Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN R-LAB FISIKA DASAR 2

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser




Nama


: Ricky Kristanda Suwignjo
NPM : 1006679895
Fakultas : Teknik
Departemen : Teknik Kimia


Kode Praktikum : OR-01
Tanggal Praktikum : 25 September 2011











Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP-
IPD)
Universitas Indonesia
Depok,2011



2

OR01- Pengukuran Panjang Gelombang Laser

I. Tujuan Praktikum
Mengukur panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi

II. Peralatan
1. Piranti laser dan catu daya
2. Piranti pemilih otomatis kisi difraksi (50 slit/ 1mm)
3. Piranti scaner beserta detektor fotodioda
4. Camcorder
5. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

III. Prinsip Dasar
Interferensi dan difraksi merupakan fenomena penting yang membedakan gelombang
dari partikel. Interferensi ialah penggabungan secara superposisi dua gelombang atau lebih
yang bertemu pada satu titik di ruang. Difraksi merupakan pembelokan gelombang di sekitar
sudut yang terjadi apabila sebagian muka gelombang dipotong oleh halangan atau rintangan.
Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang akibat rambatan gelombang melalui
penghalang atau celah sempit (celah yang lebarnya lebih kecil daripada panjang gelombang).
Cahaya yang keluar dari susunan celah-celah dapat juga membentuk pola terang gelap yang
sangat menarik. Dengan mengukur pola ini, kita dapat menentukan panjang gelombang
cahaya. Pola gelombang hasilnya dapat dihitung dengan memperlakukan setiap titik pada
muka gelombang asal sebagai sumber titik sesuai dengan prinsip Huygens dan dengan
menghitung pola interferensi yang berhasil dari sumber ini.

Difraksi celah tunggal
Pola interferensi dihasilkan dari celah ganda. Kita juga dapat menghasilkan pola interferensi
dengan celah tunggal yang lebar celahnya mendekati l (tidak lebih kecil atau lebih besar)


3


Catatan : terang pusat lebarnya dua kali terang kedua.

Syarat terjadinya garis gelap ke-m adalah:

Untuk sudut yg kecil, berlaku:


Syarat terjadinya garis terang ke-m adalah:
(

)
Untuk sudut yg kecil, berlaku :

)

Difraksi Fraunhofer dan Fresnel
Pola difraksi yang diamati di titik-titik di mana sinar dari lubang atau rintangan hampir
sejajar disebut pola difraksi Fraunhofer. Pola Fraunhofer dapat diamati pada jarak yang
jauh dari rintangan atau lubang sehingga sinar-sinar yang mencapai sembarang titik adalah
hampir sejajar, atau pola ini dapat diamati dengan menggunakan lensa untuk memfokuskan
sinar-sinar sejajar pada layar pandang yang ditempatkan pada bidang fokus lensanya. Jika
celah, lebarnya beberapa kali panjang gelombang, pola Fraunhofer tidak akan teramati karena
sudut minimum pertama akan sangat kecil. Sudut kecil ini tidak jauh berbeda dengan sudut
yang dibuat oleh sinar dari bagian atas dan bawah celah terhadap maksimum tengah, sinar-
m = -1
m= + 1


4

sinar yang kita anggap sejajar dalam penjabaran kita di atas. Apabila pola difraksi diamati di
dekat lubang atau rintangan, pola itu disebut pola difraksi Fresnel. Karena geometrisnya,
pola ini jauh lebih sulit untuk dianalisis.

Difraksi dan Refraksi
Pada pola difraksi Fraunhofer, sudut yang dicakup oleh minimum difraksi pertama
dihubungkan dengan panjang gelombang serta diameter lubang D oleh:
sin = 1,22 / D
Faktor ini muncul dari analisis matematis, yang serupa dengan analisis untuk celah
tunggal tetapi lebih rumit karena bentuk dari geometrik melingkarnya. Pada banyak
penggunaan, sudut kecil, sehingga sin dapat digantikan oleh . Minimum difraksi pertama
dengan demikian pada suatu sudut yang diberikan oleh:
= 1,22 / D

Kisi Difraksi
Alat yang bermanfaat untuk mengukur panjang gelombang cahaya ialah kisi difraksi, yang
terdiri atas sejumlah besar garis atau celah yang berjarak sama pada permukaan datar. Kisi
demikian dapat dibuat dengan memotong alur-alur sejarak dan berjarak sama pada kaca atau
plat logam dengan mesin penggaris presisi. Dengan kisi pantul, cahaya dipantulkan dari
punggung di antara garis. Piringan hitam memperlihatkan sedikit sifat kisi pantul. Pada kisi
tembus, cahaya lewat melalui celah bening di antara garis. Kisi plastik murah dengan 10.000
atau lebih celah per sentimeter adalah hal yang lazim. Jarak antara celah dalam kisi dengan
10.000 celah per sentimeter ialah d = (1 cm)/10.000 = 10
-4
cm.
Kisi difraksi atau dapat pula disebut kisi interferensi terdiri dari banyak kisi paralel
yang dapat mentransmisikan berkas cahaya melewati kisi-kisinya. Kisi seperti ini disebut
pula sebagai kisi transmisi. Jika kisi difraksi disinari dengan berkas cahaya paralel maka
sinar-sinar yang ditransmisikan oleh kisi dapat berinteferensi (Gbr.1).

Gbr.1. Diagram difraksi pada kisi difraksi


5

Sinar-sinar yang tidak mengalami deviasi ( = 0) berinterferensi konstruktif menghasilkan
berkas yang tajam (maksimum/ puncak) pada pusat layar. Interferensi konstruktif juga terjadi
pada sudut ketika sinar-sinar mempunyai selisih panjang lintasan l =m, dimana m
merupakan bilangan bulat. Jadi jika jarak antar kisi adalah d (Gbr.1.) maka l =d sin ,
sehingga

dengan m = 1, 2, 3, ...





Tanda panah biru menunjukkan jalur berbagai panjang gelombang sinar diteruskan
dengan arah yang berbeda. Celah (slit) hanya menerima sinar pada daerah panjang
gelombang yang sangat sempit untuk diteruskan ke spektrometer.
Dengan memutar kisi difraksi secara perlahan, anda akan mendapatkan sinar dari
seluruh spektrum (sebagian kecil daerah panjang gelombang pada suatu waktu) yang
selanjutnya diteruskan ke dalam instrumen.

