A. Cara Membuat Slide Power Point yang Baik 1. Power of Openning Slide (Kekuatan Slide Pembuka) Tidakbisa di pungkiri, banyak orang menilai sesuatu dari awal yang mereka lihat, jika awalnya bagus / menarik maka akan banyak orang yang memperhatikan, tetapi jika awalnya kurang menarik maka selanjutnya pun akansusahuntuktertarik. Buatlah slide pembuka power point kamu semenarik mungkin, se wow mungkin, karena dari sana kamu sudah bisa mengambil antusian audiens untuk memperhatikan kamu. Kekuatan Slide pembuka adalah satu hal yang perlu di perhatikan untuk dalam membuat visual power point menjadi menarik. Janganlah takut untuk kreatif, asalkantidak over. 2. BermainWarna (Colour) Cobalahbermain-main warnapada slide slide yang kamu buat.Jangan takut untuk bermain warna.Asalkan warna-warna tersebut tetap pantas untuk di padukan. Paduan warna-warna yang bagus akan menambah daya tarik dari slide kamu. Sudah banyak artikel di Google yang membahas tentang warna-warna yang baik untuk di padukan.Tetapi warna-warna tersebut jangan terlalu over, agar tidakmurahan. 3. Permainan Font Permainan font yang bisa di lakukan seperti menggunakan jenis font yang berbeda-beda (tetapi tetap harus jelas dan bisa di baca), mainkan ukuran font (misal pada kata-kata yang penting font size nya lebih besar, dsbg), dan pakailah warna font yang menarik. 4. SisipkanGambar Banyakgambar yang bisa kamu peroleh dari google untuk membuat power point kamu menjadi semakin menarik, atau jika hoby editing foto atau hoby jeprat jepret tentu saja juga bisa di gunakan.Gambar juga bisa menggantikan kalimat-kalimat yang telalu panjang. Gambar yang menarik dan pastinya berkesimanbungan dengan materi kamu akan memudahkan penjelasan, memperjelas, dan pastinyaakansemakinmenarik. 2
5. Posisi (Posision) Jikapernahmelihatposisi kata atau gambar atau box atau apapun itu yang agak sedikit acak dalam power point, itu merupakan suatu trik yang bisa kamu gunakan dalam membuat semakin menarik visual power point kamu.Permanan posisi ini bisa membuat visual power point kamu semakin terlihat professional.Asal jangan terlalu over dan tetap harus terlihat pas atau enakuntuk di lihat. 6. Tulisan / Kalimat Gunakantulisanataukalimat yang sederhana dan tidak terlalu panjang. Karena jika terlalu banyak kata dalam slide hingga terlihat penuh dan over bisa membuat terlihat tidak professional. Usahakan dalam satu slide mencakupbanyakmakna. 7. Background (latar) Mungkinsebaiknyagunakan background yang polos, karena background yang polos memudahkan kamu dalam memainkan warna box atau tulisan kamu, dan juga agar bisamemainkanposisi. 8. Video Adanya Video tentusajaakan membuat power point kamu semakin menarik. Tetapi ini tergantung materi power point yang akankamupersentasikan. 9. Efek (effect) Banyakpilihanefek yang di sediakan dalam Microsoft Power Point.Efek tulisan, efek gambar, efek box, dan lain sebagainya.Manfaatkan efek-efek tersebut untuk memaksimalkan visual power point kamu.Buatlahsemenarikmungkin. 10. TidakBerlebihan Slide power point sebaiknya tidak perlu menggunakan efek lagu atau efek gerak atau animasi yang berlebihan, agar tidakterlihatkekanak-kanakan. 11. Satu slide, satupesan 12. lide presentasi yang baikhanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akanbingungdansulitmencernanya.Slide yang fokuspadasatu pesan akan lebih kuat, lebih mudahdiingatsekaligusmampumenjadialatkomunikasi visual. 13. Sederhana Sederhanaituindah. Hal yang sama berlaku untuk slide. Slide sederhana mudah dipahami audiens dalam beberapa detik pertama. Lakukan hal ini dan pastikan pesan yang ingindisampaikanjelas.Jangangunakan slide yang rumitsehingga 3
audiens kesulitan memahami maksudnya. Ini mengganggu proses komunikasi visual yang sedang Anda lakukan dalam presentasi. Alih-alih membantu komunikasi, slide tersebut malah menghambat komunikasi. Bahkan tak jarang presenter justru menjadi kesulitan menjelaskan maksuddari slide-nyasendiri. 14. Perkuatpenjelasannya, bukanmengulangpesannya lide berfungsiuntukmendukungapa yang akan Anda bicarakan secara verbal. Karena itu, Anda bisa menampilkan gambar, diagram, atau ringkasan dari apa yang dibahas. Gunakan hanya kata kunci.Ini membantu audiens menyerap intisari dari ide yang dijelaskan.Slide sepertiiniakanmemperkuat penjelasan Anda. Jangan tuliskan seluruh teks yang ingin Anda sampaikan dalam slide. Hal itu membuat pengulangan-pengulangan yang tidak perlu. Jika sudah dituliskan seluruhnya, kenapaharusdibacakanlagi? 15. Kuatsecara visual Slide yang baikmemilikikesan visual yang kuat. Artinya, slide tersebut mampu menumbuhkan semangat, mengundang pertanyaan, menciptakan rasa ingin tahu, ataumenggugahemosiaudiens.JikaAndamenggunakangambar, pilih yang paling tepat untuk menggambarkan situasi yang Anda jelaskan. Jika Anda menggunakan diagram, pastikan mudah dipahami, dan fokuskan perhatian pada bagian penting dari data yang ditampilkan. Jika Anda menggunakan teks, pilih kata kunci yang mewakili gagasan yang ingin disampaikan. Jika Anda menampilkan video, pilih segmen yang mampu menjelaskanpesandenganmenarik. 16. Gunakanteksdenganringkas Slide yang baikharusbisa terbaca oleh audiens terjauh yang menyaksikan presentasi. Jika tidak bisa terlihat, artinya slide itu tidak berguna ditampilkan.Bukankah slide untuk menyampaikangagasansecara visual?Beberapaahlipresentasimenyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebihdarilimabaris. 17. Hindari bullet point Dalam buku Really Bad Powerpoint, Seth Godin mengajak para presenter untuk tidak terpaku pada bentuk slide paling standar di dunia: menggunakan bullet point.Banyakcaramenyampaikangagasan selain dengan bullet point. Gunakan kreativitas Anda. Seandainya Anda masih perlu menggunakan bullet point, 4
pastikan hanya melakukannya sesekali saja. Jika tidak, bersiaplahuntukdianggapmembosankan. 18. Alur yang teratur Slide-slide yang baik memilikialurteratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup. Audiens akan melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.