PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP FOR EFFICIENT AND SUSTAINABLE WATER
SUPPLY DEVELOPMENT IN INDONESIA
Lebih dari 90% perusahaan penyediaan air di Indonesia berada pada masalah serius dan menghadapi kebangkrutan. Pelayanan air begitu buruk dan situasinya makin memburuk. Kondisi kritis dari perusahaan air tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor, diantaranya kurangnya keterampilan dari perusahaan tersebut, pengaruh politik dalam pengelolaan sumber daya manusia dan pada harga air itu sendiri. Faktor-faktor tersebut menghambat pemasukan pada azas ekonomi pada pengelolaan sehari-hari. Sebagai akibatnya, perusahaan tidak dapat menutupi seluruh biaya, jam pelayanan dikurangi, dan akhirnya menuju kepada hasil yang negatif dalam situasi yang bermasalah tersebut. Perusahaan penyedia air Drenthe (WMD), bersama-sama dengan pemerintah lokal Indonesia dan pemerintah pusat di Belanda, mengembangkan kerjasama pendekatan publik- swasta jangka panjang dalam perkembangan dari perusahaan penyedia air di Indonesia Timur. Relasi pelanggan dan pengenalan prosedur billing terbaru merupakan hal yang paling penting dalam suksesnya pendekatan. Perusahaan air baru ini hanya bisa beroperasi dengan baik jika kemauan untuk membayar dikembalikan dan jika aliran dana dapat diamankan. Elemen penting dalam hal ini adalah pengenalan dari sistem komputer yang mendukung sistem billing bulanan dan pengendali inovatif dengan pengukur air digital. ULASAN Kerjasama yang dihasilkan antara pemerintah lokal Indonesia dan Belanda dalam menyelamatkan perusahaan-perusahaan penyedia air di Indonesia Timur merupakan suatu hal yang menjanjikan karena sistem terkini yang diperkenalkan oleh WMD beserta bagaimana cara pengelolaannya yang sistematis cukup berguna dalam membantu baik kepada perusahaan air lokal maupun bagi masyarakat di Indonesia Timur itu sendiri karena kebutuhan akan air di daerah tersebut memang masih merupakan polemik yang tidak kunjung selesai sehingga perlu ada campur tangan pihak asing untuk membantu mengelola dan membenahi seluruh aspek dalam usaha menyediakan air bagi masyarakat. Saran saya terhadap langkah yang sudah diambil tersebut agar pada nantinya perusahaan penyedia air di Indonesia Timur tersebut dalam beberapa tahun ke depan dapat berusaha secara swadaya atau dilepas secara bertahap agar mampu mengelola kebutuhan dan penyediaan air di daerah tersebut secara mandiri. Selain itu perlu ada pengawasan dan peninjauan dari pemerintah secara khusus agar kerjasama yang sudah dihasilkan tidak menguntungkan di satu pihak namun memang ditujukan untuk kepentingan bersama.