Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1 & 2

SHAMPO KULIT NANAS


Rancangan Formula
R/ Tiap 100 ml mengandung :

Sari Kulit Nanas 5 ml
Ekstrak jeruk nipis 5 ml
Sodium Lauril Sulfat 7%
Nipagin 0.1%
Tokoferol 0.05 %
Menthol 0.05%
TEA 3%
Asam Stearat 6%
Asam Sitrat 1%
EDTA 1%
Na- CMC 1%
Air add 100 ml


Alasan Formulasi
Formulasi Shampo Sari Kulit nanas dibuat untuk menghilangkan ketombe
pada kulit kepala karena pada kulit nanas mengandung enzim bromelin yang dapat
mengangkat jaringan kulit yang mati atau ketombe. Dalam Formulasi ini
konsentrasi yang digunakan adalah 5 ml, karena pada konsentrasi tersebut sudah
dapat memberikan efek. Jenis nanas yang digunakan adalah jenis nanas yang telah
matang karena mengandung enzim bromelin sebanyak 8 12% sedangkan pada
kulit nanas yang mengkal mengandung enzim bromelin sebanyak 5 7 % dan pada
kulit nanas yang mentah hanya mengandung enzim bromelin sebanyak 4 6%.
Dalam formulasi ini juga dikombinasikan dengan ekstrak jeruk nipis yang
memiliki kandungan asam amino esensial yang berfungsi untuk melembutkan
rambut (Herlina, 2011).

Alasan Penggunaan bahan
1. Sodium Lauril sulfat
SLS merupakan detergent yang berfungsi untuk membersihkan kotoran di kulit
kepala, Konsentrasi yang sering digunakan 7-13% ( Mottram, 2000).
2. Nipagin
Nipagin berfungsi sebagai pengawet, zat ini digunakan untuk mencegah shampo
menjadi rusak karena pengaruh mikroba. Konsentrasi 0.05 - 5% ( Carlotti,
2004).
3. -Tokoferol
-Tokoferol digunakan sebagai antioksidan, biasa digunakan pada konsentrasi
yang berkisar dari 0.001 0.1 % (Lachman, 2008)
4. Menthol
Menthol berfungsi memberikan rasa dingin pada kulit kepala, konsentrasi 0.05
10 % (Balsam II : 7)



Next
5. TEA dan Asam Stearat
TEA dapat memberikan emulsi yang sangat stabil dari kebanyakan minyak, lemak
atau lilin untuk penggunaan luar. Konsentrasi biasanya digunakan adalah 2 5 %
dari TEA dan 2- 5 kali banyaknyaasam lemak . Saat TEA direaksikan dengan asam
stearat sabun yang dibentuk bertindak sebagai emulgator o/w yang sangat baik
(Excipient, 2009).
6. Asam Sitrat
Asam Sitrat berfungsi sebagai pengatur pH. pH perlu diatur agar pH shampo dan
pH kepala sama. Konsentrasi yang sering digunakan adalah 1 % ( Mottram, 2000).
7. EDTA
EDTA digunakan untuk menyerap logam seperti zat besi dalam air, konsentrasi
yang digunakan adalah 1 %.
8. Na-CMC
Na-CMC digunakan sebagai bahan pengental Hidrofilik dan penstabil untuk
emulsi, konsentrasi yang digunakan adalah 1 %.
9. Air
Air adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari sediaan shampo. Fungsi utama
air adalah sebagai bahan pelarut (Mottram, 2000)

Perhitungan Bahan
1. Sari kulit nanas 5 ml
2. Ekstrak Jeruk nipis 5 ml
3. SLS 7% = 7/100 x 100 ml = 7 g
4. Nipagin 0.1 % = 0.1/100 x 100 ml = 0.1 g
5. Tokoferol 0.05 % = 0.05/100x 100 ml = 0.05 g

= 1 kapsul = 100 IU 1 mg = 1.49 unit
= 1 kapsul =100 IU/1.49 IU x1 mg= 67.11 mg
x = 50 / 67.11 x 4 ml castor oil
x = 2.98 ml ~ 3 ml
6. Menthol 0.05% = 0.05/100x 100 ml = 0.05 g
7. TEA 3 % = 3/100 x 100 ml = 3 g
8. Asam Stearat 6% = 6/100 x 100 ml = 6 g
9. Asam Sitrat 1% = 1/ 100 x 100 ml = 1 g
10 EDTA 1% = 1/ 100 x 100 ml = 1 g
11 Na.CMC 1 % = 1/ 100 x 100 ml = 1 g
12 Air add 100 ml = 100 ml ( 32.15) g
= 67.85 ml


Cara Kerja
a. Cara kerja kulit nanas
1. Disiapkan dan dibersihkan kulit nanas yang telah matang
2. Dipotong kulit nanas secara tidak beraturan untuk mempermudah proses penghalusan.
3. Dimasukkan kulit nanas yang telah dipotong kedalam blender.
4. Disaring dengan mengguanakan penyaring teh untuk mendapatkan bubur dari kulit
nanas.
5. Disaring lagi dengan menggunakan kain penyaring untuk mendapatkan sari pati dari
bubur kulit nanas yang lebih halus.
6. Ditekan terus dengan sendok bersih hingga ampasnya yang kering tertinggal dalam
kain.
7. Dipanaskan air sebanyak 50 ml, kemudian dimasukkan air panas kedalam wadah yang
telah tersedia
8. Dimasukkan sarikulit nanas perlahan dan diaduk secara perlahan dan beraturan.
Next
b. Cara kerja jeruk nipis
1. Diambil beberapa buah jeruk nipis yang telah dibersihkan.
2. Dipotong menjadi dua setiap buahnya dengan menggunakan pisau
3. Diambil setiap biji-biji yang terdapat diantara daging dari buah jeruk nipis.
4. Diperas jeruk nipis dan disaring dengan kain penyaring agar didapatkan air jeruk
nipis yang tidak memiliki pulp dan diambil sebanyak 5 ml
c. Cara membuat mucilago
Dibuat mucilago Na-CMC sebanyak 1 g dengan cara dimasukkan Na-CMC
kedalam lumpang, kemudian ditambahkan 5 ml air panas dan digerus lalu
ditambahkan 5 ml air dingin digerus hingga membentuk mucilago.
Next
d. Cara Kerja Shampo
Etiket

Anda mungkin juga menyukai