Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Periode post partum adalah jangka 6 minggu yang dimulai setelah
kelahiran ayi sampai pemulihan kemali organ!organ reproduksi seperti
seelum kehamilan. Periode tiga ulan setelah kelahiran ayi ini iasanya
diseut juga seagai trimester ke empat dimana pada periode ini leih
ditekankan pada kesejahteraan iu dan respon dari ayinya. "asa ni#as
atau masa menyusui adalah masa yang sangat penting$ hal ini
dikarenakan setelah iu melahirkan akan memerlukan %aktu untuk
memulihkan kemali kondisinya dan mempersiapkan A&I seagai
makanan pokok untuk ayinya. Di samping pera%atan pada ayi$ yang
juga sangat penting diperhatikan adalah mera%at kesehatan iu. &ea$
kesehatan ayi sedikit anyak juga tergantung pada kondisi iunya.
Demikian pula pada asupan$ terutama agi iu yang menyusui. A&I yang
dierikan iu memang erkualitas dan sangat erguna agi kesehatan
dan tumuh kemang ayi$ namun mutunya harus tetap dijaga. &antapan
yang seaiknya dikonsumsi iu yang sedang menyusui harus
mengandung makanan ergi'i seimang. Namun keiasaan yang sering
terjadi di masyarakat pedesaan adalah kuatnya pengaruh sosial udaya
terhadap keiasaan sehari!hari. Adat dan tradisi merupakan dasar
perilaku terseut. tradisi inilah yang masih mempengaruhi keiasaan
masyarakat dalam hal memilih dan menyajikan makanan. "asyarakat
masih memper(ayai adanya pantangan makanan$ mereka menerima dan
menolak jenis makanan tertentu. "engapa kelompok mengamil jurnal
ini adalah karena kelompok ingin mengetahui keenaran mengenai mitos!
mitos saat masa ni#as yang dihuungkan dengan #akta kedokteran yang
ada$ serta jurnal yang menarik karena korelasi dengan materi yang
erhuungan erat$ yakni mengetahui keutuhan dasar iu ni#as yang
salah satu diantaranya adalah nutrisi yang harus dipenuhi untuk
menunjang pengeluaran A&I serta menunjang kesehatan iu pas(a
persalinan. &eperti yang kita tahu ah%a salah satu asuhan yang harus
dierikan menurut Pra%irohardjo)*+,+- adalah memerikan pendidikan
kesehatan tentang pera%atan kesehatan diri$ nutrisi$ keluarga eren(ana$
menyusui$ pemerian imunisasi kepada ayinya$ dan pera%atan ayi
sehat. "emerikan pelayanan keluarga eren(ana.
Pada era gloalisasi saat ini$ masih anyak %anita yang menganut tradisi
leluhur$ khususnya mengenai makanan yang layak atau tidak layak untuk
di konsumsi pada masa ni#as. "asih anyaknya iu ni#as yang melakukan
pantang makanan diseakan oleh eerapa #aktor diantaranya.
,. #aktor predisposisi yang meliputi. pengetahuan$ hal ini dipengaruhi
oleh pendidikan$ pengalaman$ pekerjaan$ usia dan ekonomi$
*. #a(tor lingkungan yang meliputi. dukungan keluarga dan keiasaan$
serta /. #aktor petugas yang terdiri dari 0IE dan sikap atau perilaku
petugas kesehatan yang kurang peka terhadap masalah sosial udaya
pada iu ni#as. 1aktor yang mempunyai pengaruh leih esar pada pola
sosial udaya iu ni#as adalah #aktor predisposisi yaitu pengetahuan yang
dipengaruhi oleh pendidikan$ pengalaman$ pekerjaan$ usia$ dan status
ekonomi dari iu sendiri )Paath$ *++2-. Namun #enomena yang sering
terjadi di masyarakat pedesaan adalah kuatnya pengaruh sosial udaya
terhadap keiasaan sehari!hari. Adat dan tradisi merupakan dasar
perilaku terseut. 1enomena inilah yang masih mempengaruhi keiasaan
masyarakat dalam hal memilih dan menyajikan makanan. "asyarakat
masih memper(ayai adanya pantangan makanan$ mereka menerima dan
menolak jenis makanan tertentu )3iran$ *++6./4-. Dalam masa ni#as
anyak yang terjadi ersi#at karakteristik yang memerikan (iri iu ni#as
melakukan pera%atan khusus untuk memulihkan kondisi kesehatan
tuuhnya termasuk dengan perilaku makan pada iu ni#as untuk
memantu proses penyemuhan )Pra%irohardjo$ *++5./26-. &aat ini
masih anyak terjadi pada seagian kalangan iu anyak iu ni#as yang
masih memerlakukan tradisi pantang mengkonsumsi makanan tertentu
yang mana hal terseut dikarenakan pengaruh dari udaya orang tua
terdahulu yang diyakini dapat menimulkan sesuatu yang merugikan agi
mereka$ padahal mereka masih harus memerikan A&I pada anaknya. Hal
inilah yang memuat mereka ingin melakukan pantang makanan$ "ereka
tidak sadar ah%a tindakannya erpengaruh terhadap pertumuhan
ayinya )0ardinan$ *++6-. Lalu selain karena hal terseut yang menarik
untuk di telaah$ jurnal ini dapat dipertanggungja%akan oleh karena
terdapat I&&N atau akreditasi pemerintah. Itulah eerapa hal yang
menjadi latar elakang mengapa jurnal ini diamil untuk dilakukannya
proses telaah.
