Anda di halaman 1dari 5

KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Lidwina Krisna C.
XII IPA 4 / 27
I. TUJUAN
1. Menghitung kecepatan dan percepatan kereta yang bergerak
2. Menentukan persamaan gerak benda

II. ALAT & BAHAN
- Ticker Timer
- Sumber tegangan
- Kertas perekam
- Kertas karbon
- Kereta/troli
- Papan peluncur
- Kabel
- Katrol
- Beban
- Tali
III. DASAR TEORI
GLB (Gerak Lurus Beraturan)






s
Gerakan benda yang memiliki kecepatan yang selalu tetap setiap saatnya dinamakan gerak
lurus beraturan (GLB). Pada GLB jarak yang ditempuh setiap satuan waktunya memenuhi
persamaan
s = v.t
dengan s = jarak yang ditempuh selama selang waktu t
v = kecepatan benda

GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)


Travo
Ticker
Timer
Kereta
Papan Peluncur
Travo
Ticker
Timer
Kereta
Papan Peluncur
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dengan perubahan kecepatan
setiap satuan waktunya sama besar dengan GLBB
v = vo + a.t
dengan:
v = kecepatan benda saat t
vo = kecepatan benda saat t = 0
a = percepatan benda
Sedangkan jarak yang ditempuh selama t detik adalah
s = vo. t +

a.t
2

Kecepatan akhir dapat dicari dengan persamaan
vt
2
= vo
2
+ 2as
Percepatan a dapat dicari dengan: a =

dimana vt = kecepatan akhir, vo = kecepatan awal,


dan t = selang waktu.
IV. LANGKAH PERCOBAAN
GLB
1. Menyiapkan troli dan lintasan, kemudian mencoba meluncurkan troli di atas
lintasan tanpa menyentuh tepi lintasan (lurus, tidak berbelok)
2. Apabila dirasa sudah bisa meluncurkan dengan baik, ticker timer dan trafo
dipersiapkan.
3. Menyambungkan tegangan listrik (trafo) dengan ticker timer menggunakan kabel.
Salah satu ujung pada trafo disambungkan pada 20 V, ujung lainnya dicobakan
pada ticker timer, apabila ticker timer bergetar artinya ticker timer siap
digunakan.
4. Tegangan listrik dilepas dahulu dari ticker timer, kemudian karbon dipasang pada
ticker timer.
5. Mengambil kertas perekam, ditusukkan di paku yang terletak di ujung belakang
troli. Sisa kertas yang menjuntai ke belakang kemudian diselipkan pada bagian
di ticker timer, diletakkan persis di bawah karbon.
6. Setelah dirasa siap, tegangan listrik disambung kembali dengan ticker timer
seraya meluncurkan troli pada lintasan. Ticker timer akan merekam jejak pada
kertas perekam yang diletakkan di belakang troli tersebut.
7. Melepas tegangan listrik ticker timer.
8. Memasukkan data perhitungan dari hasil yang didapat rekaman ticker timer.
GLBB
1. Masih menggunakan troli dan lintasan yang sama dengan yang digunakan pada
percobaan GLB, salah satu ujung lintasan yang dekat dengan ticker timer dibuat
lebih tinggi, caranya dengan memberi sanggaan pada bagian bawah lintasan
menggunakan beberapa balok kayu.
2. Memberi penahan pada troli yang ada di posisi tinggi lintasan dengan
meletakkan balok kayu di bawah troli sehingga troli tertahan (tidak meluncur).
3. Memasang kertas perekam pada bagian belakang troli, kemudian sisa kertas
yang menjuntai diselipkan di bawah karbon yang sudah dipasang pada ticker
timer.
4. Menyambungkan tegangan listrik dengan ticker timer seraya melepaskan balok
kayu yang menahan troli, sehingga troli meluncur bebas menuruni lintasan.
5. Melepas hubungan kabel yang memberi tegangan listrik pada ticker timer.
6. Memasukkan data perhitungan dan hasil yang didapat dari rekaman ticker timer.

V. DATA PERCOBAAN

GLB
No Interval t t (s) s
(mm)
s s Vmin Vmax
min max min max
1 1/10 1/10 124 124 126 124 126 1240 1260
2 2/10 1/10 241 240 242 114 118 1140 1180
3 3/10 1/10 347 346 348 104 108 1040 1080
4 4/10 1/10 443 442 444 94 98 940 980
5 5/10 1/10 528 527 529 83 87 830 870
6 6/10 1/10 605 604 606 75 79 750 790
7 7/10 1/10 677 676 678 70 74 700 740
8 8/10 1/10 735 734 736 56 60 560 600

GLBB
No Interval t t (s) s
(mm)
s s Vmin Vmax
min max min max
1 1/10 1/10 30 29 31 29 31 290 310
2 2/10 1/10 71 70 72 39 43 390 430
3 3/10 1/10 119 118 120 46 50 460 500
4 4/10 1/10 180 179 181 59 63 590 630
5 5/10 1/10 247 246 248 65 69 650 690
6 6/10 1/10 324 323 325 75 79 750 790
7 7/10 1/10 412 411 413 86 90 860 900
8 8/10 1/10 506 505 507 92 96 920 960


VI. ANALISIS DATA
Dari hasil praktikum yang dilakukan, pada GLB jarak yang ditempuh pada setiap t (s)
yang ditempuh troli relatif konstan (grafik s=v.t), dimana pada t
1
dan t
2
, t
2
dan t
3
, dst.
nilai s yang didapatkan cenderung sama. Sedangkan pada GLBB jarak yang
ditempuh pada setiap t-nya mengalami pertambahan (sebesar s = vo.t +

a.t
2
)

VII. KESIMPULAN
GLB adalah gerak suatu benda dengan kecepatan tetap, sehingga percepatannya
nol (a=0), sedangkan GLBB adalah gerak lurus dengan perubahan kecepatan yang
teratur, sehingga besar dan arah percepatannya konstan.

Anda mungkin juga menyukai