Anda di halaman 1dari 24

Kelompok Sansevieria

1. Adhe Sintha I.
2. Dewi Aisyah
3. Isma Sandra Pahlevi
4. Rere Wanda Jeremy
5. Rizka Deffita Sari
Pengertian
Sansevieria atau lidah mertua adalah
marga tanaman hias yang cukup
populer sebagai penghias bagian
dalam rumah karena tanaman ini
dapat tumbuh dalam kondisi yang
sedikit air dan cahaya
matahari. Sansevieria memiliki daun
keras, sukulen, tegak, dengan ujung
meruncing.
Next...
Sansevieria merupakan tanaman tropis yang sudah lama
dikenal dan dibudidayakan masyarakat Indonesia. Bahkan,
tanaman yang diketahui mampu menyerap racun ini pun
banyak dijumpai di pinggir jalan raya.
Namun, sejak awal abad ke-19, tanaman ini pun mulai
naik pamornya. Sansevieria dianggap sebagai komoditas
tanaman hias yang penting di dunia. Bentuk dan corak
daunnya yang indah dan sangat beragam ternyata
mampu memikat hati para penggemar tanaman hias.
Next...
Untuk mendapatkan sansevieria yang indah
dan memukau, tentu tidak terlepas dari
teknik perawatan yang tepat. Sifatnya yang
bandel dan tahan terhadap kondisi tumbuh
seperti apa pun, membuat sansevieria sangat
mudah dirawat.

Penanaman & Perawatan
Media Tanam
Sekam bakar:pasir malang:sekam mentah:pupuk kandang
1:1:1:1/2
Tanah merah/lembang:pasir malang:sekam mentah:pupuk
kandang 1:1:1:1/2
Untuk pembibitan
pasir malang:cocopeat 1:1
pasir malang:cocopet:sekam mentah 1:1:1

Next...
2. Pot
Pot bisa disesuaikan dengan selera dan ketesediaan
bahan.
Dapat menggunakan pot plastik, pot
tanah liat ataupun pot keramik.
Ukuran disesuaikan dengan besar kecilnya
tanaman.



Next...

Pemupukan dilakukan melalui akar, daun atau kombinasi
keduanya.
Jenis pupuk yang direkomendasikan adalah pupuk guano
organik, terutama untuk sansevieria variegata.
Dapat juga dengan pupuk majemuk seperti merk yang beredar di
pasaran : gandasil, hyponex, grow more, grow quick, dll. Dosis
sesui petunjuk di kemasan.
Dan lakukan pemupukan 1 bulan 1 kali.
Next...
4. Penyiraman
Salah satu faktor yang perlu diketahui dalam perawatan
sansevieria ini adalah penyiraman.
Penyiraman merupakan upaya untuk memenuhi
kebutuhan air tanaman dan mengganti kehilangan air dari
media. Besarnya kebutuhan air sangat dipengaruhi oleh
jenis sansevieria, fase pertumbuhan tanaman,
suhu lingkungan, kondisi pencahayaan, dan kondisi
lingkungan (indoor atau outdoor).

Prinsip dasar penyiraman sansivieria

Jenis sansevieria yang berdaun lebar dan tipis,
seperti S. trifasciata, membutuhkan air lebih
banyak dibandingkan dengan jenis yang
mempunyai daun tebal dan sempit seperti S.
Cylindrica.

Pada lingkungan dengan suhu tinggi, kelembapan
udara rendah, dan sinar matahari melimpah,
kebutuhan air lebih tinggi. Sebaliknya, pada suhu
rendah, minim cahaya matahari, dan kelembapan
udara tinggi akan menurunkan tingkat kebutuhan
air.
Jenis wadah memengaruhi jumlah air yang
dibutuhkan. Pot yang terbuat dari tanah liat akan
meloloskan uap air dari permukaannya, sehingga air
dalam media tanam akan segera habis.