Jenis-jenis kisi
Kisi difraksi (diffraction grating) adalah suatu kisi difraksi yang terdiri dari sejumlah besar
celah sejajar yang serba sama. Kisi dapat dibuat dengan membuat goresan-goresan halus pada
sekeping kaca. Kisi transmisi (Transmission grating) adalah suatu kisi dengan celah yang
memungkinkan cahaya dapat melewatinya. Kisi Refleksi (Reflection grating) adalah suatu
kisi dengan celah yang memantulkan cahaya. Kisi umumnya mempunyai goresan mencapai
5000 goresan per centimeter. Sehingga jarak antara dua celah sangat kecil yaitu sekitar d =
1/5000 = 20000 A.

Pola distribusi cahaya oleh kisi
Jika suatu kisi transmisi disinari dari belakang, tiap celah bertindak sebagai suatu sumber
cahaya koheren. Pola cahaya yg diamati pada layar dihasilkan dari kombinasi efek


6

interferensi dan difraksi. Tiap celah menghasilkan difraksi, dan berkas difraksi ini
berinterferensi dengan yang lain untuk menghasilkan pola akhir yang mana pola difraksi
bertindak sebagai suatu envelop dan mengontrol intensitas interferensi maksimum secara
teratur.

Pengaruh memperbesar jumlah celah
Diagram menunjukkan pola interferensi yang dibungkus oleh pita interferensi pusat untuk
setiap kasus. Jarak celah sama untuk 5 kasus tersebut. Hal yang penting adalah:
Posisi angular dari maksimum utama (primary maxima) untuk N yang berbeda adalah
sama.
Jumlah maksimum sekunder antara dua maksimum primer meningkat dengan N dan
sama dengan N-2.
Intensitas maksimum sekunder melemah dibandingkan maksimum primer.
Lebar maksimum primer berkurang dengan naiknya N

Lempeng putar
Tiap lempeng dibuat dari beberapa bagian yang berbeda. Kita menggambarkannya dengan
tiga bagian berbeda - desain lain mungkin jumlahnya berbeda.








Sinar datang dari kisi difraksi dan celah akan mengenai lempeng putar dan satu dari
tiga hal berikut dapat terjadi:
1. Jika sinar mengenai bagian transparan, sinar akan mengarah langsung dan melewati
sel yang mengandung sampel. Kemudian dipantulkan oleh cermin ke lempeng putar
kedua. Lempeng ini berputar ketika sinar datang dari lempeng yang pertama, sinar
akan mengenai bagian cermin lempeng kedua. Yang kemudian memantulkannya ke
detektor. Selanjutnya mengikuti jalur merah pada diagram berikut:


7







2. Jika berkas asli sinar dari celah mengenai bagian cermin lempeng putar pertama,
berkas akan dipantulkan sepanjang jalur hijau. Setelah cermin, sinar melewati sel
referens (akan diterangkan nanti). Akhirnya sinar mencapai lempeng kedua yang
berputar, sehingga sinar mengenai bagian transparan. Selanjutnya akan melewati
detektor.







3. Jika sinar mengenai bagian hitam lempeng pertama, sinar akan dihalangi dan untuk
sesaat tidak ada sinar yang melewati spektrometer. Komputer akan memproses arus
yang dihasilkan oleh detektor karena tidak ada sinar yang masuk.

Detektor dan komputer
Detektor mengubah sinar yang masuk menjadi arus listrik. Arus lebih tinggi jika
intensitas sinarnya lebih tinggi. Untuk tiap panjang gelombang sinar yang melewati
spektrometer, intensitas sinar yang melewati sel referens dihitung. Biasanya disimbolkan
sebagai I
o
- dengan I adalah intensitas. Intensitas sinar yang melewati sel sampel juga
dihitung untuk panjang gelombang tersebut - disimbolkan, I.
Jika I lebih kecil dari I
o
, berarti sampel menyerap sejumlah sinar. Kemudian suatu
matematika sederhana dikerjakan oleh komputer untuk mengubahnya menjadi apa yang
dinamakan absorbansi sampel - disimbolkan, A.
Agar lebih jelas ketika kita membahas teori pada bagian lain, hubungan antara A dan
dua intensitas adalah:


8


Pada diagram anda akan mendapatkan absorbansi berkisar dari 0 sampai 1, tetapi dapat lebih
tinggi dari itu.
Absorbansi 0 pada suatu panjang gelombang artinya bahwa tidak ada sinar yang
diserap pada panjang gelombang tersebut. Intensitas berkas sampel dan referens sama,
sehingga perbandingan I
o
/I adalah 1. log
10
dari 1 adalah nol.
Absorbansi 1 terjadi jika 90% sinar pada panjang gelombang yang ada diserap -
berarti 10% sinar tidak diserap. Pada kasus ini, I
o
/I adalah 100/10 (=10) dan log
10
dari 10
adalah 1.

Perekam grafik
Perekam grafik biasanya merupakan plot antara absorbansi dengan panjang gelombang.
Hasilnya akan tampak sebagai berikut:

Materi ini diketahui mempunyai puncak absorbansi pada 255 dan 395 nm. Bagaimana hal ini
muncul dan bagaimana menginterpretasikannya akan didiskusikan pada bagian lain.

IV. Prosedur Percobaan
1. Mengaktifkan Webcam dengan mengklik icon video pada halaman web r-lab.
2. Memperhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan.
3. Mengklik tombol penyettingan alat.
4. Mengaktifkan power supply/baterai dengan mengklik radio button di sebelahnya.
5. Mengklik tombol ukur.


