Anda di halaman 1dari 17

Panduan Mahasiswa

BLOK MUSKULOSKELETAL dan INTEGUMEN


Edisi 5 Tahun 2014
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Jalan Pendidikan No 37 Mataram
Telepon (0370) 640874
Panduan Tutor
BLOK MUSKULOSKELETAL dan INTEGUMEN
Edisi 5 Tahun 2014
KOORDINATOR
dr. Januarman
SEKRETARIS
dr. Lale Maulin P
KONTRIBUTOR:
dr. Dedianto Hidajat, Sp.KK
dr. Devi Rahmadhona
dr. Eva Triani, M.ked trop
dr. Januarman
dr. Lale Maulin P
dr. Ni Made Reditya
dr. Nurhidayati, M.Kes
dr. Yunita Hapsari, M.sc, Sp.KK
dr. Rudi Febrianto, Sp.OT
ANGGOTA
dr. Devi Rahmadhona
dr. Eva Triani, M.ked trop
dr. Harman Juniardi, Sp.Rad Onk
dr. Isna Kusuma N, Sp.M
dr. Januarman
dr. Lale Maulin P
dr. Ni Made Reditya
dr. Nurhidayati, M.Kes
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Rabb semesta alam yang telah melimpahkan begitu
banyak rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku
panduan Blok Muskuloskeletal dan Integumen edisi ke lima ini. Pada blok ini mahasiswa
diharapkan mempunyai pengetahuan klinis tentang kelainan-kelainan di bidang
Muskuloskeletal dan Integumen dan hubungannya dengan bidang ilmu yang lain.
Dengan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi yang telah diterapkan di
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram diharapkan dapat mencetak lulusan dokter
yang kompeten dan mempunyai pengetahuan yang terintegrasi sehingga mampu
menjawab tantangan di masa yang akan datang. Pembelajaran yang berbasis kompetensi
dengan menitikberatkan pada pembelajaran mandiri oleh mahasiswa sendiri (student
centred learning) dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa
terhadap ilmu ilmu kedokteran yang mereka pelajari dan mampu meningkatkan motivasi
mahasiswa untuk belajar secara terus menerus (long life learning).
Pada edisi kelimaa ini kami telah melakukan beberapa perubahan dan perbaikan
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, dan agar blok ini sejalan dengan
materi yang akan mereka dapatkan di tahap profesi.
Demikian buku panduan edisi kelima ini kami susun dengan harapan semoga dapat
dipergunakan semaksimal mungkin sebagai panduan mahasiswa dan dosen serta bahan
diskusi untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Terimakasih kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya buku panduan ini. Adapun masukan
dan kritikan sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku panduan ini.
Mataram, Juni 2014
Pembantu Dekan I
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
dr. H. Doddy Ario Kumboyo, Sp. OG [K]
NIP. 1952040919800310101
Pendahuluan
Blok XVIII (Muskuloskeletal dan Integumen) merupakan merupakan blok yang mempelajari
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem Muskuloskeletal dan sistem Integumen.
Pada blok ini mahasiswa akan mempelajari penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kedua
sistem tersebut diatas beserta cara menegakkan diagnosis. Blok ini mempelajari proses-proses
patofisiologi sampai dengan penatalaksanaan dan pencegahan penyakit dibidang
neuropsikiatri. Di akhir blok, mahasiswa diharapkan mampu :
1) Mendiagnosis dengan tepat kelainan muskuloskeletal akibat trauma, kelainan
kongenital, proses degeneratif dan infeksi.
2) Mempelajari proses patofisiologi sampai merencanakan penatalaksanaan awal,
menjelaskan indikasi untuk merujuk pasien, penatalaksanaan lanjutan pada kasus-
kasus yang memerlukan rujukan serta komplikasi yang ditimbulkan oleh kelainan
tersebut.
3) Mengenali kelainan muskuloskeletal lainnya yang tidak dapat ditangani oleh dokter
umum dan memerlukan rujukan, baik untuk keperluan diagnosis maupun
penatalaksanaan.
4) Mendiagnosis dengan tepat sistem Integumen berdasarkan effloresensi pada tiap-tiap
penyakit baik penyakit kulit oleh infeksi (bakteri, virus, parasit dan jamur superfisialis),
dermatitis, kusta, eritroskuamous, tumor, penyakit kulit berlepuh, penyakit kulit darurat, dan
acne.
