Anda di halaman 1dari 14

Manusia ditempatkan di Taman Eden (sorga).

Namun Keindahan manusia tidak dapat


dipertahankan, karena jatuh ke dalam dosa
(Kej.3). Pertama, dosa adalah pelanggaran
terhadap hukum Tuhan. Pengertian inilah
yang sering dipahami orang-orang beragama.
Karena menurut defenisi ini dosa
bersangkutpaut hubungan manusia dengan
Tuhan. Artinya, Tuhan dan hukum-hukumNya.
Oleh sebab itulah manusia disebut berdosa
apabila manusia melanggar hukum-hukum
Tuhan.

Orang yang menganggap dosa sebagai
pelanggaran hukum Tuhan melihat kekacauan
yang dialami manusia di dunia ini adalah akibat
dari pelanggaran hukum Tuhan yang dilakukan
oleh Adam dan Hawa sejak zaman dahulu. Ketika
Tuhan melarang mereka memakan buah tertentu
di Taman Firdaus, akan tetapi Adam dan Hawa
melanggar larangan Tuhan dan memakannya.
Akibatnya, Tuhan menghukum mereka. Menurut
penganut paham ini, pelanggaran perintah atau
hukum Tuhan karena dosa manusia yang pertama
itu maka semua keturunan mereka cenderung
berbuat dosa. Itu berarti sifat kedosaan itu turun
kepada kita. Pengertian dosa seperti ini disebut
masalah legal terhadap Tuhan.

Kedua, paham lain mengatakan bahwa dosa Adam dan Hawa
adalah akibat kesalahan arah, jadi bukan pelanggaran prontal
terhadap Hukum Tuhan. Niebuhr, seorang ahli etika menjelaskan
bahwa terjadinya dosa akibat ketidakberesan mekanisme didalam
watak manusia, termasuk mekanisme berkehendak, sehingga arah
tindakannya menjadi salah, yaitu arah yang tidak cocok bagi diri
manusia itu sendiri dan hubungannya dengan masyarakat. Akibat
respon-respon yang tidak serasi maka tujuan-tujuan manusia itu
menjadi kacau.
Defenisi ini cocok bagi orang-orang yang menganut ajaran
bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan melalui evolusi. Maka
walaupun sekarang kualitasnya sudah begitu tinggi tetapi
mekanisme otaknya tetap kacau sehingga melakukan hal-hal yang
tidak cocok bagi dirinya dan masyarakat. Disebut bahwa dosa
adalah salah arah karena di dalam diri manusia itu, termasuk
mekanisme berkehendak telah terdapat kekacauan.


2. Bagaimana mengatasi masalah dosa ?
Orang-orang modern tidak perlu mempermasalahkan adanya dua
defenisi dosa tersebut diatas. Alkitab mengatakan bahwa Adam dan
Hawa berdosa dan semua manusia, yaitu keturunan mereka, turut
berdosa karena mewarisi sifat kedosaan itu. Defenisi yang kedua
juga mengakui Tuhan-lah yang menciptakan manusia tetapi melalui
proses evolusi. Dosa itu berasal dari manusia itu sendiri. Tapi kedua
defenisi itu mengakui adanya dosa dan Tuhan. Tidak usah kita
bertengkar kenapa ada dua defenisi dosa. Yang penting bagi kita
ialah bagaimana mengatasi dosa. Sama halnya jika rumah kita
kebakaran, kita tidak perlu bertengkar tentang dari mana asal api
atau bagaimana api itu mulai. Yang penting ialah bagaimana
mengatasi kebakaran itu.
Untuk mengatasi dosa, baik dosa pelanggaran hukum Tuhan
maupun dosa salah arah, yang perlukan manusia ada dua hal :

Pengampunan dosa, artinya jika kita berdosa karena melanggar Hukum
Taurat, maka kita memerlukan pengampunan dosa agar kita selamat.
Pembaharuan hidup, artinya memperbaharui hidup yang sudah ternoda
oleh dosa. Justru solusi yang kedua inilah yang seringkali ditawarkan kitab
suci kepada kita. Ada dua alasan untuk itu : Pertama, melalui iman kepada
Yesus kita diampuni dan diperbaharui. Yesus telah memikul dosa-dosa
manusia di atas kayu salib, dan jika kita percaya kepada-Nya, maka dosa-
dosa kita diampuni. Alkitab mengatakan, Karena semua orang telah
berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih
karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam
Yesus Kristus (Roma 3:23-24). Sekaligus inilah jawaban bagi masalah dosa
menurut defenisi pertama. Artinya, oleh kematian Yesus maka semua
pelanggaran manusia yang memohon pengampunan dosanya secara
otomatis akan diampuni oleh Tuhan. Kedua, solusi untuk masalah dosa
karena kekacauan dalam mekanisme internal manusia dan mekanisme
berkehendaknya, kitab suci mengatakan begini: Jadi siapa yang ada
dalam Kristus, ia adalah ciptan baru, yang lama sudah berlalu,
sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17). Dan semuanya
ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita
dengan diriNya (2 Korintus 5:18).