9


Gambar : Simulator alat dalam percobaan R-Lab Pengukuran Panjang Gelombang Laser

V. Prosedur Percobaan
Percobaan modul OR01- Pengukuran Panjang Gelombang Laser bertujuan untuk mengukur
panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan prinsip kisi difraksi. Pengukuran
panjang gelombang serta pengkajian struktur dan intensitas-intensitas garis-garis spektrum
umumnya dilakukan dengan mengaplikasikan prinsip kisi difraksi ini.
Gelombang cahaya yang masuk ke dalam kisi akan mengalami difraksi yang akan
terlihat dan tertangkap oleh spektograf. Setiap garis yang terekam dalam spektograf
menyatakan panjang gelombang yang berbeda-beda dari cahaya laser. Di samping variasi
panjang gelombang yang dihasilkan, garis tersebut juga menyatakan intensitas cahaya yang
berbeda pula. Dalam percobaan ini, kita mengukur intensitas cahaya pada setiap posisi yang
diukur dengan sebuah alat yang bernama interferometer.
Dari data eksperimen yang diperoleh (sebagaimana terlampir pada bagian lampiran di
akhir laporan ini), kita dapat membuat grafik intensitas pola difraksi sebagai fungsi posisi (I
vs x). Di mana sumbu x akan menyatakan posisi (dalam mm) dan sumbu y menyatakan nilai
intensitasnya. Hasil grafik yang diperoleh :









10




Menentukan Pola Terang-Gelap
Berdasarkan grafik yang kita peroleh, kita dapat menentukan posisi terang pusat (m=0),
intensitas maksimum orde pertama (m=1), orde kedua, dan seterusnya. Posisi dari terang
pusat dapat kita tentukan dengan melihat nilai intensitas yang paling maksimal. Umumnya,
terang pusat akan memiliki peak yang paling lebar nilainya jika dibandingkan dengan nilai-
nilai maksimum lainnya. Jika kita telah memperoleh posisi terang pusat, maka kita dapat pula
menentukan posisi untuk orde pertama, kedua, dan seterusnya. Posisi dari orde tersebut
berada pada sisi kiri dan kanan dari terang pusat dan ditunjukkan berupa peak juga. Dari
grafik yang diperoleh dari praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa :
Letak terang pusat (m=0) :
Karena peak berada antara range 174,68 mm sampai 184,36 mm, maka letak terang
pusat adalah pada posisi 179,52 mm.
Letak orde pertama :
m=-1 : 137,72 mm
m=1 : 221,10 mm
Letak orde kedua :
m=-2 : 95,70 mm
m=2 : 262,68 mm
Letak orde ketiga :
m=-3 : 53,68 mm
0
1
2
3
4
5
6
0
1
3
,
2
2
6
,
4
3
9
,
6
5
2
,
8
6
6
7
9
,
2
9
2
,
4
1
0
5
,
6
1
1
8
,
8
1
3
2
1
4
5
,
2
1
5
8
,
4
1
7
1
,
6
1
8
4
,
8
1
9
8
2
1
1
,
2
2
2
4
,
4
2
3
7
,
6
2
5
0
,
8
2
6
4
2
7
7
,
2
2
9
0
,
4
3
0
3
,
6
3
1
6
,
8
3
3
0
3
4
3
,
2
3
5
6
,
4
Grafik I vs Posisi
I
n
t
e
n
s
i
t
a
s

Posisi
Orde 0 Orde 1 Orde 2
Orde 3
Orde 3
Orde 2 Orde 1


11

m=3 : 304,48 mm

Mengukur Jarak Antara Terang Pusat dan Intensitas Maksimum Setiap Orde
Setelah mengetahui posisi terang pusat dan posisi intensitas maksimum setiap orde,
berikutnya kita menentukan jarak antara terang pusat dengan intensitas maksimum dari setiap
orde. Jarak ini digunakan untuk menentukan sudut difraksi untuk tiap-tiap orde.
Pada percobaan ini, jarak antara kisi difraksi dengan detektor sebesar L= (130+1) cm.
Jarak terang pusat ke masing-masing orde merupakan selisih antara letak terang pusat dengan
letak orde yang bersangkutan. Berikut ini adalah perhitungannya :
Jarak terang pusat ke orde pertama (m=-1) : 179,52 mm-137,72 mm = 41,80 mm
Jarak terang pusat ke orde pertama (m=1) : 221,10 mm-179,52 mm = 41,58 mm
Jarak terang pusat ke orde kedua (m=-2) : 179,52 mm-95,70 mm = 83,82 mm
Jarak terang pusat ke orde kedua (m=2) : 262,68 mm-179,52 mm = 83,16 mm
Jarak terang pusat ke orde ketiga (m=-3) : 179,52 mm-53,68 mm = 125,84 mm
Jarak terang pusat ke orde ketiga (m=3) : 304,48 mm-179,52 mm = 124,96 mm
Langkah berikutnya adalah mencari nilai sudut difraksi untuk masing-masing orde dengan
menggunakan rumus :

(untuk sudut yang sangat kecil)


Dalam hal ini, jarak y merupakan jarak antara jarak pada orde yang sama dibagi 2 sehingga
diperoleh :
Untuk orde pertama :




Sehingga, = 1,919
o

sin = 0,03349
Untuk orde kedua :






12

Sehingga, = 3,675
o

sin = 0,06409
Untuk orde ketiga :




Sehingga, = 5,509
o

sin = 0,09602

Grafik sin sebagai Fungsi Orde Difraksi (sin vs m)
Setelah menghitung nilai sin dari masing-masing orde, maka kita membuat grafik sin
sebagai fungsi orde difraksi. Grafik ini digunakan untuk menghitung panjang gelombang ()
sinar laser berdasarkan gradien garis yang diperoleh dari grafik tersebut.
Berdasarkan perhitungan pada bagian sebelumnya, maka diperoleh data :
Orde sin
1 0,03349
2 0,06409
3 0,09602
Dari ringkasan data tersebut, maka kita akan membuat grafik di mana sumbu x merupakan m
(orde) dan sumbu y merupakan sin .
Berikut ini adalah grafik yang dihasilkan :

y = 0,0313x + 0,002
R = 0,9998
0
0,02
0,04
0,06
0,08
0,1
0,12
1 2 3
Grafik sin vs Orde
s
i
n


Orde


13

Setelah memperoleh grafik hubungan antara sin dan orde, maka kita menghitung panjang
gelombang dari sinar laser tersebut.


sebanding dengan : y = mx
di mana :


Jadi :
Berdasarkan grafik hubungan sin dengan orde, diperoleh bahwa gradien garis grafik adalah
0,0313. Maka :
nilai = 0,0313 x 2 x 10
-2
mm
= 6,26 x 10
-4
mm
= 626 nm.

Grafik tan sebagai Fungsi Orde Difraksi (tan vs m)
Berdasarkan pada hasil perhitungan pada bagian terdahulu, kita telah memperoleh data
sebagai berikut :
Orde tan
1 0,03351
2 0,06422
3 0,09646
Sebagaimana grafik sin vs m, maka kita pun akan membuat grafik di mana sumbu x
mewakili m (orde) dan sumbu y mewakii nilai tan . Berikut adalah grafik yang terbentuk:

y = 0,0313x + 0,0021
R = 0,9999
0
0,02
0,04
0,06
0,08
0,1
0,12
1 2 3
Grafik tan vs Orde
t
a
n


Orde


14

Setelah memperoleh grafik hubungan antara sin dan orde, maka kita menghitung panjang
gelombang dari sinar laser tersebut.


sebanding dengan : y = mx
di mana :


Jadi :
Berdasarkan grafik hubungan sin dengan orde, diperoleh bahwa gradien garis grafik adalah
0,0313. Maka :
nilai = 0,0313 x 2 x 10
-2
mm
= 6,26 x 10
-4
mm
= 626 nm.

