Argumentasi
adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk
mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain,
agar mereka itu percaya dan akhirnya mau
bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
penulis/pembicara.
Dasar: berpikir logis & kritis berdasar fakta & bukti
yang meyakinkan.
Penalaran: bagaimana merumuskan pendapat yang
benar sebagai hasil dari suatu proses berpikir untuk
merangkaikan fakta-fakta menuju suatu kesimpulan
yang dapat diterima oleh akal sehat.
Proposisi: Pernyataan yang dapat dibuktikan
kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan
yang terkandung di dalamnya.
Contoh:
emua manusia akan mati pada suatu !aktu.
"eberapa orang #ndonesia memiliki kekayaan yang
berlimpah-limpah.
$ota "andung hancur dalam Perang Dunia $edua
karena bom atom.
emua gajah telah punah tahun %&'(.
1
Proposisi selalu berbentuk kalimat, tetapi tidak semua
kalimat adalah proposisi, hanya kalimat deklaratif
saja.
)rgumen dapat disampaikan dalam beberapa kalimat,
alinea atau sebuah buku.
Cara membedah struktur argumen:
1. Logika ormal
)rgumen merupakan sejumlah pernyataan yang
berhubungan, paling sedikit * pernyataan.
+nsur logika formal Contoh
Premis mayor:
Pernyataan umum tentang
hubungan antara dua hal, )
dan "
emua manusia ,)- akan
mati,"-
Premis minor:
Pernyataan yang lebih
spesifik tentang sebuah hal
baru ,C -, yang dihubungkan
pada hal )
okrates C- adalah
manusia ,)-
Kesimpulan: pernyataan
yang mengkaitkan " & C
okrates ,C - akan mati
,"-
#./0#12
uatu bentuk proses penalaran yang berusaha
menghubungkan dua proposisi ,pernyataan- yang berlainan
untuk menurunkan suatu kesimpulan atau inferensi yang
merupakan proposisi ketiga.
2
Entimem:
silogisme yang hanya muncul dengan dua proposisi
salah satunya dihilangkan ,premis mayor dari
silogismenya hanya tersirat-.
Contoh: ,dari silogisme di atas- okrates akan mati
karena dia manusia.
Keter!atasan logika ormal: bah!a struktur
argumennya bisa jadi benar, tetapi tidak pada isi atau
kebenaran pernyataan-pernyataannya.
Contoh:
Premis mayor : emua orang "eta!i ,)- beragama
#slam ,"-
Premis minor : $eluarga 13 ,C - adalah orang
"eta!i ,)-
$onklusi : $eluarga 13 ,C - beragama #slam
,"-
3
4. truktur argumen dari tephen 5oulmin
truktur Contoh $eterangan
1. "laim
$esimpulan atau pernyataan
yang ingin kita ajukan.
State# reason
"anyak indi6idu mengalami
frustasi pada masa /rde
"aru
$an%ak indi6idu dilarang
berekspresi politik pada
masa /rde "aru
&.Groun#s
egala data atau informasi
yang kita miliki yang dapat
dijadikan dasar untuk
membuat sebuah pernyataan
Data penelitian atau kasus-
kasus pembreidelan,
pembubaran aksi unjuk rasa,
dll
#ni adalah data milik penulis
yang diperoleh melalui
penelitiannya. Penulis bisa
membayangkan pembaca
yang bertanya apa yang ia
maksud dengan larangan
bereskpresi
'.(arrant
Pernyataan yang
menghubungkan claim
dengan grounds yang ada
#ndi6idu yang dilarang
berekspresi akan
memperlihatkan gejala
frustasi
Warrant berfungsi
menghubungkan ground
dengan claim yang diajukan
penulis. #ni adalah sebuah
pernyataan umum
4
).$a*king
"ukti-bukti yang mendukung
warrant
7asil-hasil penelitian tentang
hubungan antara ekspresi
dan kondisi indi6idu
Penulis membayangkan
pembaca yang
mempertanyakan warrant-
nya. Penulis bisa mendukung
warrant dari hasil penelitian
sendiri maupun dari referensi
lain
+.,ualiier
Pernyataan yang
menunjukkan besarnya
kemungkinan claim kita
8ualifier di sini sudah ada
dengan menggunakan kata
9banyak:. )rtinya penulis
ingin membuat pernyataan
tentang semua indi6idu
-."on#ition or Re!uttal
,kondisi penyangkalan-:
Pernyataan tentang
pengecualian-pengecualian
terhadap clalim
$ecuali bagi indi6idu yang
mempunyai sarana dan
kemampuan untuk
mengalihkan ekspresi politik
mereka ke dalam bentuk
ekpresi lain
Penulis membayangkan
pembaca yang
bertanya::)pakah tidak
mungkin ada pengecualian;
"ila ada, apa dasar
pengecualian itu;:
5
*. egitiga retorika
LOGOS
,Pesan/)rgumen-
). .ogos, menyangkut masalah konsistensi internal dari
argumen atau pesan yang ingin disampaikan penulis.