Artinya disini, orang yang percaya kepada Kristus ada dalam Kristus dan telah
diperbaharui oleh pengorbanan Kristus. Kalau kita sudah diselamatkan dari dosa
melalui iman kita kepada Yesus, maka kitapun diperbaharui melalui pekerjaan Roh
Kudus yang bekerja dalam diri kita. Dengan demikian kita mengalami hidup baru di
mana tujuan-tujuan kita menjadi menyatu dengan tujuan-tujuan Tuhan bagi kita.
Apabila kita bisa dan mau meresponi Tuhan, dimanapun kita berada dan di dalam
pekerjaan dan situasi apapun yang kita hadapi maka kita akan mendapat
bimbingan Tuhan, karena kita telah mendapat hidup baru.
Kembali terhadap pemahaman yang responsible. Jika kita meresponi Tuhan dengan
positip maka hidup kita akan responsible. Apabila kita hidup secara responsible
maka kita akan meresponi hukum, peraturan, adat, pemerintah, sesama manusia,
alam dan lain-lain sebagainya dengan serasi atau tepat. Dengan apakah kita dapat
hidup responsible ? Berdasarkan hikmat dari Tuhan. Apabila manusia sudah
mengdapat pembaharuan dan pengampunan maka Tuhan akan memberikan
kebijaksanaan kepada kita untuk meresponi semuanya dengan tepat. Meresponi
bukanlah seperti robot yang tidak dapat membuat pilihan-pilihan karena sudah
lebih dahulu diprogram. Manusia adalah yang dimampukan membuat pilihan-
pilihan yang tepat dan setimpal dalam meresponi semua yang ada di dunia ini. Jadi
kita tetap memiliki kebebasan berkehendak, tetapi kehendak kita dibimbing oleh
Tuhan untuk membuat pilihan-pilihan yang tepat, yaitu berdasarkan kasih dan
kebijaksanaan sorgawi yang dari Tuhan.

Manusia yang sudah diampuni dimampukan
untuk mengampuni
Salah satu syarat untuk pembaharuan adalah
pengampunan. Pengampunan dosa adalah
pra-syarat untuk pembaharuan kita. Jika kita
sudah diampuni, maka kita pun dimampukan
untuk mengampuni orang lain.


Sekali lagi, ampunilah semua didalam nama Yesus Kristus. Di
dalam doa yang diajarkan Yesus kepada kita salah satu
statement berbunyi : dan ampunilah kami akan kesalahan
kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami (Mat. 6:12). Jadi kalau kita sudah diampuni, kita
juga mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita.
Masa depan pun sudah ada pada diri kita. Ini bukan berarti
semua masa depan kita sudah ditakdirkan. Memang Tuhan
sudah merencanakan semua yang baik bagi kita semua tetapi
kita harus memilih dengan kehendak bebas apa yang akan kita
lakukan di bawah bimbingan Tuhan. Di dalam mengarungi
hidup ini, kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa
depan. Itulah sebabnya kita diganggu kekuatiran-kekuatiran.
Tetapi ada juga pengharapan-pengharapan kita untuk masa
depan. Inilah yang dimaksud dengan masa depan yang sudah
mempengaruhi hidup kita sekarang.
Kej. 2:5-15 dan 3:1-24

PERSPEKTIF ALKITABIAH
TENTANG HAK HAK ASASI MANUSIA

Didalam Alkitab kita menemukan bagaimana Tuhan Allah
menunjukkan tentang hak-hak azasi umat manusia.

Perlu juga dijelaskan secara awal bahwa istilah yang
kita pakai haruslah hak -hak (jamak) asasi manusia.
Bukan hak (tunggal), melainkan banyak hak-hak azasi
manusia. Ini adalah suatu koreksi bagi pemakaian istilah di
Indonesia ini. Jelasnya yang dipakai di negeri kita ini ialah
Hak Asasi Manusia (HAM), padahal yang benar ialah
Hak-hak Asasi Manusia.

HAM bagi manusia: Kesehatan, keamanan, Pendidikan dll.


1. Apakah yang dimaksud dengan hak-hak asasi manusia?
Hak-hak asasi manusia bukan sekedar hak untuk hidup. Orang yang
dijadikan budakpun sebenarnya diberikan hak hidup oleh tuannya, tetapi
kebanyakan hidupnya tidak wajar. Bangsa yang dijajahpun hidup juga,
tetapi diperlakukan secara tidak wajar karena dieksploitasi oleh penjajah.
Bidang Hukum. Hukum sangat erat kaitannya dengan masalah hak-hak
asasi manusia. Ini berarti tujuan hukum adalah untuk menjamin hak-hak
asasi manusia. Setiap manusia sama haknya dihadapan hukum. Baik orang
yang berpangkat tinggi serta kaya atau rakyat jelata yang miskin.
Bidang Kesehatan. Orang-orang sakit pun berhak mendapat perawatan
dari petugas medis, termasuk dokter dengan sebaik-baiknya. Itulah
sebabnya petugas medis, dan para dokter harus mengetahui dengan
sebaik-baiknya prosedur pengobatan. Salah satu tugas dokter yang
melanggar hak-hak azasi manusia yang terlihat adalah mal-praktek dan
kelalaian melakukan tugas.
Bidang Keamanan. Dalam bermasyarakat, rakyat berhak untuk bebas dari
takut. Orang-orang yang menakuti-nakuti (mengganggu kenyamanan
orang lain) siapa sajapun, tanpa alasan, itu berarti telah melanggar hak-
hak asasi manusia.
Bidang Agama. Setiap manusia dijamin kenyamanannya untuk beribadah.
Mengusir orang atau sekelompok manusia dari suatu tempat karena
kepercayaannya atau agamanya adalah melanggar hak-hak asasi manusia.

