Anda di halaman 1dari 30

www.company.

com
Fitriani Zahroh L.N / G1B010059
1
www.company.com
FORMULASI
KEBIJAKAN
2
www.company.com
3
IPM Bali 2010 : urutan 16 dari 33 Provinsi
Indeks Pembangunan Manusia Bali
Terutama untuk sakit berat dan harus operasi
Masyarakat tidak mampu membayar ketika sakit
Sistem pembayaran out of pocket
www.company.com
4
Dicetuskan JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara)
Indeks Pembangunan Manusia Bali Rendah
Masyarakat sulit mengakses pelkes ketika sakit
Sekitar 72,8 % belum memiliki JPK (2009)
Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Bali rendah
www.company.com
5
1
Peraturan Gubernur Bali No. 6 Tahun 2010
2
Peraturan Gubernur Bali No. 20 Tahun 2011
3
Peraturan Gubernur Bali No. 21 Tahun 2011
4
Peraturan Gubernur Bali No. 22 Tahun 2011
5
Kesepakatan Bersama Gubernur dan Bupati/Walikota No.
075/19/KB/B.PEM/2009 dst.
6
Perjanjian Kerjasama Gubernur dan Bupati/Walikota No.
075/01/PKS/B.PEM/I/2011 dst.
www.company.com
Apa itu
JKBM
Tujuan
JKBM
Syarat
JKBM
Pelkes
yang
menerima
JKBM
Fasilitas
JKBM di
puskesmas
Fasilitas
JKBM di
RS
Jenis
pelayanan
yang
dibatasi
dan tidak
ditanggung
6
www.company.com
7
Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) adalah
jaminan kesehatan yang diberikan kepada seluruh
masyarakat Bali yang belum memiliki jaminan
kesehatan seperti Askes, Jamsostek, Asabri,
Askeskin/Jamkesmas atau jaminan kesehatan lainnya.
www.company.com
Tujuan Umum :
Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesmas.
Meningkatkan cakupan akses
ke pelkes
Meningkatkan
kualitas pelkes
Pengelolaan
keuangan transparan
dan akuntabel
8
www.company.com
Memiliki KTP Bali
Surat Keterangan
Tidak Memiliki
Jaminan Kesehatan
dari Kepala
Desa/Lurah.
Di bawah 17 tahun
menggunakan KK
dan KTP orang
tuanya.
9
www.company.com
Puskesmas dan
jejaringnya di semua
Kabupaten /Kota di
Provinsi Bali
Rumah Sakit
Pemerintah di
provinsi Bali
10
www.company.com
Rawat Jalan
Tingkat
Pertama
(RJTP)
Rawat Inap
Tingkat
Pertama
(RITP)
Persalinan
normal
Pelayanan
gawat
darurat
(emergency).
11
www.company.com
Rawat Jalan
Tingkat lanjut
(RJTL), pelayanan
spesialistik.
Rawat Inap Tingkat
Lanjutan (RITL),
ruang perawatan
kelas III.
Pelayanan gawat
darurat
(emergency).
12
www.company.com
Kacamata diberikan pada kasus gangguan refraksi
dengan lensa koreksi minimal +1/-1 dengan nilai
maksimal Rp. 200.000,- berdasarkan resep dokter.
Intra Ocular Lens (IOL) diberi penggantian sesuai resep dokter spesialis
mata dengan maksimal Rp. 300.000,- untuk operasi katarak SICS dan
maksimal Rp. 1.000.000,- untuk operasi katarak dengan metode Phaeco.
13
www.company.com
Pelayanan penunjang
diagnostik canggih hanya pada
kasus-kasus life saving.
Terapi hemodialisa (cuci darah)
diberikan maksimal sebanyak 6
kali untuk kasus baru.
14
www.company.com
Pelayanan
yang tidak
sesuai
prosedur.
Bahan, alat
dan tindakan
yang bertujuan
untuk
kosmetik.
General check
up.
Prothesis gigi
tiruan.
Opreasi
jantung.
Pengobatan
alternatif.
Pemeriksaan dan
pengobatan untuk
mendapatkan keturunan.
Pelkes pada masa
tanggap darurat
bencana alam.
Pelkes yang
diberikan pada
kegiatan bakti
sosial.
Pelkes canggih
(kedokteran nuklir,
transplantasi
organ).
15
www.company.com
Pelayanan yang
tidak sesuai
prosedur.
Pembersih
karang gigi &
usaha meratakan
gigi.
Ketergantungan
obat-obatan.
Obat diluar
formularium obat
Jamkesmas
tahun 2008.
Sirkumsisi, ARV,
cacat bawaan
biaya
transportasi,
biaya
autopsy/visum,
kemoterapi,
kecelakaan lalu
lintas,
percobaan
bunuh diri.
16
www.company.com
17
www.company.com
Implementasi
KEBIJAKAN
18
www.company.com
Pada tingkat puskesmas & rumah sakit,
pelaksanaan JKBM terdiri dari :







