Anda di halaman 1dari 12

K L I P I N G

Tentang
Dampak Globalisasi
Oleh :
KELOMPOK 2

Ketua :
Siti Khadijah Syahrul
Anggota :
- Ade Rizky Aulia - M. Andhika Pratama
- Ahmad Mahalli Mulya - M. Fadlansyah Asyari
- Alif Rizky Abdillah - Nurul Alfina
- Annisa Fadhilah nst - Sri Mahyuni
- Annisa Rodhiyah Hanum - Shofia Husna
- Ervin Syahreza Lubis - Yuni Sulistya Ningsih
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Makalah yang
berjudul DAMPAK GLOBALISASI.
Walaupun masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,namun kami berharap agar makalah ini dapat dipergunakan dan di manfaatkan
baik di dalam sekolah atau diluar sekolah..
Dalam melaksanakan makalah ini banyak pihak yang terlibat dan membantu sehingga dapat menjadi satu makalah yang dapat di baca dan
dimanfaatkan .
Akhirnya kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Akhir kata semoga laporan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya
dan bagi para pembaca umumnya . Sekian dari saya mengucapkan banyak terimakasih .



Medan, Febuari 2014


Ketua Kelompok 2

PENGERTIAN GLOBALISASI

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksiyang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan
memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering
dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas
negara.
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi
adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi
belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negaradi
dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas
geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki
pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir.
Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu
bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain
sepertibudaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap
mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas
devisa, maupun migrasi.
Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu
lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat
sehingga mengglobal.
Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama,
masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri,
bukan sekadar gabungan negara-negara.

Dampak positif globalisasi antara lain:
Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
Mudah melakukan komunikasi
Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
Mudah memenuhi kebutuhan
Membuat sikap terbuka, berpikiran luas
Dampak negatif globalisasi antara lain:
Informasi yang tidak tersaring
Perilaku konsumtif
Ketergantungan dengan teknologi
Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu Negara


SIKAP
Sikap Terhadap Globalisasi
Beberapa sikap yang dapat kita lakukan untuk menyikapi pengaruh dari globalisasi yaitu :
Sikap terhadap pengaruh positif globalisasi
Agar pengaruh globalisasi tidak merusak kehidupan masyarakat maka kita harus mengetahui misi positifnya, sehingga kita dapat
memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari .

Beberapa contoh sikap yang dapat kita lakukan adalah :
1. Memanfaatkan keunggulan alat komunikasi dengan sebaik baiknya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan .
2. Memanfaatkan keunggulan alat teknologi komputer dan lain sebagainya demi kemajuan masa depan dan tidak menyalah
gunakannya .
3. Dalam melihat acara televisi harus dapat memilih mana yang baik dan mendukung proses pembelajaran diri .
4.
Sikap terhadap pengaruh negatif globalisasi
pengaruh negatif globalisasi globalisasi dapat mempengaruhi tingkah laku kita dalam kehidupan sehari hari .Untuk itu kita harus
dapat menentukan sikap dalam menghadapi globalisasi , khususnya dari pengaruh negatif .
Beberapa contoh sikap untuk menghadapi pengaruh negatif dari globalisasi misalnya :
1. Memperkuat keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa .
2. Belajar tekun agar menjadi manusia yang berguna dan dapat membedakan perilaku yang benar dan salah .
3. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa .
4. Menggunakan produk dalam negeri .
5. Mempertimbangkan setiap perbuatan agar tidak merugikan diri sendiri dan oranglain .
6. Menggunakan waktu dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat .
7. Bergaul dengan orang oprang yang berakhlak baik dan tidak terpengaruh terhadap lingkungan dan pergaulan buruk .

KESIMPULAN

Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya
batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.Bahwa proses terjadinya globalisasi dalam aspek sosial
terjadi dengan cara melalui media televise baik secara langsung maupun tidak langsung, serta melalui interaksi yang terjadi dimasyarakat.
Bahwa dampak yang ditimbulkan era globalisasi pada aspek sosial yaitu terjadiperubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya
syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual, serta sifat ingin selalu instant pada diri seseorang.Bahwa penanggulangan pada
dampak era globalisasi pada aspek sosial diantaranya diadakannya pembangunan kualitas manusia, pemberian lifeskill, memberikan sikap hidup
yang global dan menumbuhkan wawasan, identitas rasional serta menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis.









SARAN

Diharapkan kita sebagai manusia dapat mengambil sisi positif dari dampak globalisasi dan dapat memperbaiki keburukan akibat globalisasi
dengan cara membangun kekompakan dalam perkembangan zaman. Kami sebagai penulis menyarankan kepada semua pihak agar bisa memilah dan
memilih sifat-sifat yang di adopsi dari luar di ambil dari segi positifnya saja. Apabila kita mengadopsi perilaku yang jelek maka akan berakibat
fatal bagi kita. Selain itu juga, perlu adanya saling memperingati antara satu sama lain supaya kita tidak terjerumus kepada hal-hal yang
menyimpang di era globalisasi ini.
Hendaknya kita mengambil hal positif dari gaya hidup orang barat dalam hal kedisiplinan, selalu menghargai waktu serta etos dalam
bekerja.










DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI

A). Dampak Positif Globalisasi :

1. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
2. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri
mampu bersaing di pasar internasional.
3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik.
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
5. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
6. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
7. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).
8. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
9. Berkembangnya turisme dan pariwisata.
10. Meningkatkan pembangunan negara.

B). Dampak Negatif Globalisasi :

1. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh
masyarakat.
2. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/
darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang.
3. Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
4. Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang.
5. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
6. Menghambat pertumbuhan sektor industri.
7. Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme)
8. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
9. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.
10. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara



















DAFTAR PUSTAKA

http://id.scribd.com/doc/17144495/MAKALAH-GLOBALISASI
http://asrul1.blogspot.com/2012/02/makalah-globalisasi.html
http://maiimoon.blogspot.com/2012/08/makalah-pkn-pengaruh-globalisasi.html
http://sro.web.id/makalah-globalisasi.html
http://gudangmakalah.blogspot.com
http://cafe-ekonomi.blogspot.com
http://kumpulanilmu2.blogspot.com/2013/01/pengertian-globalisasi-dan-dampaknya.html

http://penakusut.blogspot.com/2011/04/pengertian-globalisasi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

http://tasiaarozakiah.blogspot.com/2012/02/globalisasi.html



GLOBALISASI DAN DAMPAKNYA

1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah masuknya semua aspek kehidupan yang mendunia. Yang dimaksud dengan semua aspek kehidupan yaitu mulai dari makanan, pakaian,
budaya sampai dengan media komunikasi dan informasi. Mendunia maksudnya adalah bahwa manusia sebagai makhluk sosial (makhluk yang
bermasyarakat) kita tidak bisa menolak adanya pengaruh yang datang dari berbagai belahan dunia dan karena kita tidak dapat menolak maka sebagai
bangsa yang berkepribadian kita harus selektif dalam menerima semua pengaruh asing. Selektif artinya pandai memilih mana yang baik dan mana yang
tidak baik, mana yang sesuai dengan budaya kita dan mana yang tidak sesuai dengan budaya kita, karena tidak semua pengaruh yang datang dari luar itu
baik. Maka sebagai bangsa yang mempunyai kepribadian ambilah pengaruh yang baik dan singkirkan pengaruh yang tidak baik.
Contoh globalisasi adalah jika hendak menonton pertandingan sepak bola di luar negeri kita tidak perlu pergi jauh-jauh ke lokasi pertandingan tetapi kita
cukup duduk di rumah bersama teman teman sambil menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut melalui media televisi.
Penyebab Globalisasi
Terjadinya globalisasi disebabkan majunya daya pikir manusia yang terus berkembang terutama dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi
(komunikasi). Karena kemajuan daya pikir manusia itulah sejak zaman dahulu terlebih-lebih sekarang globalisasi terus terjadi.

