Anda di halaman 1dari 2

Penanganan Pada ITP Dewasa

Penanganan medis terhadap penyakit ITP yang diderita orang dewasa lebih ditujukan untuk
meningkatkan jumlah sel darah merahnya. Ini tidak sama dengan menyembuhkan penyakit ITP-
nya. Penderita ITP mungkin diharuskan untuk mengkonsumsi obat Prednisone selama beberapa
minggu, atau bahkan lebih
lama. Akan tetapi, saat pengobatan oral ini dihentikan, jumlah sel darah merah dalam tubuh
penderita mungkin saja akan rendah kembali.
Terapi ITP lebih ditujukan untuk menjaga jumlah trombosit dalam kisaran aman sehingga
mencegah terjadinya pendarahan mayor. Selain itu, terapi ITP didasarkan pada berapa banyak
dan seberapa sering pasien mengalami pendarahan dan jumlah platelet. Terapi untuk anak-anak
dan dewasa hampir sama. Kortikosteroid (ex: prednison) sering digunakan untuk terapi ITP.
kortikosteroid meningkatkan jumlah platelet dalam darah dengan cara menurunkan aktivitas
sistem imun. Imunoglobulin dan anti-Rh imunoglobulin D. Pasien yang mengalami pendarahan
parah membutuhkan transfusi platelet dan dirawat dirumah sakit .
Terapi awal ITP (standar) :
Prednison
Terapi awal prednisoon atau prednison dosis 0,5-1,2 mg/kgBB/hari selama 2 minggu.
respon terapi prednison terjadi dalam 2 minggu dan pada umumnya terjadi dalam minngu
pertama, bila respon baik dilanjutkan sampai 1 bulan, kemudian tapering.
Imunoglobulin intravena (IgIV)
Imunoglobulin intravena dosis 1g/kg/hr selam 2-3 hari berturut-turutndigunakan bila
terjadi pendarahan internal, saat AT(antibodi trombosit) <5000/ml meskipun telah
mendapat terapi kortikosteroid dalam beberapa hari atau adanya purpura yang progresif.
Pendekatan terapi konvensional lini kedua, untuk pasien yang dengan terapi standar
kortikosteroid tidak membaik, ada beberapa pilihan terapi yang dapat digunakan .
Luasnya variasi terapi lini kedua menggambarkan relatif kurangnya efikasi dan terapi
bersifat individual.
Steroid dosis tinggi
Terapi pasien ITP refrakter selain prednisolon dapat digunakan deksametason oral dosis
tinggi. Deksametason 40 mg/hr selama 4minggu, diulang setiap 28 hari untuk 6 siklus.
Metiprednisolon
Metilprednisolon dosis tinggi dapat diberikan pd ITP anak dan dewasa yang resisten
terhadap terapi prednison dosis konvensional. Dari hasil penelitian menggunakan dosis
tinggi metiprednisolon 3o mg/kg iv kemudian dosis diturunkan tiap 3 hr samapi 1 mg/kg
sekai sehari.
IgIV dosis tinggi
Imunoglobulin iv dosis tinggi 1 mg/kg/hr selama 2 hari berturut-turut, sering dikombinasi
dengan kortikosteroid, akan meningkatkan AT dengan cepat. Efek samping, terutama
sakit kepala, namun jika berhasil maka dapat diberikan secara intermiten atau disubtitusi
dengan anti-D iv
Anti-D iv
Dosis anti-D 50-75 mg/ka/hr IV. Mekanisme kerja anti-D yakni destruksi sel darah merah
rhesus D-positif yang secara khusus diberikan oleh RES terutama di lien, jadi
bersaingdengan autoantibodi yang menyelimuti trombosit melalui Fc reseptor blockade.
Alkaloid vinka
Misalnya vinkristin 1 mg atau 2 mg iv, vinblastin 5-10 mg, setiap minggu selama 4-6
minggu.
Danazol
Dosis 200 mg p.o 4x sehari selama sedikitnya 6 bulan karena respon sering lambat. Bila
respon terjadi, dosis diteruskan sampai dosis maksimal sekurang-kurangnya hr 1 tahun
dan kemudian diturunkan 200mg/hr setiap 4 bulan.
Immunosupresif dan kemoterapi kombinasi
Imunosupresif diperlukan pada pasien yang gagal beresponsdengan terapi lainya. Terapi
dengan azatioprin (2 mg kg max 150 mg/hr) atau siklofosfamiddenga sebagai obat
tunggal dapat dipertimbangkan dan responya bertandng tertahan sampai 5%.
Dapsone
Dosis 75 mg p.o per hari, respon terjadi dalam 2 bulan. Pasien harus diperiksa G6PD,
karena pasien dengan kabar G6PD yang rendah mempunyai risiko hemolisis yang serius.
Penatalaksanaan ITP pada Anak
1. ITP akut .
Pada yang ringan hanya dilakukan observasi tanpa pengobatan karena dapat sembuh
secara spontan.
Bila setelah 2 minggu tanpa pengobatan jumlah trombosit belum naik, berikan
kortikosteroid.
Pada trombositopenia akibat KID dapat diberikan heparin intravena. Pada pemberian
heparin sebaiknya selalu disiapkan antidotumnya yaitu protamin sulfat.
Bila keadaan sangat gawat (terjadi perdarahan otak atau saluran cerna), berikan transfusi
suspensi trombosit.
2. ITP menahun
Kortikosteroid diberikan selama 6 bulan: prednison 2-5 mg/kgBB/hari perorat.
Imunosupresan: 6-merkaptopurin 2,5-5 mg/kgBB/hari peroral; azatioprin 2-4 mg/
kg/BB/hari peroral; siklofosfamid 2 mg/kgBB/hari peroral.
Splenektomi, bila: resisten setelah pemberian kombinasi kortikosteroid dan obat
imunosupresif selama 2-3 bulan, remisi spontan tidak terjadi dalam waktu 6 bulan
pemberian kortikosteroid saja dengan gambaran klinis sedang sampai berat, atau pasien
menunjukkan respons terhadap kortikosteroid namun memerlukan dosis yang tinggi
untuk mempertahankan keadaan klinis yang baik tanpa perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai