KEPRIBADIAN PERLUNYA PENGENALAN NILAI-NILAI DAN NORMA SOSIAL DALAM MASYARAKAT Masyarakat Nilai-nilai dan Norma Tidak Sejalan Sejalan Tidak Mengetahui Kesengajaan PERLUNYA PENGENALAN NILAI-NILAI DAN NORMA SOSIAL DALAM MASYARAKAT Pengenalan dan Pembentuk an nilai-nilai dan norma Secara Alamiah Peraturan sosial(norma) Unsur Kesengajaan PROSES SOSIAL Melalui proses sosialisasi, para anggota masyarakat belajar mengetahui dan memahami perilaku mana yang diharuskan, diperbolehkan, dianjurkan, dan tidak boleh dilakukan.
Misal >> Laki-laki harus bersikap seperti laki-laki begitu sebaliknya, jika tidak maka dianggap menyalahi nilai-nilai dan norma sosial PENGERTIAN SOSIALISASI >> proses belajar bagi seseorang atau sekelmpok orang selama hidupnya untuk mengenali pola- pola hidup, nilai-nilai dan norma sosial agar ia dapat berkembang menjadi pribadi yang bisa diterima oleh kelompoknya
Dapat disimpulkan bahwa hakikat dari sosialisai itu sendiri ialah : Dalam arti sempit, sosialisai merupakan seperangkat kegiatan masyarakat yang didalamnya individu-individu belajar dan diajar memahirkan diri dalam peranan sosial sesuai dengan bakatnya. Dalam arti luas, sosialisai merupakan proses seseorang mempelajari dan menghayati (mendarahdagingkan) norma-nprma kelompok atau kesatuan kerja ditempat ia hidup sehingga ia sendiri mnjadi seorang pribadi yang unik dan berperilaku sesuai dengan harapan kelompok. PROSES PELAKSANAAN SOSIALISASI Proses Sosialisasi Yang melakukan sosialisasi Represif Partisipatif Pelaku Cara Yang disosialisasi SOSIALISASI REPRESIF >> Represif adalah sosialisasi yang didalamnya terdapat sanksi jika pihak-pihak yang tersosialisasi seperti anak atau masyarakat melakukan pelanggaran
Sosialisasi represif biasanya bercirikan penekanan kepatuhan, penekanan komunikasi satu arah (intruksi) dalam arti pihak yang tersosialisasikan mau atau tidak harus begitu CIRI SOSIALISASI REPRESIF DIANTARANYA : Menghukum perilaku yang dianggap keliru Hukuman dan imbalan (punish and reward) Kepatuhan anak Komunikasi sebagai perintah Sosialisai berpusat pada orang tua Anak memperhatikan keinginan orang tua Keluarga merupakan dominasi orang tua (significant order) SOSIOLISASI PARTISIPATIF >> Sosialisasi partisipatif adalah sosialisasi yang berupa rangsangan tertentu agar pihak yang tersosialisasi mau melakukan suatu tindakan
CIRI SOSIALISASI PARTISIPATIF Memberikan imbalan bagi perilaku yang baik Hukuman dan imbalan simbolis Otonomi pihak yang disosialisasikan Komunikasi sebagai interaksi. Sosialisasi berpusat pada anak Orangtuamemperhatikan keinginan anak Keluarga merupakan kerjasama kearah tujuan (generalized order)
MACAM-MACAM SOSIALISASI Sosialisasi Primer Sekunder Koetjoroningrat Menyebut sosialisasi sebagai proses ENKULTURASI (PEMBIASAAN) KEPRIBADIAN (PERSONALITY) Kepribadian manusia akan terbentuk melalui hubungan sosial dimana ia berada dan sangat tergantung pada kebiasaan yang diterapkan dilingkungannya.
Pengertian kepribadian mencakup 3 hal, yaitu : Merupakan abstraksi dari pola perilaku manusia Merupakan ciri-ciri watak yang khas dan konsisten sebagai identitas seorang individu Mencakup kebiasaan, sikap, dan nilai-nilai sifat yang khas apabila seseorang berhubungan dengan orang lain.
FASE-FASE PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN MANUSIA Perkembangan Kepribadian 2. Warisan Lingkungan alam 1. Warisan Biologi 4. Kelompok Manusia 3. Warisan Sosial UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN Unsur kepribadian 2. Unsur Perasaan 1. Unsur pengetahuan 3. Unsur Dorongan Hati MEDIA SOSIALISASI Sosialisasi tidak akan berjalan jika tidak ada peran media sosialisasi. Adapun media sosialisasi yang otomatis memiliki peran tersebut adalah lembaga sosial. Lembaga sosial adalah alat yang berguna untuk melakukan serangkaian peran menanamkan nilai-nilai dan norma sosial.
Lembaga-lembaga yang saling berhubungan tersebut memerankan sebagai agen sosialisasi atau media sosialisasi. Beberapa agen sosialisasi dalam sosiologi yaitu: 1. Keluarga 2. Kelompok 3. Lingkungan Pendidikan 4. Keagamaan 5. Lingkungan Sosial 6. Media massa