Gejala kelebihan air sama dengan gejala kekurangan air, di
antaranya tanaman layu, warna tepi daun menjadi
kecokelatan, daun baru tumbuh kerdil, dan pertumbuhan
terhambat.
Kelebihan air dapat mendorong oksigen keluar dari media
tanam tanaman. Tenaman akan mudah terserang oleh
berbagai penyakit, baik yang disebabkan oleh jamur
maupun bakteri. Pada prinsipnya Sansevieria adalah
tanaman yang mampu bertahan hidup dengan sedikit air.
Penyiraman cukup dilakukan 3 hari sekali

5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Semprot tanaman dengan fungisida dan insektisida 2 minggu sekali
Contoh merk yang ada di pasaran
Fungisida : antacol, mauzete, dientine, score.
Insektisida : lannete, coracoon, matador, decis.
Dosis 1 gram , atau 1cc per liter air, atau sesuai petunjuk di kemasan.
Semprotkan secara merata ke daun dan batang, lakukan pagi atau sore hari.
Penyakit yang cukup berbahaya untuk sansevieria, terutama yang berjenis
sansevieria trifasciata adalah bakteri erwina carotovora. Serangan ini biasa
disebut daun yang menyerang daun, bonggol atau akar tanaman, terutama
menginfeksi melalui luka yang menganga, gejala serangan bermula dari daun
berlendir dan berwarna kecoklatan. Lama kelamaan daun tersebut akan
hancur seperti bubur dan mengeluarkan aroma tidak sedap karena adanya
kerusakan jaringan.

Penyakit yang cukup berbahaya untuk sansevieria, terutama yang berjenis
sansevieria trifasciata adalah bakteri erwina carotovora. Serangan ini biasa
disebut daun yang menyerang daun, bonggol atau akar tanaman, terutama
menginfeksi melalui luka yang menganga, gejala serangan bermula dari daun
berlendir dan berwarna kecoklatan. Lama kelamaan daun tersebut akan
hancur seperti bubur dan mengeluarkan aroma tidak sedap karena adanya
kerusakan jaringan.
Penyakit ini muncul terutama karena lingkungan yang terlalu lembab,
menyerang melalui luka terbuka. Perlu diwaspadai di saat musim hujan, atau
saat menisahkan anakan dari indukannya.
Penyakit ini dikendalikan dengan bakterisida, misalnya agrimicyn atau
dengan memangkas bagian yang terkena serangan dan mengolesinya dengan
Na-hipoklorit (Clorox), serta membakar bagian yang terkena serangan.

6. Penempatan tanaman
Tanaman sansevieria dapat diletakkan didalam
ruangan, di teras, atau di halaman rumah.
Khusus untuk penempatan di dalam rumah sebaiknya
tanaman dikeluarkan untuk mendapatkan matahari
langsung minimal 1 minggu 1 kali.

JENIS-JENIS SANSEVIERIA

1. Sansevieria cylindrica
Sansevieria cylindrica, dikenali juga sebagai Cylindrical Snake Plant,
African Spear or Spear Sansevieria.
S. cylindrica mempunyai motif bergaris, daun yang berbentuk silinder, dan
warna yang cenderung hijau keabu-abuan. Daunnya mempunyai lebar 2- 3
cm dan tingginya dapat mencapai 1-2 m.
Tanaman ini berbungan sekali dalam setahun di musim semi atau
pertengahan musim panas, yang menghasilkan bunga berbentuk tabung
berukuran 3 cm, dan berwarna putih kehijauan dengan corak merah muda.
Tanaman ini juga tahan bila tidak diberi air dan hanya membutuhkan air
sekali dalam setiap minggu dalam musim kawin. Species ini diperkenalkan
oleh Wenceslas Bojer pada tahun 1837. Sansevieria cylindrica mendapat
pengakuan dalam kompetisi Koran Nasional Belanda. Tumbuhan ini
populer karena dapat dibudidayakan dengan mudah dan ditanam di
rumah.

2. Sansevieria ehrenbergii
Sansevieria ehrenbergii (Blue Sansevieria, Sword
Sansevieria, Oldupai, atau East African Wild Sisal)
merupakan tanaman berbungan yang tumbuh di timur
laut afrika dari Libya selatan sampai Tanzania, oman,
dan juga di Arab Saudi. Tanaman ini juga banyak
terdapat di daerah Oldivai George di sebelah utara
Tanzania.
Daun yang sudah dewasa berwarna hijau gelap dan
biasanya mempunyai panjang antara 0,5-1,5 m dan
lebar 2,45-8,0 cm. Tanaman ini tumbuh berkelompok
dan berhimpitan satu sama lain.