BAB II
7IN80A&AN 9U7NAL
A. Identitas 9urnal
9udul . Perilaku Pantang "akan Pada Iu Ni#as Di BP& :A; Balongtani$
9aon$ &idoarjo. <ol. / No. ,$ 1eruari *+,,.
I&&N . *+62!+*+=
Peneliti . 1arida >uliani ) Dosen Politeknik 0esehatan "ajapahit "ojokerto -
Lemaga Peneliti . Politeknik 0esehatan "ajapahit "ojokerto
Lemaga Penerit . 9urnal Ilmiah 0esehatan Politeknik 0esehatan
"ajapahit.
B. 7ingkasan 9urnal
,. Pendahuluan
"enyusui merupakan suatu proses alamiah$ namun sering iu!iu tidak
erhasil menyusui atau menghentikan menyusui leih dini. Banyak alasan
yang dikemukakan oleh iu yang tidak menyusui anaknya$ diantaranya
iu tidak memproduksi A&I yang (ukup )Depkes 7I$ *++2 . ,-. 8i'i pada
iu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu$ yang
sangat diutuhkan untuk tumuh kemang ayi. Iu menyusui tidaklah
terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya$ yang terpenting adalah makanan
yang menjamin pementukan air susu yang erkualitas dalam jumlah
yang (ukup untuk memenuhi keutuhan ayinya )Lusa$ *+,+-.
0enyataanya masih anyak iu menyusui yang melakukan tarak atau
pantangan makanan tertentu karena masih kuatnya tradisi terseut di
masyarakat. Hal terseut yang menyeakan A&I tidak erkualitas dan
memenuhi keutuhan ayi terutama dalam 6 ulan pertama )Puspayanti$
*+,+-. ?H@ menganjurkan pemerian A&I se(ara eksklusi# sampai umur
6 ulan. Dari hasil. penelitian diperoleh data =*$= A ayi usia +!6 ulan
mendapat A&I Eksklusi#$ 2* A ayi usia + ! B = ulan mendapat A&I
Eksklusi# dan */$5 A ayi usia = ! B 6 ulan mendapat A&I Eksklusi#
)Depkes 7I *++2 . *5-. Data iu menyusui di BP& CA Balongtani 9aon
&idoarjo pada ulan "aret!April *+,+ seanyak *= orang. &tudi
pendahuluan yang dilakukan di BP& CA Balongtani D 9aon ! &idoarjo
pada 4 iu menyusui seanyak 2 orang )4,A- melakukan tarak makan
sehingga menyeakan produksi A&I erkurang. &edangkan * orang
)*5A- tidak melakukan tarak makan sehingga produksi A&I erleih. Bila
asupan gi'i iu kurang$ maka keutuhan gi'i yang diperlukan untuk
memproduksi A&I akan diamil dari tuuh iu. 9ika keadaan ini diiarkan
erlarut!larut$ maka selain kondisi tuuh iu akan terganggu$ produksi A&I
akan erkurang$ kualitasnya menjadi menurun dan jangka %aktu
menyusui relati# singkat )0asdu$ *++4 . ,/6-.
*. 0ajian 3eori
a. 0onsep Nutrisi Iu Ni#as
1) Pengertian
Nutrisi adalah jumlah dari seluruh interaksi antara organism dan makanan
yang dikonsumsinya$ dan nutrisi adalah makanan yang mengandung
semua unsur yang diperlukan sehingga dapat memenuhi keutuhan
pokok$ untuk mengganti agian yang rusak$ atau untuk keutuhan energi
dalam aktiEtas sehari!hari )Paath$ *++2 .=-. 0eutuhan gi'i atau nutrisi
pada iu ni#as dan menyusui meningkat *2A yaitu untuk memproduksi
A&I dan memenuhi keutuhan (airan yang meningkat / kali dari iasanya.
Penamahan kalori pada iu menyusui seanyak 2++ kkal per hari.
"akanan yang dikonsumsi juga perlu memenuhi syarat seperti
susunannya harus seimang$ porsinya (ukup dan teratur$ tidak terlalu
asin$ pedas atau erlemak$ tidak mengandung al(ohol$ nikotin serta
ahan penga%et juga pe%arna. "enu makanan yang seimang
mengandung unsure!unsur seperti sumer tenaga$ pengatur$
pemangun$ dan pelindung )Adul Bari$ *+++-.
2) "an#aat
Pada masa ni#as iu perlu memulihkan kondisi kesehatan untuk
memproduksi air susu iu )A&I-$ meningkatkan daya tahan tuuh
terhadap penyakit$ serta menyempurnakan pertumuhan jaringan otak
ayi )Depkes 7I$ *++* . 2-.
3) 0eutuhan nutrisi iu ni#as
a- 0alori
0eutuhan kalori setelah melahirkan proporsional dengan jumlah air
susu iu yang dihasilkan dan leih tinggi rata ! rata kandungan kalori
A&I yang dihasilkan oleh iu dengan nutrisi aik adalah 4+ kalF,++ ml.
7ataDrata iu harus mengkonsumsi */++ sampai *4++ kalFhari ketika
menyusui )Arisman$ *++= . /4-.
- Protein
Iu memerluka *+ gram protein diatas keutuhan normal ketika
menyusui. Peningkatan keutuhan ini ditujukan ukan hanya
trans#ormasi menjadi protein susu tetapi juga untuk sintesis hormon
yang memproduksi )prolaktin- serta yang mengeluarkan A&I )oksitosin-.
