Anda di halaman 1dari 3

3.

hubungan sosial
a. orang yang berarti/terdekat
Di rumah : pasien mengatakan ibunya adalah orang yang paling dekat.
Di RSj : pasien mangatakan tidak memiliki orang terdekat selama di rawat di RS.
b. peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Di rumah : pasien mengatakan jarang mengobrol dengan tetangganya dan keluarga.
Di RSJ : pasien mengatakan melakukan aktivitas di ruangan seprti menyapu,
mengepel mengambil makanan dan nonton tv.
c. hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
pasien mengatakan tidak suka mengobrol dengan temannya, lebih suka menyendiridan lebih
banyak diam, gelisah dan mondar-mandir.
Masalah / Diagnosa keperawatan : isolasi sosial
4. spiritual
a. nilai dan keyakinan
pasien mengatakan beragama islam dan percaya dengan adanya tuhan
b. kegiatan ibdah
selama di RSJ pasien mengatakan tidak pernah sholat
Masalah / Diagnosa keperawatan : Tidak ada
VIII. status mental
1. Penampilan
Saat dilakukan pengkajian pasien rapi, kulit kusam, kuku terpotong pendek,
berjenggot dan cara berpakaian sesuai.
Masalah / Diagnosa keperawatan : Tidak ada
2. Pembicaraan
Lambat, pasien mudah bosan dan kontak mata kurang.
Masalah / Diagnosa keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Aktivitas motorik / Psikomotor
Pasien mengatakan aktivitas di bimbing seperti menyapu, mengepel dan mengambil
makanan di ruang gizi, mondar-mandir, bicara lambat, mudah bosan pada aktivitas
(Hipoaktivitas).
Masalah / Diagnosa keperawatan : Harga Diri Rendah
4. Afek / Emosi
a. Afek
Perilaku pasien tumpul di buktikan dengan pengulangan dalam berkomunikasi.
Masalah / Diagnosa keperawatan : Kerusakan komunikasi verbal
b. Emosi
Pasien merasa kesepian, menyendiri, tidak berinteraksi dan cemas.
Masalah / Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial
5. Interaksi selama wawancara
Pasien kurang kooperatif, mudah merasa bosan dan kontak mata kurang dan pasien
lebih sering menundukkan kepala saat interaksi.
Masalah / Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial
6. Persepsi sensori
a. Halusinasi : Tidak ada
b. Ilusi : Tidak ada
c. Depersonilisasi : Tidak ada
d. Derealisasi : Tidak ada
7. Proses pikir
a. Arus pikir
Pasien dapat menjawab pertanyaan dengan sesuai (koheren)
Masalah / Diagnosa keperawaan : Tidak ada
b. Isi pikir
Pasien pesimis akan kemampuannya dan kurang percaya diri
Masalah / Diagnosa keperawatan : Harga Diri Rendah
c. Bentuk pikir
Bentuk pikir pasien realistis karena sesuai dengan kejadian yang terjadi.
8. Kesadaran
a. Kuantitatif : Composmentis 4,5,6
b. Kualitatif : pasien malu jika diajak ngobrol dengan orang lain yang baru
di kenal dan sering menundukkan kepala.
9. Orientasi
Pasien dapat menyebutkan waktu tempat dan nama perawat saat dilakukan
pengkajian.
10. Memori
a. Daya Ingat Jangka Panjang
Pasien ingat masa lalunya di buktikan pasien ingat terhadap orang yang
membawanya ke RSJ.
b. Daya Ingat Jangka Pendek
Pasien mampu mengingat dengan baik di buktikan dengan di tanya nama saya
klien masih ingat.







8. aktivitas di rumah
Pasien mengatakan jika dirumah hanya diam dan duduk-duduk saja, kadang turut
membantu membereskan rumah.
9. aktivitas diluar rumah
Pasien mengatakan jaran g keluar rumah semenjak sakit
IX. Mekanisme koping
Pasien selalu diam, sedikit bicara dengan orang lain dan kadang terlihat menyendiri
# masalah / diagnosa keperawatan : koping individu tidak efektif
X. Masalah psikososial dan lingkunga
Pasien mengatakan ekonominya sedikit memburuk apalagi pada saat keinginan menikah
ditolak oleh keluarganya pasien tampak sangat kecewa.
# masalah / diagnosa keperawatan : gangguan konsep diri : HDR
XI.Pengetahuan kurang tentang
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang
suatu hal ?
# Pasien mengatakan tidak mengetahui dengan jelas tentang penyakit dan gangguan kejiwaan
serta pengobatannya.
XII. Aspek Medis
Diagnosa medik :
Axis 1 : skizofreni hiberfrenik episode berulang + ketidakpatuhan terhadap
pengobatan
Axis 2 : cukup tertutup
Axis 3 : Obs. Leukositosis
Axis 4 :

Anda mungkin juga menyukai