3. Sansevieria kirkii
Sansevieria kirkii,juga dikenal sebagai Sansevieria
bintang, merupakan tanaman sekulen asli Afrika.
Bunga Sansevieria kirkii berwarna putih kehijauan,
wangi, dan mempunyai bentuk bunga kerucut.
Dibawah ini merupakan bentuk bunganya.
4. Sansevieria pinguicula
S. pinguicula merupakan tanaman yang pendek,
tegak menyerupai agave kerdil. Hal ini diketahui
dalam kebiasaan tumbuhnya, tidak seperti
sansevieria lain yang tumbuh dari rimpang
bawah tanah, species ini menghasilkan kantung
udara yang terhenti pada tunas baru.
Tanaman ini kemudian menghasilkan
jangkungan seperti akar yang memanjang ke
bawah tanah, menghasilkan tanaman yang
berdiri sendiri jauh dari induknya.
5. Sansevieria trifasciata
Sansevieria trifasciata menyebar dengan cara rimpang
merayap yang kadang-kadang berada di atas tanah dan
kadang-kadang di bawah tanah. Jenis ini yang sering disebut
sebagai tanaman ular. Ujung daun meruncing, tapi tidak
berduri.
Pada malam hari biasanya mengeluarkan aroma harum.
Daunnya yang masih muda tumbuh tepat di tengah-tengah
roset yang berdiri lempang ke atas. Awalnya, pertumbuhan
tampak seperti lidi.
Daun dewasa berwarna hijau gelap dengan warna abu-abu
hijau menyilang yang terang, dan biasanya mempunyai
panjang antara 70-90 cm, serta lebar 5-6 cm.

BUDIDAYA
Tanaman ini mudah tumbuh di lingkungan mana pun. Untuk
menanamnya, siapkan media tanamnya dengan tingkat kelembapan
sedang, yaitu campuran satu bagian tanah, satu bagian kompos atau
pupuk kandang, dan satu bagian pasir. Setiap 4 hingga 5 kg media
sebaiknya ditambah 1 sendok teh super phospate 20% dan 2 sendok
teh pupuk.
Penyiraman dilakukan sehari sekali jika cuaca panas. Saat musim
hujan, cukup siraman dari air hujan saja. Agar tumbuh subur,
lakukan pemupukan setiap 3-4 bulan sekali. Bagi tanaman baru,
pemupukan harus menunggu 4-6 bulan kemudian.

Perbanyakan lidah mertua cukup mudah, yakni dengan menanam
langsung potongan rimpang (rhizome) yang sudah ditumbuhi
anakan. Pada beberapa jenis Sansevieria, anakan tumbuh dari
batang yang terdapat di atas permukaan tanah. Bila menemukan
hal semacam ini, ja-ngan terburu-buru melepasnya dari indukan.
Tunggu sampai si anak itu berakar dan tumbuh kuat.
Selain menanam potongan yang telah berakar, lidah mertua juga
dapat ditanam de-ngan cara stek (menanam potongan daun). Akan
tetapi, cara ini membutuhkan waktu lebih lama, yakni 1-2 bulan
hingga tumbuh akar. Jagalah daun Sansevieria agar tidak patah
atau rusak karena dapat mengakibatkan pertumbuhan daunnya
terhenti.

MANFAAT

Selalu mengeluarkan zat O2 tanpa menghasilkan zat CO2
sehingga cocok di taruh didalam ruangan.
Biasa dimanfaatkan sebagai pagar rumah.
Negara Jepang telah memanfaatkan serat tanamannya sebagai
bahan pembuat kain dan kreasi anyaman
Tanaman ini menghasilkan wewangian saat sore hari terlebih
ketika berbunga. Lidah mertua digunakan sebagai bahan parfum
di beberapa negara maju

Bisa dijadikan bahan obat diantaranya. Getahnya, dapat digunakan
sebagai obat antiseptik. Akar,dapat dimanfaatkan sebagai penyegar
rambut/tonik dan obat wasir. Daunnya bila dibakar dapat
menyembuhkan sakit kepala, dan bila di rebus sebagai obat diabetes.
S. Laurentii bisa mengobati diabetes (daunnya dipotong-potong dan
direbus dengan 3 gelas air. Setelah jadi segelas air lalu diminum). Di
Jepang untuk pengobatan ambein (setelah daunnya dikeringkan,
direbus jadi segelas air dan diminum).
Di Malaysia dinamakan Lidah Jin. Kegunaannya, bisa menyembuhkan
sakit telinga, mengobati gatal, merangsang pertumbuhan rambut, atau
mengobati sakit gigi.
Bisa mereduksi radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan
oleh komputer dan televisi maka, baik jika tanaman ini ditaruh
disamping komputer atau televisi.

Anda mungkin juga menyukai