Sehingga dengan membandingkan kedua nilai yang diperoleh, maka dapat kita nyatakan
berapa besar persen penyimpangan relatifnya.
|

|


VI. Analisis
6.1 Analisa Percobaan
Pada percobaan ini, kita ingin mencari panjang gelombang sinar laser. Kita menggunakan kisi
difraksi untuk menentukan panjang gelombang dari sinar laser. Kisi difraksi akan
menganalisa cahaya yang dihasilkan dari sumber, di mana dalam percobaan ini kita
menggunakan sumber cahaya dari sinar laser. Panjang gelombang sinar laser dapat dihitung
dikarenakan atom-atom yang berada pada sampel dieksitasi oleh penembakan sinar laser
yang dipercepat oleh tegangan tinggi. Cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser demikian
tidak terdiri atas spektrum yang kontinu, melainkan hanya terdiri atas panjang gelombang
tertentu yang merupakan karakteristik dari atom dalam sinar laser tersebut. Cahaya dari sinar
laser lewat melalui celah kolimasi sempit dan dibuat sejajar oleh lensa. Cahaya sejajar dari
lensa datang pada kisi, namun cahaya jatuh pada layar yang jauh jaraknya lalu cahaya sejajar
dari kisi tersebut difokuskan oleh teleskop dan dipandang oleh mata. Pada layar akan tampak
bagaimana bentuknya. Jika cahaya dengan panjang gelombang tertentu () dipancarkan oleh


15

sumbernya, maka interferensi maksimum pertama dilihat pada suhu . Garis spektrum, yaitu
bayangan terpisah celah pengkolimasi dalam spektroskop, akan dihasilkan dari setiap panjang
gelombang yang dipancarkan oleh sinar laser. Seberkas garis yang bersesuaian dengan m=1
disebut sebagai spektrum orde-pertama. Sementara, spektrum orde-kedua bersesuaian dengan
m=2 untuk setiap panjang gelombang. Jika sudut yang diberikan lebih kecil dari 90
o
, hal
tersebut menunjukkan orde yang lebih tinggi. Orde tersebut dapat bercampur tergantung pada
panjang gelombang dan jarak pisah celah dalam kisinya. Dengan kata lain, garis orde ketiga
untuk satu panjang gelombang dapat terjadi sebelum garis orde kedua untuk panjang
gelombang lain. Panjang gelombang yang dipancarkan oleh sinar laser dapat ditentukan
dengan mengukur sudut jika jarak pisah celah dalam kisinya diketahui.
Kita dapat mendefinisikan daya penguraian kisi difraksi sebagai

dengan sebagai
perbedaan terkecil antara panjang dua gelombang yang berdekatan yang masing-masing
mendekati yang dapat diuraikan. Kekuatan penguraian sebanding dengan jumlah celah yang
diterangi karena semakin banyak celah yang diterangi akan semakin tajam maksimal
interferensinya. Kekuatan penguraian R dapat ditunjukkan sama dengan:


di mana N merupakan jumlah celah dan m bilangan orde.
Pada percobaan, mula-mula alat-alat diletakkan seperti dalam gambar di bawah ini:











Dalam percobaan ini, kisi yang digunakan memiliki celah sebanyak 50 tiap 1 mm. Kisi
diletakkan dalam jarak 130 cm dari layar dengan akurasi 1 cm. Selanjutnya kisi ditembak
dengan cahaya sinar laser dan terjadi spektrum yang melalui kisi dan dapat diamati melalui


16

layar. Kemudian praktikan menghitung nilai intensitas pola difraksi dan memplotkannya
terhadap posisi. Praktikan juga menentukan letak terang pusat, orde pertama, orde kedua, dan
seterusnya, serta menentukan jarak antara terang pusat dengan orde pertama, kedua, dan
seterusnya. Selain itu, praktikan juga menghitung sudut difraksi pada tiap orde dan
memplotkannya terhadap orde (m). Selanjutnya, nilai panjang gelombang dapat dicari dari
gradien grafik antara sin vs m. Terakhir, nilai dari panjang gelombang tersebut
dibandingkan dengan nilai panjang gelombang yang diperoleh apabila sin didekati oleh tan
dan dicari besar penyimpangan relatifnya. Jalannya percobaan dapat dilihat melalui gambar
berikut:

6.2 Analisa Hasil dan Perhitungan
Berdasarkan data yang kita peroleh dari percobaan mengukur panjang gelombang lasers ini,
kita dapat menghitung jarak antara terang pusat dengan intensitas untuk masing-masing orde
dengan menggunakan persamaan berikut ini:


keterangan:
y = Jarak antara terang pusat dan orde ke-m.
Xp = Jarak antara terang pusat dan pusat koordinat.
Selain mengukur jarak antara terang pusat dengan intensitas untuk masing-masing orde, kita
dapat menghitung sudut difraksi () untuk tiap-tiap orde dengan menggunakan persamaan:


di mana : L = jarak antara kisi difraksi dengan detektor.


17

Sebenarnya merupakan nilai dari tan . Namun, merupakan sudut kecil sehingga nilai tan
dan sin hampir sama. Hal ini dapat dilihat dengan nilai panjang gelombang yang diperoleh
dari sin dan tan hampir sama, yaitu 6.26 x 10
-4
. Presentase penyimpangan nilai tan dari
sin pun sangatlah kecil, yaitu mendekati 0%.