1acamnya:
%. )rgumen definisi: argumen untuk menunjukkan bah!a
< adalah ,atau bukan- =. Dalam argumen ini, penulis
menetapkan dulu kriteria atau batasan untuk =, kemudian
memperlihatkan bah!a < memenuhi kriteria tadi
4. )rgumen kausalitas, yaitu argumen yang
memperlihatkan bah!a < mengakibatkan ,tidak
mengakibatkan- =
*. )rgumen e6aluasi, yaitu argumen untuk
memperlihatkan bah!a < adalah ,bukan- per!ujudan
yang baik dari =. "entuk argumen ini sama dengan
bentuk argumen definisi ,Penulis menetapkan kriteria =
terlebih dahulu-, tetapi < di sini sudah dapat dipastikan
memenuhi batasan =, hanya saja masih dipertanyakan
apakah < merupakan = yang baik
257/
,Penulis-
P)57/
,Pembaca-
6
>. )rgumen Proposal: argumen untuk meyakinkan
pembaca bah!a < harus dilakukan ,atau dihindari-.
Penulis harus meyakinkan pembaca bah!a konsekuensi
menjalankan < memang perlu, padahal < belum terjadi.
?. )rgumen keserupaan: argumen untuk memperlihatkan
bah!a < serupa ,atau tidak serupa dengan =-. 7ampir
sama dengan argumen definisi, hanya saja < dan =
berasal dari ranah yang berbeda, keserupaan didasarkan
pada analogi.
$. Et.os, mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan
kredibilitas penulis. +ntuk itu perlu:
%. "erargumen tentang masalah yang benar-benar dipahami
penulis
4. "erargumen dengan memberi pembahasan yang
berimbang antara sudut-sudut pandang yang berbeda
*. 1engajukan argumen yang didasarkan pada asumsi-
asumsi yang dimiliki bersama dengan pembaca
". Pat.os/ mengacu pada dampak tulisan pada pembaca
dan pada aspek emosional dari sebuah argumen yang dapat
menarik perhatian/simpati dari pembaca. Caranya:
%. 1enggunakan bahasa yang konkret
4. 1enggunakan contoh-contoh
*. 1enggunakan metafora-metafora dan pilihan kata yang
tepat
>. 1enghargai nilai-nilai atau asumsi-asumsi pembaca
7
Kesala.an0Kesala.an #alam $erargumen
Kesala.an Penulis pa#a Logos Kesala.an Penulis pa#a Pat.os
Tautologi: Supporting idea merupakan
pengulangan dari controlling idea dengan
pilihan kata yang berbeda
1enyajikan bukti yang tidak dapat dikaji
langsung oleh pembaca
False dilemma: 1enyederhanakan sebuah
argumen sehingga seolah-olah hanya ada dua
kemungkinan
1engacu pada premis-premis irasional
Post hoc, ergo propter hoc. ,esudahnya, oleh
sebab itu karenanya-: menganggap urutan
kejadian sebagai hubungan sebab akibat
1enganggap hal-hal yang sudah dikenal
sebagai hal yang lebih baik daripada
yang belum dikenal
$esimpulan yang terlalu luas berdasarkan data
yang sedikit
$esalahan dalam penggunakan analogi
Kesalahan Penulis pada ET12S
1engacu pada otoritas yang salah
Ad Hominem: 1engacu pada pribadi la!an,
bukan pada argumennya
5erlalu menyederhanakan pendapat-pendapat
yang berla!anan dengan pendapat sendiri
Perluaslah entimem berikut menjadi sebuah silogisme
%. #a seorang !arga negara yang baik, sebab setiap
ada aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa ia
selalu ikut.
4. #a pasti seorang ahli dalam bidang matematika,
karena ia mengajar matematika di fakultas
tersebut.
*. $ita harus membantu usaha peri kemanusiaan
yang telah dicetuskan oleh presiden, karena
usaha itu merupakan jalan yang paling baik untuk
memajukan putra-putri Papua.
>. 1ereka menerima syarat kerja itu, karena
mengandung pasal-pasal yang memberikan
harapan untuk perbaikan nasibnya.
?. #a pasti berhasil dalam usaha internasional,
karena ia menguasai lima bahasa dunia.
@. #a harus memasuki perguruan tinggi, karena ia
berbakat.
9