Antibiotik dan Antialergi

Thianti Sylviningrum
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah ini,mahasiswa dapat
a. Menjelaskan pengertian antibiotik dan
antialergi
b. Menjelaskan anatomi kulit (review)
c. Menjelaskan patofisiologi alergi
Contd
Menjelaskan macam-macam antibiotik topikal
dan sistemik yang digunakan untuk infeksi
dikulit
Menjelaskan farmakodinamika dan
farmakokinetika serta efek samping antibiotik
untuk infeksi di kulit
Menjelaskan macam-macam antialergi topikal
dan sistemik yang digunakan untuk alergi
dikulit

Contd
Menjelaskan farmakodinamika dan
farmakokinetika serta efek samping antialergi
untuk alergi di kulit

Pendahuluan
Antibiotic :
suatu substansi atau komponen yang dapat
membunuh atau menghambat pertumbuhan
bakteri
Diproduksi oleh alami (bakteri) dan sintetik
Anatomi kulit
Epidermis :
a. stratum basale
b. stratum spinosum
c. stratum granulosum
d. stratum licidum
e. stratum corneum

Contd
Dermis :
a. Collagen
b. elastic tissue
c. reticular fibers
Subcutaneous

Antibiotik Topikal
Tetracycline
Erythromycin
Clindamycin

Tetracycline
broad-spectrum antibiotics
inhibiting protein synthesis
Absorpsi perut kosong
Absorpsi susu, antasid,zat besi
ESO : gg TGI (flora usus,iritasi),pewarnaan
gigi,deformitas tulang,hepatotoksik,nefrotoksik

Erythromycin

cenderung Gram-positif bacteria dan
spirochaeta,kurang efektif untuk Gram-negatif
Absorpsi oral baik,tidak menembus BBB
ESO : gg TGI
Menghambat sintesis protein
clindamycin
Menghambat sintesis protein
broad spectrum activity
Cenderung Gram positive organisms
I: Gram negative bacteria, anaeroba dan
protozoa
ESO : pseudomembranous colitis
Antibiotik Sistemik
Beta-Lactams
Fluoroquinolones
Sulfonamides and Trimethoprim
Tetracyclines
Chloramphenicol




Beta-Lactams
Mengganggu sintesis dinding sel
Diekskresi via ginjal
ESO : hipersensitivitas

Fluoroquinolones

broad-spectrum
inhibit topoisomerase II,menghambat DNA dan
Akumulasi di ginjal,prostat,paru
Semua terkonsentrasi di fagosit
Tidak menembus BBB kecuali ofloxacin
Aluminium dan magnesium antacids
mengurangi absorpsi
Eliminasi : hepatic >>
SULFONAMIDES-TRIMETHOPRIM
structural analogue of p-aminobenzoic acid
(PABA)
They are usually not given topically because of
the risk of sensitisation or allergic reactions.
cross both placental and blood-brain barriers
metabolised mainly in the liver
Contd
ESO : nausea dan vomiting, headache and
mental depression.
Cyanosis caused by methaemoglobinaemia
may occur but is a lot less alarming than it
looks.
Chloramphenicol
inhibit bacterial protein synthesis
antimicrobial aktivitas
Dapat menembus BBB
ESO : depression of the bone marrow, 'grey
baby syndrome'-vomiting, diarrhoea, flaccidity,
low temperature and an ashen-grey colour
Terapi Kortikosteroid Topikal
inflammatory conditions
Menembus stratum korneum
Mekanisme kerja
anti-inflammatory
immunosuppressive,
Antimitotic
vasoconstrictive
Efek Samping Obat
Atrophy
Striae
Infections
Occular hypertension
Berat badan>>, Skin Atrophy,
Steroid Face, Rosacea, and Perioral
Dermatitis, Corticoid Acne, Allergic
Contact Dermatitis





Contd..
Hypopigmentation
- Masking and Aggravation of Cutaneous
Infections