6.3 Analisa Grafik
Grafik yang diperoleh setelah kita melakukan percobaan ini adalah :











Grafik yang akan dianalisa disini adalah grafik intensitas pola difraksi yang dibuat dari data
yang diperoleh dari percobaan. Dari grafik tersebut kita dapat menganalisis letak dari terang
pusat, intensitas maksimum orde pertama, orde kedua, dan orde ketiga.
Sementara melalui grafik sin dan tan , kita dapat menghitung panjang gelombang
(). Dari grafik sin kita dapat menggunakan persamaan berikut:




Apabila sin dan

diplotkan ke dalam grafik, kita bisa menghitung besarnya panjang


gelombang yaitu merupakan gradien (m) dari grafik tersebut. Pada percobaan ini, panjang
gelombang yang diperoleh berdasarkan grafik sin vs

yaitu 6,26 x 10
-4
mm.
Untuk grafik tan dapat digunakan persamaan sebagai berikut:



18




Apabila tan dan

diplotkan ke dalam grafik, kita bisa menghitung besarnya panjang


gelombang yaitu merupakan gradien dari grafik tersebut. Pada percobaan ini, panjang
gelombang yang diperoleh berdasarkan grafik tan yaitu 6,26 x 10
-4
mm. Panjang gelombang
dengan menggunakan grafik sin besarnya hampir sama dengan panjang gelombang dengan
menggunakan grafik tan . Hal ini disebabkan oleh kecilnya sudut sehingga nilai tan dan
sin hampir sama.

6.4 Analisa Kesalahan
|

|

Kesalahan yang mungkin terjadi pada percobaan ini adalah kesalahan pada alat percobaan itu
sendiri, misalnya kesalahan kalibrasi pada alat percobaan. Hal ini dikarenakan seluruh
percobaan dilakukan secara otomatis. Adanya kesalahan relatif di atas juga dapat diakibatnya
karena adanya faktor pembulatan. Penyimpangan relatif di atas kecil sehingga menunjukkan
bahwa perhitungan panjang gelombang dengan menggunakan sin dan tan memberikan
hasil yang hampir sama.

VII. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari percobaan pengukuran panjang gelombang laser adalah :
1. Panjang gelombang yang diperoleh dari percobaan ini yaitu:
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan perhitungan sin :
(6,26 x 10
-4
) mm.
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan perhitungan tan :
(6,26 x 10
-4
) mm.
2. Penyimpangan relatif perhitungan tan terhadap perhitungan sin mendekati 0%.
Penyimpangan relatif yang sangat kecil tersebut menunjukkan bahwa perhitungan
panjang gelombang dengan menggunakan sin dan tan memberikan hasil yang
hampir sama.


19

3. Terjadinya difraksi didasari fakta bahwa cahaya, sebagaimana gelombang lainnya,
membelok mengitari benda yang dilewatinya, dan tersebar ke luar setelah melewati
celah yang sempit. Pola difraksi tersebut disebabkan oleh interferensi antara berkas-
berkas cahaya yang menempuh jarak yang berbeda.
4. Jika suatu cahaya dilewatkan pada suatu celah atau kisi, maka cahaya tersebut akan
didispersikan dan pada detektor akan terdapat suatu fenomena gelap-terang yang
berperiodik (hal ini menunjukkan adanya interferensi, destruktif, dan konstruktif).
5. Sinar laser mengalami peristiwa tersebut sehingga sinar laser termasuk bentuk
gelombang.
6. Sinar laser dapat didispersikan maka gelombang pada sinar laser (cahaya) adalah
gelombang transversal.
7. Cahaya yang melewati celah yang sangat sempit dengan lebar d akan menghasilkan
pola dengan satu maksimum pusat yang terang sebesar setengah lebar yang
dinyatakan dengan


diapit oleh garis-garis yang lebih kabur di sisi-sisinya.
8. Kisi difraksi merupakan alat untuk mengukur panjang gelombang cahaya yang terdiri
atas sejumlah besar garis atau celah yang berjarak sama pada permukaan datar. Suatu
kisi difraksi terdiri dari sejumlah besar celah sejajar yang serba sama. Kisi dapat
dibuat dengan membuat goresan-goresan halus pada sekeping kaca.
9. Jika kisi difraksi disinari dengan berkas cahaya paralel maka sinar-sinar yang
ditransmisikan oleh kisi dapat berinteferensi. Sinar-sinar yang tidak mengalami
deviasi ( = 0) berinterferensi konstruktif menghasilkan berkas yang tajam
(maksimum/ puncak) pada pusat layar.
10. Interferensi konstruktif juga terjadi pada sudut ketika sinar-sinar mempunyai selisih
panjang lintasan l =m, dimana mmerupakan bilangan bulat. Jadi jika jarak antar
kisi adalah d, maka l =d sin , sehingga


dengan m = 1, 2, 3, ...
11. Hasil dari percobaan ini memiliki orde berjumlah 3 dengan letak terang pusat pada
tengah-tengah grafik.


20

12. Karena sudut difraksi yang diperoleh dalam percobaan sangat kecil, maka nilai sin
tan .

VIII. Referensi
Giancoli, D.C. 2000. Physics for Scientists & Engineers, Third Edition. New York: Prentice
Hall.
Halliday, Resnick, Walker. 2005. Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition.
New York: John Wiley & Sons, Inc.
Serway, R.A. and Jewet, T. 2003. Physics for Scientist and Engineers, 6th edition. USA:
Brooks/Col Publisher Co.
Tipler, Paul A. 1996. Fisika untuk Sains dan Teknik, Jilid Dua. Jakarta: Erlangga.

IX. Lampiran
No Posisi (mm) Intensitas
1 0.00 0.01
2 0.44 0.02
3 0.88 0.01
4 1.32 0.01
5 1.76 0.02
6 2.20 0.01
7 2.64 0.01
8 3.08 0.02
9 3.52 0.01
10 3.96 0.02
11 4.40 0.02
12 4.84 0.01
13 5.28 0.02
14 5.72 0.02
15 6.16 0.02
16 6.60 0.03
17 7.04 0.02
18 7.48 0.02
19 7.92 0.03
20 8.36 0.02


21

21 8.80 0.02
22 9.24 0.03
23 9.68 0.02
24 10.12 0.04
25 10.56 0.03
26 11.00 0.03
27 11.44 0.04
28 11.88 0.03
29 12.32 0.03
30 12.76 0.03
31 13.20 0.01
32 13.64 0.02
33 14.08 0.02
34 14.52 0.02
35 14.96 0.03
36 15.40 0.02
37 15.84 0.01
38 16.28 0.02
39 16.72 0.01
40 17.16 0.01
41 17.60 0.02
42 18.04 0.01
43 18.48 0.02
44 18.92 0.02
45 19.36 0.01
46 19.80 0.02
47 20.24 0.01
48 20.68 0.01
49 21.12 0.02
50 21.56 0.01
51 22.00 0.02
52 22.44 0.02
53 22.88 0.01
54 23.32 0.02
55 23.76 0.02
56 24.20 0.01


