewasa : Awa 19 tahun - 39 tahun Dewasa tengah : 40 tahun - 60 tahun Dewasa Akhr : datas (>) 61 tahun - mat KOMUNIKASI LINGKUNGAN Setap kegatan perusahaan memk aspek ngkungan yang dapat menmbukan dampak ngkungan sepert pencemaran, gangguan serta penurunan kuatas dan kuanttas sumber daya aam. Ha n dapat menurunkan masaah dan konk antara pengusaha dan pengeoaan ngkungan dan adanya angkah-angkah komunkas efektf untuk men|embatan kepentngan ngkungan dengan kepentngan perusahaan. Ada beberapa eve komunkas yang dapat dgunakan sebaga mode daam penyampaan komunkas ngkungan. Pada eve terkec, komunkas nterpersona memk kemampuan mengubah pandangan dan peraku ndvdu ebh efektf karena kemampuannya untuk mencapa bagan persona dar partspan kamunkas. Sean|utnya adaah kemunkas keompok, kamunkas ngkungan dakukan oeh se|umah orang yang sang bertukar pesan dan nformas secara kontnyu. Sedangkan komunkas ngkungan untuk anak-anak tentunya mode yang dph berbeda dengan orang dewasa. Penanaman prnsp men|aga ngkungan dengan menggunakan karakter dasar anak-anak, yakn menyuka berbaga kegatan menyenangkan daam permanan. Penggunaan metode yang dekat dengan mereka bsa d|adkan aternatve. KOMUNIKASI KELUARGA 9 Masaah komunkas d keuarga, tak epas dar peran orangtua yang sangat domnan. Kuatas komunkas anak sangat dpengaruh oeh se|auh mana orangtua berkomunkas kepadanya. Komunkas akan sukses apaba orangtua memk kredbtas d mata anaknya. Begtu pua komunkas suam str akan efektf ba keduanya teah sang percaya. Rumah tangga yang bahaga adaah dambaan setap keuarga. Adanya geak tawa, canda ra anggota keuarga, hubungan yang harmons antara suam ster, orangtua-anak-anak, adanya kemesraan, keembutan, dan kash sayang yang tuus akan membuat keuarga men|ad ebh hdup dan ndah. Namun, harapan serngka tak sesua kenyataan. Membna rumah tangga bahaga tak segampang yang dbayangkan. Tdak |arang rumah tangga |ustru men|ad tempat persemaan kebencan, kekerasan, dan dendam. Rumah tangga yang semua begtu harmons berubah men|ad neraka duna yang menyengsarakan. Secara berurutan, kesepuuh penyebab rusaknya kebahagaan rumah tangga tu adaah (1) rusaknya komunkas keuarga, (2) hangnya tu|uan dan perhatan bersama, (3) ketdakcocokan daam seksuatas, (4) ketdaksetaan, (5) hangnya kegarahan dan kesenangan daam hubungan suam str, (6) keuangan, (7) pertentangan masaah anak- anak, (8) penggunaan akoho dan obat bus annya, (9) masaah hak- hak wanta, dan (10) par atau mertua. Caranya agar komunkas d keuarga bsa efektf, ada ma ha yang harus dperhatkan, yatu: 1 Respek Komunkas harus dawa dengan skap sang mengharga (respectfu atttude). Adanya penghargaan basanya akan menmbukan kesan 10 serupa (tmba bak) dar s awan dskus. Orangtua akan sukses berkomunkas dengan anak ba a meakukannya dengan penuh respek. Ba n dakukan maka anak pun akan meakukan ha yang sama ketka berkomunkas dengan orangtua atau orang d sektanya. ! Empa"i Empat adaah kemampuan untuk menempatkan dr kta pada stuas dan konds yang dhadap orang an. Syarat utama dar skap empat adaah kemampuan untuk mendengar dan mengert orang an, sebeum ddengar dan dmengert orang an. Orangtua yang bak tdak akan menuntut anaknya untuk mengert kengnannya, tap a akan berusaha