Anda di halaman 1dari 5

INDEX MORNING ANALISIS

Jumat 26 September 2014



ASIAN MARKET
Wall Street Jadi Sorotan
Setelah pengumuman dari Russia bahwa mereka akan menyerobot seluruh investasi
asing di Russia, dan juga beberapa data Asia yang kurang baik pada beberapa hari ini terutama
dari China, maka index saham seluruhnya mengalami perlemahan. Trend sementara tidak akan
mengalami penguatan, namun index saham Jepang dapat kembali meningkat
Rekomendasi :
Sell index Nikkei
Sell index Hang Seng
Sell index Kospi

US MARKET
Geopolitik Kembali Beraksi
Russia dikabarkan memberikan keputusan untuk mengambil alih seluruh aset luar
negeri yang berada di dalam negara Russia. Hal ini merupakan balasan dari pihak Russia yang
selama ini seluruh aset luar negeri Russia dibekukan oleh pihak barat.
Disamping tegangnya kondisi di Russia, investor juga mengalami ketakutan bahwa ini
adalah minggu terakhir sebelum quantitative easing di US ditiadakan dan akan memasuki fase
dimana suku bunga US akan meningkat pada awal tahun depan.






EUROPE MARKET
Russia dan UK Tekan Eropa
Russia kembali menyerang blok barat dengan embargo makanan dan juga mengambl
alih seluruh aset asing dari blok barat ke dalam Russia yang mengakibatkan kepanikan secara
ekonomi global. Disamping itu, muncul juga tekanan bahwa BoE ingin meningkatkan suku
bunganya sehingga para investor lebih tertarik memindahkan mata uangnya masuk ke dalam
poundsterling saat ini daripada saham lokal
FOREX MORNING ANALISIS
Jumat, 26 September 2014

USD
USD Kembali Kuat
Sepertinya para investor Asia mengambil keuntungan dari kenaikan nilai USD pada
pekan lalu, dan melakukan koreksi pada hari ini sehingga penurunan nilai tukar USD. USD tidak
akan mengalami penurunan lebih karena kondisi saat ini pasar sedang hold posisi buy menanti
meningkatnya suku bunga USD.

JPY
Yen Masih Lemah Terhadap Mata Uang Lainya
Yen yang merupakan sebuah safe haven saat ini sedang mengalami perlemahanya terus
menerus karena isu peningkatan suku bunga USD yang dilakukan oleh Federal Reserve sudah
dekat dengan tanda-tanda pada bulan oktober nanti Quantitative Easing yang dilakukan Federal
Reserve akan dihentikan. Saat ini dicurigai USD/JPY mampu mencapai nilai tukar 109.00,
momentum belum ada yang tepat, tetapi melihat penguatan USD yang melemah pada pagi ini
ada kemungkinan besar pada hari ini angka 109.00 tidak akan tercapai
Rekomendasi : Buy

EURO dan GBP
Euro Masih Ditekan, Sterling Sedikit Menguat
Nilai tukar Euro dan Sterling masih berfokus pada keputusan yang dilakukan oleh Mario
Draghi yaitu untuk menekan para petinggi ECB untuk segera mengambil aksi dan juga proyeksi
masa depan dari zona Euro. Pada hari ini Mario Draghi akan memberikan komentar tentang
perkembangan ekonomi Eropa setelah beberapa saat mendapat stimulus dari ECB dan adanya
kajian dari perubahan tingkat suku bunga yang terjadi pada awal bulan ini. Data retail sales
menjadi penggerak pada hari selasa yaitu terutama pada data Jerman yang merupakan
ekonomi terbesar di Eropa.

Sterling akan mengalami peningkatan setelah adanya kabar bahwa suku bunga BoE akan
ditingkatkan.
Rekomendasi :
buy GBP
Sell Euro

AUD
Fokus Australia Pada RBA Saat Ini
RBA menyatakan bahwa ekonomi Australia saat ini fokus terhadap perkembangan
ekonomi China dan para investor Australia menjadi cemas terhadap turunya sektor property di
China karena banyak investor dari China yang berinvestasi di Australia dalam bentuk property.
Disamping itu, penghasilan utama dari Australia adalah ekspor bahan baku tambang ke China.

Rekomendasi : Sell

COMMODITY MORNING ANALISIS
Jumat, 26 September 2014

GOLD
Geopolitik Sokong Emas
Emas akan kuat hingga geopolitik Russia mereda. Penentuan pergerakan trend adalah
hari jumat ini, disarankan trader tidak mengambil posisi di emas pada hari ini.

Rekomendasi : Buy

Anda mungkin juga menyukai