Dalam implementasinya, terdapat beberapa
hambatan pelaksanaanJKBM di puskesmas/RS
19
Verifikasi
kepesertaan di loket
(IRJ dan IRNA/IGD).
Pelayanan
kesehatan di
poliklinik.
Verifikasi klaim
peserta tahap akhir.
www.company.com
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
implementasi JKBM antara lain (studi kasus di
RSUD Wangaya) :
Tidak seimbangnya antara jumlah staf
(administratif dan medis) dengan jumlah pasien
yang harus ditangani.
Beberapa kasus yang ditangani rumah sakit
tidak dapat diklaim ke dalam program JKBM
akibat kesalahan petugas dalam memverifikasi
syarat administrasi pasien RS merugi.


20
www.company.com
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
implementasi JKBM antara lain (studi kasus di
RSUD Wangaya) :
Pasien membutuhkan waktu yang lama untuk
mendapatkan pelayanan baik di loket/poliklinik.
Keterbatasan ketersediaan kamar tidur kelas 3
mengharuskan peserta JKBM menjadi pasien
umum terlebih dahulu pasien membayar.
Kurangnya persediaan obat di RS pasien
membeli obat di luar.



21
www.company.com
Evaluasi
KEBIJAKAN
22
www.company.com
Program JKBM kurang memperhatikan
keberadaan jaminan kesehatan kabupaten/kota
yang telah berkembang cukup baik dan telah
memulai partisipasi masyarakat dalam
pembiayaannya.
Akibatnya Pemkab Tabanan memilih melikuidasi
program Askes Mandiri sementara Pemkab
Jembrana memutuskan untuk tetap
mempertahankan JKJ dan menolak pelaksanaan
JKBM di kabupaten tersebut.
23
www.company.com
JKBM kurang memperhatikan prinsip solidaritas
sosial dan kegotongroyongan tidak ada peran
masyarakat dalam pembiayaan kesehatan.

Akan tetapi, pengembangan JKBM berpotensi
memperluas upaya pencapaian universal
coverage, meningkatkan keadilan dalam
pembiayaan kesehatan dan menjaga prinsip
nirlaba dalam penyelenggaraannya.


24
www.company.com
Tingkat keberhasilan program JKBM (studi kasus di
Puskesmas Sukawati II) :

Indikator input : Pelayanan administrasi
kepesertaan, pelayanan kesehatan dan
pembiayaan susah sesuai dengan buku
pedoman.

25
www.company.com
Indikator Proses :
Petugas kesehatan cepat memberikan
pelayanan kepada peserta JKBM saat berobat.
Ketersediaan obat-obatan saat berobat lengkap.
Petugas yang memberikan pelayanan sudah
ramah.
Pemberian informasi kepada pasien JKBM
tentang penyakit yang diderita lengkap.
Petugas kesehatan memiliki data pengguna
JKBM yang lengkap.



26
www.company.com
Indikator output :

Pengguna JKBM mengalami peningkatan derajat
kesehatan.
Biaya yang dikeluarkan oleh pengguna JKBM
untuk kesehatan menurun akibat JKBM.
Akses kesehatan pengguna JKBM meningkat
setelah adanya JKBM.

27
www.company.com
Penelitian
terkait jkbm
www.company.com
5
1
Efektivitas Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) di
Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar
2
Evaluasi Keberhasilan Program JKBM : Studi Kasus di Puskesmas
Sukawati II Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar
3
Faktor-faktor Determinan yang Mempengaruhi Implementasi
Program JKBM di RSUD Wangaya
4
Pengaruh Pengembangan JKBM Terhadap Keberadaan Jaminan
Kesehatan Tingkat Kabupaten di Bali dan Upaya Pencapaian
Universal Coverage
www.company.com
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai