m
0,5 mol - -
r - x + x + x
s
0,5 x x x
Reaksi ionisasi dari CH
3
COONa :
CH
3
COONa
Na
+
CH
3
COO
-
m
0,5 mol - -
r
0,5 mol 0,5 mol 0,5 mol
s
- 0,5 mol 0,5 mol
[
]
[]
[ ]
[
[]
[]
[
]
[
]
PERHITUNGAN pH LARUTAN
PENYANGGA DENGAN PENAMBAHAN
SEDIKIT ASAM ATAU BASA
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan
menentukan sifat larutan dan menghitung pH
Tujuan : Siswa dapat menghitung pH larutan penyangga asam dan basa
dengan penambahan sedikit asam atau basa
.......................
pH = .............
Atau
pH = ..........
b) pH setelah penambahan HCl 0,02
mol 1 L
HCl dalam larutan akan terionisasi
menjadi H
+
dan Cl
-
HCl H
+
+ Cl
-
0,02 mol 0,02 mol
Sejumlah H
+
memasuki larutan, hal
ini menyebabkan jumlah H
+
dalam
larutan bertambah sehingga
menganggu reaksi kesetimbangan.
H
+
akan bereaksi dengan CH
3
COO
-
membentuk ...................
Hal ini menyebabkan reaksi
bergeser ke ......................
H
+
CH
3
COO
-
CH
3
COOH
Mula2 0,02
mol
0,5 mol 0,5 mol
Reaksi -0,02
mol
-0,02
mol
+0,02 mol
Set - 0,48 mol 0,52 mol
Reaksi kesetimbangan dalam
larutan
CH
3
COOH
H
+
CH
3
COO
m
0,52 mol - 0,48
r - x + x + x
s
0,52 x x 0,48 +x
[
] [
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
Karena nilai x terlalu kecil, maka
dapat diabaikan
[
[]
[]
[
]
[
]
c) pH setelah penambahan NaOH 0,02
mol
NaOH dalam larutan akan
terionisasi menjadi Na
+
dan OH
-
NaOH Na
+
+ OH
-
0,02 mol 0,02 mol
Sejumlah OH
-
memasuki larutan, hal
ini menyebabkan jumlah H
+
dalam
larutan berkurang sehingga
menganggu reaksi kesetimbangan.
OH
-
akan bereaksi dengan
..................... membentuk CH
3
COO
-
dan H
2
O
Sehingga reaksi bergeser ke
.................
CH3COOH OH
-
H2O CH3COO
m 0,5 mol 0,02
mol
- 0,5 mol
r -0,02 mol 0,02
mol
+ 0,02 + 0,02
mol
s 0,48 mol - 0,02 0,52 mol
Reaksi kesetimbangan dalam larutan
CH
3
COOH
H
+
CH
3
COO
m 0,48 mol - 0,52 mol
r - x + x + x
s 0,48 x x 0,52 + x
[
] [
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
Karena nilai x terlalu kecil, maka
dapat diabaikan
[
]
[]
[]
[
]
[
]
[
]
B. Larutan Penyangga Basa
Larutan pH awal
pH setelah
ditambah HCl 0,02
mol
(volum dianggap
tetap)
pH setelah di
tambah NaOH
0,02 mol
(volum dianggap
tetap)
0,12 mol NH
3
+ 0,095
mol NH
4
Cl dalam 250 mL
air (K
b
= 1,8
-5
)
9,36 9,20 9,53
(sumber data Brady, 2009 : 803)
a) pH awal
Reaksi kesetimbangan NH
3
NH
3
H
2
O
NH
4
+
OH
-
Mula
0,12
mol
Re -x -x +x
+x
Set
0,12 -
x
-x x
x
Reaksi ionisasi pada NH
4
Cl
NH
4
Cl
NH
4
+
Cl
-
Mula2 0,095
mol
- -
Reaksi 0,095
mol
0,095
mol
0,095
mol
set - 0,095
mol
0,095
mol
Dari reaksi kesetimbangan diperoleh
[
] [
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[]
[]
[
]
[
]
[
]
b) pH setelah penambahan HCl 0,02
mol
HCl dalam air akan terionisasi
menjadi H
+
dan Cl
-
HCl H
+
+ Cl
-
0,02 mol 0,02 mol
Sejumlah H
+
memasuki larutan, hal
ini menyebabkan jumlah OH
-
dalam
larutan berkurang sehingga
menganggu reaksi kesetimbangan.
H
+
akan bereaksi dengan NH
3
membentuk ...............
Sehingga reaksi bergeser ke ..........
H
+
NH
3
NH
4
+
m 0,02
mol
0,12
mol
0,095
mol
r 0,02
mol
0,02
mol
0,02 mol
s - 0,10
mol
0,115
mol
Reaksi kesetimbangan dalam larutan
NH
3
(aq)
H
2
O
(l)
NH
4
+
(aq)
OH
-
(aq)
m 0,10
mol
0,115
mol
r -x -x +x +x
s 0,10
- x
-x 0,115
+ x
x
[
] [
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
Karena nilai x terlalu kecil, maka nilai
x dapat diabaikan
[
]
[]
[]
[
]
[
]
[
]
c) pH setelah penambahan NaOH 0,02
mol
NaOH dalam larutan akan
terionisasi menjadi Na
+
dan OH
-
NaOH Na
+
+ OH
-
0,02 mol 0,02 mol
Sejumlah OH
-
memasuki larutan, hal
ini menyebabkan jumlah OH
-
dalam
larutan bertambah sehingga
menganggu reaksi kesetimbangan.
OH
-
akan bereaksi dengan NH
4
+
membentuk ........ dan ............
Sehingga reaksi bergeser ke ..........
OH
-
(aq)
NH
4
+
(aq)
NH
3
(aq)
H
2
O
(l)
Mula2 0,02
mol
0,095
mol
0,12
mol
Reaksi 0,02
mol
0,02
mol
0,02
mol
0,02
mol
Setimbang - 0,075
mol
0,14
mol
0,02
mol
Reaksi kesetimbangan dalam larutan
NH
3
(aq)
H
2
O
(l)
NH
4
+
(aq)
OH
-
(aq)
m 0,14
mol
0,075
mol
r -x -x +x +x
s 0,14 -
x
-x 0,075
+ x
x
[
] [
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
[
]
Karena nilai x terlalu kecil, maka nilai
x dapat diabaikan
[
]
[]
[]
[
]
[
]
[