1. Potonglah pipa yang berdiameter 2,5 inchi sepanjang 30 cm dengan gergaji
2. Lubangi pipa tersebut dengan bor kecil pada bagian kiri atas dan kanan bawah dengan ukuran yang sesuai pada selang akuarium 3. Potonglah dua sandal bekas tersebut membentuk lingkaran sebesar diameter pipa tersebut. 4. Lubangi bagian tengah sandal yang telah dipotong tersebut dengan diameter 1,4 inchi sesuai dengan diameter dari selang tersebut. 5. Tutuplah kedua sisi pipa tersebut dengan kedua sandal berlubang dan telah dipotong tersebut. 6. Potong tongkat bekas tersebut sepanjang 35 cm dengan menggunakan sepanjang 35 cm 7. Masukkan tongkat tersebut ke dalam pipa yang telah ditutupi oleh sandal jepit lewat lubang yang telah dibuat pada tengah sandal. 8. Potonglah selang menjadi dua bagian, masing-masing panjangnya menjadi 20 cm 9. Hubungkan kedua ujung selang dengan ujung tongkat, sementara itu ujung yang lain dimasukkan ke dalam dua tutup kaleng bekas yang sudah dilubangi. Rekatkan pula dengan lem besi agar lebih kuat. 10. Hubungkan pula selang akuarium pada lubang yang telah dibuat di pipa bekas tersebut. Hubungkan pula salah satu selang akuarium pada pompa akuarium serta masukkan selang yang lain ke dalam ember yang berisi air. Air tersebut bertujuan untuk proses pendinginan ketika proses distilasi berlangsung. Kelemahan dari alat distilasi sederhana ini adalah bakal ada kebocoran yang terjadi pada pipa dan air menjadi keluar lewat celah-celah sandal jepit tersebut. Namun, hal itu dapat diatasi dengan menambahkan lem lebih banyak untuk menutup celah tersebut.