Anda di halaman 1dari 8

Keluhan utama : Sesak nafas ( bunyi mengi )

Keluhan Tambahan :
a. Batuk berulang(2minggu berturut-turut / dalam
3bulan ada 3 episode batuk)
b. Riwayat dalam keluarga (Rhitnitis alergi, riwayat
asma )
c. Morning dispnue
d. Sesak pada malam hari


HIDUNG
Napas cepat(takhipnue),dangkal,sesak
napas(dispnue),napas cuping hidung,sianosis
PARU
Inspeksi : Sela iga melebar
Palpasi: Gerakan dinding dada berkurang, getaran
waktu bernapas
Perkusi : hipersonor
Auskultasi : BND espirium memanjang, whezzing
ekspirasi, Rhonki basah(+)
Darah tepi : IgE meningkat
AGD : CO2 meningkat (asidosis respiratorik)
O2
Bronkodilator :
a. Salbutamol nebulisasi : 2,5 mg/kali tiap 4jam dan
bisa dikurangi tiap 6-8jam bila kondisi membaik
b. Salbutamol MDI dengan alat spacer
Menggunakan alat spacer dosis; 3-4 puff
salbutamol selama 30detik
c. Epinefrin (adrenalin) subkutan
jika kedua cara pemberian salbutamol tidak ada
beri suntik epinefrsubkutan dosis : 0,01ml/kgbb
(dosis max 0,3ml)
Bila anak tidak membaik dengan memberikan 3dosis
bronkodilator beri Aminofilin(IV) dosis awal : bolus 6-
8mg/kgBB dalam 20menit. Dosis selanjutnya : 0,5-1
mg/kgBB
Hentikan pemberian amnofilin jika anak mulai
muntah,denyut nadi >180x/menit,sakit
kepala,hipotensi,kejang
Obat pulang :
Salbutamol hirup / salbutamol oral (sirup/tablet)
Dosis : 0,05-0,1 mg/kgBB/kali tiap 6-8jam
Steroid (bila anak mengalami serangan whezing akut
berat)
Metilprednisolon 0,3mg/kgBB/kali 3x1
Dexametashone 0,3mg/kgBB/kali 3x1 selama 5 hari.

Rutin mengkonsumsi salbutamol untuk
mencegah serangan
Hindari penyebab alergi, mis :ganti kasur
jangan kasur kapuk, pakai masker jika alergi
debu.

Anda mungkin juga menyukai