Anda di halaman 1dari 32

BAB 3

HUKUM-HUKUM NEWTON
Disusun Oleh
Ichwan Aryono, S.Pd.
RESULTAN GAYA(NET FORCE)
F=30 N
SF=30 N
F
1
=30 N
F
2
=20 N
SF=50 N
F
1
=30 N
F
2
=20 N
SF=10 N
37
o

F
1
50 N
F
2
30 N
37
o

F
1
50 N
F
2
30 N
F
1x
= 50 N . Cos 37
o

F
1y
= 50 N . Sin 37
o

SF
x
= 40 N + 30 N = 70 N SF
y
= 30 N
HUKUM 1 NEWTON
Setiap benda akan diam atau bergerak
lurus beraturan jika resultan gaya
yang bekerja pada benda itu sama
dengan nol

SF = 0
DIAM / V = 0 GLB / V = tetap
F1
F2
SF=0 : F1 F2 = 0
DIAM / BERGERAK LURUS
BERATURAN (KECEPATAN
TETAP)
Hukum 2 Newton
Apabila pada suatu benda bekerja
gaya yang resultannya tidak sama
dengan nol, maka benda akan
mengalami percepatan yang
sebanding dan searah dengan
resultangaya dan berbanding
terbalik dengan massa benda
F
1
=30 N
F
2
=20 N
SF=10 N 2 kg
SF 10
a = ---- = ---- = 5 m/s
2

m 2
Jika benda memiliki percepatan (a)
Gerak benda disebut GLBB
Berlaku persamaan GLBB sbb :
v
t
= v
o
+ at
s = v
o
t + at
2

v
t
2
= v
o
2
+ 2as
a + : geraknya dipercepat (arah
percepatan sama dengan arah gaya)
a - : gerak benda diperlambat (arah
percepatan berlawanan dengan arah
gaya)
Hk. III Newton

Jika benda A mengerjakan gaya pada
benda B,maka benda B akan mengerjakan
gaya pada benda A yang besarnya sama
tetapi arahnya berlawanan.
Hukum Aksi reaksi
Ciri pasangan Aksi Reaksi :
Besar gaya reaksi = Besar gaya Aksi
Arah gaya rekasi selalu berlawanan dengan
arah gaya aksi
Pasangan gaya aksi dan rekasi selalu bekerja
pada benda yang berbeda
W
N
Gaya Aksi : gaya berat balok menekan meja
Gaya reaksi : gaya normal bidang pada benda
Macam-macam gaya
Gaya Luar (apply force)
Gaya berat (weight)
Gaya normal (normal force)
Tegangan tali (tension force)
Gaya gesek (frictional force)
Gaya Luar
Gaya dari luar yang diberikan pada benda (tarikan/dorongan)
F F
F
F
Gaya Berat
Gaya yang bekerja pada benda akibat benda tersebut berada
dalam pengaruh medan / gaya gravitasi.
Gaya berat dihitung dengan cara
w = m . g
arah gaya berat selalu ke bawah (sama dengan arah percepatan
gravitasi)
Gaya Normal
Gaya yang dikerjakan bidang pada benda apabila benda
tersebut menekan bidang.
Arah gaya normal selalu tegak lurus permukaan bidang.
Besar Gaya Normal pada Bidang
Datar
N
w
N = w
Gaya Normal pada benda yg
ditekan pada bidang vertikal :
N = F
N
F
Gaya Normal pada bidang miring
N = w cos q
q
w cos q
N
W
Gaya Normal pada langit-langit
N
W
F
N = F - W
q
F
W
N
F cos q
N = W F cos q
Gaya Tegangan Tali
Adalah gaya yang dikerjakan oleh
tali pada suatu benda yang diikat
dengan tali tersebut.
Gaya tegangan tali arahnya selalu
menjauhi benda
Gaya Tegangan Tali
T
2

T
1

T1 tarikan yang dirasakan oleh langit-langit
T2 tarikan yang dirasakan oleh benda
T
1
= -T
2
Besarnya sama tapi arahnya
berlawanan

