Anda di halaman 1dari 15

IMAN NURMAN R

ARIF TRISANDI




UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Problematika Pendidikan Bidang Studi
(Manajemen Pendidian)
Prodi Manajemen Pendidikan P2TK
Yang Dibina Oleh : Prof. H. Ahmad Sonhadji, K.H. M.A., Ph.D.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
SEPTEMBER 2014
PENDIDIKAN
isu
Kebijakan pendidikan
berasal dari isu-isu atau
permasalahan
Dampak kebijakan pendidikan akan
memberikan dampak Naional dan
Internasional
Riset Pendidikan Komparatif
1. Apa yang dimaksud dengan isu konseptual dan teori utama
yang umum dalam kebijakan?

2. Bagaimana Pengembangan dan aplikasi suatu kebijakan?
1. Mengetahui isu konseptual dan teori utama yang umum
dalam kebijakan

2. Mengtahui pengembangan dan aplikasi suatu kebijakan.
Kebijakan Sinonim rencana atau program
Sebuah posisi atau pendirian yang
dikembangkan dalam memberikan respon
terhadap sebuah persoalan atau isu yang
konflik, dan diarahkan pada tujuan tertentu
Tujuan: Tujuan yang ingin dicapai
Rencana atau
proposal:
Cara tertentu untuk mencapai tujuan
Program : Cara yang sah, strategi dan detail prosedur untuk
mencapai tujuan
Keputusan: Tindakan spesifik yang diambil untuk menentukan
tujuan, mengembangkan rencana,
mengimplementasikan dan mengevaluasi program,
dampak program yang terukur.
Efek
Hukum atau regulasi:
Dampak terukur dari program
Ekspresi formal atau legal yang memberikan
otorisasi pada kebijakan
Kebijakan Pendidikan
Pertama, ada kebijakan berkenaan dengan
fungsi essensial sekolah dan pendidikan
tinggi. Bagian besar dari ini berkaitan
dengan kurikulum
Kedua, ada kebijakan berkenaan dengan
pembuatan, struktur dan tata kelola institusi
individual dan sistem pendidikan
Ketiga berhubungan dengan remunerasi
semua staff
Keempat adalah kebijakan yang terkait
dengan penyediaan dan alokasi resources
keuangan dan penyediaan dan pemeliharaan
bangunan dan peralatan
Proses
Kebijakan
Kontek
Kebijakan

Kebijakan ini dikembangkan dalam
konteks sejumlah nilai, tekanan, dan
batasan, dan dalam susunan
struktural tertentu.
Ini juga merupakan sebuah respon
terhadap persoalan tertentu,
kebutuhan dan aspirasi tertentu.

Untuk mengapresiasi secara lebih penuh
mengapa persoalan kebijakan kunci telah dihadapi
dalam cara-cara tertentu, ini membantu untuk
memiliki beberapa pengertian mengenai actor
kebijakan utama yang terlibat dan cara
karakteristik dimana kebijakan pendidikan
dikembangkan dan diaplikasikan.
Actor
kebijakan
Formal / Resmi
InFormal/ Tidak Resmi

Kelompok Pertama terdiri atas actor pada level pemerintahan
senior

Kelompok actor kedua merupakan Menteri Pendidikan dan
dinas pendidikan dan pejabat senior mereka

Kelompok actor resmi ketiga terdiri atas agensi pendidikan

Kelompok keempat adalah dinas pemerintah di luar

Kelompok actor kelima dan terakhir adalah badan pemerintah

Aktor informal utama, sebagaimana sudah
ditunjukkan adalah kelompok kepentingan,
partai politik, dan media --- serikat guru --
Asosiasi
Proses kebijakan dalam
praktek
ISU
Cobb dan Elder mendefinisikan isu-isu
yang mendapatkan tempat pada agenda
kebijakan seperti konflik diantara dua
atau lebih kelompok pada persoalan
procedural atau substansial
Sukses dalam implementasi kebijakan
Faktor Pertama adalah desain kebijakan

Faktor keduaadalah strategi implementasi

Faktor ketiga yang mempengaruhi sukses implementasi
adalah komitmen dan kapasitas sistem birokratik

Faktor Keempat ada faktor-faktor lingkungan

Evaluai Kebijakan


Proses evaluasi lebih dalam sifat umpan balik pada
para pejabat dan menteri.
Terkadang kebijakan pendidikan dihentikan secara
terbuka dan sengaja, tetapi kebijakan yang lebih
umum disesuaikan berulang, dimodifikasi,
diperbaiki atau digantikan dengan kebijakan
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai