Anda di halaman 1dari 7

BAB II

TEORI DASAR

Mesin gerinda adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk menyelesaikan,
mengerjakan, membentuk, menghaluskan suatu benda kerja dengan menggunakan tool
atau batu gerinda yang berputar pada sumbu mesin atau poros mesin.
Menggerinda berarti menggosok, menghaluskan dengan gesekan atau mengasah dalam
manufaktur, ditunjukan dengan pelepasan logam oleh suatu roda amplas putar.
Sedangkan gerak makannya yaitu benda kerja dimana benda kerja yang bergerak lurus
sepanjang mejamesin. sedangkan gerak potongnnya yaitu batu gerinda berputar pada
sumbu mesin.
Sedangkan untuk mesin gerinda selindris gerak makannya yaitu benda kerja berputar,
sedangkan gerak potongnya pahat berputar pada sumbu mesin dan bergerak sepanjang
benda kerja.

Jenis-jenis Mesin Gerinda
Sesuai bentuk dan kegunaannya mesin gerinda terdiri dari
Mesin Gerinda Selindris
Mesin gerinda ini berfungsi untuk menggerinda permukaan silindris walaupun
permukaan tirus dan berbentuk sederhana dapat juga dilakukan oleh mesin gerinda
tersebut.
Mesin gerinda berdiri
Mesin gerinda ini berfungsi untuk menggerinda tool ( pahat ), bubut, skrap untuk
pekerjaan menggerinda benda yang kecil yang dijangkau oleh tangan.

Mesin gerinda bangku
Mesin gerinda ini berfungsi untuk pengerjaan penggerindaan kecil. Bagian-bagian
yang terdapat pada mesin ini yaitu roda-roda gerinda

Mesin Gerinda sabuk
Mesin gerinda sabuk ini berfungsi untuk melepas stok dan persiapan stok.

Mesin Gerinda Rata Vertikal
Mesin Gerinda tersebut memiliki kedudukan batu gerinda yang tegak lurus dengan meja
kerja atau vertical.

Gerinda Silindris
Macam Macam Mesin Gerinda Silindris
Berdasarkan konstruksi mesinnya, mesin gerinda silindris dibedakan mejadi
menjadi empat macam.

1. Mesin Gerinda silindris luar
Mesin gerinda silindris luar berfungsi untuk menggerinda diameter luar benda kerja
yang berbentuk silindris dan tirus.
2. Mesin Gerinda silindris dalam
Mesin gerinda silindris jenis ini berfungsi untuk menggerinda benda-benda dengan
diameter dalam yang berbentuk silindris dan tirus.
3. Mesin Gerinda silindris luar tanpa center (centreless)
Mesin gerinda silindris jenis ini digunakan untuk menggerinda diameter luar dalam
jumlah yang banyak baik panjang maupun pendek.
4. Mesin Gerinda silindris universal
Mesin gerinda jenis ini mampu untuk menggerinda benda kerja dengan diameter luar
dan dalam baik bentuk silindris.
Sistem kerja mesin gerinda silindikal yaitu roda gerinda bergerak menuju benda
kerja untuk menghubungi dan dari pekerjaan setelah penggilingan selesai. Namun, dalam
banyak kasus, roda juga melintasi pekerjaan atau sebaliknya. Ada dua metode dasar
untuk gerinda permukaan dengan komponen seperti poros, as, silinder, dan gulungan.
yaitu :


(1) Traverse grinding: Dalam melintasi grinding, pekerjaan membalasnya saat roda
berputar. Di sini,
pekerjaan potong ukuran besar bisa ditumbuk dengan roda gerinda yang kurang
tebal.
(2) Plunge grinding: Dalam terjun penggilingan, roda dimasukkan ke dalam benda
kerja berputar tapi ada
ada gerakan reciprocating. Metode ini digunakan untuk benda kerja yang relatif
singkat dan
terutama dalam bentuk grinding mana beberapa profil pada benda kerja adalah
menjadi tanah.
MACAM-MACAM BATU GERINDA
Batu Gerinda Lurus



Bentuk ini biasa digunakan untuk menggerinda bagian luar dan bagian dalam, baik pada
mesin gerinda silindris, permukaan ataupun mesin gerinda meja.

b. Batu Gerinda Silindris

Fungsinya, untuk menggerinda sisi benda kerja. Batu gerinda inicompatibledengan mesin
gerinda sumbu tegak dan sumbu mendatar

c. Batu Gerinda Mangkuk Lurus

Fungsinya adalah untuk menggerinda bagian sisi benda kerja baik yang dipakai pada
mesin gerinda sumbu tegak ataupun sumbu mendatar

d. Batu Gerinda Mangkuk Miring

Fungsi utamanya untuk menggerinda/mengasah alat potong, misalnya pisau frais, pahat
bubut, pisau-pisau bentuk, dan lain-lain.






e. Batu Gerinda Tirus Dua Sisi

Fungsi utamanya membersihkan percikan las pada benda-benda setelah dilas.

f. Batu Gerinda Cekung satu sisi

Pada prinsipnya batu gerinda ini digunakan untuk penggerindaan silindris, tetapi banyak
juga untuk penggerindaan pahat bubut


g. Batu Gerinda Cekung Dua Sisi

Fungsi utama untuk penggerindaan silindris.
i. Batu Gerinda Piring

Fungsi utamanya untuk menggerinda pisau-pisau frais pada gerinda alat potong


j. Batu Gerinda Piring Sisi Radius

Fungsi utamanya untuk membentuk gigi gergaji (gumming ), bukan mengasah

Bagian-Bagian dari Roda Gerinda
Setiap roda gerinda mempunyai dua komponen :
- Abrasive berfungsi sebagai pemotong/pengasah.
- Bond berfungsi sebagai perekat yang mengikat butiran-butiran abrasive selama
pemotongan.
Diantara abrasive dan bond terdapat bagian-bagian kosong atau pori-pori dalam ukuran
dan jumlah yang beraneka ragam, mempengaruhi roda-roda gerinda dalam
pengasahannya.
2. Pembuatan roda-roda gerinda
Butiran-butiran abrasive dan perekat dicampur, kemudian dicetak/dibentuk dan
dikeringkan dalam cetakan pada tekanan yang tinggi dan suhu antara 42- 45 C.
Ukuran terakhir dan bentuknya dibuat setelah proses pengeringan. Perekat roda gerinda
kemudian di vitrify kan pada suhu antara 1200- 1300C dan didinginkan dengan
perlahan-lahan sekali. Proses pendinginan kadang-kadang maksimum lamanya 120 hari.
Sebagai tindakan pencegahan demi keamanan, pemeriksaan yang teliti diadakan setelah
proses pendinginan.
3. Aksi Potong (pemotongan)
Proyeksi dari permukaan roda gerinda akan terlihat beribu-ribu butiran tajam. Apabila
diputar dengan kecepatan tinggi dan dipertemukan dengan benda kerja, akan
memotong beram-beram. Beram-beram menjadi merah dan panas karena gesekan yang
keras.
4.Bahan Asah/Pengasah
Amril (ampelas), corundum, silicon carbide, alumunium oxide, boron nitride, dan intan yang
dihancurkan adalah bahan-bahan asah yang digunakan sampai sekarang. Bahan-bahan tersebut
beraneka ragam dalam kekerasan dan kerapuhan ,mempunyai sifat dan bentuk yang berbeda-
beda.
- Amril adalah kristal dari alumunium oksida dan besi oksida dengan persentase campuran yang
bermacam-macam.
- Corundum adalah alumunium oksida dengan bermacam-macam tingkat kemurniannya. Amril
dan corundum adalah sebagian besar digunakan dalam pembuatan kertas pengasah dan kain
pengasah.
- Silicon carbide adalah kombinasi kimia dari karbon dan silicon yang dibuat dari dapur tinggi
listrik. Pekerjaan ini memakan waktu 36 jam pada temperatur 2000C. Setelah itu silicon
carbide diambil dalam bentuk kristal-kristal yang banyak. Silicon carbide berwarna hitam
kehijau-hijauan.
- Alumunium oxide yang mula-mula berasal dari bauksit, juga dibuat dalam dapur tinggi listrik.
Bauksit lebur dalam temperatur 2100C. Batangan-batangan dipatahkan, dihancurkan dan
digiling menjadi butiran-butiran kecil.
- Boron nitride adalah hasil produksi buatan General Electrik Corp. Barang tersebut mempunyai
bentuk kristal berbentuk kubus keras sepertisilicon carbide, suhunya stabil hingga 1400C.
- Intan adalah bahan asah yang terkeras. Carbon yang murni, sekarang ini dibuat untuk
pembuatan proses industri.

Roda gerinda merupakan pahat/pisau penyayatnya dari mesin gerinda, hasilyang bagus
dapat dengan menggunakan tipe yang benar, putaran roda dalamkecepatan yang sesuai untuk benda
kerja yang sedang dikerjakan.Bila memilih batu gerinda perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
a)Benda kerja yang digerinda.
b)Permukaan/hasil penggerindaan yang diinginkan.
c)Banyaknya benda kerja yang akan digerinda/tebal tipisnya benda kerjayang akan
dikurangi dalam penggerindaan.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih batu gerinda yangsesuai dengan
pekerjaan yang dikerjakan adalah:
a)Jenis penggerindaan.
b)Material (bahan) yang digerinda.
c)Jenis pengasah dan perekat.
d)Banyaknya bahan yang digerinda.
e)Permukaan/hasil akhir yang diinginkan.
f)Busur singgungan.g)Kecepatan roda gerinda.
h)Kecepatan benda kerja.i)Kondisi mesin.
j)Struktur bahan pengasah dan ukuran butiran

Anda mungkin juga menyukai