memaham anak atau pasangannya terebh duu. Ia akan membuka daog dengan mereka, mendengar keuhan dan harapannya. Mendengarkan d sn tdak hanya mebatkan ndra sa|a, tap mebatkan pua mata hat dan perasaan. Cara sepert n dapat memuncukan rasa sang percaya dan keterbukaan daam keuarga. # Au$ibel Audbe berart "dapat ddengarkan" atau bsa dmengert dengan bak. Sebuah pesan harus dapat dsampakan dengan cara atau skap yang bsa dterma oeh s penerma pesan. Raut muka yang cerah, bahasa tubuh yang bak, kata-kata yang sopan, atau cara menun|uk, termasuk ke daam komunkas yang audbe n. % &elas Pesan yang dsampakan harus |eas maknanya dan tdak menmbukan banyak pemahaman, sean harus terbuka dan transparan. Ketka berkomunkas dengan anak, orangtua harus berusaha agar pesan yang dsampakan bsa |eas maknanya. Saah satu caranya adaah berbcara sesua bahasa yang mereka paham (mehat tngkatan usa). 11 ' Tepa" Daam membahas suatu masaah hendaknya propors yang dberkan tepat bak waktunya, tema maupun sasarannya. Waktu yang tepat untuk membcarakan masaah anak msanya pada waktu makan maam. Pada waktu sarapan pag, karena ketergesaan maka yang dbcarakan umumnya masaah yang rngan sa|a. ( Ren$a) *a"i Skap rendah hat dapat dungkapkan meau perakuan yang ramah, sang mengharga, tdak memandang dr sendr ebh unggu ataupun ebh tahu, emah embut, sopan, dan penuh pengendaan dr. Dengan skap rendah hat n maka awan dskus kta mem|ad ebh terbuka, sehngga banyak ha yang dapat dungkapkan dar dskus tersebut. KOMUNIKASI PEN+I+IKAN stah Komunkas Penddkan mash beum famar bak d kaangan pemnat ka|an komunkas, cvtas akadema maupun khaayak umum d tanah ar n. Bdang n tak sementereng komunkas potk, komunkas bsns, komunkas pemasaran, komunkas organsas, komunkas antarbudaya dan an-an. Sangat sut mencar tusan popuer, |urna, buku atau pubkas annya yang secara ekpst mengeaboras bdang n. Ha n semakn engkap dengan beum banyaknya untuk tak mengatakan beum ada sama seka, mata kuah komunkas penddkan daam kurkuum d fakutas, |urusan atau program stud d tngkat perguruan tngg maupun sekoah. Begtu pun d nsttut dan unverstas yang memk hstors sebaga perguruan tngg mu penddkan. |ka dhat dar pemnatan rset, komunkas penddkan |uga mash kaah |auh dengan bdang baru annya sepert komunkas kesehatan. Saat n, banyak rset cukup serus bak d eve S1, S2 hngga S3 yang men|adkan komunkas kesehatan sebaga rset akhr stud. Tentu sa|a 12 ha n men|ad ron, karena sesungguhnya komunkas penddkan memk poss pentng bak daam konteks ka|an d ranah kemuan komunkas dan kemuan penddkan maupun sebag sk prakts yang dapat menun|ang proses penddkan tu sendr. Pang tdak ada dua pertmbangan dasar yang pentng kta perhatkan untuk men|awab mengapa komunkas penddkan men|ad keharusan. Pertama, duna penddkan sangat membutuhkan sebuah pemahaman yang hostk, komprehensf, mendasar dan sstemats tentang pemanfaatan komunkas daam mpementas kegatan bea|ar- menga|ar. Tanpa ruh komunkas yang bak, maka penddkan akan kehangan cara dan orentas daam membangun kuatas out put yang dharapkan. Dam konteks n, komunkas penddkan bsa kta se|a|arkan pentngnya dengan metodoog penga|aran, mana|emen penddkan dan an-an. Kta bsa bayangkan hampr 80 persen aktvtas guru maupun dosen d ruang keas adaah kegatan komunkas bak verba maupun non verba. Oeh karenanya, has buruk penermaan mater oeh para sswa, beum tentu karena guru atau dosennya bodoh, bsa |ad |ustru karena metode komunkas mereka yang sangat buruk d depan para sswa. Kedua, komunkas penddkan akan menun|ukkan arah dar proses konstruks sosa atas reatas penddkan. Sebagamana dkatakan teorts sosoog pengetahuan Peter L Berger dan Thomas Luckman daam soca constructon of reaty, yang mamaham bahwa reatas tu dkonstruks oeh makna-makna yang dpertukarkan daam tndakan dan nteraks ndvdu-ndvdu. Dengan demkan, dapat kta paham bahwa reatas tu dnams dan ntersubyektf. Mengkonstruks makna tentu tak epas dar proses peembagaan dan egtmas untuk memapankan sesuatu sehngga terpoa dan men|ad kenyataan obyektf. Sekagus |uga terdapat nternasas sebaga dmens subyektf dar proses konstruks tersebut. Artnya, komunkas 13 penddkan bsa member kontrbus sangat pentng daam pemahaman dan praktk nteraks serta tndakan seuruh ndvdu yang terbat daam duna penddkan. Penddkan tak akan bsa mewu|udkan na keompok terbag (shared group concousness) tanpa dukungan komunkas. KOMUNIKASI MAS,ARAKAT Manusa sebaga ndvdu mempunya kehdupan |wa yang menyendr, namun manusa sebaga makhuk sosa tdak dapat dpsahkan dar masyarakat. Manusa ahr, hdup berkembang dan menngga d daam masyarakat. Sebaga ndvdu, manusa tdak dapat mencapa segaa sesuatu yang dngnkan dengan mudah. Hasrat untuk hdup bersama dan memk pasangan hdup memang teah men|ad pembawaan manusa. Arstotees (384-322 SM), seorang ah kr Yunan, menyatakan daam a|arannya bahwa manusa tu adaah Zoon Potcon, artnya bahwa manusa tu sebaga makhuk pada dasarnya seau ngn bergau dan berkumpu dengan sesama manusa annya, |ad makhuk yang suka bermasyarakat. Dan oeh karena sfatnya yang suka bergau dengan sesama manusa annya, maka manusa dsebut manusa sosa. Menurut Ralp) Lin"on, ah antropoog daam bukunya, " The Study of Man", menyatakan bahwa masyarakat adaah setap keompok manusa yang teah cukup ama hdup dan beker|asama sehngga mereka tu dapat mengorgansaskan drnya dan berpkr tentang drnya sebaga satu kesatuan sosa tertentu. |ad, masyarakat tu terbentuk apaba ada dua orang atau ebh hdup bersama, sehngga daam pergauan hdup tu tmbu pebaga hubungan atau pertaan yang mengakbatkan bahwa 14 yang seorang dan yang orang an sang kena dan sang mempengaruh. Adapun yang menyebabkan manusa seau hdup bermasyarakat aah antara an dorongan kesatuan boogs yang terdapat daam naur manusa, msanya: - Hasrat untuk memenuh kebutuhan makan dan mnum. - Hasrat untuk membea dr - Hasrat untuk mengadakan keturunan Tap manusa mempunya sfat, watak, dan kehendak sendr- sendr. Namun daam masyarakat, manusa mengadakan hubungan satu sama an, mengadakan ker|asama, toong menoong, bantu membantu untuk memperoeh kebutuhan hdupnya. Proses nah yang kta kena sebaga proses sosa. Proses sosa dan pembentukan keompok sosa daam masyarakat meau dua cara yatu kon"ak sosial dan komunikasi. Proses sosa merupakan keseuruhan kegatan pertukaran kran, pertukaran dan modkas sstem na, yang berbeda-beda untuk setap masyarakat. Perbedaan n dsebabkan karena adanya perbedaan watak masyarakat, perbedaan sstem peraku, dar keompok dan stuas