2. Perubahan Perilaku Akibat Globalisasi
Globalisasi telah mampu mengubah perilaku masyarakat dunia. Beberapa contoh perubahan perilaku masyarakat karena globalisasi :
a. Gaya hidup
Arus globalisasi berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat. Gaya hidup ini dapat bersifat positif dan dapaf pula bersifat negatif. Yang perlu kita sikapi
adalah apakah pengaruh gaya hidup yang datang dari luar sesuai dengan kepribadian bangsa, norma agama dan budaya. Karena tidak jarang orang
cenderung meniru hal-hal yang tidak baik dari pada yang baik. Intinya adalah kita punya prinsif bahwa semua yang datang dari negeri orang tidak semua
baik, banyak pengaruh yang datang dari luar tidak baik. Sebagai contoh : Orang Amerika tidak masalah memanggil orang yang lebih tua tanpa sebutan
Pak, Bu atau Kak, tapi bagi kita orang Indonesia akan dianggap tidak sopan.

b. Makanan dan minuman
Akibat adanya globallisasi makin banyak kita jumpai berbagai jenis makanan dan minuman dari mulai makanan khas daerah sampai dengan makanan olahan
luar negeri. Maka tidak dapat dipungkiri jika sekarang ini muncul berbagai makanan siap saji yang disediakan oleh cafe, restauran dan sejenisnya. Bahkan
orang Indonesia dibuat makin asing dengan makanan dan minuman khas daerahnya sendiri. Padahal makanan dan minuman tersebut terkadang bercampur
bahan kimia yang menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Maka tidak aneh jika sekarang kita lebih mengenal Cafe daripada warteg. Kita lebih mengenal coca cola daripada bajigur dan sebagainya.

c. Pakaian
Arus globalisasi juga berpengaruh besar terhadap jenis dan model pakaian. Dalam hal pakaian ini kita dituntut untuk benar-benar selektif dalam memilih
pakaian, karena pakaian yang datang dari luar belum tentu sesuai dengan pakaian orang Indonesia. Pakaian yang kita pakai haruslah yang pantas, sopan.
Bahkan menurut tuntunan agama (Islam) pakaian yang kita pakai haruslah menutup aurat.
Berhati-hatilah dalam berpakaian karena pakaian yang kita pakai mencerminkan kepribadian.

d. Komunikasi
Cara orang berkomunikasi saat ini makin canggih seiring dengan ditemukannya berbagai alat komunikasi seperti telepon seluler, internet dan sebagainya.
Dengan alat-alat komunikasi tersebut kita makin mudah berhubungan dengan orang lain dimanapun dan kapanpun. Dengan internet kita dapat dengan
mudah mencari berbagai informasi yanng kita inginkan tanpa harus pergi ke suatu tempat. Dengan internet kitapun dapat berkomunikasi dengan orang lain
yang berada jauh hanya dengan mengirimkan E-mail (Elektronik mail) melalui komputer.
Kemudahan berkomunikasi ini membuat proses globalisasi terjadi makin cepat dan makin meluas. Dengan demikian kita makin cepat menerima informasi
dari berbagai tempat di belahan dunia manapun.

e. Transportasi
Kemajuan teknologi transportasi ikut mendorong semakin cepatnya terjadi globalisasi. Karena dengan alat transportasi yang makin maju akan mempercepat
terjadinya pergerakan orang dan barang. Perpindahan orang dan barang akan makin cepat dengan menggunakan pesawat udara.Kemajuan akan
mempercepat waktu tempuh tanpa memperpendek jarak tempuh.

f. Nilai-nilai Tradisi
Pengaruh globallisasi ikut memberi warna terhadap nilai-nilai tradisi suatu daerah. Terkadang akibat globalisasi ini kita sulit memilih apakah ini tradisi asli
atau tradisi dari luar. Jika kita tidak selektif dalam memilih bisa-bisa tradisi kita yang dapat tergantikan dengan tradisi dari luar yang kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai