Anda di halaman 1dari 4

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2013/2014

I-1

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dunia industri yang semakin berkembang menyebabkan terciptanya
berbagai macam produk yang dibuat dengan teknologi terbaru, salah satunya
adalah dengan berkembangnya industri manufaktur yang dapat membuat berbagai
macam produk dengan waktu pembuatan yang relatif cepat dengan menggunakan
bantuan mesin-mesin yang ada. Industri manufaktur tidak dapat berjalan sendiri
tanpa bantuan dari tenaga kerja, bahan baku, mesin, dan kekayaan alam yang
sangat berpengaruh untuk mendapatkan suatu hasil yang optimal sehingga barang
yang dihasilkan memiliki nilai tambah.
Beberapa mesin yang yang digunakan dalam industri manufaktur antara
lain seperti mesin bubut, mesin milling dan drilling, mesin sekrap, ragam mesin.
Mesin-mesin yang terdapat dalam ragam mesin adalah mesin gerinda, mesin
potong, mesin jigsaw, mesin bor tangan, mesin bor meja, dan kompresor.
Berbagai macam mesin yang digunakan dalam industri manufaktur menimbulkan
permasalahan yaitu kurangnya pengetahuan operator atau manusia terhadap cara
pengoperasian mesin-mesin yang digunakan, maka dibutuhkanlah proses
manufaktur untuk melatih atau mengajarkan kepada operator atau manusia tentang
cara kerja dan urutan proses kerja yang benar terhadap mesin-mesin yang
digunakan agar mendapatkan suatu hasil yang optimal.
Pengaplikasian dari proses manufaktur adalah membuat produk ragum.
Ragum dipilih karena pengerjaannya yang tidak sulit dan tidak memerlukan waktu
yang lama, hal tersebut yang menjadikan salah satu alasan memilih ragum.
Pembuatan ragum ini juga dapat digunakan menjadi salah satu cara untuk
mempelajari proses-proses kerja yang terdapat dalam manufaktur.



I-2

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2013/2014

1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah berisi permasalahan yang akan dibahas pada laporan
akhir ini. Perumusan masalah yang berkaitan dengan laporan akhir ini adalah
bagaimana cara mengoptimalkan mesin-mesin konvensional yang terdiri dari
mesin bubut, mesin milling dan drilling, mesin sekrap, dan ragam mesin dalam
membuat produk ragum, serta pengaplikasiannya pada gambar proses kerja.

1.3 Tujuan Umum
Tujuan umum merupakan tujuan yang ingin dicapai pada praktikum proses
manufaktur. Berikut ini adalah tujuan umum yang ingin dicapai pada praktikum
proses manufaktur.
1. Mengetahui bagian-bagian dari mesin bubut, mesin milling dan drilling, mesin
sekrap, dan ragam mesin.
2. Mengetahui kegunaan dari mesin bubut, mesin milling dan drilling, mesin
sekrap, dan ragam mesin.

1.4 Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan tujuan yang lebih terperinci yang ingin dicapai
pada praktikum proses manufaktur. Berikut tujuan khusus dari pembuatan laporan
akhir proses manufaktur.
1. Mengetahui alat dan bahan dalam pembuatan produk ragum.
2. Mengetahui mesin-mesin yang digunakan selama melakukan proses pembuatan
produk ragum.
3. Mengetahui pengaplikasian gambar teknik pada proses kerja dalam pembuatan
produk ragum.

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan penjelasan isi dari bab yang berada pada
laporan akhir proses manufaktur. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-
masing bab.

I-3

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan umum,
tujuan khusus, dan sistematika penulisan. Latar belakang berisi
mengenai hal yang menjadi alasan adanya laporan akhir ini.
Perumusan masalah merupakan masalah yang dibahas pada laporan
akhir. Tujuan umum berisikan tujuan penulisan laporan akhir ini,
sedangkan tujuan khusus berisikan tujuan yang lebih terperinci.
BAB II MESIN BUBUT
Bab ini merupakan teori-teori yang menjelaskan tentang mesin bubut
yang diperoleh dari buku atau media elektronik. Bab ini diantaranya
terdapat teori mengenai definisi mesin bubut, macam-macam mesin
bubut, bagian-bagian mesin bubut, dan sebagainya.
BAB III MESIN MI LLI NG DAN DRI LLI NG
Bab ini merupakan teori-teori yang menjelaskan tentang mesin milling
dan drilling yang diperoleh dari buku atau media elektronik. Bab ini
diantaranya terdapat teori mengenai definisi mesin milling dan drilling,
macam-macam mesin milling dan drilling, bagian-bagian mesin
milling dan drilling dan sebagainya.
BAB IV MESIN SEKRAP
Bab ini merupakan teori-teori yang menjelaskan tentang mesin sekrap
yang diperoleh dari buku atau media elektronik. Bab ini diantaranya
terdapat teori mengenai definisi mesin sekrap, macam-macam mesin
sekrap, bagian-bagian mesin sekrap, dan sebagainya.
BAB V RAGAM MESIN
Bab ini merupakan teori-teori yang menjelaskan tentang ragam mesin
yang diperoleh dari buku atau media elektronik. Bab ini diantaranya
terdapat teori mengenai definisi ragam mesin, macam-macam ragam
mesin, bagian-bagian ragam mesin dan sebagainya.
BAB VI PROSES KERJA
Bab ini mengenai proses kerja yang dilakukan pada benda kerja mulai
dari bahan baku sampai dengan produk jadi. Dimulai dari pengukuran
I-4

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2013/2014

awal hingga dibentuk menjadi sebuah produk jadi yaitu ragum,
selanjutnya dijelaskan dengan gambar dua dimensi dan tiga dimensi.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi jawaban
dari tujuan penulisan laporan akhir ini. Saran berisi masukan kepada
Laboratorium Teknik Industri Lanjut agar praktikum selanjutnya bisa
berlangsung lebih baik dan cara pengoperasian mesin dapat diajarkan
secara lebih terperinci lagi.

Anda mungkin juga menyukai