22

57 24.64 0.02
58 25.08 0.01
59 25.52 0.01
60 25.96 0.02
61 26.40 0.01
62 26.84 0.02
63 27.28 0.02
64 27.72 0.01
65 28.16 0.02
66 28.60 0.02
67 29.04 0.01
68 29.48 0.02
69 29.92 0.01
70 30.36 0.01
71 30.80 0.02
72 31.24 0.01
73 31.68 0.02
74 32.12 0.02
75 32.56 0.01
76 33.00 0.02
77 33.44 0.02
78 33.88 0.01
79 34.32 0.02
80 34.76 0.01
81 35.20 0.01
82 35.64 0.02
83 36.08 0.01
84 36.52 0.02
85 36.96 0.02
86 37.40 0.01
87 37.84 0.02
88 38.28 0.02
89 38.72 0.01
90 39.16 0.02
91 39.60 0.01
92 40.04 0.01


23

93 40.48 0.02
94 40.92 0.01
95 41.36 0.02
96 41.80 0.02
97 42.24 0.01
98 42.68 0.02
99 43.12 0.02
100 43.56 0.01
101 44.00 0.02
102 44.44 0.01
103 44.88 0.01
104 45.32 0.02
105 45.76 0.01
106 46.20 0.02
107 46.64 0.02
108 47.08 0.01
109 47.52 0.03
110 47.96 0.03
111 48.40 0.06
112 48.84 0.11
113 49.28 0.15
114 49.72 0.26
115 50.16 0.18
116 50.60 0.22
117 51.04 0.22
118 51.48 0.21
119 51.92 0.54
120 52.36 0.88
121 52.80 2.30
122 53.24 3.26
123 53.68 3.40
124 54.12 3.27
125 54.56 2.91
126 55.00 2.17
127 55.44 0.50
128 55.88 0.36


24

129 56.32 0.23
130 56.76 0.21
131 57.20 0.23
132 57.64 0.16
133 58.08 0.10
134 58.52 0.09
135 58.96 0.04
136 59.40 0.03
137 59.84 0.03
138 60.28 0.01
139 60.72 0.02
140 61.16 0.02
141 61.60 0.01
142 62.04 0.02
143 62.48 0.02
144 62.92 0.01
145 63.36 0.02
146 63.80 0.01
147 64.24 0.01
148 64.68 0.02
149 65.12 0.01
150 65.56 0.02
151 66.00 0.02
152 66.44 0.01
153 66.88 0.02
154 67.32 0.02
155 67.76 0.01
156 68.20 0.02
157 68.64 0.01
158 69.08 0.01
159 69.52 0.02
160 69.96 0.01
161 70.40 0.02
162 70.84 0.02
163 71.28 0.01
164 71.72 0.02


25

165 72.16 0.02
166 72.60 0.01
167 73.04 0.02
168 73.48 0.01
169 73.92 0.01
170 74.36 0.02
171 74.80 0.01
172 75.24 0.02
173 75.68 0.02
174 76.12 0.01
175 76.56 0.02
176 77.00 0.02
177 77.44 0.01
178 77.88 0.02
179 78.32 0.01
180 78.76 0.02
181 79.20 0.02
182 79.64 0.01
183 80.08 0.02
184 80.52 0.02
185 80.96 0.01
186 81.40 0.02
187 81.84 0.02
188 82.28 0.01
189 82.72 0.02
190 83.16 0.02
191 83.60 0.02
192 84.04 0.03
193 84.48 0.01
194 84.92 0.02
195 85.36 0.02
196 85.80 0.01
197 86.24 0.03
198 86.68 0.02
199 87.12 0.02
200 87.56 0.03


26

201 88.00 0.02
202 88.44 0.02
203 88.88 0.03
204 89.32 0.02
205 89.76 0.03
206 90.20 0.04
207 90.64 0.08
208 91.08 0.17
209 91.52 0.33
210 91.96 0.55
211 92.40 0.41
212 92.84 0.58
213 93.28 0.59
214 93.72 0.59
215 94.16 2.01
216 94.60 4.97
217 95.04 4.97
218 95.48 4.97
219 95.92 4.97
220 96.36 4.97
221 96.80 4.97
222 97.24 4.96
223 97.68 3.23
224 98.12 1.30
225 98.56 0.67
226 99.00 0.59
227 99.44 0.56
228 99.88 0.37
229 100.32 0.26
230 100.76 0.24
231 101.20 0.08
232 101.64 0.05
233 102.08 0.05
234 102.52 0.03
235 102.96 0.03
236 103.40 0.03


27

237 103.84 0.02
238 104.28 0.03
239 104.72 0.03
240 105.16 0.02
241 105.60 0.03
242 106.04 0.02
243 106.48 0.02
244 106.92 0.03
245 107.36 0.02
246 107.80 0.02
247 108.24 0.03
248 108.68 0.01
249 109.12 0.02
250 109.56 0.02
251 110.00 0.01
252 110.44 0.02
253 110.88 0.02
254 111.32 0.02
255 111.76 0.02
256 112.20 0.02
257 112.64 0.02
258 113.08 0.03
259 113.52 0.01
260 113.96 0.02
261 114.40 0.02
262 114.84 0.01
263 115.28 0.02
264 115.72 0.02
265 116.16 0.02
266 116.60 0.03
267 117.04 0.02
268 117.48 0.02
269 117.92 0.03
270 118.36 0.01
271 118.80 0.02
272 119.24 0.02


28

273 119.68 0.01
274 120.12 0.02
275 120.56 0.02
276 121.00 0.02
277 121.44 0.03
278 121.88 0.02
279 122.32 0.02
280 122.76 0.03
281 123.20 0.01
282 123.64 0.02
283 124.08 0.02
284 124.52 0.02
285 124.96 0.03
286 125.40 0.03
287 125.84 0.03
288 126.28 0.04
289 126.72 0.02
290 127.16 0.03
291 127.60 0.03
292 128.04 0.02
293 128.48 0.03
294 128.92 0.03
295 129.36 0.03
296 129.80 0.04
297 130.24 0.03
298 130.68 0.03
299 131.12 0.05
300 131.56 0.04
301 132.00 0.06
302 132.44 0.13
303 132.88 0.32
304 133.32 0.75
305 133.76 1.06
306 134.20 1.04
307 134.64 1.39
308 135.08 1.01