(- Lemak
Lemak adalah 'at makanan penting yang mengandung energi leih
e#ekti# dianding karohidrat dan protein )?inarno$ *++* . 6=-.
d- Gairan
Iu ni#as memutuhkan leih anyak (airan$ oleh karena itu dianjurkan
untuk minum 6!,* gelas sehari. >ang isa didapat dari air putih$ susu
)untuk tamahan protein- dan sari uah )untuk tamahan Hitamin G-
)Poltekkes "alang$ *++* . =-.
e- <itamin dan mineral
0eutuhan Hitamin dan mineral selama ni#as leih tinggi dari pada
selama hamil. Nutrien yang paling mungkin dikonsumsi dalam jumlah
tidak adekuat oleh iu menyusui adalah kalsium$ magnesium$ 'ink$
Hitamin B6 dan #olat. "ultiHitamin dan suplemen mineral tidak
dianjurkan untuk penggunaan rutin. Pemerian Hitamin A pada iu
ni#as segera setelah ayi dilahirkan sampai usia ayi 6 ulan.
. 0onsep "asa Ni#as
1) Pengertian "asa Ni#as
"asa ni#as atau puerperium dimulai setelah plasenta lahir dan erakhir
ketika alat!alat kandungan kemali seperti keadaan seelum hamil.
"asa ni#as erlangsung kira!kira 6 minggu )?inkjosastro$ *++2 . ,**-.
(. 0onsep A&I
,- Pengertian A&I
Air &usu Iu )A&I- adalah makanan teraik dan sempurna untuk ayi$
karena
mengandung semua 'at gi'i sesuai keutuhan untuk pertumuhan dan
perkemangan ayi )Depkes 7I$ *++/ . ,-.
*- 0andungan!0andungan A&I
A&I juga anyak mengandung mineral dan Hitamin seperti A$B,$B*$E dan
anyak mengandung antiody yang aik untuk ayi agar terlindung dari
eragai ma(am penyakit )Indiarti$ *++6 . *6-.
d. 0onsep Laktasi
,- Pengertian laktasi
Laktasi adalah proses produksi$ sekresi$ dan pengeluaran A&I )Al#arisi$
*++6-.
*- Pengaruh Hormonal
Proses laktasi tidak terlepas dari pengaruh hormonal$ adapun hormon!
hormon
yang erperan adalah .
a- Progesteron$ er#ungsi mempengaruhi pertumuhan dan ukuran
alHeoli. 3ingkat
progesteron dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan. Hal ini
menstimulasi produksi se(ara esar!esaran.
- Estrogen$ er#ungsi menstimulasi sistem saluran A&I untuk memesar.
3ingkat
estrogen menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk eerapa
ulan selama tetap menyusui. &eaiknya iu menyusui menghindari 0B
hormonal erasis hormon estrogen$ karena dapat mengurangi jumlah
produksi A&I.
(- Follicle stimulating hormone )1&H-
d- Luteinizing hormone )LH-
e- Prolaktin$ erperan dalam memesarnya alveoil dalam kehamilan.
#- @ksitosin$ er#ungsi mengen(angkan otot halus dalam rahim pada
saat melahirkan dan setelahnya$ seperti halnya juga dalam orgasme.
&elain itu$ pas(a melahirkan$ oksitosin juga mengen(angkan otot halus di
sekitar alHeoli untuk memeras A&I menuju saluran susu. @ksitosin
erperan dalam proses turunnya susu let!do%nF milk ejection refex.
g- Human placental lactogen )HPL-. &ejak ulan kedua kehamilan$
plasenta
mengeluarkan anyak HPL$ yang erperan dalam pertumuhan
payudara$ puting$ dan areola seelum melahirkan )Al#arisi$ *++6-
e. 0onsep Dasar Pantang "akanan Pada Iu Ni#as
,- Pengertian
3arak atau pantangan makanan adalah keiasaan$ udaya atau anjuran
yang tidak diperolehkan untuk mengkonsumsi jenis makanan tertentu
misalnya sayuran$ uah$ ikan dan iasanya erkaitan dengan proses
pemulihan kondisi Esik misalnya yang dapat mempengaruhi produksi
A&I$ ada pula makanan tertentu yang dilarang karena dianggap dapat
mempengaruhi kesehatan ayi )Iskandar$ *++6-.
2) 9enis makanan yang dipantang saat ayi lahir sampai ayi disapih
dan dapat duduk )&umarsono$ *++6.,6-.
a- 9enis makanan yang dipantang adalah roti$ kue apem$ makanan yang
mengandung (uka$ ketupat dan makanan yang ditusuk seperti sate
dengan alasan ah%a semuanya dianggap akan menyeakan perut
menjadi esar seperti orang hamil.
- Hanya oleh makan lalapan pu(uk daun tertentu$ nasi$ samel
on(om dan kunyit akar. 0unyit akar sangat dianjurkan agar alat
reproduksi (epat kemali pulih dan sepet.
(- Hindari makan makanan yang erserat seperti agar!agar$ sayur dan
uah karena makanan erserat hanya akan memperpanjang masa
diare. "akanan erserat hanya aik untuk penderita susah uang air
esar.
d- Iu ni#as minum au dari dapur di(ampur air$ disaring$ di(ampur
garam dan asam diminumkan supaya A&I anyak. Hal ini tidak enar
karena au$ garam dan asam tidak mengandung 'at gi'i yang
diperlukan oleh iu menyusui untuk memperanyak produksi A&I nya.
/- 1aktor!#aktor "elakukan Pantang "akan
"asih anyaknya iu ni#as yang melakukan pantang makanan
diseakan oleh eerapa #aktor diantaranya.
,- #aktor predisposisi yang meliputi. pengetahuan$ hal ini dipengaruhi
oleh pendidikan$ pengalaman$ pekerjaan$ usia dan ekonomi$
*- #a(tor lingkungan yang meliputi. dukungan keluarga dan keiasaan$
serta
/- #aktor petugas yang terdiri dari 0IE dan sikap atau perilaku petugas
kesehatan yang kurang peka terhadap masalah sosial udaya pada iu
ni#as. )Paath$ *++2-.
=- Perilaku "akan pada Iu Ni#as
Perilaku makan iu ni#as se(ara kualitati# dapat diketahui dari
#rekuensi$ jenis$ dan porsi makan iu selama menyusui ayinya.
1rekuensi makan iu ni#as yang dianjurkan yaitu makan / kali sehari
)pagi$ siang dan malam- dan sesuai dengan porsinya. )0risnatuti$
*++5-.
2- Alasan Budaya 3arak di "asyarakat
Adanya pantangan makanan merupakan gejala yang hampir uniHersal
erkaitan dengan konsepsi Ipanas!dinginI yang dapat mempengaruhi
keseimangan unsur!unsur dalam tuuh manusia !tanah$ udara$ api
dan air. )7eddy$ *++2-. Pada dasarnya$ peran keudayaan terhadap
kesehatan masyarakat adalah dalam mementuk$ mengatur dan
mempengaruhi tindakan atau kegiatan indiHidu!indiHidu suatu
kelompok sosial untuk memenuhi eragai keutuhan kesehatan.
"emang tidak semua praktekFperilaku masyaiakat yang pada a%alnya
ertujuan untuk menjaga kesehatan dirinya adalah merupakan praktek
yang sesuai dengan ketentuan medisFkesehatan )1atma$ *++2.,*-.
6- Dampak "elakukan Pantang "akan
a- 3idak terpenuhi 0eutuhan A&I pada ayi se(ara maksimal
- 3idak terpenuhi gi'i pada iu ni#as
(- Iu ni#as (enderung mengalami anemia
d- Lamatnya proses penyemuhan luka perineum
e- Iu ni#as mudah terserang penyakit$ )0risnatuti$ *++5-.
/- Pola "akan yang sehat selama masa ni#as
Petunjuk pola makan yang sehat adalah makanan yang dikonsumsi
memiliki jumlah kalori dan 'at gi'i yang sesuai dengan keutuhan
tuuh. &elain makanan utama iu ni#as harus mengkonsumsi (emilan
dan jus uah!uahan seagai makanan selingan @leh karena itu$ pola
makan dengan menu seimang sangat dianjurkan yang mana menu
seimang terdiri dari jumlah kalori serta 'at gi'i yang sesuai dengan
keutuhan seperti karohidrat$ lemak$ protein$ Hitamin$ mineral$ serat
dan air. &edangkan jenis makanan yang seaiknya dihindari oleh iu
ni#as diantaranya adalah makanan yang mengandung 'at aditi# atau
ahan penga%et makanan yang erkalori tinggi$ daging atau makanan
yang tidak diolah dengan sempurna serta makanan yang merangsang
seperti makanan pedas )0risnatuti$ *++5-.
#. Huungan Pantang "akan Pada Iu Ni#as 3erhadap Produksi A&I
&alah satu keper(ayaan yang telah menjadi tradisi se(ara turun
temurun adalah iu ni#as tidak oleh makan yang amis!amis karena
akan menyeakan A&I menjadi amis )&ulistya%ati$*++5 . ,*6-.
Padahal makanan yang tinggi protein sangat aik untuk memantu iu
dalam proses penyemuhan dan produksi A&I.
&e(ara medis$ tak enar anggapan untuk pantang pepaya dan pisang
yang justru amat dianjurkan karena tergolong sumer makanan yang
anyak mengandung serat untuk memudahkan BAB. Produksi A&I
sangat dipengaruhi oleh asupan makanan iu$ apaila jumlah makanan
iu (ukup mengandung unsur gi'i yang diperlukan aik jumlah kalori$
protein$ lemak dan Hitamin serta mineral maka produksi A&I juga
(ukup$ selain itu iu dianjurkan minum leih anyak kirakira 6!,* gelas
sehari )"arimi$ *+,+ . =4-. Apaila seorang iu dengan pola hidup dan
keiasaan makan yang ergi'i %alaupunumurnya isa dikatakan tua
maka akan menghasilkan A&I yang agus juga dianding %anita muda
yang menyusui tanpa diimangi dengan sistem keiasaan makan yang
aik )ProHera%ati$*++5 . ,+2-.
/. "etodologi
a. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini adalah analitik retrospektif dengan menggunakan
ran(ang angun observasional dan desain yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan cross sectional yaitu suatu penelitian
untuk mempelajari dinamika korelasi antara #aktor!#aktor e#ek dengan
(ara pendekatan$ oserHasi atau pengumpulan data sekaligus pada
suatu saatFpoint time approach )Notoatmojo$ *++2 . ,=6-.
. Populasi$ &ampel$ <ariael Dan DeEnisi @perasional
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh iu ni#as di BP& CA
Balongtani 9aon &idoarjo pada ulan januari D juni seanyak 4/ orang
tahun *+,+ yang memenuhi kriteria inklusi. 3eknik pengamilan
sampel pada penelitian ini menggunakan non probability sampling tipe
consecutive sampling. <ariael dalam penelitian ini adalah pantang
makan pada iu ni#as. 9umlah sampel pada penelitian ini pada tanggal
*, 9uni D /, 9uni *+,+ seanyak /* responden.
=. Pemahasan
Hasil penelitian menunjukkan ah%a seagian esar responden
melakukan pantang makan seanyak ,5 orang )25A-. &alah satu
keper(ayaan yang telah menjadi tradisi se(ara turun temurun adalah
iu ni#as tidak oleh makan yang amis!amis karena akan menyeakan
A&I menjadi amis )&ulistya%ati$ *++5 . ,*6-. &ehingga dalam
memerikan pendidikan kesehatan khususnya tentang gi'i$ iu tidak
oleh pantang terhadap daging$ telur dan ikan )&ulistya%ati$ *++5 .
,/6-. &eagian esar responden melakukan pantang makan. "akanan
yang menjadi pantang oleh iu ni#as sangat memantu penyemuhan
luka perineum$ karena mengandung protein yang tinggi. "akanan
terseut diantaranya daging$ telur dan ikan. Akiatnya penyemuhan
luka iu ni#as menjadi lamat dan A&I yang dihasilkan juga tidak sesuai
dengan keutuhan ayi. Berdasarkan penelitian ini diperoleh data
seagian esar responden produksi A&Inya tidak lan(ar. Hal ini
dikarenakan seagian esar responden melakukan pantang makan.
Padahal untuk pementukan A&I juga diutuhkan makanan yang
mengandung gi'i lengkap yaitu kalori$ protein$ lemak dan Hitamin serta
mineral. &elain itu iu juga harus anyak minum minimal 6!,* gelas
sehari. diketahui seagian esar responden yang produksi A&Inya
lan(ar seanyak 5 orang )65A- tidak melakukan pantang makan dan
seagian esar responden yang produksi A&Inya tidak lan(ar seanyak
,/ orang )66A- melakukan pantang makan. Dari hasil penghitungan
data dengan menggunakan uji statistik Ghi &Juare )K*- didapatkan
hasil K * hitung L K * tael M =$/5= L /$6=$ sehingga H, diterima$ ada
huungan pantang makan pada iu ni#as terhadap produksi A&I.
5. 0esimpulan dan saran
Hasil penelitian diatas dapat disimpulkan ah%a seagian esar
responden di BP& CA Balongtani jaon &idoarjo seanyak ,5 orang
)25A- melakukan pantang makan. Pantang makan pada iu ni#as dapat
mempengaruh kelan(aran produksi A&I hal ini terjadi karena
kekurangan nutrisi mengakiatkan erkurangnya produksi A&I
sehingga tidak men(ukupi keutuhan ayi. Bagi 3enaga 0esehatan
hendaknya meningkatkan penyuluhan tentang dampak dari perilaku
pantang makanan pada iu ni#as dan keluarga sehingga iu dapat
menguah keiasaan pantang makanan. Iu ni#as leih meningkatkan
pengetahuan tentang dampak dari pantang makanan aik melalui
media massa maupun media elektronik sehingga iu tidak melakukan
pantang makanan untuk meningkatkan produksi A&I.
BAB III
PE"BAHA&AN 9U7NAL
9urnal yang erjudul Perilaku Pantang "akan Pada Iu Ni#as Di BP& :A;
Balongtani$ 9aon$ &idoarjo ini dihuungkan dengan jurnal utama$ peneliti
jurnal serta releHansinya dengan topi( jurnal juga memahas karya!karya
peneliti diidang pemuatan jurnal. &eelumnya akan dijelaskan
mengenai jurnal utama$ yakni jurnal Hospital "ajapahit Holume / no *
tahun *+,, ini didominasi oleh eragai penelitian diidang kesehatan
iu dan anak$ sehingga mayoritas penelitinya adalah idan. 0emajuan
ilmu dan teknologi diidang kesehatan iu dan anak tak lepas dari
perkemangan penelitian dalam idang kesehatan khususnya kesehatan
iu dan anak. Dihuungkan dengan penelitian kedua yakni penelitian
yang kedua ditulis oleh Nursaidah dengan judul Perilaku Pantang "akanan
Pada Iu Ni#as Di Polindes Desa Leakrejo Pur%odadi Pasuruan. @leh
sea itu disarankan iu leih meningkatkan pengetahuan tentang
dampak dari pantang makanan dengan (ara mema(a uku$ ertanya
pada tenaga kesehatan dan mengikuti seminar!seminar sehingga iu
tidak melakukan pantang makanan untuk memantu produksi A&I 3enaga
0esehatan meningkatkan penyuluhan tentang dampak dari perilaku
pantang makanan pada iu ni#as dan keluarga sehingga iu dapat
menguah keiasaan pantang makanan.
