adalah tunas bambu muda yang tumbuh dari akar bambu yang teksturnya masih lembut (belum keras). Rebung paling sering dibuat menjadi sayur, baik dioseng ataupun dengan kuah santan. Biasanya umur rebung yang masih bisa dikonsumsi atau dimasak adalah rebung yang berusia kurang dari dua bulan, karena kalau usianya sudah lebih dari itu biasanya rebung sudah keras sehingga tidak enak lagi kalau dikonsumsi. Dalam satu cangkir irisan rebung terkandung 14 kalori, sepertiga lemak, 1,2 gram serat (setara dengan setengah porsi nasi merah). Oleh tubuh, serat dibutuhkan sebagai pelancar pencernaan dan mencegah munculnya berbagai penyakit kardiovaskular. Seperti penyumbatan pembuluh darah, hipertensi, penyakit jantung koroner, serta kolesterol berlebih. Selain itu juga terdapat 640 mg kalium, jumlah ini setara dengan 1,5 kali lebih banyak kandungan kalium pada buah pisang. Kalium adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menggerakkan otot, menjaga tekanan darah serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kekurangan kalium dapat menyebabkan nyeri sendi dan otot. Rebung juga diperkaya dengan kandungan mineral seperti kalsium, kalium, mangan, seng, kromium dan zat besi. Kandungan lainnya yang ada pada rebung adalah vitamin. Seperti vitamin A, B6, dan E. Makanan ini juga mengandung 17 asam amino protein. Karena itu rebung bersifat sebagai antioksidan dan penangkal radikal bebas. Demikian menurut Amelinda Angela, STP, peneliti dari Nutrifood Research Centre. http://www.manfaatnya.com/manfaat-rebung-untuk-kesehatan/ (18-9-2014) Tunas bambu muda yang bisa dimanfaatkan sebagai makanan adalah yang baru berusia kurang dari dua bulan. Lebih dari itu, tunas sudah mengeras dan menjadi bambu. Rebung biasanya muncul di lapisan bawah dari rumpun bambu dan berupa kerucut yang berlapis-lapis.
Menurut Amelinda Angela, STP, peneliti dari Nutrifood Research Centre, dalam satu cangkir irisan rebung hanya mengandung 14 kalori dan sepertiga lemak. Dalam porsi yang sama justru mengandung 1,2 gram serat. Setara dengan setengah porsi nasi merah. Serat dibutuhkan oleh tubuh sebagai pelancar pencernaan dan bisa mencegah timbulnya berbagai penyakit kardiovaskular. Seperti penyumbatan pembuluh darah, hipertensi, penyakit jantung koroner, serta kolesterol berlebih.
Menurut Amelinda, rebung juga diperkaya oleh kandungan mineral seperti kalsium, kalium, mangan, seng, kromium dan zat besi. Dalam satu cangkir irisan rebung mengandung 640 mg kalium. 1,5 kali lebih banyak dari yang terkandung dalam pisang dan setara dengan 14 persen kebutuhan kalium Anda, katanya. Kalium merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menggerakkan otot, menjaga tekanan darah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Karena itu kekungan kalium bisa menyebabkan nyeri sendi dan otot.
Rebung mengandung banyak vitamin. Seperti vitamin A, B6, dan E. Makanan ini juga mengandung 17 asam amino protein. :Karena itu rebung bersifat sebagai antioksidan dan penangkal radikal bebas. http://www.readersdigest.co.id/sehat/nutrisi/segudang.manfaat.sehat.rebung/005/002/98 (18-9-2014)
Rebung termasuk bahan kuliner yang populer di kawasan Asia, terutama dalam masakan Cina. Digemari karena tekstur dan rasanya yang renyah dengan aroma yang menyenangkan. Konon, rebung diyakini bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan mengurangi kadar lemak juga, lho!
Rendah lemak, rendah kalori. Menurut Amelinda Angela, S.TP., peneliti dari Nutrifood Research Center, satu cangkir irisan rebung rebus ternyata hanya mengandung 14 kalori dan hanya sepertiga gram lemak. Dan, seperti sayuran lain, rebung juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam porsi yang sama, rebung mengandung 1,2 gram serat, atau kurang lebih setara dengan setengah porsi nasi merah. Berikut adalah komposisi nutrisi yang di dalam 1 cangkir irisan rebung rebus: Protein (1.84 g), Lemak (0.26 g), Karbohidrat (2.30 g), Serat (1.2 g).
Kaya mineral. Rebung juga mengandung beberapa mineral yang terdiri atas kalium, kalsium, mangan, seng, kromium, dan zat besi. Selain itu, sayuran ini juga merupakan sumber tiamin, niasin, vitamin A, vitamin B6, dan vitamin E yang baik. Secara umum, protein rebung terdiri atas 17 asam amino, di mana 8 di antaranya adalah asam amino esensial yang penting untuk tubuh Anda. Kandungan total gula pada rebung juga lebih rendah dibandingkan dengan sayuran lain, jelas Amelinda.
Sumber kalium terbaik. Selain sebagai sumber serat, rebung ternyata juga merupakan sumber kalium yang baik. Satu cangkir irisan rebung rebus mengandung 640 mg kalium, setara dengan 14 persen kebutuhan kalium harian Anda. Bicara soal kalium, pisang lebih dikenal sebagai sumber kalium. Namun, kandungan kalium dalam rebung nyatanya 1,5 kali lebih banyak dibanding pisang, kata Amelinda. Berikut adalah perbandingan kandungan kalium pada rebung dengan buah dan sayuran lain:
Rebung Tinggi Serat Rebung memang layak dipilih sebagai sumber serat alami. Berdasarkan penelitian diketahui kandungan serat pangan rebung lumayan baik, yakni 2,56 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis sayuran tropis lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 persen), pecay (1,58), ketimun (0,61), dan sawi (1,01). Serat pangan adalah senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada dinding sel tanaman pangan. Serat pangan tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia, tetapi berfungsi penting bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan sebagai komponen penting dalam terapi gizi. Perlu diingat kembali bahwa kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan timbulnya-penyakit ala masyarakat Barat, seperti aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah), yang selanjutnya bisa mengarah ke penyakit jantung koroner (PJK), diabetes, hiperkolesterol (kelebihan kolesterol), hipertensi, hiperlipidemia (kelebihan lemak), atau kanker kolon (usus besar). Selain serat, senyawa utama dalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91 persen. Rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Kandungan kalium dalam rebung cukup tinggi, yaitu 533 mg per 100 gram rebung. Tumbuh Sepanjang Tahun Rebung merupakan tunas muda tanaman bambu yang muncul di permukaan dasar rumpun. Dalam bahasa Inggris rebung disebut bamboo shoot. Rebung tumbuh di bagian pangkal rumpun bambu dan biasanya dipenuhi glugut (rambut bambu) yang gatal. Rebung berbentuk kerucut, setiap ujung glugut memiliki bagian seperti ujung daun bambu, tetapi warnanya cokelat. Menurut klasifikasi botani, tanaman bambu termasuk kelas monokotil doneae, ordo Graminales, subfamili Dendrocalamae, genus Dendrocalamus, spesies Dendrocalamus asper. Pemanenan rebung dapat dilakukan sepanjang tahun. Panen raya terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Desember-Februari. Yang diambil adalah rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa. Tidak semua rebung yang tumbuh dapat hidup menjadi bambu dewasa. Ada kalanya rebung yang telah berumur beberapa minggu berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Biasanya rebung dipanen saat tingginya telah mencapai 20 cm dari permukaan tanah, dengan diameter batang sekitar 7 cm. Bila terlambat dipanen, dalam 2- 4 bulan saja rebung sudah menjadi tanaman bambu lengkap. http://cintaherbal.wordpress.com/2009/06/16/rebung-tunas-bambu-tanaman-antikolesterol/ (18-9- 2014)