tota masyarakat. Dengan demkan proses kontak sosa dan komunkas yang berangsung ddaamnya tdak akan terepas dar sstem na yang danut masyarakatnya. Daam masyarakat perkotaan, msanya kota-kota besar d Indonesa sepert |akarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan an sebaganya, sstem na yang cenderung danut adaah adanya skap ndvduasts- eu eu gue gue, urusan u bukan urusan gue- dan semacamnya, yang mengantarkan masyarakat perkotaan pada keadaan yang "suny". Tdak butuh orang an. Cenderung sendr. Yang dsebut keteraturan hdup adaah ba 15 teah memk rumah sebaga tempat tngga untuk dr dan keuarga, rutntas ker|a setap har, buran d penghu|ung mnggu, menerma uang pensun d har tua dan tdak mengganggu kehdupan orang an. Kesearasan hdup adaah ba drnya dan keuarga teah memk "tempat" d muka bum n. Lau, bagamana dengan kehdupan sosa? Masyarakat yang menghun kota-kota besar tersebut adaah masyarakat yang mut kutura dengan kepentngan yang money orented, sehngga kehdupan sosa akan d|aankan sepan|ang memk kontrbus berupa reward untuk keangsungan hdupnya. Indvduas yang demkan kenta d kaangan masyarakat perkotaan mendorong mereka untuk acuh kepada sesamanya. Dengan konds yang demkan, maka masyarakat perkotaan membentuk poa komunkas antar sesama. Secara sederhana, komunkas dartkan sebaga suatu proses yang mengoperkan ambang-ambang yang mengandung art. Daam masyarakat perkotaan,komunkas sendr merupakan suatu proses sosa, yatu karena ambang-ambang yang dber art oeh ndvdu, akan mempunya art yang khusus untuk masyarakat yang bersangkutan. Dengan demkan, karena suatu proses adaah "any connected seres of events", dengan sendrnya, proses komunkas sebaga suatu proses sosa adaah a characterstc mode of manner n whch reated soca events may occur (Lambert dan Lambert daam S.Susanto, 1980:19) Menurut Chord Morgan, poa komunkas daam masyarakat sukar dna bak buruknya yatu karena harus dsesuakan dengan norma masyarakatnya sendr sehngga mencermnkan kebutuhan masyarakatnya. Menurut penetan yang dakukan oehnya, Morgan menemukan bahwa untuk masyarakat perkotaan, memk poa komunkas yang dsebutnya sebaga poa Com-Con (sngkatan dar 16 completely connected). D daam competey connected structure terdapat pada umumnya orang-orang d daamnya merasa terbat dan bebas, tdak tergantung dar orang an. Daam hubungan n, anggota masyarakat ebh bebas untuk memh dengan sapa mereka hendak berkomunkas. Poa komunkas yang terbentuk pun hanyaah "seperunya". Bahkan kaau drasa memang tdak peru tatap muka dapat dgantkan oeh kecangghan teknoog. KOMUNIKASI IN+USTRI Serngka, ndustr n menyuarakan demokratsas, kebebasan menyampakan de, menyuarakan kebenaran tu, men|ad ambgu. Tetap serngka |uga mereka yang ber|uang drana tu harus berhadapan dengan 'tembok-tembok' aturan berkedok dem stabsas. "Ituah pentngnya punya serkat peker|a, perkumpuan karyawan, atau organsas peker|a, atau apapunah namanya. Kta bsa mendapatkan perakukan sebaga peker|a dengan profesonatas. Dan bukan sekedar peker|a yang dmnta seta kepada nsttus tetap tdak dberkan kebebasan untuk meakukan ekspres dan menyampakan de-de. -ONTO* KASUS . Pa$a Komunikasi lingkungan Ban|r oka bersfat tempora dmusm penghu|an akhr-akhr n terus meanda beberapa kawasan Indonesa. Pembertaan d teevs menyebut ban|r tak hanya ter|ad d Puau |awa namun |uga kawasan an sepert Sumatera, Kamantan dan Suawes.Dampaknya angsung terasa. Arus au ntas terhambat karena nfrastruktur transportas tergenang ar. Beum ag umpur dan sampah berserakan yang dapat men|ad penyebab penyakt. Bahkan, |ka terus berarut, akttas keseharan masyarakat dan roda perekonoman bsa terganggu. 17 Fenomena ban|r merupakan sebuah reatas aam. Bahkan, karena serng ter|ad, penduduk beberapa kawasan angganan ban|r pun memk batas toerans yang cukup tngg. "|ka tdak sampa empat meter, kta tdak mengungs," ungkap sebuah berta d meda massa.Parahnya, ban|r saat n ebh dhat sebaga komodtas dan tontonan. Ketka ban|r maanda beberapa kawasan permukman, putan meda pun sangat gencar. |ka sebuah nformas dan peng- guguh kesadaran tentunya akan sangat postf. Namun, ketka nformas dsa|kan yang tu-tu sa|a antas danggap basa, maka masyarakat akan men|ad beba dan menganggapnya sebaga sebuah ha yang umrah ter|ad. Sebenarnya kawasan angganan ban|r mudah ddentkas. Pasanya, setap ka musm penghu|an dapat dpastkan ada genangan dan tdak mudah surut. Sepert Yogyakarta Seatan, tepatnya sebeah tmur perempatan RS Wrosaban yang basa men|ad wadah ar dengan kedaaman kurang ebh 50 cm.Anehnya, dokas-okas rawan tersebut hngga sekarang tdak pernah terseda tanda-tanda atau rambu au ntas yang bersfat mengngatkan. Lebh ucu ag, keadaan n seakan men|ad tontonan grats datas pendertaaan para pengguna au ntas d beberapa okas tersebut. Secara ogka sederhana sa|a dapat d paham bahwa raya tampung sunga terbatas, debt ar meebh ambang batas akan serng ter|ad d musm hu|an sepert sekarang. Curah hu|an yang tngg akan mengakbatkan pen|enuhan ar pada tebng sunga sehngga tdak hanya eros yang ter|ad, bahkan tanah ongsor tdak menutup kemungknan ter|ad pada daerah area bantaran sunga.D kawasan sub-urban dan wayah perkotaan khususnya beum terbangun sstem sauran ar hu|an yang proporsona. Proyek-proyek se|ens tdak drencanakan secara matang dehngga menyebabkan aran ar hu|an tak tertampung dan menggenang badan-badan |aan.Beum 18 ag buangan sampah/mbah, terutama oeh kaangan pengusaha sektor nforma yang kn men|amur d hampr setap okas, sepert Kota Yogyakarta. |uga memberkan kontrbus terhadap semakn tersumbatnya sauran ar hu|an. Faktor n cenderung terabakan dan seoah men|ad suatu kebasaan karena d barkan.Ha-ha tersebut d atas semestnya peru mendapat perhatan semua phak. Oeh karena tu, angkah komunkatf berkonteks ngkungan hdup men|ad pentng d akukan dem pencegahan ban|r daam |angka pan|ang. Semua phak mestnya bertanggung |awab atas fenomena yang ter|ad.Para perencana pembangunan harus meakukan ka|an bersama, mengdentkas okas rawan ban|r serta pemetaan ttk-ttk rawan secara cermat. Kemudan menyusun rencana tndak berupa keb|akan yang responsf dan akuntabe. Bersamaan peaksanaan mana|emen penetaan ngkungan hdup, angkah penyadaran bag semua phak peru d angsungkan secara smutan. Memotvas khaayak untuk mengetahu, memaham, mengert dan berskap parspatf-proaktf akan pentngnya peestaran ngkungan. Upaya n bsa d akukan meau komunkas yang d rancang meau sedemkan rupa untuk menggugah kesadaran akan bahaya ban|r