2. Bagaimanakah perspektif Alkitabiah tentang
hak-hak asasi manusia?
Sebaiknya dalam memahami hak-hak azasi
manusia harus belajar dari Firman Tuhan. Tuhan
berbicara kepada kita melalui kitab suci.
Maka cara yang tepat ialah meneliti dan
menemukan apa yang dikatakan Alkitab itu
secara keseluruhan. Kita harus mengambil
intinya. Kita harus mengambil pusatnya.
Sehubungan dengan masalah hak-hak asasi
manusia, kita melihat bahwa pelajaran Alkitab itu
sangat jelas dalam pengajaran tentang mengasihi
sesama manusia seperti diri kita sendiri. Ini
dibuat di Perjanjian Lama dan kemudian
berpuncak pada Yesus diperjanjian baru



Pada abad 18 Sebelum Masehi, bangsa Israel pergi ke Mesir karena
musim kelaparan melanda negeri mereka di Falestina. Tetapi di
Mesir mereka kemudian diperbudak oleh bangsa Mesir. Bahkan
setiap anak laki-laki Israel dibunuh dan yang lain-lain ditindas
dengan keras supaya punah dari permukaan bumi ini. Tetapi Tuhan
tidak mengizinkannya. Tuhan menolong bangsa Israel keluar dan
lepas dari perbudakan Mesir.

Kita belajar dari Nabi Natan bahwa orang kuat dan berkuasa
seperti Raja Daud tidak mempunyai hak untuk mengeksploitasi
orang lemah. Konteknya ialah dimana Raja Daud mengambil istri
seorang prajurit yaitu Uria. Uria, prajurit biasa dalam militer,
ditempatkan dibaris depan ketika berperang, supaya mati sehingga
tidak ada lagi masalah dengan pengambilan istrinya oleh Daud.
Maka Nabi Natan menjumpai Daud dan mengancamnya dalam
nama Tuhan. Sejak itu Daud tidak mau lagi memperlakukan orang
secara semena mena (2 Sam. 11 12.)

Dari Elia kita belajar bahwa orang berkuasa dan kaya
janganlah mengambil harta orang miskin dan lemah.
Raja Ahab diperdaya oleh permasurinya sehingga
kebun anggur seorang rakyat miskin diambilnya dengan
cara tipu daya serta membunuh orang miskin tadi. Nabi
Elia dalam nama Tuhan Yang Adil mengancam habis-
habisan perbuatan Raja Ahab, bahkan Tuhan
menghukum raja tadi sampai mati. (1 Raja 21 : 1 29).

Dari Nabi Amos kita juga belajar tentang hak-hak
azasi manusia yang berkeadilan sosial. Nabi Amos
sangat terkenal sebagai nabi yang menentang
pelanggaran-pelanggaran terhadap hak- hak rakyat
yang sudah dimiskinkan oleh karena ulah-ulah orang
berkuasa dan kaya.


Perhatikan Firman Tuhan dalam Amos 5 : 21 24, yang berkata :

Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang
kepada perkumpulan rayamu. Sungguh, apabila kamu mempersembahkan
kepadaku korban-korban bakar dan korban-korban sajianmu, Aku tidak
suka dan korban keselamatannmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak
mau pandang. Jauhkanlah daripadaKu keramaian nyanyian-nyanyianmu,
lagu gambusmu tidak mau Aku dengar. Tetapi biarlah keadilan bergulung-
gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.

Pengajaran Yesus adalah puncak dari segala pengajaran tentang hak-hak
asasi manusia. Yesus mengajarkan bahwa kita harus mengasihi sesama
kita manusia seperti diri kita sendiri. Kasih bagi Yesus ialah kasih Agape
yaitu kasih sorgawi yang tidak membeda-bedakan orang dan terekspresi
dalam hidup yang tulus ikhlas.

Yesus mempraktekkan apa yang diajarkanNya sampai Dia mati di atas kayu
Salib demi menyelamatakan manusia dari dosa dan kematian kekal tetapi
Yesus bangkit dari yang mati pada hari ketiga. Perjuangan untuk hak-hak
asasi manusia, termasuk usaha penyelamatan manusia tidak akan dapat
dipadamkan oleh dunia ini.

Anda mungkin juga menyukai