Anda di halaman 1dari 24

PROTEIN

Protein : Nitrogen, Karbon, Hidrogen


dan Oksigen
Setiap molekul protein dibuat oleh
rantai-rantai asam amino yg bergabung.
Di dalam tubuh protein dipecah menjadi
asam-asam amino (ada 20 macam asam
amino : essensial & non essensial)
Sistein dan Tirosin adalah as. Amino non
essensial yang dapat diklasifikasikan sbg
as amino semi essensial.


As. Amino Tirosin dibentuk dari metabolisme
as. Amino essensial Fenilalanin, sedangkan
Sistein dibentuk dari Metionin.

PKU: Phenilketonuria
Fenilalanin dikonversi menjadi Fenilketon.
Fenilketon dapat menumpuk dlm darah & dpt
menyebabkan kerusakan otak.
Struktur Protein
Asam-asam amino dihubungkan oleh
ikatan peptida (dipeptida, tripeptida &
polipeptida)
Rantai polipeptida membentuk kompleks
tiga dimensi yang ditentukan oleh urutan
as. Amino di rantai peptida.
Bentuk 3 dimensi ini akan menentukan
fungsi dari protein. Apabila bentuknya
berubah, fungsi juga akan berubah. Contoh
: Sickle cell anemia.
Perubahan struktur protein dapat pula
disebabkan oleh faktor fisik misalnya oleh
panas atau asam.

Fungsi Protein dalam tubuh :
Pada Struktur sel: protein merupakan bagian
integral dari membran sel, sitoplasma dan
organel-organel sel
Regulasi: Memelihara homeostasis dengan
mengatur tubuh dalam berbagai proses
1. Protein merupakan enzim

Fungsi Protein dalam tubuh (lanjutan)
2. molekul-molekul transport dalam darah
dan sel-sel
3. Protein merupakan molekul immune sistem
4.Protein sebagai hormon
5.Molekul yg membentu dalam kontraksi otot
6.Mengatur keseimbangan cairan
7.Mengatur keseimbangan asam
8.Sebagai Transmisi saraf (mis: triptofan utk
sintesis neurotransmitter serotonin).

9. Fungsi protein sebagai sumber energi
SINTESA DAN DEGRADASI PROTEIN
Pencernaan Protein



PROTEIN & DIET
Kebutuhan tubuh akan Protein berdasarkan
RDA : 0,8 gram/Kg BB ideal orang dewasa.
Sekitar 10 - 15 % kalori berasal dari diet
protein
Untuk menentukan kebutuhan protein
digunakan Protein balance (keseimbangan
protein) dihitung dengan membandingkan
intake nitrogen dengan output nitrogen.
Protein : 16% Nitrogen
Special Requirements
Pertumbuhan :
6 bulan pertama : 2,2 gram/Kg BB
6 bulan ke dua : 2,0 gram/Kg BB (lihat tabel)
Kehamilan : + 30 gram/hari
Menyusui : + 20 gram/hari
Stress fisik (infeksi berat, luka bakar, operasi)
Infeksi berat : + 1/3
luka bakar : 2-4 kali dari normal
Exercise: 1-1,5 gram/Kg BB
UMUR KEBUTUHAN PROTEI N
/KG BB
0-6 bulan 2,2 Gram
6-12 bulan 2,0 Gram
1-3 tahun 1,8 Gram
4-6 tahun 1,5 Gram
7-10 tahun 1,2 Gram
11-14 tahun 1,0 Gram
15-18 tahun 0,9 Gram
19 tahun
0,8 Gram
SUMBER PROTEIN
Sumber protein hewani : terbaik
Sumber protein nabati : kurang dapat
dicerna karena perbedaan-perbedaan
intrinsik dari sifat protein dan adanya
faktor-faktor lain seperti : fiber/serat
Sumber protein nabati pada vegan diet :
* Pulses (Peas, beans & lentils) : 27%
* Nuts (kacang) : 13%
* Seeds (biji-bijian) : 13%
* Grains : 12%
VEGETARIAN
Semi vegatarian/ Fluctarian
Lacto-ovo vegetarian
Lacto vegetarian
Vegan
Macrobiotic vegetarian
Fruitarian

MASALAH-MASALAH BILA
TERLALU SEDIKIT/ TERLALU
BANYAK PROTEIN DALAM DIET
DEFISIENSI PROTEIN :
* Protein-Energy Malnutrition (PEM) atau
Kurang Energi Protein (KEP) tdd :
- Kwashiorkor
- Marasmus
- Marasmic Kwashiorkor








Marasmus
Intake yang sangat rendah akan
enersi dan zat-zat Gizi. Biasanya
muncul pada 2 tahun pertama,
tetapi dapat timbul pada usia
berapa saja, terutama pada masa
kelaparan.
- Diikuti dengan penyakit infeksi
lainnya.










Tanda-tanda :
- Berat badan yang sangat rendah
biasanya < 60% reference
weight (berat standard)
- Sangat kurus kehilangan
banyak lemak dan otot kaki dan
tangan terlihat seperti tongkat.
- Muka tampak tua, rentan /lemah
- Banyak nangis
- Kelaparan








KWASHIORKOR
- Lebih kompleks
- Biasanya pada anak 1-3 tahun

Tanda-tanda :
- Oedema pada kaki ,tangan dan
muka tanda khas !
- Muka seperti bulan (moon face)
- Berat badan rendah








- Berat yang kurang/sedikit
kurus (wasted muscle) tidak
kehilangan seluruh jaringan
lemak dibawah kulitnya,
sehingga tidak terlihat sekurus
marasmus.
- Otot yang lemah kadang-
kadang anak tidak kuat berjalan
atau berdiri.







- Apathy (tidak gembira).
- Nafsu makan yang rendah
- Kulit yang keriput (flaking paint
rash)
- Rambut yang tidak bercahaya,
rontok/lemah akar rambutnya
- pembesaran hati.









MARASMIC KWASHIORKOR
-Anak-anak yang mempunyai
gejala marasmus dan
kwashiorkor secara bersamaan.

Tanda-tanda :
- Ekstrim berat badan yang
sangat rendah
- Oedema
- Tanda-tanda lainnya.

KELEBIHAN PROTEIN
Diet tinggi protein meningkatkan kebutuhan
akan cairan, sehingga bila tidak diimbangi
dengan intake tinggi akan cairan dapat
menyebabkan :
- dehidrasi gagal ginjal
Meningkatkan resiko sakit jantung

Anda mungkin juga menyukai