akbat ketdakserasan ekosstem, kerusakan aam dan uah manusa yang kurang memperhatkan konds ngkungan. Untuk mendfuskan pesan-pesan komunkas ngkungan hdup, meda massa bsa berada pada posspang depan karena mampu men|angkau khaayak uas. Meda dapat men|easkan sepntas tentang bagamana mencegah dan menangguang ban|r. Dsusu angkah- angkah penyuuhan yang bersepektf penngkatan sumber daya aam dan ngkungan hdup. Komunkas tatap muka n tampaknya akan ebh adoptf |ka drng pendekatan kutura. 19 Aktvtas komunkas berkonteks ngkungan hdup tdak sekedar bercuap-cuap formatas dan memenuh target anggaran beaka. Lebh dar tu, kesungguhan atas transpormas na-na akan pentngnya penataan sumber daya aam dan ngkungan hdup merupakan ha pentng dan d harapakan mampu membentuk pemahaman dan kesadaran koektf. Komunkas ngkungan hdup memang bukan obat mu|arap yang secara otomats dapat menghndar fenomena ban|r yang mua mengancam. Namun, mengngat masaah kerusakan aam dan ngkungan hdup banyak menyangkut kesaahan manusa maka pendekatan terhadap manusa dengan meangsungkan daog teah men|adkan upaya humans-persuasf serta berbudaya. |ka seuruh angkah dan cara yang dtempuh sudah tdak mampuh ag membendung, mencegah dan tak mempan menddk khaayak, untuk menyadar dampak kerusakan sumber daya aam dan ngkungan hdup yang men|ad penyebab ban|r atau bag warga yang terbukt meakukan peanggaran tak ada phan pendekatan yurds forma terpaksa harus d akukan. Langkah n merupakan phan terakhr yang mau tak mau, suka atau tdak suka, sepaht apapun wa|b d akukan. Pa$a Komunikasi Keluarga Stephen Covey - penus buku "Seven Habts" (Tu|uh Kebasaan)- pernah menghadap masaah dengan anaknya yang serng menghabskan waktu d depan teevs. Daam menghadap kebasaan tersebut a berpkr tak akan efektf ba secara angsung membatas anaknya untuk menonton teevs."Saya tahu past apa yang akan ter|ad ba saya membatas mereka: mereka akan berterak tdak puas, menggerutu, atau bahkan ekspres penutupan dr yang buruk ". 20 Lau bagamana sousnya? Covey menga|ak mereka untuk berkumpu dan mendskuskan banyak ha tentang teevs. Seteah semuanya paham tentang apa dan bagamana teevs tersebut, a kemudan member penekanan terhadap dampak buruk ba terau banyak nonton. Ia pun mengutp sebuah penyataan dar Aexander Pope tentang kemaksatan : dkatakannya bahwa kemaksatan adaah monster yang sangat mengerkan, untuk dbenc bukan untuk dhat. Namun ba kta terau serng mehatnya, kena dengan wa|ahnya, skap kta yang tadnya tegar, dapat berubah men|ad ba, kashan, kemudan memeuknya. Daam keadaan akrab nah monster tersebut dapat menyerang dan membnasakan kta. Pada akhrnya, Stephen Covey mengungkapkan bahwa usahanya tersebut berhas membuahkan suatu keputusan bahwa semua anggota keuarga akan membatas dr daam menonton teevs; hanya satu |am setap har. Semua senang dan tdak ada yang meanggar, karena teah men|ad keputusan bersama. Iustras d atas member gambaran kepada kta bahwa komunkas yang tepat guna dan tepat sasaran adaah satu ha pentng daam keuarga. Tentu sangat masuk aka, karena hampr 80 % waktu kta dgunakan untuk berkomunkas. Bak tdaknya sebuah keuarga, sangat dpengaruh bak tdaknya komunkas yang ada d daamnya. Komunkas tdak terbatas "hanya" pada penyampaan pesan dar satu phak kepada phak an sa|a. Ada ha mendasar yang harus ada agar komunkas ber|aan ancar, yatu kepercayaan. Sebak apapun mater komunkas, ba tdak dandas kepercayaan, maka komunkas akan men|ad sut dan tdak efektf. Kunc komunkas adaah kepercayaan, dan kunc kepercayaan adaah ayak dpercaya. D sn ntegrtas dr memankan peranan pentng. Integrtas adaah fondas utama untuk membangun komunkas yang 21 efektf. Integrtas dr menggambarkan kesesuaan antara keakuan dengan apa yang dkatakan. D daamnya terkandung pua unsur ke|u|uran. Dens Komunkas - Komunkas (dar bahasa Latn "communs", yang berart untuk berbag) adaah kegatan menyampakan nformas meau pertukaran pkran, pesan, atau nformas, dengan meau pembcaraan, vsua, snya, tusan, atau peraku. In merupakan pertukaran nformas yang ter|ad antara dua atau sekeompok orang. Dens Komunkas Komunkas |uga dapat dartkan sebaga suatu tndakan mentransfer nformas dar satu tempat ke tempat an. Meskpun n adaah sebuah dens komunkas sederhana, ketka kta berpkr tentang bagamana kta dapat berkomunkas dapat men|ad |auh ebh kompeks. Ada berbaga kategor mengena komunkas, dan ha tersebut dapat ter|ad setap saat. Kategor komunkas tersebut dantaranya: Komunkas san atau verba: tatap muka, teepon, rado atau teevs atau meda annya. Komunkas non-verba: bahasa tubuh, gerak tubuh, bagamana kta berpakaan atau bertndak. Komunkas tertus: surat, e-ma, buku, ma|aah, nternet atau meau meda annya. Vsua: grak, dagram, peta, ogo dan vsuasas an yang dapat dgunakan untuk berkomunkas. 22 Teor Komunkas menyatakan bahwa komunkas mebatkan pengrm (sender) dan penerma (recever) menyampakan nformas meau sauran komunkas. Pengrm dan penerma tentu sa|a pentng daam komunkas. Daam komunkas tatap muka peran pengrm dan penerma tdak se|eas kedua beah phak berkomunkas satu sama an, bahkan |ka dengan cara yang sangat haus sepert meau kontak mata (atau kurangnya) dan bahasa tubuh secara umum. Ada banyak cara haus an yang kta dapat akukan untuk berkomunkas (bahkan mungkn tdak senga|a) dengan orang an, msanya nada suara kta dapat memberkan petun|uk untuk suasana hat kta atau keadaan emosona, sementara snya tangan atau gerakan dapat menambah pesan san. Daam komunkas tertus, pengrm dan penerma yang ebh |eas. Har n kta semua dapat menus dan mempubkaskan de-de d Internet, yang teah menyebabkan edakan nformas dan komunkas. Proses Komunkas Sebuah pesan atau komunkas yang dkrm oeh pengrm meau sauran komunkas ke penerma, atau ke beberapa penerma. Pengrm harus menyandkan pesan (nformas yang dsampakan) men|ad bentuk yang sesua dengan sauran komunkas, dan penerma kemudan mener|emahkan pesan untuk memaham art dan maknanya. Kesaahpahaman dapat ter|ad pada setap tahap dar proses komunkas. Komunkas yang efektf mebatkan yang memnmakan 23 potens kesaahpahaman dan mengatas hambatan komunkas pada setap tahap daam proses komunkas. Komunkator yang efektf memaham audens mereka, dan memh sauran komunkas yang tepat. Mereka |uga akan mencar umpan bak (feedback) dar penerma, bagamana pesan tersebut dpaham dan berusaha untuk memperbak setap kesaahpahaman atau kebngungan sesegera mungkn. Penerma dapat menggunakan karkas dan reeks sebaga cara yang efektf untuk memastkan bahwa pesan