bersejarah yang ada di kawasan Kota Tua, Jakarta Utara, bank ini ada di depan stasiun Beos Kota atau di samping Museum Bank Mandiri. Tempat ini unik dan berisi tentang segala hal tentang uang di indonesia Pertama tama bangunan Museum Bank Indonesia adalah sebuah rumah sakit yang bernama Binnen Hospitaal, sampai tahun 1828, bangunan ini berubah menjadi tempat penyimpanan uang atau Bank dan namanya De Javashe Bank. Sampai satu abad, dan pada tahun 1953 setelah 9 tahun kemerdekaan Indonesia, bangunan DJB ( de javasche bank) di tetapkan sebagai Bank Sentral Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Bank Indonesia. 9 tahun kemudian yaitu pada tahun 1962, pemerintah Indonesia kemudian memindahkan Bank Indonesia tersebut ke lokasi baru dan lebih strategis, bangunan ini menjadi kosong. Akhirnya pada tahun 2006 Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah meresmikan bangunan kosong tersebut sebagai Museum Bank Indonesia yang dapat di akses secara mudah oleh masyarakat umum. bangunan Museum Bank Indonesia akan terlihat sangat unik, tradisional, dan kokoh berdiri dengan tegaknya. Koleksi Peninggalan Museum Bank Indonesia Seperti yang terlihat dari desain arsitektur exteriornya yang terlihat kuno, bagian interior bangunan tersebut juga terlihat hampir sama. Namun demikian, beragam fasilitas modern sudah di aplikasikan di Museum Bank Indonesia, seperti pintu kaca otomatis, dan ruangan full AC yang dapat membuat suasana ruangan menjadi cukup menyegarkan.
Ada berbagai macam peninggalan, fasilitas dan informasi sejarah yang dapat anda temukan di Museum Bank Indonesia, seperti mata uang baru, kursi koin, pintu baja, koleksi uang dari berbagai dunia dan tahun, informsi sejarah, bank tempo doeloe, karya karya yang seru dan lucu, ruang teater dan taman luas di tengah tengah bangunan.