Argumentasi peneliti yang dikaitkan dengan isi pendahuluan jurnal ini
antara lain yang pertama yakni keutuhan gi'i seimang$ aik kualitas
maupun kuantitasnya sangatlah penting agi iu pada masa ni#as atau
menyusui$ hal ini dikutip oleh peneliti dalam jurnal ini. Dikaitkan dengan
teorinya yakni nutrisi adalah 'at yang diperlukan oleh tuuh untuk
keperluan metaolismenya. 0eutuhan gi'i pada masa ni#as terutama ila
menyusui akan meningkat$ karena erguna untuk peroses penyemuhan
sehais melahirkan dan untuk memproduksi A&I yang (ukup untuk
menyehatkan ayi )Amar%ati$ ?ulandari$ *++5$ hal. 54-. "enurut Dr.
?illiam &ears, ila iu menyantap makanan yang aik$ iu akan memiliki
leih anyak energi dan merasa leih aik. Dalam masa ni#as iu
memutuhkan gi'i yang (ukup. 8i'i pada iu menyusui sangat erat
kaitannya dengan produksi air susu$ yang sangat diutuhkan untuk
tumuh kemang ayi. 0ualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi iu
sangat erpengaruh pada jumlah A&I yang dihasilkan$ iu menyusui
disarankan memperoleh tamahan 'at makanan 4++ 0kal yang digunakan
untuk memproduksi A&I dan untuk aktiEtas iu itu sendiri )&ujiyatini$
Djanah$ 0urniati$ *+,+$ hal. *+*-. @leh karena itu diet pada masa ni#as
perlu mendapat perhatian yang serius$ karena diet yang diharapkan harus
ermutu$ ergi'i tinggi$ (ukup kalori$ tinggi protein$ dan anyak
mengandung (airan$ tapi ukan diet yang mengurangi konsumsi 'at!'at
gi'i. "enu makanan yang harus dikonsumsi adalah porsi (ukup dan
teratur$ tidak terlalu asin$ pedas dan erlemak$ tidak mengandung
alkohol$ nikotin$ serta ahan penga%et atau pe%arna )&aleha$ *++5$ hal.
4,-.
1enomena yang sering terjadi di masyarakat pedesaan adalah kuatnya
pengaruh sosial udaya terhadap keiasaan sehari!hari. Adat dan tradisi
merupakan dasar perilaku terseut. 1enomena inilah yang masih
mempengaruhi keiasaan masyarakat dalam hal memilih dan menyajikan
makanan. Ini adalah salah satu pendapat dari peneliti mengenai
#enomena pengaruh keudayaan terhadap keiasaan$ dalam hal iu ni#as$
sedangkan menurut teori. 0eudayaan merupakan %a%asan pegangan
yang diamil dari pemahaman makna realitas yang dikemangkan
menjadi pijakan sikap tingkah laku dalam menghadapi hidup dalam
realitas itu$ maka keudayaan dilihat dari potensi!potensi )kemampuan!
kemampuan- kreati# manusia )"udji &utrisno$ *++6-. "enurut pendekatan
iososiokultural persalinan$ kehamilan dan kelahiran ukan hanya dilihat
semata!mata dari aspek iologis dan Esiologisnya saja. Leih dari itu$
#enomena ini juga harus dilihat seagai suatu proses yang men(akup
pemahaman dan pengaturan hal!hal$ seperti pandangan udaya
mengenai kehamilan dan kelahiran$ persiapan kelahiran$ para pelaku
dalam pertolongan persalinan$ %ilayah tempat kelahiran erlangsung $
(ara!(ara pen(egahan ahaya$ penggunaan ramu!ramuan atau oat!
oatan dalam proses kelahiran$ (ara!(ara menolong persalinan$ dan pusat
kekuatan dalam pera%atan ayi dan iunya )9ordan$ ,55/-. Beragai
kelompok masyarakat di eragai tempat yang menitik eratkan
perhatian mereka terhadap aspek kultural dari kelahiran menganggap
peristi%a terseut seagai tahapan kehidupan yang harus dijalani di
dunia. Pada saat lahirnya$ ayi dianggap erpindah dari kandungan iu ke
dunia untuk menjalankan kehidupan aru seagai manusia. Begitu pula
sang iu mulai memasuki tahapan aru dalam kehidupannya seagai
orangtua$ untuk menjalankan peran aru seagai seorang iu )&%asono.
,556-.
Dalam memahami sikap dan perilaku menanggapi kehamilan$ kelahiran
serta pera%atan iu dan ayinya$ #aktor!#aktor sosial udaya sangat
mempunyai peranan penting. &eagian pandangan udaya mengenai hal!
hal terseut telah di%ariskan turun!temurun dalam keudayaan
masyarakat yang ersangkutan )&%asono$ ,556-. Dengan eragai
kultur atau udaya terseut$ umumnya sering erhuungan dengan
#aktor sosial ekonomi dan pendidikan. @leh karena itu$ meskipun petugas
kesehatan mungkin menemukan suatu entuk perilaku atau sikap yang
terukti kurang menguntungkan agi kesehatan$ seringkali tidak mudah
agi mereka untuk mengadakan peruahan terhadapnya. Hal terseut
diakiatkan oleh telah tertanamnya keyakinan yang melandasi sikap dan
perilaku itu se(ara mendalam pada keudayaan %arga suatu komuniti
)&%asono$ ,556-. Itu adalah eerapa argumentasi yang telah dijaarkan
dengan menggunakan teori!teori yang ada. Hal yang diahas kemudian
adalah men(akup kajian teori yang disajikan oleh peneliti$ kajian teori
yang ditulis oleh peneliti akan dihuungkan dengan teori!teori yang ada
di dalam uku atau yang lainya. 3injauan pustaka pertama adalah
mengenai konsep nutrisi iu ni#as. Pada tinjauan teori jurnal ini di
seutkan mengenai pengertian dari nutrisi sendiri$ menurut teori lainya
nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tuuh untuk melakukan
#ungsinya yaitu energi$ memangun dan memelihara jaringan$ serta
mengatur proses proses kehidupan )Soenarjo$ *+++-. "enurut Soenarjo
)*+++-$ Nutrisi merupakan keutuhan utama pasien kritis dan nutrisi
enteral leih aik dari parenteral karena leih mudah$ murah$ aman$
Esiologis dan penggunaan nutrien oleh tuuh leih eEsien. Nutrisi adalah
proses dimana tuuh manusia menggunakan makanan untuk mementuk
energi$ mempertahankan kesehatan$ pertumuhan dan untuk
erlangsungnya #ungsi normal setiap organ dan jaringan tuuh )ock !L$
*++=-. Itu adalah eerapa pengertian menurut para alhi mengenai
nutrisi. Pengertian yang dijaarkan oleh eerapa ahli memiliki
persamaan persepsi dengan teinjauan teori yang dipilih oleh peneliti$ dan
inti dari pengertian nutrisi sendiri adalah makanan yang mengandung
eragai unsure yang dapat memenuhi eragai keutuhan pokok untuk
memenuhi keutuhan dari tuuh. 0emudian adalah man#aat dari nutrisi
sendiri apaila dihuungkan dengan teori yang lain. Pada masa ni#as iu
perlu memulihkan kondisi kesehatan untuk memproduksi air susu iu
)A&I-$ meningkatkan daya tahan tuuh terhadap penyakit$ serta
menyempurnakan pertumuhan jaringan otak ayi )Depkes 7I$ *++* . 2-.
3eori terseut sejalan dengan tinjauan yang disajikan oleh peneliti.
&elanjutnya adalah keutuhan dasar iu ni#as yang dijaarkan oleh
peneliti$ tinjauan teori lain juga mengamil dari sitasi yang sama dengan
yang diamil oleh peneliti$ yakni mengenai kalori$ protein lemak$ (airan$
Hitamin dan mineral. >ang selanjutnya ditinjau oleh peneliti adalah
mengenai konsep masa ni#as. "enurut tinjauan lain$ masa ni#as adalah
suatu periode dalam minggu!minggu pertama setelah kelahiran. Lamanya
periode ini tidak pasti$ seagian esar menganggapnya =!6 minggu.
?alaupun merupakan masa yang relati# tidak kompleks diandingkan
dengan kehamilan$ ni#as ditandai oleh anyak peruahan Esiologis
)Gunningham$ *+,*-. &alah satu tinjauan teori yang erasal dari uku ini
me%akili kesamaan yang ada antara tinjauan teori yang dipilih oleh
peneliti dengan yang ditamahkan$ egitu juga dengan peruahan
Esiologis pada iu post partum yang seagian teorinya sudah dijelaskan
oleh peneliti serta dengan menggunakan sitasi yang terper(aya.
3eori selanjutnya yang diahas adalah mengenai konsep A&I. Pada jurnal
diseutkan ah%a airs susu iu )A&I- adalah makanan teraik dan
sempurna untuk ayi$ karena mengandung semua 'at gi'i sesuai
keutuhan untuk pertumuhan dan perkemangan ayi )Depkes 7I$
*++/ . ,-. A&I Eksklusi# adalah memerikan hanya A&I tanpa memerikan
makanan dan minuman lain kepada ayi sejak lahir sampai ayi erusia 6
ulan$ ke(uali oat dan Hitamin )Depkes 7I$ *++/ . ,-. &edangkan teori
lain yang ditemukan$ A&I merupakan suspense lemak dan protein dalam
larutan karohidrat Dmineral. Iu yang menyusui dengan mudah dapat
menghasilkan 6++ml susu per hari$ dan erat adan iu se%aktu hamil
tidak mempengaruhi kuantitas atau kualitasnya)Institute o# "edi(ine$
,55+ dalam ?illiam @stetri( *+,*-. 9uga diseutkan A&I adalah makanan
ideal untuk neonates. A&I memerikan nutrient yang spesiEk usia serta
#a(tor imunologis dan sustansi anti akteri)Ameri(an Gollege od
@stetri( and 8yne(ologists$ *++4$ dalam ?illiam @stetri($ *+,*-. 0edua
teori terseut saling ersinggungan dan sejalan. &elain pengertian A&I
tinjauan teori juga memahas tentang komponen!komponen A&I antara
lain immunogloulin terutama Ig A$ lakto#erin$ liso'im$ sel!sel darah putih
juga #a(tor iEdus)"u(htadi$ *++*-. "enurut uku ?illiam @stetri( Air
susu iu ersi#at isotoni( terhadap plasma$ dan setengah dari nilai
tekanan osmoti( ditimulkan oleh laktosa. Asam amino esensial diamil
dari darah$ dan asam amino non!esensial seagian dari darah atau di
sintesis di kelenjar mammar. &eagian esar protein susu ersi#at unik
dan men(akum al#a aktalumin$ eta laktogloulin$ dan kasein. Asam
lemak di sintesis di alHeoli dari glukosa dan disekresikan melalui proses
seperti apokrin. &emua Hitamin ke(uali 0 ditemukan pada A&I$ namun
dalam jumlah yang ereda)?illiam @stetri($ *+,*-. Penjelasan ini
memang tidak sama persis dengan seutan!seutan apa saja komponen
dari A&I sendiri$ namun teori ini dapat memperkuat teori ah%a A&I
merupakan larutan kompleks yang aik untuk perkemangan dan
pertumuhan ayi. 3injauan selanutnya yang perlu diahas adalah
konsep laktasi. 0onsep laktasi menurut jurnal yakni laktasi adalah proses
produksi$ sekresi$ dan pengeluaran A&I )Al#arisi$ *++6-.teori terseut
sudah sangat mendukung untuk pengertian menyusui se(ara umum.
&eperti kita tahu ah%a didalam menyusui terdapat anyak hormone
yang ekerja$ mulai dari hormone prolaktin$ oksitosin dan seagainya.
Peneliti sudah men(antumkan dengan jelas mengenai tinjauan teori
mengenai pengaruh hormon!hormon yangekerja saat proses laktasi
terjadi. Pada tinjauan teori yang disajikan oleh peneliti terdapat anyak
tinjauan yang memahas mengenai laktasi$ agaimana agar laktasi tidak
terhamat$ dan yang lainya. 3injauan yang selanjutnya adalah konsep
mengenai pantang makan. 3arak atau pantangan makanan adalah
keiasaan$ udaya atau anjuran yang tidak diperolehkan untuk
mengkonsumsi jenis makanan tertentu misalnya sayuran$ uah$ ikan dan
iasanya erkaitan dengan proses pemulihan kondisi Esik misalnya yang
dapat mempengaruhi produksi A&I$ ada pula makanan tertentu yang
dilarang karena dianggap dapat mempengaruhi kesehatan ayi )Iskandar$
*++6-. Penjelasan terseut diamil dari jurnal ini$ namun teori lainya
menyeutkan pantang "akanan adalah ahan makanan atau masakan
yang tidak oleh dimakan oleh para indiHidu dalam masyarakat karena
alasan yang ersi#at udaya. Adat menantang terseut diajarkan se(ara
turun temurun dan (enderung ditaati %alaupun indiHidu yang
menjalankan tidak terlalu paham atau yakin dari alasan menantang
makanan yang ersangkutan )&%asono$ *++=-. * pengertian itu saling
mendukung dan sudah sesuai dengan topi( jurnal sendiri$ didalam
tinjauan teori jurnal sendiri telah diseutkan mengenai makanan apa saja
yang menurut sitasi peneliti tidak oleh dimakan pada masa ni#as
dihuungkan dengan penjelasan yang logis. 3injauan yang erasal dari
re#erensi lainya juga menyeutkan hal yang senada mengenai tidak
enarnya dilakukan pantang makan karena seenarnya iu ni#as perlu
anyak mengkonsumsi makanan yang seagian esar merupakan isu
makanan yang di pantang didaerah tertentu. 3injauan teori yang terakhir
adalah mengenai huungan pantang makan dengan jumlah produksi A&I
pada iu ni#as. Penjelasan terseut merupakan penjaaran yang diamil
oleh peneliti mengenai perilaku pantang makan dan huungannya
dengan produksi A&I. Penjelasan terseut enar karena semakin seorang
iu mematasi makanannya pada saat menyusui$ maka produksi A&I pula
akan menurun karena pementukan A&I ditentukan dari apa yang iu
makan dan minum$ jadi seaiknya tidak melakukan pantang makan pada
iu ni#as. &eperti yang dikutip erikut Apaila seorang iu dengan pola
hidup dan keiasaan makan yangergi'i %alaupun umurnya isa
dikatakan tua maka akan menghasilkan A&I yang agus juga dianding
%anita muda yang menyusui tanpa diimangi dengan sistem keiasaan
makan yang aik )ProHera%ati$ *++5 . ,+2-. 3eori yang disajikan oleh
peneliti sudah men(akup apa apa saja yang seharusnya disaji sehingga
dapat memudahkan peneliti untuk menghuungkan antara teori yang ada
dengan yang terjadi di lapangan.
&elanjutnya adalah agaimana kerangka yang dipikirkan oleh peneliti
dalam memuat jurnal ini. Dimulai dari mengapa peneliti mengamil
judul penelitian ini. Peneliti tertarik dengan mengapa persentase dari
udaya pantang makan di Indonesia egitu tinggi dan ingin dihuungkan
dengan Polindes Desa Leakrejo Pur%odadi Pasuruan. &eperti dikutip dari
jurnal menyusui merupakan suatu proses alamiah$ namun sering iu!iu
tidak erhasil menyusui atau menghentikan menyusui leih dini. Banyak
alasan yang dikemukakan oleh iu yang tidak menyusui anaknya$
diantaranya iu tidak memproduksi A&I yang (ukup. "asih anyak iu
menyusui yang melakukan tarak atau pantangan makanan tertentu
karena masih kuatnya tradisi terseut di masyarakat. Hal terseut yang
menyeakan A&I tidak erkualitas dan memenuhi keutuhan ayi
terutama dalam 6 ulan pertama. 0emudian dihuungkanlah dengan
kerangka selanjutnya yakni tujuan diuatnya jurnal ini$ tujuan penelitian
ini adalah mengetahui perilaku pantang makan pada iu Ni#as di BP& CA
Balongtani 9aon &idoarjo 3ahun *+,+. 0emudian dilanjutkan dengan
metode penelitian yang dipergunakan$ HA&IL$ PE"BAHA&AN$ APA &UDAH
&E&UAI DEN8AN HA7APANN

Anda mungkin juga menyukai