5) Menjelaskan komplikasi, prognosis penyakit kepada pasien dan keluarganya, serta indikasi
dan tatalaksana pada kasus-kasus yang memerlukan rujukan dalam system Integumen.
6) Mampu menjelaskan tentang dermatoterapi.
Tata tertib blok
1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan
laboratorium penyelenggara kegiatan blok (keterampilan medik)
2. Mahasiswa hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok. Keterlambatan dapat
dinyatakan tidak menghadiri kegiatan tersebut, kecuali dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok kecuali pada kondisi-kondisi tertentu
a. Sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter
b. Musibah antara lain keluarga meninggal, musibah yang bersifat massal
c. Menikah
d. Melaksanakan penugasan dari kampus dengan surat pengantar dari Pembantu
Rektor III, atau Pembantu Dekan III
e. Pengambilan data penelitian dengan surat permohonan ijin dari pembimbing
4. Sanksi pelanggaran tata tertib
Teguran
Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok termasuk ujian
5. Mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tutorial tidak diberikan penugasan untuk
mengganti nilai tutorial (nilai tutorial kosong)
Tujuan
Setelah menyelesaikan Blok Muskuloskeletal dan Integumen, mahasiswa diharapkan
mampu mendiagnosis dan merencanakan penatalaksanaan kasus simulasi di bidang
Muskuloskeletal dan Integumen.
Skema
Lamanya blok 6 minggu: 5 minggu efektif 1 minggu ujian
Bahasa pengantar: Indonesia
Hubungan dengan blok lain
Blok Biomedik
Blok Lokomosi
Blok Perilaku
Blok Tahap-Tahap Kehidupan
PRIOR KNOWLEDGE
1. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai dasar farmakodinamik, farmakokinetik,
mekanisme kerja dan efek samping obat-obatan.
2. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai anatomi dan fisiologi sistem gerak: tulang,
sendi, otot.
3. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai prinsip mekanika gerakan, macam gerakan
dan arahnya.
4. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai fisiologi dan histologi kulit serta perangkatnya
JENIS KEGIATAN
1. Kuliah pakar
2. Diskusi Tutorial
3. Diskusi Pleno
4. Kunjungan Lapangan
5. Keterampilan Medik
6. Penugasan
SISTEMEVALUASI
Komponen dan proporsi penilaian di blok Muskuloskeletal
Bentuk penilaian Proporsi Keterangan
Ujian tulis dan
Computer Based Test (CBT)
70 %
Tutorial dan penugasan 10 %
Tramed 20%
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TUTORIAL
Kelompok mahasiswa berganti tutor setiap selesai satu skenario
Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial (ketua, scribber, sekretaris, anggota)
dilakukan setiap selesai satu skenario, diatur secara bergiliran
Satu skenario diselesaikan dalam 2 pertemuan, masing-masing 100 menit dengan metode seven
jumps :
o pertemuan 1 : langkah (jump) 1-5
(langkah 6 : mandiri)
o pertemuan 2 : langkah (jump) 7
Pada setiap akhir pertemuan, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan mengumpulkan laporan
proses tutorial pada hari yang bersangkutan, dikumpulkan pada sekretariat blok paling lambat
pukul 13.00 WITA Pada setiap akhir skenario, kelompok mahasiswa membuat laporan hasil
diskusi dan mempersiapkan presentasi pada diskusi panel/pleno
Pleno dihadiri tutor dan narasumber
Apabila tutor berhalangan hadir, mohon memberitahukan kepada koordinator tutor 1 (satu)
minggu sebelumnya
Evaluasi tutorial meliputi komponen :
a. Kedisiplinan mahasiswa (10%)
b. Proses tutorial (60%)
c. Hasil tutorial meliputi dokumentasi dan presentasi (30%)
PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN
Makalah
Deskripsi
Mahasiswa secara individu membuat makalah sesuai dengan topik yang telah ditentukan
Sifat Penugasan
Individu
Waktu
Presentasi dilaksanakan dilaksanakan sesuai jadwal blok
Tugas
1. Topik Besar makalah yaitu: Hidrosefalus, Bells Palsy, Trauma syaraf tepi,
Poliomyelitis, cerebral Palsy, cushing disease
2. Jumlah referensi minimal delapan, Journal internasional tahun terbit 5 tahun terakhir,
textbook maksimal 2 judul detahun terbitnya 5 tahun terakhir.
3. Makalah dikumpulkan paling lambat 1 hari dari jadwal pelaksanaan presentasi jurnal
dalam bentuk hard copy dan soft copy di Sekretariat MEU
4. Tugas dibuat dengan menggunakan kertas A4, huruf times new roman 12, spasi 1,5.
dengan sampul bebas sesuai kreasi masing masing kelompok, penulisan sumber
pustaka menurut harvard.
KUNJUNGAN LAPANGAN (CLINICAL EXPOSURE)
Kunjungan lapangan dilaksanakan di Bangsal Saraf RSU NTB dan Rumah Sakit Jiwa
Provinsi NTB dengan mengacu pada kasus-kasus sistem neuropsikiatri. Pelaksanaan
kunjungan lapangan dilaksanakan setiap hari Sabtu selama 2 kali. Mahasiswa dibagi
menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok mahasiswa melakukan observasi kasus
sistem neuropsikiatri selama 2 jam dengan bimbingan dari supervisor dan didampingi tim
blok neuropsikiati.
KEGIATAN
Melakukan observasi kasus klinik sistem musculoskeletal dan integument sesuai
petunjuk supervisor
Melakukan anamnesis pada penderita dengan gangguan sistem musculoskeletal dan
integumen pada kasus yang ditunjuk oleh supervisor
Melakukan pencatatan Dokumen Medik Kesehatan (DMK) pada gangguan sistem
muskuloskeletal dan integumen pada kasus yang ditunjuk oleh supervisor
Melakukan diskusi dengan supervisor tentang kasus yang didapat
Absensi dilakukan oleh dosen pendamping
WAKTU
Kegiatan akan dilaksanakan pada
Hari, tanggal : Sabtu, Minggu ke IV V pelaksanaan blok
Pukul : 08.00 12.00 WITA
KEHADIRAN
Setiap mahasiswa peserta kunjungan lapangan Clinical Exposure wajib hadir TEPAT
WAKTU kecuali berhalangan hadir dengan alasan yang dapat diterima. Adapun alasan
ketidakhadiran yang dapat diterima sebagaimana yang telah tertera dalam buku panduan
blok.
Apabila berhalangan hadir dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, wajib
melapor ke koordinator blok.
TUGAS DAN KEWAJIBAN
1. Selama menjalani tugas lapangan setiap kelompok wajib melakukan observasi kasus yang
ditunjuk oleh supervisor
2. Setiap kelompok membuat Dokumen Medik Kesehatan (DMK) dari 2 pasien yang meliputi
anamnesis dengan gangguan sistem MUSKULOSKELETAL dan INTEGUMEN yang
diberikan/dipilihkan oleh supervisor. Setiap kelompok tidak diperkenankan mengambil
kasus pada penderita yang sama
3. Mahasiswa menjaga kerahasiaan dan hak-hak pasien
4. Membuat laporan dan analisis kasus pasien dan mempresentasikan hasil analisis sesuai
jadwal blok.
MINGGU I
SKENARIO 1
Ih genitnya awakku
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun datang dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
muncul bintik-bintik kemerahan berisi cairan di punggung serta dada pasien yang terasa gatal
sejak 1 hari yang lalu. Berdasarkan informasi dari ibu pasien, pasien 2 hari yang lalu mengalami
demam dan mengeluh sakit tenggorokan. 2 minggu yang lalu teman pasien menderita penyakit
serupa. Dari pemeriksaan fisik di bagian dada dan punggung ditemukan banyak vesikel dan
pustule dengan dasar eritema, beberapa disertai erosi dan krusta. Setelah mencermati temuan
tersebut, dokter berencana melakukan pemeriksaan penunjang serta memberikan terapi dan
edukasi kepada pasien.
MINGGU 2
SKENARIO 2
Ada apa dengan tubuhku.?
Seorang laki-laki, berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak kemerahan
yang kadang-kadang terasa gatal pada lengan dan perut pasien. keluhan ini telah dirasa sejak 1
bulan yang lalu, bercak kemerahan pertama kali muncul di lengan kemudian menyebar ke perut
dan dada. Tetangga pasien ada yang mengeluh keluhan serupa dan sudah berobat selama 1 tahun.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kompos mentis, tanda vital dalam batas
normal. Status dermatologis didapatkan plakat eritema disertai skuama halus kulit pada lengan,
perut dan dada.
MINGGU 3
SKENARIO 3
Aduh nyeri dan kulit saya berlepuh
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke UGD RSUP NTB dengan keluhan kulit
mengelupas di hampir seluruh tubuh.Keluhan tersebut terjadi kurang lebih 3 hari yang lalu.
sebelumnya mengeluh nyeri tenggorokan dan badan meriang. Akibat keluhan tersebut penderita
meminum obat antalgin dan vitamin B kompleks yang dibelinya sendiri di toko obat. Setelah
minum obat keluhan masih tetap, bahkan muncul bercak merah pada kedua lengan dan badan
yang terasa nyeri. Bercak merah tersebut semakin bertambah luas dan berlepuh, bibir lecet serta
pedih di kedua mata.
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, gizi cukup, tampak lemah serta
kesakitan. Pemeriksaan suhu tubuh 38,1C, nadi 72x/menit, respirasi 28x/menit. Lesi kulit
didapatkan purpura dan vesikel serta bula hemoragik, multipel, tersebar, generalisata; pada
palmar didapatkan lesi target; konjungtiva hiperemis; mukosa bibir tampak erosi multipel,
membasah dan tertutup krusta tebal merah kehitaman.
MINGGU 4
SKENARIO 4
Aduh kakiku
Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD Puskesmas dengan keluhan
nyeri pada betis kanannya. Nyeri dirasakan semakin lama semakin memberat. Betis kanan
bengkak dan tidak bisa digerakkan. Keluhan juga disertai demam. Pasien memiliki riwayat
kecelakaan sepeda motor 2 minggu yang lalu dan oleh keluarga telah dibawa ke dukun tulang.
Menurut pengakuan pasien, setelah kecelakaan ada luka lebar pada betis kanannya disertai ada
bagian putih yang menonjol dari luka tersebut, namun luka telah dirawat oleh dukun tulang.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan fisik lengkap dan penatalaksanaan pada pasien.
MINGGU 5
SKENARIO 5
Aduh cekot..cekot..
Seorang perempuan umur 58 tahun, ibu Rumah Tangga,dibawa ke poliklinik dengan keluhan
nyeri pada kedua lutut yang dialami sejak 5 bulan terakhir ini, terutama saat beraktivitas, dan
sulit berdiri dari posisi jongkok. Pada kedua lutut tampak bengkak dan kemerahan. Nyeri juga
dirasakan pada jari-jari tangan. Berat badan pasien adalah 68 kg, Tinggi Badan157 cm. Akibat
nyeri yang terus-menerus pasien mengaku menjadi sulit tidur, sering berdebar-debar karena
mengkhawatirkan penyakitnya yang tak kunjung sembuh meskipun telah berulang kali minum
obat yang dibeli di warung. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter
memberikan obat dan merujuk ke bagian fisioterapi.
DAFTAR NAMA NAMA TIM BLOK MUSKULOSKELETAL DAN INTEGUMEN
TAHUN 2014
No Nama Telepon Keterangan
1 dr. Januarman 081805718326 Koordinator Blok
dan Tutor Cadangan
2 dr. Lale Maulin P 081803830306 Sekretaris Blok dan
Tutor
3 dr. Devi Rahmadhona 087865144574 Tutor
4 dr. Ni made Reditya Novianni 081803761158 Tutor
5 dr. Isna Kusum N, Sp.M 0811251319 Tutor
6 dr. Harman Juniardi,Sp.Rad.Onk 081330505162 Tutor
7 dr. Eva Triani, M.Ked Trop 081237352335 Tutor
8 dr. Nurhidayati, M.Kes 087865117385 Tutor Cadangan
9 dr. Yunita Hapsari, Sp.KK M.sc 087838226818 Tutor Cadangan
10 dr. Dedianto Hidajat,Sp.KK 08170710899 Tutor Cadangan
11 Pujiarrohman,M.Psi.,Psikolog 087838302337 Tutor cadangan

Anda mungkin juga menyukai