29

309 135.52 0.92
310 135.96 2.58
311 136.40 4.96
312 136.84 4.97
313 137.28 4.97
314 137.72 4.97
315 138.16 4.97
316 138.60 4.97
317 139.04 4.96
318 139.48 4.96
319 139.92 2.13
320 140.36 1.05
321 140.80 0.93
322 141.24 1.22
323 141.68 0.97
324 142.12 0.57
325 142.56 0.42
326 143.00 0.19
327 143.44 0.07
328 143.88 0.05
329 144.32 0.06
330 144.76 0.05
331 145.20 0.05
332 145.64 0.05
333 146.08 0.04
334 146.52 0.04
335 146.96 0.04
336 147.40 0.03
337 147.84 0.04
338 148.28 0.04
339 148.72 0.03
340 149.16 0.04
341 149.60 0.04
342 150.04 0.04
343 150.48 0.05
344 150.92 0.03


30

345 151.36 0.03
346 151.80 0.03
347 152.24 0.02
348 152.68 0.03
349 153.12 0.03
350 153.56 0.02
351 154.00 0.03
352 154.44 0.03
353 154.88 0.02
354 155.32 0.03
355 155.76 0.02
356 156.20 0.02
357 156.64 0.03
358 157.08 0.02
359 157.52 0.03
360 157.96 0.03
361 158.40 0.02
362 158.84 0.03
363 159.28 0.03
364 159.72 0.03
365 160.16 0.04
366 160.60 0.03
367 161.04 0.03
368 161.48 0.04
369 161.92 0.03
370 162.36 0.04
371 162.80 0.04
372 163.24 0.03
373 163.68 0.05
374 164.12 0.05
375 164.56 0.05
376 165.00 0.05
377 165.44 0.05
378 165.88 0.06
379 166.32 0.07
380 166.76 0.07


31

381 167.20 0.15
382 167.64 0.27
383 168.08 0.21
384 168.52 0.17
385 168.96 0.15
386 169.40 0.17
387 169.84 0.19
388 170.28 0.20
389 170.72 0.21
390 171.16 0.23
391 171.60 0.25
392 172.04 0.28
393 172.48 0.32
394 172.92 0.38
395 173.36 0.47
396 173.80 0.82
397 174.24 2.84
398 174.68 4.97
399 175.12 4.97
400 175.56 4.97
401 176.00 4.97
402 176.44 4.97
403 176.88 4.97
404 177.32 4.96
405 177.76 4.94
406 178.20 4.93
407 178.64 4.95
408 179.08 4.96
409 179.52 4.96
410 179.96 4.96
411 180.40 4.93
412 180.84 0.00
413 181.28 4.93
414 181.72 4.95
415 182.16 4.97
416 182.60 4.97


32

417 183.04 4.97
418 183.48 4.97
419 183.92 4.97
420 184.36 4.97
421 184.80 1.49
422 185.24 0.47
423 185.68 0.43
424 186.12 0.38
425 186.56 0.33
426 187.00 0.32
427 187.44 0.32
428 187.88 0.32
429 188.32 0.28
430 188.76 0.23
431 189.20 0.20
432 189.64 0.17
433 190.08 0.16
434 190.52 0.16
435 190.96 0.14
436 191.40 0.15
437 191.84 0.21
438 192.28 0.25
439 192.72 0.14
440 193.16 0.05
441 193.60 0.04
442 194.04 0.05
443 194.48 0.04
444 194.92 0.04
445 195.36 0.04
446 195.80 0.03
447 196.24 0.03
448 196.68 0.03
449 197.12 0.03
450 197.56 0.04
451 198.00 0.03
452 198.44 0.02


33

453 198.88 0.03
454 199.32 0.02
455 199.76 0.02
456 200.20 0.03
457 200.64 0.02
458 201.08 0.03
459 201.52 0.03
460 201.96 0.02
461 202.40 0.03
462 202.84 0.03
463 203.28 0.02
464 203.72 0.03
465 204.16 0.02
466 204.60 0.03
467 205.04 0.03
468 205.48 0.02
469 205.92 0.03
470 206.36 0.03
471 206.80 0.02
472 207.24 0.03
473 207.68 0.03
474 208.12 0.02
475 208.56 0.03
476 209.00 0.03
477 209.44 0.04
478 209.88 0.04
479 210.32 0.03
480 210.76 0.03
481 211.20 0.04
482 211.64 0.03
483 212.08 0.04
484 212.52 0.04
485 212.96 0.03
486 213.40 0.05
487 213.84 0.04
488 214.28 0.05


34

489 214.72 0.06
490 215.16 0.06
491 215.60 0.10
492 216.04 0.26
493 216.48 0.48
494 216.92 0.75
495 217.36 0.99
496 217.80 1.07
497 218.24 0.96
498 218.68 1.09
499 219.12 2.12
500 219.56 4.97
501 220.00 4.97
502 220.44 4.97
503 220.88 4.97
504 221.32 4.97
505 221.76 4.97
506 222.20 4.97
507 222.64 4.97
508 223.08 1.45
509 223.52 0.85
510 223.96 0.95
511 224.40 1.15
512 224.84 0.94
513 225.28 0.68
514 225.72 0.46
515 226.16 0.22
516 226.60 0.07
517 227.04 0.05
518 227.48 0.04
519 227.92 0.04
520 228.36 0.03
521 228.80 0.03
522 229.24 0.04
523 229.68 0.03
524 230.12 0.04


35

525 230.56 0.04
526 231.00 0.02
527 231.44 0.03
528 231.88 0.03
529 232.32 0.02
530 232.76 0.03
531 233.20 0.02
532 233.64 0.03
533 234.08 0.04
534 234.52 0.02
535 234.96 0.02
536 235.40 0.02
537 235.84 0.01
538 236.28 0.02
539 236.72 0.02
540 237.16 0.02
541 237.60 0.03
542 238.04 0.02
543 238.48 0.02
544 238.92 0.03
545 239.36 0.01
546 239.80 0.02
547 240.24 0.02
548 240.68 0.01
549 241.12 0.02
550 241.56 0.02
551 242.00 0.01
552 242.44 0.02
553 242.88 0.02
554 243.32 0.02
555 243.76 0.02
556 244.20 0.01
557 244.64 0.02
558 245.08 0.02
559 245.52 0.01
560 245.96 0.02


36

561 246.40 0.02
562 246.84 0.02
563 247.28 0.02
564 247.72 0.02
565 248.16 0.02
566 248.60 0.02
567 249.04 0.01
568 249.48 0.02
569 249.92 0.02
570 250.36 0.01
571 250.80 0.03
572 251.24 0.03
573 251.68 0.02
574 252.12 0.03
575 252.56 0.02
576 253.00 0.02
577 253.44 0.03
578 253.88 0.02
579 254.32 0.03
580 254.76 0.03
581 255.20 0.02
582 255.64 0.04
583 256.08 0.04
584 256.52 0.04
585 256.96 0.06
586 257.40 0.08
587 257.84 0.21
588 258.28 0.37
589 258.72 0.43
590 259.16 0.51
591 259.60 0.59
592 260.04 0.66
593 260.48 1.32
594 260.92 2.86
595 261.36 4.97
596 261.80 4.97


37

597 262.24 4.97
598 262.68 4.97
599 263.12 4.97
600 263.56 4.97
601 264.00 4.97
602 264.44 3.47
603 264.88 0.93
604 265.32 0.56
605 265.76 0.57
606 266.20 0.46
607 266.64 0.36
608 267.08 0.33
609 267.52 0.22
610 267.96 0.11
611 268.40 0.04
612 268.84 0.04
613 269.28 0.04
614 269.72 0.02
615 270.16 0.03
616 270.60 0.03
617 271.04 0.02
618 271.48 0.03
619 271.92 0.03
620 272.36 0.03
621 272.80 0.03
622 273.24 0.02
623 273.68 0.02
624 274.12 0.03
625 274.56 0.01
626 275.00 0.03
627 275.44 0.03
628 275.88 0.02
629 276.32 0.03
630 276.76 0.02
631 277.20 0.01
632 277.64 0.02


38

633 278.08 0.01
634 278.52 0.02
635 278.96 0.02
636 279.40 0.01
637 279.84 0.02
638 280.28 0.02
639 280.72 0.01
640 281.16 0.02
641 281.60 0.02
642 282.04 0.01
643 282.48 0.02
644 282.92 0.01
645 283.36 0.02
646 283.80 0.02
647 284.24 0.01
648 284.68 0.02
649 285.12 0.02
650 285.56 0.01
651 286.00 0.02
652 286.44 0.02
653 286.88 0.02
654 287.32 0.02
655 287.76 0.01
656 288.20 0.02
657 288.64 0.02
658 289.08 0.01
659 289.52 0.02
660 289.96 0.02
661 290.40 0.01
662 290.84 0.02
663 291.28 0.01
664 291.72 0.01
665 292.16 0.02
666 292.60 0.01
667 293.04 0.02
668 293.48 0.02


39

669 293.92 0.01
670 294.36 0.02
671 294.80 0.02
672 295.24 0.01
673 295.68 0.02
674 296.12 0.02
675 296.56 0.02
676 297.00 0.03
677 297.44 0.02
678 297.88 0.02
679 298.32 0.03
680 298.76 0.02
681 299.20 0.04
682 299.64 0.07
683 300.08 0.11
684 300.52 0.16
685 300.96 0.19
686 301.40 0.21
687 301.84 0.26
688 302.28 0.49
689 302.72 0.94
690 303.16 2.40
691 303.60 4.58
692 304.04 4.97
693 304.48 4.97
694 304.92 4.97
695 305.36 4.48
696 305.80 2.75
697 306.24 0.95
698 306.68 0.35
699 307.12 0.19
700 307.56 0.18
701 308.00 0.17
702 308.44 0.13
703 308.88 0.13
704 309.32 0.10


40

705 309.76 0.04
706 310.20 0.03
707 310.64 0.02
708 311.08 0.02
709 311.52 0.02
710 311.96 0.01
711 312.40 0.02
712 312.84 0.02
713 313.28 0.01
714 313.72 0.02
715 314.16 0.02
716 314.60 0.01
717 315.04 0.02
718 315.48 0.02
719 315.92 0.01
720 316.36 0.02
721 316.80 0.01
722 317.24 0.02
723 317.68 0.02
724 318.12 0.01
725 318.56 0.02
726 319.00 0.02
727 319.44 0.01
728 319.88 0.02
729 320.32 0.01
730 320.76 0.01
731 321.20 0.02
732 321.64 0.01
733 322.08 0.02
734 322.52 0.02
735 322.96 0.01
736 323.40 0.02
737 323.84 0.02
738 324.28 0.01
739 324.72 0.02
740 325.16 0.02


41

741 325.60 0.01
742 326.04 0.02
743 326.48 0.01
744 326.92 0.01
745 327.36 0.02
746 327.80 0.01
747 328.24 0.02
748 328.68 0.02
749 329.12 0.01
750 329.56 0.02
751 330.00 0.01
752 330.44 0.01
753 330.88 0.02
754 331.32 0.01
755 331.76 0.01
756 332.20 0.02
757 332.64 0.01
758 333.08 0.02
759 333.52 0.02
760 333.96 0.01
761 334.40 0.02
762 334.84 0.01
763 335.28 0.01
764 335.72 0.02
765 336.16 0.01
766 336.60 0.01
767 337.04 0.02
768 337.48 0.01
769 337.92 0.02
770 338.36 0.02
771 338.80 0.01
772 339.24 0.02
773 339.68 0.01
774 340.12 0.01
775 340.56 0.02
776 341.00 0.01


42

777 341.44 0.02
778 341.88 0.02
779 342.32 0.01
780 342.76 0.03
781 343.20 0.03
782 343.64 0.02
783 344.08 0.03
784 344.52 0.04
785 344.96 0.07
786 345.40 0.11
787 345.84 0.15
788 346.28 0.18
789 346.72 0.19
790 347.16 0.17
791 347.60 0.13
792 348.04 0.08
793 348.48 0.04
794 348.92 0.04
795 349.36 0.02
796 349.80 0.02
797 350.24 0.03
798 350.68 0.02
799 351.12 0.02
800 351.56 0.02
801 352.00 0.01
802 352.44 0.02
803 352.88 0.02
804 353.32 0.01
805 353.76 0.02
806 354.20 0.02
807 354.64 0.01
808 355.08 0.02
809 355.52 0.01
810 355.96 0.01
811 356.40 0.02
812 356.84 0.01


43

813 357.28 0.02
814 357.72 0.02
815 358.16 0.01
816 358.60 0.02
817 359.04 0.01

Anda mungkin juga menyukai