ASIAN MARKET Wall Street Jadi Sorotan Setelah pengumuman dari Russia bahwa mereka akan menyerobot seluruh investasi asing di Russia, dan juga beberapa data Asia yang kurang baik pada beberapa hari ini terutama dari China, maka index saham seluruhnya mengalami perlemahan. Trend sementara tidak akan mengalami penguatan, namun index saham Jepang dapat kembali meningkat Rekomendasi : Sell index Nikkei Sell index Hang Seng Sell index Kospi
US MARKET Geopolitik Kembali Beraksi Russia dikabarkan memberikan keputusan untuk mengambil alih seluruh aset luar negeri yang berada di dalam negara Russia. Hal ini merupakan balasan dari pihak Russia yang selama ini seluruh aset luar negeri Russia dibekukan oleh pihak barat. Disamping tegangnya kondisi di Russia, investor juga mengalami ketakutan bahwa ini adalah minggu terakhir sebelum quantitative easing di US ditiadakan dan akan memasuki fase dimana suku bunga US akan meningkat pada awal tahun depan.
EUROPE MARKET Russia dan UK Tekan Eropa Russia kembali menyerang blok barat dengan embargo makanan dan juga mengambl alih seluruh aset asing dari blok barat ke dalam Russia yang mengakibatkan kepanikan secara ekonomi global. Disamping itu, muncul juga tekanan bahwa BoE ingin meningkatkan suku bunganya sehingga para investor lebih tertarik memindahkan mata uangnya masuk ke dalam poundsterling saat ini daripada saham lokal FOREX MORNING ANALISIS Jumat, 26 September 2014
USD USD Kembali Kuat Sepertinya para investor Asia mengambil keuntungan dari kenaikan nilai USD pada pekan lalu, dan melakukan koreksi pada hari ini sehingga penurunan nilai tukar USD. USD tidak akan mengalami penurunan lebih karena kondisi saat ini pasar sedang hold posisi buy menanti meningkatnya suku bunga USD.
JPY Yen Masih Lemah Terhadap Mata Uang Lainya Yen yang merupakan sebuah safe haven saat ini sedang mengalami perlemahanya terus menerus karena isu peningkatan suku bunga USD yang dilakukan oleh Federal Reserve sudah dekat dengan tanda-tanda pada bulan oktober nanti Quantitative Easing yang dilakukan Federal Reserve akan dihentikan. Saat ini dicurigai USD/JPY mampu mencapai nilai tukar 109.00, momentum belum ada yang tepat, tetapi melihat penguatan USD yang melemah pada pagi ini ada kemungkinan besar pada hari ini angka 109.00 tidak akan tercapai Rekomendasi : Buy
EURO dan GBP Euro Masih Ditekan, Sterling Sedikit Menguat Nilai tukar Euro dan Sterling masih berfokus pada keputusan yang dilakukan oleh Mario Draghi yaitu untuk menekan para petinggi ECB untuk segera mengambil aksi dan juga proyeksi masa depan dari zona Euro. Pada hari ini Mario Draghi akan memberikan komentar tentang perkembangan ekonomi Eropa setelah beberapa saat mendapat stimulus dari ECB dan adanya kajian dari perubahan tingkat suku bunga yang terjadi pada awal bulan ini. Data retail sales menjadi penggerak pada hari selasa yaitu terutama pada data Jerman yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa.
Sterling akan mengalami peningkatan setelah adanya kabar bahwa suku bunga BoE akan ditingkatkan. Rekomendasi : buy GBP Sell Euro
AUD Fokus Australia Pada RBA Saat Ini RBA menyatakan bahwa ekonomi Australia saat ini fokus terhadap perkembangan ekonomi China dan para investor Australia menjadi cemas terhadap turunya sektor property di China karena banyak investor dari China yang berinvestasi di Australia dalam bentuk property. Disamping itu, penghasilan utama dari Australia adalah ekspor bahan baku tambang ke China.
Rekomendasi : Sell
COMMODITY MORNING ANALISIS Jumat, 26 September 2014
GOLD Geopolitik Sokong Emas Emas akan kuat hingga geopolitik Russia mereda. Penentuan pergerakan trend adalah hari jumat ini, disarankan trader tidak mengambil posisi di emas pada hari ini.