terkrm dan teah dpaham dengan benar. Sauran Komunkas Sauran Komunkas adaah stah yang dberkan untuk cara d mana kta berkomunkas. Ada berbaga sauran komunkas yang terseda bag kta saat n, msanya percakapan tatap muka, teepon, pesan teks, ema, nternet (termasuk meda sosa sepert Facebook dan Twtter), rado dan TV, surat tertus, atau brosur. Memh sauran komunkas yang tepat sangat pentng untuk komunkas yang efektf karena masng-masng sauran komunkas memk kekuatan dan keemahan yang berbeda. Msanya, berta penyaran acara mendatang meau surat yang dtus mungkn menyampakan pesan |eas kepada satu atau dua orang tetap mungkn dapat tdak akan men|ad cara yang efektf untuk menyarkan pesan ke se|umah besar orang. D ss an, menyampakan nformas tekns yang rumt ebh bak dakukan meau meda cetak sean meau pesan yang ducapkan karena penerma dapat memaham nformas dengan cara mereka sendr dan kemba tem yang mereka 24 tdak sepenuhnya memaham. Komunkas tertus |uga berguna sebaga cara merekam apa yang teah dkatakan. Encodng Pesan Semua pesan harus dkodekan ke daam bentuk yang dapat dsampakan oeh sauran komunkas yang dph untuk menyampakan pesan. Kta semua meakukan ha n setap har ketka mentransfer pemkran abstrak daam kata-kata yang ducapkan atau tertus. Namun, sauran komunkas annya memerukan berbaga bentuk encodng, msanya teks yang dtus untuk aporan tdak akan beker|a dengan bak |ka saran meau program rado, dan teks dsngkat yang dgunakan daam pesan teks tdak tepat |ka dkrm meau surat. Data yang kompeks mungkn dkomunkaskan dengan menggunakan grak atau dagram atau vsuasas annya. Komunkator yang efektf menyandkan pesan mereka dengan audens mereka dmaksudkan daam pkran serta sauran komunkas. In mebatkan penggunaan yang tepat bahasa, menyampakan nformas sederhana dan |eas, mengantspas dan menghangkan kemungknan penyebab kebngungan dan kesaahpahaman, dan mengetahu pengaaman penerma komunkas. Keberhasan endcodng pesan adaah keterampan pentng daam komunkas yang efektf. Decodng Pesan Seteah dterma, penerma peru men-decode pesan, dan kesuksesan decodng |uga merupakan keterampan pentng. Indvdu akan men- decode dan memaham pesan daam cara yang berbeda berdasarkan setap hambatan komunkas yang mungkn hadr, pengaaman dan pemahaman tentang konteks pesan, keadaan pskoogs mereka, dan waktu dan tempat penermaan serta banyak faktor potensa annya. 25 Memaham bagamana pesan akan dter|emahkan, dan mengantspas karena banyak potens sumber kesaahpahaman, ha tu adaah sen seorang komunkator yang sukses. Tanggapan Penerma pesan cenderung untuk memberkan umpan bak tentang bagamana mereka teah memaham pesan meau reaks bak verba maupun non-verba. Komunkator yang efektf harus memperhatkan umpan bak n karena satu-satunya cara untuk mena apakah pesan teah dpaham sebagamana yang dmaksud, dan memungknkan kebngungan atau kesaahpahaman harus dkoreks. Ingatah bahwa tngkat dan bentuk umpan bak akan bervaras sesua dengan sauran komunkas yang dgunakan: msanya umpan bak seama tatap muka atau percakapan meau teepon umpan bak akan datang segera dan angsung, sementara umpan bak untuk pesan yang dsampakan meau TV atau rado akan angsung atau mungkn tertunda, atau bahkan dsampakan meau meda an sepert Internet 26