Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Masalah lingkungan yang dihadapi bumi saat ini adalah sebuah bentuk dari
peradaban yang salah dari perkembangan manusia itu sendiri, yang
cenderung egois terhadap nilai-nilai moral diluar kepentingan manusia dan
jauh dari rasa tanggung jawab.
Permasalahan lingkungan yang sebagian besar bersumber dari kegiatan
manusia seperti pencemaran, kerusakan ekosistem laut, tanah dan sebagainya
pada akhirnya mengancam kehidupan manusia, terjadinya bencana alam
berupa banjir, tanah longsor dan dampak perubahan iklim lainnya telah
banyak menelan korban di berbagai belahan bumi.
Dampak kerusakan lingkungan yang telah dirasakan manusia sekarang ini
merupakan bentuk dari kemunduran moral yang dimiliki manusia,
kemunduran moral terhadap alam dimana secara mendasar telah dipengaruhi
oleh cara pandang yang menganggap manusia adalah pusat dari alam semesta
sehingga cenderung berbuat sewenang-wenang terhadap alam. Cara pandang
yang seperti diatas seharusnya diubah dengan pemikiran yang lebih terpusat
pada keseluruhan nilai dari sebuah ekosistem sehingga akan terbentuk sebuah
moral dan cara pandang yang saling menghargai satu sama lain dalam sebuah
ekosistem itu sendiri. Pelestarian alam dan lingkungan hidup ini tak terlepas
dari peran manusia, sebagai khalifah di muka bumi, sebagaimana yang disebut
dalam QS Al-Baqarah: 30 (Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman
kepada para malaikat, Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.). Arti
khalifah di sini adalah: seseorang yang diberi kedudukan oleh Allah untuk
mengelola suatu wilayah, ia berkewajiban untuk menciptakan suatu
masyarakat yang hubungannya dengan Allah baik, kehidupan masyarakatnya
harmonis, dan agama, akal dan budayanya terpelihara. Di samping itu, Surat


Ar-Rahman, khususnya ayat 1-12, adalah ayat yang luar biasa indah untuk
menggambarkan penciptaan alam semesta dan tugas manusia sebagai khalifah.
Ayat ini ditafsirkan secara lebih spesifik oleh Sayyed Hossein Nasr, dosen
studi Islam di George Washington University, Amerika Serikat. dalam dua
bukunya Man and Nature (1990) dan Religion and the Environmental
Crisis (1993), yang disajikan sebagai berikut:Man therefore occupies a
particular position in this world. He is at the axis and centre of the cosmic
milieu at once the master and custodian of nature. By being taught the names
of all things he gains domination over them, but he is given this power only
because he is the vicegerent (khalifah.) of God on earth and the instrument of
His Will. Man is given the right to dominate over nature only by virtue of his
theomorphic make up, not as a rebel against heaven. Jelaslah bahwa tugas
manusia, terutama muslim/muslimah di muka bumi ini adalah sebagai khalifah
(pemimpin) dan sebagai wakil Allah dalam memelihara bumi (mengelola
lingkungan hidup).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu pencemaran lingkungan?
2. Apa penyebab pencemaran lingkungan?
3. Bagaimana cara mencegah pencemaran lingkungan dalam islam ?
4. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran lingkungan dalam islam?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui penyebab pencemaran lingkungan serta dapat menghindari
penyebab pencemaran lingkungan tersebut.
2. Mengetahui pencegahan pencemaran lingkungan dalam islam.
3. Mengetahui penanggulangan pencemaran lingkungan dalam islam.

1.4 Manfaat

1.4.1 Bagi Institusi Kesehatan
Karya ilmiah ini dapat digunakan sebagai bahan dalam peningkatan
program pencegahan pencemaran lingkungan menurut islam.


1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Karya ilmiah ini dapat menjadi bahan referensi atau sumber informasi
anak untuk penelitian berikutnya dan sebagai bahan bacaan di
perpustakaan.
1.4.3 Bagi Orang tua
Menambah informasi dan pengetahuan orang tua untuk mencegah serta
menanggulangi dampak pencemaran lingkungan menurut islam.
1.4.4 Bagi anak-anak
Menambah informasi dan pengetahuan orang tua untuk mencegah serta
menanggulangi dampak pencemaran lingkungan menurut islam.
1.4.5 Bagi Penulis
Sebagai pengalaman berharga bagi penulis dalam menyusun karya
ilmiah dan menambah wawasan pengetahuan tentang pencemaran
linkungan menurut islam.

Anda mungkin juga menyukai