Tegangan tali pada sistim katrol
T
1

T
2

T1 : tarikan yang dirasakan oleh benda A
T2 : tarikan yang dirasakan oleh benda B
A
B
Latihan 1
T
1

T
2

A
B
m
A
= 2 kg
mB = 8 kg
Hitunglah percepatansistim dan tegangan tali jika :
a. Gaya gesek antara balok A dan lantai diabaikan
b. Gaya gesek antara balok A dan lantai 2 Newton
Tegangan Tali pada Katrol
Gantung
A
B
T1 : tarikan yang dirasakan oleh benda A
T2 : tarikan yang dirasakan oleh benda B
T
2

T
1

W
2

W
1

Latihan 2
A
B
T
2

T
1

W
2

W
1

Jika massa balok A 4 kg dan
balok B 6 kg, hitunglah :
A. Percepatan sistim
B. Tegangan tali sistim
(g = 10 m/s
2
)

Gaya Gesek
f
F
Adalah gaya antara dua permukaan benda yang
bersentuhan, bersifat melawan kecenderungan
gerak benda.
Besarnya gaya gesek :
Kinetik : f
k
= m
k
.N mk : koefisien gesek Kinetik
Statis : f
s
= m
s
.N ms : koefisien gesek statis
Koefisien gesek : tingkat kekasaran antara kedua
permukaan
Langkah-langkah Penyelesaian
soal dengan gaya-gaya yang
tidak segaris :

Gambar semua gaya yang bekerja pada benda
Tentukan arah sumbu koordinat yang akan digunakan
(sumbu x sejajar bidang dan sumbu y tegak lurus bidang)
Uraikan gaya-gaya menurut komponen-komponennya
dalam arah sumbu x dan sumbu y. Gaya-gaya yang sudah
searah dengan sumbu x maupun searah dengan sumbu y
tentu tidak perlu diuraikan lagi.
Terapkan persamaan Hukum I Newton atau Hukum II
Newton (pilih yangsesuai dengan dengan kondisi sistim)
untuk masing-masing koordinat.
Selesaikan persamaan di atas untuk menjawab apa yang
ditanyakan di soal.

Lukisan grafik (Free body Diagram)
W sin q
W
W cos q
N
f
F1 : gaya luar
F2 : gaya gesek
N : gaya normal
w : gaya berat
wx: proyeksi gaya berat kearah sumbu x ( se-
jajar bidang pergeseran benda)
= w Sin q
wy: proyeksi gaya berat ke arah sumbu y (te-
gak lurus bidang pergeseran benda)
= w Cos q
Latihan 3
37
o

Sebuah kotak dengan massa 4 kg berada pada bidang
miring dengan sudut kemiringan 37
o
seperti gambar
diatas. Jika g = 10 m/s
2
tentukan :
a. Besar gaya normal bidang
b. Besar gaya yang menyebabkan kotak bergeser
c. Percepatan geraknya bila (i) lantai licin, (ii) lantai
tidak licin dengan koefisien gesekan kinetik : 0.2
(gaya gesek kinetik : f = m
k
N ; m
k
: koefisien gesek
kinetik )

Gaya pada benda-benda yang
dihubungkan dg tali
A
B
A
B
F
T
T
T
F
Percepatan sistim :
SF
a = ----------
m
1
+m
2


Tegangan tali (T) :
Ditinjau benda A :
T = m
A
.a
Ditinjau benda B :
F T = m
B
. a
T = F mB.a
Latihan 4
A
B
F
T
1

B
T
2

Tiga buah kotak dengan massa masing-masing mA
= 2 kg, mB = 3 kg mC = 5 kg, ditarik dengan gaya
50 N.
Hitungah :
a. Percepatan sistim
b. Tegangan tali T
1
dan T
2

Gaya Sentuh
A
A
B
B
gaya antara dua benda yang
saling bersentuhan :
pada benda A gaya sentuh ke
kiri, sedangkan pada benda B
gaya sentuh ke kanan
Percepatan sistim :
SF
a = --------
m
A
+m
B


Besar gaya sentuh :
Ditinjau dari benda A
F Fst = m
A
. a
Fst = F m
A
. a
Ditinjau pada benda B :
Fst = m
B
. a

Anda mungkin juga menyukai